di sebuah kamar yang berukuran besar gadis cantik masih betah berada di balik selimut tebalnya, dia sangat malas melakukan aktivitas apa pun hari ini. dan hanya ingin menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan.
"tok...tok...,Ra ini Tante..." Widi sambil mengetuk pintu kamar zahra
"iya,masuk aja Tan...!" sahut zahra dalam kamarnya.
"cleeekk,kamu belom bangun Ra,astaga anak gadisku udah siang ini....". cerewet Widi melihat keponakan cantiknya masih bertengger di atas ranjang hehehe..
"Ara Meles Tan, besok ara udah pergi jauh, hari ini Ara ingin menghabiskan waktu dalam kamar saja...." jawab Ara dengan lirih.
"nggak bisa gitu baby, entar malam kamu kan ada acara sama temen- temen kamu, udah ijin papi belom...???" tanya Widi
"belom, entar aja..." jawab Zahra lagi
"no, kamu harus bangun sekarang, Tante temenin kamu ijin ke papi..." menarik selimut Zahra dan menariknya turun dari ranjang menuju kamar mandi." mandilah anak gadis kok jorok..." sambungnya lagi sambil menepuk bokong seksoy milik Ara.
Zahra hanya menurut perintah Widi tanpa protes sedikitpun, masuk kedalam kamar mandi dan melakukan ritual bersih bersih. setelahnya keluar dengan menggunakan kimono, sambil mengeringkan rambut panjangnya menggunakan handuk kecil.
"kamar aku udah bersih, makasih yah Tantenya Ara yang seksi...." sambil melihat-lihat isi dalam kamarnya yang sudah sangat rapi.
"iya, Ra ini isinya apa sih...???" mengangkat paper bag yang di ambilnya di atas nakas.
"astaga,itu hadiah dari mommy El, arah lupa...,!!" jawab Zahra melihat paper bag pemberian mommy.
"buka yuk, Tante penasaran....," sahut Widi sangat antusias.
"iya...," Jawab Zahra yang sudah duduk cantik di atas ranjang menerima paper bag dari Tantenya.
Zahra mengeluarkan kotak dari dalam paper bag dan membukanya. merekah berdua tercengang, melihat isi kotak perhiasan tersebut. terdapat kalung, beserta anting dan cincin sudah di pastikan adalah berlian, desainnya yang sederhana tapi terlihat cantik dan elegan sangat cocok dengan kepribadiannya Zahra.
"wah..., ini sangat indah, pasti mahal ini Ra, Tante kalo di kasih hadiah kayak gini juga mau hehehe....???" sahut Widi dengan terkekeh.
"iya Tan sangat indah. Ara suka.."
"ayo sini Tante bantu..." mengambil kalung dan memasangnya pada leher Zahra. " sangat cocok untuk mu Ra,kamu semakin cantik,dia sangat baik yah ngasih hadiah mahal" sambungnya.
Zahra juga memakai cincin dan juga anting-anting berlian bermata biru itu. dan melangkah ke depan cermin melihat penampilannya yang memukau.
"nggak usah di lepas lagi Ra, pakai aja sangat cocok untuk mu....!ganti baju sana kita temui papi buat ijin.sekalian kamu ikut Tante aja ke butik,nanti Tante bantu kamu bersiap, dan berangkat dari sana aja...!!!
"iya, Tante tunggu di bawah aja Ara nggak akan lama". tangannya memilih pakaian yang cocok untuk nya .
"ok, cepatlah nanti papi kamu keburu berangkat kerja...." berjalan keluar kamar dan menutup pintu kembali.
setelah meminta ijin pada ayahnya dengan rayuan pulau kelapa dan akhirnya berhasil dengan berbagai syarat yang harus dilakukan. "dilarang keras berdekatan dengan pria, papinya hanya takut anak gadisnya di manfaatkan oleh orang lain".
kini Zahra bersama Tante Widi telah sampai di butik dan duduk cantik di sofa ruangan pribadi Tante Widi.
"Tan, Ara titip papi dan zabil yah...??? permintaan Zahra, menghawatirkan ayah dan adiknya.
"iya kamu tenang saja, papi dan juga adikmu aman dalam pengawasan tante,kamu fokus lah belajar dan selesaikan pendidikan mu...??"
"Ara menghawatirkan zabil Tan dia Masi kecil, semoga saja ibunya berubah lebih baik...,".
"jin Tomang mana bisa berubah Ra, yang ada makin menjadi..."
