bab5

Pertemuan keluarga sedang berlangsung. Keluarga Leticia dan Frederic. Meski ibunya sakit-sakitan, Leticia tetap membawa sang ibu bertemu Varrel Pratama.

Wajah ibunya yang pucat ditutupi riasan. Tampah fresh dan cantik setelah dimake up oleh MUA proffesional dan terkenal.

Sementara kedua adiknya juga telah rapih dan didandani. Kedua adik Leticia yaitu Fani dan Fano. Mereka saudara kembar sehingga sama- sama duduk dibangku SMA.

Hidup Leticia yang selama ini berat harus mengurus ibu dan adik-adiknya akan segera berubah derastis. Ia akan menikmati hidup mewah dari Frederic.

Ibu Leticia tak banyak bertanya tentang calon mantunya itu. Ia justru sangat bersyukur mengetahui anaknya akan menikahi pria muda berparas tampan dan sangat kaya raya.

Frederic dan Leticia juga menyembunyikan fakta dibalik pernikahan mereka nanti yakni perjanjian kawin kontrak terutama dari sang ibu. Mereka tak mau membuat ibunya semakin sakit jika mengetahui kenyataan jika anaknya melakukan ikatan perjanjin perkawinan kontrak.

"Bagaimana kalau kita gelar pernikahannya minggu ini, Nyonya!" usul Varrel Pratama pada ibu Leticia.

"Kalau anak-anak siap saya setuju saja, Tuan," tutur Fanny, ibu Leticia.

Kesepakatan disetujui oleh Varrel Pratama dan Fanny. Fanny juga setuju jika seluruh acara dipersiapkan oleh keluarga Frederic. Ia tak mau repot karena saat ini sedang sakit. Hal itu dimaklumi oleh Varrel Pratama dan mengerti dengan kondisi penyakitnya.

*****

Hari ini, Pernikahan itu digelar sangat mewah. Pernikahan berada di gedung termahal yang disewa oleh Varrel Pratama. Konsep wedding ala eropa telah disiapkan oleh WO yang ditunjuk oleh Varrel.

Keinginan Varrel hari itu terwujud. Menikahkan anaknya secara megah dengan mengundang para kolega. Meski perempuan yang menikahi anaknya adalah wanita dari kalangan bawah dan orang biasa yang sederhana.

Namun Varrel tak malu, justru ia membangga-banggakan menantunya itu. Kesederhanaan dan kecantikan Leticia yang membuat Varrel menyukai dan menyetujui adanya pernikahan, Leticia mengingatkan Varrel pada istrinya yang sederhana dan cantik, yang sudah meninggalkannya lebih dulu.

Leticia mengingatkan pada almarhum ibu Frederic. Ia wanita sederhana yang cantik yang mampu membuat seorang Varrel Pratama enggan untuk menikah lagi.

Varrel sangat mencintai istrinya dan kelak ingin dipertemukan kembali. Oleh karena itu, dia tidak mau menikahi wanita lain walaupun banyak wanita yang mendekati dan berharap dijadikan istri dan ibu tiri bagi Frederic.

Leticia tampak cantik dan membuat tamu undangan pangling saat memakai gaun putih sederhana. Sementara setelan jas kemeja yang dipakai oleh Frederic mampu mengimbangi kesederhanaan gaun pernikahan Leticia. Walaupun sederhana tetapi pasangan itu sangat menawan.

Pakain pernikahan yang dikenakan Leticia dan Frederic ternyata memiliki harga yang sangat mahal. Tak heran paras cantik dan tampan sangat terpancar dari pasutri baru yang terikat perwakinan kontrak itu.

Acara pernikahan dimulai. Kedua mempelai pengantin memasuki ruangan dan menyambut para tamu. Meski berada diacara pernikahan mereka sendiri, tak ada kemesraan yang dipertontonkan oleh Frederic dan Leticia.

Frederic tampak dingin bahkan tak sekalipun ia mencium Leticia walaupun hanya debagai simbolis pernikahan mereka.

Seribu tamu undangan memenuhi aula gedung tersebut. Para tamu menikmati berbagai sajian prasmanan makanan yang telah dipersiapkan dalam acara tersebut.

