MEMBAYAR 3,5 MILYAR?

"Tuan apa sebaiknya kita pulang saja, tuan harus segera istirahat"

"Tidak, aku harus memastikan Grizelle siuman dulu baru aku bisa tenang, apa racun yang melukai lengannya sangat berbahaya?"

"Iya tuan, untungnya luka tersebut tidak terlalu dalam dan tubuh Nona Grizelle lumayan kuat untuk bisa menahannya"

(Dasar wanita ini, apa tidak takut bahaya? terbuat dari apasih tubuhnya? malah menyelamatkan nyawa orang lain disaat dia juga punya masalah)

Grizelle perlahan menggerakkan jari-jarinya, matanya sedikit demi sedikit terbuka tapi kepalanya masih berkunang-kunang.

"Syukurlah kamu sudah sadar" Deon nampak tersenyum namun Grizelle tidak melihatnya karna kepalanya masih pusing

"Bagaimana Ayahku? apa kamu sudah membayar biaya operasinya? jika kamu berbohong maka aku tidak segan-segan menghabisimu!"

"Ckck....tubuh masih lemah begini masih sempat-sempatnya mengancam orang" Deon menggelengkan kepalanya.

"Untuk operasi tuan Bastian sudah selesai Nona, hanya saja beliau memerlukan waktu siuman yang lebih lama" Nuca memotong pembicaraan

Grizelle menghembuskan nafas lega, tidak lama kemudian beberapa orang perawat dan seorang Dokter memeriksa keadaan Grizelle.

"Kami sangat terhormat tuan memilih Rumah Sakit kami untuk pelayanan medis"

"Ya, dengan senang hati. Nuca tolong urus sumbangan setiap bulannya untuk Rumah Sakit ini"

"Baik tuan"

"Tuan...terimakasih atas kemurahan hati tuan, sekali lagi kami sangat terhormat, semoga kebaikan tuan dilipatgandakan" Dokter dan beberapa orang perawat tersebut nampak sedikit menundukkan kepala kemudian pamit

"Cepat sembuh, biar permainanya bisa segera dimulai dan jangan coba-coba kabur kalau tidak ingin membayar 3,5 Milyar"

"Apa? harus membayar 3,5 Milyar? kan kamu sendiri yang memberikan uangnya"

"Apa kamu lupa dengan surat perjanjian kita? lagian kamu sudah menandatanganinya"

(Sial, aku tidak sempat membaca isi dari surat tersebut karena langsung main tandatangan saja)

"Dasar sombong, masih saja menindas orang"

"Aku hanya memintamu untuk tidak kabur dan mengikuti permainanku" Deon mengejek

"Terserah" Grizelle masih kesal

"Nuca apa para bodyguard sudah ada di luar?"

"Sudah tuan, saya sudah menyewa mereka untuk beberapa hari ke depan"

"Apa? untuk apa ada bodyguard?" Grizelle merasa tak percaya dengan apa yang dilakukan Deon

"Untuk jaga-jaga supaya kamu tidak kabur" tersenyum jahat

"Cih, dasar orang kaya sombong, kamu pikir aku tidak akan menepati janjiku apa"

"Mungkin saja, karena melihat sifatmu yang seperti ini" Deon mengamati Tubuh Grizelle dari kepala hingga kaki

Grizelle mendelik

"Lihat apa ha? dasar laki-laki m*sum" sambil menutup selimut sampai kebagian lehernya

"Kamu pikir aku tertarik padamu? jangan harap, tubuh kurus gak ada seksi-seksinya itu mana mungkin aku suka!"

"Huh, aku juga tidak tertarik pada orang kaya yang sombong sepertimu"

Mereka berdua terus saja berdebat, Nuca hanya menggeleng dan sesekali tersenyum melihat keduanya

"Nona, kemungkinan sebentar lagi Anda dan Tuan Bastian akan dipindahkan ke Rumah Sakit pribadi milik Tuan Deon, di sana peralatannya lebih lengkap dan canggih, kami berharap Tuan Bastian bisa segera siuman setelah dipindahkan" Nuca memotong perdebatan

(Apalagi sih maunya ni orang kaya)

"Tidak usah, di sini saja sudah cukup"

"Mohon maaf Nona, apa yang dikatakan Tuan Deon tidak bisa ditolak, semoga Nona mengerti" Nuca menambahkan

"Dasar.....#@!?$#@" mengumpat ke arah Deon

Deon melangkahkan kakinya sambil tersenyum menang tanpa memperdulikan kata sumpah serapah dari Grizelle.

__________________

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN DUKUNGANNYA YAA BIAR AUTHOR LEBIH SEMANGAT LAGI NULISNYA, BOLEH TINGGALKAN JEJAK DULU KOK😉

BTW MUNGKIN NANTI ADA BEBERAPA BAB YANG ISINYA DIEDIT LAGI SUPAYA LEBIH ENAK DIBACA😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***