Bastian terbujur kaku di rumahnya, Grizelle yang selesai latihan bela diri mendapati Ayah angkatnya itu sudah tidak berdaya dan langsung mengantarnya ke Rumah Sakit terdekat.
"Yah jangan tinggalin Griz" perempuan tomboi itu menyembunyikan air matanya saat Bastian langsung dipindahkan ke ruang ICU
"Ada apa Griz?" Tomi dan beberapa anak buah Bastian lari berhamburan mendekati Grizelle.
"Ayah tiba-tiba pingsan Tom, tolong jaga Ayah dulu sebentar, aku mau urus administrasi dulu"
"Oke, yang sabar Griz"
"Em" menganggukkan kepala lalu wajahnya berubah pucat
Sesaat sebelum sampai dibagian administrasi, Grizelle sempat melihat seorang perawat mengenakan baju operasi setengah berlari setelah menyelesaikan obrolannya dengan seseorang dibagian administrasi.
"Permisi, saya wali dari pasien atas nama Bastian, ingin mengurus biaya administrasi"
"Oh iya selamat pagi, dengan Nona siapa?"
"Grizelle"
"Baik Nona Grizelle, kebetulan sekali barusan saya mendapat info bahwa Tuan Bastian harus segera dioperasi karena jika tidak, nyawanya tidak bisa diselamatkan"
Grizelle menarik nafas lebih dalam, ia tidak boleh lemah saat ini apalagi menangis, tidak ada gunanya meski sebenarnya hatinya sangat hancur.
"Baiklah tolong segera operasi Ayah saya"
"Tapi Nona, biaya operasinya tidaklah sedikit"
"Berapa? akan saya bayar, tapi tolong cepat selamatkan Ayah saya"
"Mohon bersabar sebentar Nona, totalnya 3,5 Milyar sudah lengkap dengan biaya pengobatannya Nona"
"Apaaa 3,5 Milyar? jangan main-main yaa, apa kalian di sini memeras orang sakit? jika orang tidak bisa membayarnya apa kalian akan membiarkan orang itu mati haa?" Grizelle tak sadar langsung mencengkeram bagian leher baju staf administrasi tersebut. Orang-orang yang berada di sana sebagian berteriak histeris melihat tingkah Grizelle.
"M..mo..mohon maaf Nona, saya hanya menjalankan perintah saja, penyakit yang diderita Tuan Bastian terbilang cukup langka sehingga peralatannya pun cukup mahal, tidak bisa menggunakan alat yang biasa" jawab staf administrasi tersebut ketakutan
"Griz ada apa ini?" Tomi yang tiba-tiba datang melerai tangan Griz yang sedari tadi mencengkeram bagian leher baju staf administrasi tersebut.
"Mohon maaf Non, waktunya tidak bisa menunggu lama lagi, jika biaya administrasinya selesai, maka Tuan Bastian akan segera dioperasi" menyambung bicaranya meski masih ketakutan
"Tom, tolong jaga Ayah yaa, aku mau keluar sebentar, kalau ada apa-apa tolong kabarin aku secepatnya" Griz segera berlari tanpa menghiraukan teriakan dari Tomi
Sial, harus cari duit ke mana dalam keadaan kepepet begini, Ayah memang seorang bos mafia besar di Kota ini, tapi Ayah hanya mau menerima tugas yang baik-baik saja jadi bayarannya hanya sedikit, itupun dibagi untuk menggaji anak buahnya yang lumayan banyak. Kalau tau begini kenapa tidak dari dulu aku menyuruh Ayah untuk menerima tugas kotor. Bersamaan dengan itu pandangan Grizelle tertuju pada sekelompok orang yang mengintai Deon dari kejauhan.
"Ah apa peduliku, saat ini yang terpenting adalah bagaimana caranya mendapatkan uang 3,5 Milyar dengan waktu singkat" bergumam dalam hati sambil sesekali melirik ke arah kawanan yang membawa sajam hampir mendekati Deon.
"Ah sial" jiwa kemanusiaan Grizelle akhirnya keluar dan langsung berlari menghampiri kawanan penjahat tersebut
"Awasss..." teriak Grizelle sambil menangkis tangan seseorang dari kawanan penjahat tersebut yang hampir menusukkan pisaunya didada Deon, bersamaan dengan itu Deon ikut tersentak kaget lalu terkesima melihat aksi heroik Grizelle yang dengan berani menghadapi ketiga kawanan penjahat tersebut. Dengan jurus yang dikuasainya Grizelle berhasil mengalahkan mereka meski lengannya sedikit tergores pisau yang dibawa salah satu penjahat tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Rulyana Muchsin
awal dari nikah kontrak
2020-10-23
0
Cayank Eric
menarik q suka karakter ceweknya kuat tdk lemah
2020-10-15
0
_sshinta
Mampir di cerita aku juga ya kak "HELLO PRESDIR", Like dan vote juga hehe
Mari saling dukung :)
2020-06-04
1