Zahra tidur dengan sangat nyenyak, Widi yang sudah Leti bekerja juga ikut tidur siang,di samping ponakan sambil memeluk nya. setelah
puas menikmati tidur hingga menjelang sore, mereka berdua terbangun dengan wajah bantal karena mendengar panggilan dari asisten Tante Widi.
setelah mencuci wajah dan merapikan kembali makeup di wajahnya. kini Tante Widi terlihat cantik dan segar kembali, dia melihat keponakan nya masih betah di tempat tidur sambil bermain ponsel.
"cheat an sama siapa,serius amat neng..." tanya Widi
"ini temen kuliah Ara Tan, dia nanyain entar malam Ara hadir apa nggak...??" jawab Ara menjelaskan.
"kirain sama pacar, janjian buat entar malem hehehe..." goda Widi pada ponakannya.
"ara nggak punya Tan....,"
"masa sih anak gadis Tante, yang cantik dan bohay nggak ad peminatnya....," sambung ya lagi Widi suka menjahili ponakannya.
"Ara bukan nggak laku, tapi selera Ara sangat tinggi...!!! jawab Zahra dengan asal.
"astaga, kamu narsis juga yah....!"
"bukan narsis Tan, tapi kalau nggak julid yah nggak eksis...." Zahra bersandar sambil duduk di tempat tidur menaik turunkan alisnya menggoda si Tante Widi yang bohay.
"hahahaha...., cuci wajah mu sana, Tante akan pesan makanan dan juga minuman untuk kita, Tante lapar lagi abis tidur.." ucap Widi memang merasa lapar setelah terbang ke angkasa mengarungi mimpi.
"iya, sate lontong yah, sekalian Ara pengen jus alpukat..." permintaan Zahra dia memang menginginkan sate beserta lontong. setelah keluar negeri dia tidak akan bisa menikmatinya lagi, mau buat sendiri tidak akan mungkin, dia bahkan tidak bisa memasak bahkan tidak mengenali bumbu dapur.
"ok..., Tante pesankan banyak buat kamu..." sambil berjalan keluar ruangan pribadinya dan menutup pintu kembali membiarkan Zahra sendirian.
keluar menemui asisten nya yang sudah duduk di sofa dengan santai mereka memang bersahabat, berteman sejak kuliah dan akhirnya bekerja bersama.
"Wid, pesanan klien untuk acara pernikahan sudah jadi desainnya...???" tanya Manda sang asisten.
"belom man, dikit lagi tadi aku ngantuk banget, semalam aku hanya tidur sebentar nyelesain desain nyonya Astrid...,", jawab Widi sambil memencet ponsel mahal miliknya. dia sedang memesan makanan permintaan Zahra.
"kamu mau sate lontong juga man...???, sekalian jika kamu ingin, Zahra dan aku lagi ke pengen...". sambung Widi tanpa mengalihkan perhatian pada benda pipih ditangan nya.
"boleh deh..., aku juga laper ini tadi pelanggan banyak. aku harus turun langsung membantu kariawan....," Manda memang hanya di tugaskan Widi untuk mengontrol kariawan sekaligus mengatur stok barang di butik, bahkan sering dia juga membantu Widi membuat desain pakaian.
"ok..., aku sudah memesan nya untuk kita, makasih yah kamu selalu bekerja dengan sangat baik....," sahut Widi setelah selesai melakukan pemesanan, tinggal menunggu si Abang ojol.
" udah tugas aku Wid, aku bersyukur kamu mau menerima aku bekerja bersama di sini, Zahra mana Wid, nggak kelihatan...??? tanya manda tidak melihat Zahra bahkan tidak ada tanda-tanda keberadaan nya hanya tas miliknya berada di atas meja.
"di kamar, mungkin lanjut tidur...!! jawab Widi asal.
"kamu serius Wid, pindah ketempat kakak kamu...??? " Tanya manda karena Widi yang dia kenal lebih suka menghabiskan waktu di butik siang dan malam untuk bekerja bahkan jarang kembali ke rumah orangtuanya.
"iya..., Zahra akan keluar negeri besok, untuk melanjutkan pendidikan, aku harus tinggal di sana mengurus kak awan dan zabil...". jawab Widi, dia memang harus pindah ke sana, kasian kakak dan juga ponakannya pasti akan merasa kesepian di tinggal Zahra menuntut ilmu jauh ke negara orang.
"kan ada bini nya Widi....???" tanya Manda heran karena dia tau kalau kakak sahabatnya memiliki istri, dia pernah datang bersama teman sosialitanya berbelanja ke butik, yang berakhir tidak jadi berbelanja karena berantem dengan Widi.
"istri durjana man...., pengen kusantet aja biar cepat koid...!!!!" sungut Widi,dia memang sangat membenci Rani sang kakak ipar benalu.
"astaghfirullah...., sadis amat neng....," jawab Manda bercanda.