Pernikahan mewah dengan berbagai kuliner nusantara membuat para tamu undangan takjub. Bahkan para tamu tak perlu khawatir kehabisan makanan karena Varrel Pratama telah mempersiapkan porsi yang berlebih.

Dia tak akan mau malu didepan para kolega karena tak akan pernah terjadi moment kehabisan makanan ditengah-tengah acara pernikahan.

Teman-teman Leticia yang bekerja di resto Family juga turut hadir memeriahkan acara pernikahan. Berbeda dengan Frederic, justru tak mengundang karyawan lainnya yang bekerja satu divisi dengannya. Ia tak mau para karyawan lain mengetahui statusnya sebagai anak bos mereka.

Padahal sang ayah sudah mempersilahkan untuk mengundang seluruh karyawan. Karena Varrel Pratama telah mempersiapkan kursi CEO untuk anaknya itu.

Sesuai dengan harapannya, Frederic Varrel yang akan menggantikannya ketika ia telah resmi menikah. Hal itu yang mendorong Varrel ingin segera menikahkan anaknya apalagi usia Eric akan memasuki kepala tiga.

Usai menggelar penikahan megah. Leticia tampak lelah. Ia tak sanggup mengerjakan apapun.

Namun, Varrel Pratama telah meminta calon menantunya itu segera pindah dan menempati rumah yang sudah ia siapkan untuk anaknya ketika resmi menikah.

Varrel Pratama ternyata telah mempersiapkan semua kebutuhan anaknya. Frederic kebingungan karena tak ada lagi yang perlu ia persiapkan. Sang ayah tak memberinya kesempatan untuk mengurus berbagai hal untuk pernikahan mereka.

Termasuk rumah pun dipilihkan oleh sang ayah. Disisi lain, Frederic merasa tenang karena semua keperluan sudah disiapkan oleh ayahnya.

Usai menggelar acara, Frederic meminta supir pribadi mengantarkan ibu dan adik-adik iparnya kembali ke rumah. Sementara Leticia berkemas dan akan mengikuti suaminya menempati rumah baru mereka.

"Ibu tidak perlu khawatir. Secepatnya ibu akan diobati. Kami pamit dulu untuk menempati rumah baru yang sudah disiapkan oleh ayah," pamit Frederic pada ibunya Leticia.

"Pokoknya Leticia akan sering mampir kesana, Bu. Leticia juga akan mengurus Fani dan Fano." Frederic pun melambaikan tangan setelah mertuanya itu berlalu pergi.

Sebeluknya, sang iby hanya mengangguk lemah mendengarkan kata-kata dari menantunya. Dia mengikuti seluruh instruksi Frederic.

Leticia dan Frederic juga segera angkat kaki dari kediaman Varrel Pratama, mereka pergi menempati rumah baru. Leticia takut dihari pertama mereka menjadi suami istri, Frederic akan menyentuhnya, tak sesuai kesepakatan yang sudah mereka siapkan.

Dalam surat kawin kontrak selama dua tahun, mereka tidak boleh saling menyentuh satu sama lain dalam hal ini melakukan hubungan pasangan suami istri.

Hanya itu saja syarat yang mereka buat. Selebihnya kegiatan suami istri tetap harus dilakukan karena khawatir sewaktu-waktu Varrel akan mengunjungi Frederic dan Leticia ke rumah mereka sewaktu-waktu.

Rumah yang ditempati Frederic dan Leticia berada di komplek mewah. Konsep rumah itu klasik dan modern. Dari luar saja sudah terlihat megah dan mewah.

Leticia dan Frederic tak perlu capek membeli dan mempersiapkan perabotan rumah tangga, karena semua telah terisi furniture minimalis yang mewah. Bahkan Varrel Pratama telah menyiapkan 3 maid didalam rumah untuk membantu Leticia membersihkan rumah, memasak dan mengurus segalanya.

"Oh, enaknya jadi orang kaya," batin Leticia.

Impian Leticia ketika kecil terwujud. Impian anak-anak meski hanya sekedar keinginan belaka, namun kenyataan yang dialaminya seakan dream come true karena sudah menjadi istri orang kaya. Yang segala-galanya dipersiapkan oleh para maid.

Ia hanya diperbolehkan mengurus suaminya saja selama menjalani pernikahan. Setelah mereka tiba di kamar, Leticia membaringkan tubuh diatas kasur empuk di kamar utama milik mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***