"assalamualaikum....."ucap dari empat sekawan saat masuk kedalam rumah.
"waalaikummussalam..,kalian sudah datang ayo ke halaman belakang semua orang sudah menunggu"Tante widy
berjalan menuju pintu samping melewati kolam renang, mereka sudah mendengar suara keributan dari arah belakang.
"Ra, sepertinya sangat ramai....??"tanya preya dia mendengar suara orang yang sedang mengobrol.
"biarkan saja,tambah ramai tambah asik bestiii..."sisi heboh sendiri.
"kamu sakit si....,tapi kok nggak panas yah, " Michel meletakkan telapak tangannya pada dahi sisi.
"obatnya habis kali...., silahkan dokter Zahra tolong periksa teman saya sepertinya dia sedang kurang sehat," preya menarik tangan sisi untuk mendekat pada Zahra.
Zahra menatap sisi dengan intens,dia memeriksa nadi sisi dan menunjukkan wajah terkejut. "maaf semuanya menurut diagnosis pasien,setelah saya periksa sepertinya teman anda tidak hadir saat pembagian otak oleh tuhan".
hahahaha.....,
"kalian ini sangat lucu....,sana daftar jadi komedian kalian berbakat,"bahkan Tante Widi mengusap air matanya yang keluar karena tertawa.
"nggaklah Tante kalo kita daftar,kasian artisnya nanti pada nganggur hehehe...."jawab sisi dengan wajah tidak bersalahnya,sisi memang paling ceria di antara merekah berempat dia selalu mampu membuat orang tertawa karena ucapannya.
"kamu ini,boleh bungkus nggak sih...???mau bude tenggelam kan ke laut" bude Laras juga ikutan menjahili sisi.
"iiihh....,bude serem yah kayak mantan menteri kelautan."zabil juga bergabung dengan omongan para wanita dewasa.
"jangan bude kasian,sisi masih jomblo...."Michel menampilkan wajah menyedihkan.
"ckckck....,sesama jomblo di larang menghina"jawab tidak mau kalah
hahahaha.....
"emang kalian berempat jomblo....??? kasian banget sih," tanya Tante Widi
"emang Tante punya kekasih...?? tanya zabil di jawab Tante dengan gelengan kepala.
hahahaha....
"sudah ayo makan dulu...."perintah papi Zahra,
mereka semua makan dengan lahap sambil bercerita dan tertawa,bahkan para tetangga juga turut di undang,mendengar Zahra mendapatkan nilai cumlaude. merekah juga turut bahagia sembari berharap anak-anak merekah bisa seperti Zahra,ada beberapa di antara mereka tetangga lama yang juga mengenal mami Hana,merekah bersyukur Zahra Tumbu menjadi gadis cerdas walaupun tanpa ibu.
saat sore hari kebersamaan mereka baru saja berakhir, mereka pulang ke rumah masing-masing saat selesai memberikan semangat dan juga wejangan ke pada Zahra sebagai bekal merantau ke negeri orang.keculai sang sahabat akan menginap sampai waktunya Zahra berangkat keluar negeri,begitu pula dengan Tante Widi yang sudah menyiapkan barang miliknya,di dalam mobil sebelum berangkat tadi, karena mulai hari ini dia akan menetap kediaman sang kakak.
"kalian mandilah bergantian...,atau ada yang ikut denganku numpang mandi di kamar Tante Widi??? tanya Zahra pada ketiga sahabatnya.
"nggak,kami disini saja gantian...."Freya
"baiklah...,ambil sendiri pakaian yang kalian inginkan."teman teman Zahra memang tidak membawa pakaian ganti,karena tidak ada persiapan untuk menginap,tadi Zahra dan juga papi meminta merekah untuk tinggal.
tapi tenang saja bestiii,Zahra punya banyak stok pakaian dan juga dalaman yang masih baru jadi tinggal gasskan hehehe....
tiba waktunya makan malam,semua orang sudah berkumpul dimeja makan, mereka makan dengan tenang tanpa bersuara hanya suara dentingan piring dan juga sendok yang saling beradu memecah kesunyian.menampilkan wajah-wajah yang terlihat bahagia kecuali waja suram Rani, apalagi setelah tahu kalau adik iparnya akan tinggal bersama mereka bertambah lah kekesalan nya.jika dia bisa memarahi Zahra tanpa alasan, tidak dengan Widi yang selalu bertengkar dengannya bahkan sering kali Widi yang memulai pertengkaran,sehingga Rani sering menghindar jika ada acara keluarga, dengan alasan kurang sehat atau sedang ada pekerjaan penting,yang sebenarnya hanya pengalihan karena dia sangat tahu, jika keluarga besar suaminya sangat tidak menyukai dirinya,entah perbuatan apa yang telah dia lakukan sehingga semua orang membenci dirinya.
"jangan melihat keponakanku seperti itu,jika tidak kucolok matamu pakai ini....,"gertak Widi pada Tante Rani dengan mengacungkan garpu karena sejak tadi,Rani melihat Zahra seperti harimau yang berburu mangsa.
"Cihh....,sadar,disini kamu hanya numpang mau aku usir ha....," teriak Rani yang terpancing emosi
"hahahaha....,kalau aku cuman numpang,terus kamu apa benalu...???" Widi memang sangat suka membuat Rani kesurupan.
"apa kamu bilang,aku nyonya di rumah ini,berani sekali kau...,"wajahnya sudah memerah kayak tomat matang.
"sadar woi..,nyonya rumah palamu..." Widi mengulurkan lidahnya pada Tante Rani, sementara ke 5 orang bocah yang menyaksikan pertunjukan, cekikikan menahan tawa.