"Biarin...., Manda koleksi terbaru kita belum kamu pajang kan...???" tanya Widi pada sang asisten.
"belom sih...., rencana besok baru di keluarin, emang kenapa...??? tanya manda kembali.
"kebetulan,barangnya nanti bawa kesini aja....," perintah Tante Widi
"buat apa...., kamu mau pakai, jangan dong Wid,itu koleksi terbaru kita, modelnya sangat bagus pasti akan jadi rebutan para pelanggan....," permohonan Manda mereka memang baru saja memproduksi satu baju dengan bahan dan juga model terbaik.
"bukan buat aku tapi Zahra, entar malam dia akan ke acara from night, fakultas nya mengadakan acara sebelum mereka sibuk dengan urusan masing-masing, aku ingin anak gadisku tampil sempurna....," jelaskan Widi pada Manda tujuan nya.
"baiklah nanti akan aku ambilkan...!"
"akan aku bayar nanti, kamu tenang saja walaupun butik ini milikku aku akan bersikap profesional hehehe...." ucap Widi
"siap bosss, pasti Ara akan cocok memakainya, bentuk tubuhnya sangat professional,seperti seorang model kelas atas. nanti jangan lupa foto Wid, kita jadikan Ara sebagai model karya terbaru kita, pasti akan meledak nanti....!!!!!" Manda membayangkan nanti butik tempatnya bekerja akan ramai berkat foto Zahra.
Manda akan memasang foto Zahra di media sosial miliknya dan juga media sosial butik yang sengaja mereka buat untuk promosi produk dan dia sangat yakin jika foto foto Zahra akan membawa keberuntungan untuk nya .
"kamu sangat cerdas mengambil kesempatan yah...., tapi ide kamu boleh juga..." jawab Widi setelah mendapatkan pencerahan dari sang asisten. tidak ada salahnya sekali kali memanfaatkan ponakan cantiknya untuk mendapatkan banyak cuan hehehe.....
"tentu saja, pasti kamu sudah lama memecat diriku,jika aku bodoh..." sahut Manda dengan gaya narsis.
tok...tok...tok....,
mendengar ada yang mengetuk pintu, Manda berjalan menuju ke sana utuk membukanya, ternyata si Abang ojol yang mengantarkan pesanan merekah. dia membawa bungkusan berisi makanan itu masuk setelah membayar nya.
"pesanannya udah datang win, kamu panggil Zahra dulu, biar aku yang menyiapkan nya untuk kita...," beritahu Manda pada Widi untuk memanggil Zahra.
"oke....," sambil berjalan membuka pintu kamarnya.
"Ra....,ayo makanya udah datang nanti keburu dingin..." mengajak Ara yang masih betah bermain ponsel dia sudah membersihkan wajahnya tadi. hanya saja dia sedang asyik membaca novel favoritnya.
"ah iya..." jawabnya turun dari tempat tidur dan menyusul tantenya yang sudah berjalan duluan.
"makanlah Ra..., ini jus milikmu..." Manda menyerahkan jus alpukat pesanan Zahra,dia sudah menyiapkan makanan merekah di atas meja.
"makasih Tante Manda cantik...,!!!" ucap Zahra dengan bersemangat.
"sama-sama sayang, makan yang banyak biar tambah cantik dan dapat jodoh....." sahut Manda bercanda mencair kan suasana.
"hehehehe...., kamu kayak nggak jomblo aja Manda,kamu kan ratunya...???" Windi menjawab candaan sahabatnya.
"setidaknya aku udah pernah nikah yah..., walaupun hanya sebentar, nggak kayak kamu belum pernah laku..." jawab Manda
"dasar janda..., aku bukan nggak laku yah hanya saja mencari yang terbaik...!!!!
"iya-iya Widi kesayangan milik pak duda...!!! Manda kembali menjahili Widi,
Albert pria dewasa yang tampan tapi berstatus duda. dia sering mengirimkan hadiah dan makanan untuk Widi, bahkan seluruh kariawan sering kebagian makanan.
"dia sama kamu aja Man, kan cocok duda sama janda hehehehe...
"dia nggak suka sama aku Wid, dia sukanya yang masih legit kayak kamu, terima aja Wid. diakan sesuai sama selera kamu tampan dan juga berduit....,"
"berhenti membicarakan nya, nanti orang nya nongol lagi. dia kan kayak jelangkung..."
"hahahaha......,
"habiskan makan kamu Ra, setelah itu mandilah Tante akan membantu kamu bersiap....," ucap Widi pada sang ponakan
"iya Tan..." jawab Ara sambil makan melahap sate lontong miliknya.
lanjut bab berikutnya yah...!!!
pertemuan Zahra dan juga Erland.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Karebet
👍👍👍
2023-08-15
0
Mella Soplantila Tentua Mella
gmne reaksi mereka berdua saat ketemu
2023-07-11
1
Arya Adikara
proporsional bukan profesional
2023-07-04
0