"hehehehe...., bacain mantra biar insyaf, Ara ke bawah aja bantuin yang lain.sekalian lihat koleksi milik tante...,"
"iya, jangan nakal yah.., barang Tante jangan di buat berantakan...." ucapannya sambil terkekeh.
" Ara Bukan bocah Tan, Tante ngeselin yah pantesan jomblo hahaha.....".
"kamu juga jomblo Ra..", teriak Widi dalam ruangan karena Zahra sudah keburu kabur.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
" jadwal ku untuk hari ini tom....???
tanya Erland pada Tomy sesampainya kedalam ruangan Erland.
"Jam sembilan meting dengan investor, jam dua nanti kita ada pertemuan dengan PT. samudra setelah itu kosong tuan".
" oke...., sebentar malam Rayhan dan juga bara, mengajak berkumpul kamu juga bergabunglah, mumpung merekah berada di negara ini kita sudah lama tidak bertemu...!!! tom kamu sudah mendapatkan apa yang aku minta...???" menatap wajah tomy berharap perintahnya sudah dilaksanakan.
"aku hampir saja lupa....," sambil mengotak-atik ponselnya." Zahra subastian 22 tahun baru saja menyelesaikan pendidikan di universitas Nusantara fakultas kedokteran. anak sulung dari tuan Wawan subastian pengusaha di bidang supermarket dan menurut informasi dia belum pernah menjalin hubungan dengan lawan jenis, kamu akan beruntung bro jika berhasil mendapat nya..," jelaskan Tomy
Erland langsung sumringah mendengar penjelasan tomi jika pujaan hatinya Masi sendiri. walaupun Zahra sudah memiliki kekasih dia pasti akan memisahkan mereka dengan berbagai cara,yang sudah di klaim menjadi miliknya harus dia dapatkan.
"cari tau kegiatan nya,aku harus bertemu dengannya ..." perintah nya lagi
"malam ini fakultas nya mengadakan acara from night di hotel milikmu, mereka sudah melakukan booking beberapa hari yang lalu, berdoa saja dia akan hadir, karena menurut informasi,dia tidak suka dengan keramaian..,"
"Hem, hubungi Rayhan dan bara kita ngumpul di hotel saja malam ini...," Erland sudah tidak sabar untuk mengintai sang pujaan hati.
"siap bosss..., cie yang udah dad Dig dug jantung nya....!!! ledek tomi pada Erland sambil mengedipkan sebelah matanya.
"sialan lu tom, percepat meting hari ini, aku ingin pulang cepat..." tanpa melihat Tomy, dia merasa malu seperti ABG alay yang baru mengenal cinta.
"mau di anterin ke salon dulu bos..., biar nanti neng Zahra klepek klepek hehehe...., Tomy suka menjahili Erlang yang malu malu meong.
"berhentilah tom, atau bulan ini kamu tidak akan mendapatkan bonus...??? ancaman Erland dengan suara datarnya yang serak serak manja.
"iya-iya, sensi banget sih yang sedang kasmaran..." lanjut tomi yang melihat wajah Erland,walaupun sedang marah tapi wajah nya memerah kayak pantat bayi hahaha...
"Tomy....." teriak Erland
tomi sudah lari tunggang langgang keluar dari ruangan milik Erland sambil tertawa. mengabaikan teriakan bosnya yang menggelegar marah karena ulah jahilnya.
"kita bertemu lagi baby....," batin erland membayangkan wajah cantik Zahra.
Erland sudah tidak sabar menantikan pertemuan kedua kalinya dengan Zahra, bahkan sangat bersemangat bekerja. menyelesaikan meting dan juga dokumen penting yang minta di belai yang berada di atas meja kerjanya heheheh...!! bahkan kadang merasa tidak fokus,karena wajah wanita incarannya menari nari dalam otaknya.
"Aitsss...., kenapa lagi kamu menegang." melihat celananya yang sudah menggelembung,cacing Alaska miliknya telah meronta-ronta minta dilepaskan." tunggu aku menaklukkan dan membawanya pulang, bersabarlah....,". sambil mengelus si rudal di balik celana yang sudah siap tempur.( bang Erland udah nggak sabar yah bestiii hehehe...).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Enung Samsiah
dasar Casanova, rudalmu over,,, sebbeell da
2023-07-18
0
Kinan Rosa
ceritanya bagus meskipun banyak tulisan yang salah sih ...
tapi aku tak masalah yang penting bisa di mengerti maksudnya
2023-06-30
1
Qaisaa Nazarudin
Kamu BERUNTUNG TAPI Zahra yg BUNTUNG dapat cowok BEKAS ..
2023-06-30
1