"sudah-sudah berhenti dan habiskan makan kalian...." perintah papi dengan tegasnya.
💐💐💐💐💐💐💐
sementara lelaki Tampan yang sudah sangat dewasa Erland,baru saja menyelesaikan pekerjaan nya.dia sangat lelah hari ini,harus mengerjakan banyak dokumen dan juga beberapa klayen yang ingin melakukan kerja sama dengan perusahaan miliknya.
"aku sangat lelah hari ini..,"sambil menggerakkan otot-otot tangan nya.
"aku butuh pelampiasan, biar tubuhku pres kembali"sambungnya lagi dia sudah membayangkan torpedo miliknya masuk ke dalam goa.
"cleeekk...,land ayo pulang mommy sudah menelepon sejak tadi," ajak Tomy menunjukkan ponselnya yang terus menyala.
"pulang saja,aku malas pulang ke rumah...," babang Erland maunya ke hotel bestiii,
torpedo nya butuh peperangan, sudah beberapa hari jeda karena banyaknya pekerjaan.erland sudah tidak berani mengajak gadisnya, ke kantor Untuk berbuat mesum,mommy nya sudah mengancam akan menjodohkan dirinya jika melanggar perintah.
"jangan aneh-aneh lagi Erland, stop dengan kegilaan mu...., mommy benar akan murka,"Tommy yang mencoba memperingatkan.
"cihh....,dia tidak akan tau kalo kamu menutup mulut,".
"terserah kamu saja,tapi jangan melibatkan aku...,". tomi sudah pasrah terserah dia akan melakukan apa.
"Hem...,pulanglah aku akan menyetir sendiri,".berdiri dari tempat duduknya dan memakai kembali jasnya.
berjalan beriringan keluar dari perusahaan menuju kendaraan masing-masing, Erland menuju ke hotel miliknya sementara tomy pulang ke rumah dan sudah di pastikan akan mendapatkan semburan naga dari sang mommy,Tomy memang tinggal dikediaman paman nya karena kedua orang tuahnya berada di luar negeri mengurus perusahaan sedangkan adiknya melanjutkan pendidikannya di sana.
"selamat malam tuan...."sapa resepsionis dengan ramah menyambut pemilik hotel tempatnya mencari rezeki.
"Hem..," melanjutkan langkahnya masuk kedalam lift menuju kamar presiden suite miliknya yang berada di lantai paling atas.
Erland membuka pintu kamarnya menggunakan sandi,yang hanya di ketahui olehnya dan juga Tomy beserta orang kepercayaan nya, yang di tugaskan untuk membersihkan kamar pribadi miliknya.bahkan Tomy juga memiliki kamar pribadi sendiri, tepatnya samping kamar milik erland, mereka sering menginap jika sedang malas pulang ke rumah.
"datang ke hotel milikku sekarang....,"Erland menelfon seorang wanita cantik yang sudah menawarkan dirinya sendiri sebelumnya.sekedar info Erland tidak akan menggunakan kembali wanita yang pernah menghabiskan waktu dengannya.
Erland masuk kedalam kamar mandi akan membersihkan tubuh terlebih dahulu sambil berendam. hanya dengan waktu 30 menit Erland keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang kekarnya, sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil dan sangat terlihat seksi.
"tok...tok...tok...," ketukan seseorang di depan pintu.
berjalan menuju pintu dan membukanya " masuklah" dia berjalan duluan menuju ke tempat tidur dan berbaring telentang sembari menunjuk pintu agar wanita yang baru saja datang, menutupnya kembali.
"selamat malam tuan,tubuh anda sungguh seksi...,"setelah menutup pintu kembali dia berjalan menghampiri Erlang di atas ranjang yang hanya menggunakan handuk untuk menutupi rudalnya.
"Hem...., lakukan tugasmu nona," tekan erland dengan kata-kata nya dia sudah tidak sabar untuk menyemburkan larva miliknya,tentu saja dia akan memakai pengaman nanti.
wanita yang mendengar perintah Erland tentu saja sangatlah senang,dia langsung membuka pakaiannya sendiri dan duduk di atas tubuh kekar Erland dan meraup bibir seksi pria yang ada dibawah nya,Meraka berciuman dengan dahsyat dan saling meraba,Erland yang sudah beberapa hari tidak mencangkul langsung membalik kan keadaan dia yang berada di atas dan memasang pengaman pada rudal miliknya yang sudah siap tempur dan langsung memasukkan nya kedalam lobang buaya milik wanita yang berada dibawah kuasanya. hanya dengan waktu satu jam dia sudah menyemburkan bibit kecebong miliknya yang tertampung di dalam pengaman dan mencabut kembalinya kembali dari goa.
"pakai kembali pakaianmu dan pergilah dan bawa itu bersama mu...," perintah Erlang pada partner ranjangnya dan menunjuk amplop tebal yang berada di atas nakas agar sang wanita mengambilnya sebagai upah.
Erland memang tidak pernah melakukanya secara gratis dia tidak ingin nanti ada wanita yang datang padanya ataupun keluarga nya meminta pertanggung jawabannya. tapi ada juga beberapa partner yang pernah bermain dengannya,yang datang menuntut keadilan karena di campakkan begitu saja,merekah ingin memanfaatkan keadaan untuk bisa menjadi nyonya Erland.
lanjut bab selanjutnya,awal pertemuan Zahra dan Erland.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Mamik Haryitnowati
wah, kasian donk zahra ktemu erland yg PK, bs2kena HIV ganti2 pasangan mulu..
2023-09-22
0
Karebet
👍👍👍
2023-08-14
0
Elvira Devitasari Palembang
klien
2023-07-22
0