Dua Juta

Esok harinya, saat jam makan siang Fiky benar pergi ke salon Wida,dia ingin menyerahkan Foto dan juga Vidio yang kemarin.

Sekitar jam setengah satu Fiky sampai di salon Wida,Fiky melihat ke salon yang terpampang nama Wida salon cukup besar,Salon Wida berada di ruko,di bawah untuk salon dan di lantai atas untuk kantornya.

Fiky melepaskan jas nya,Fiky lalu menggulung lengan kemejanya sampai siku,Fiky tidak ingin terlalu formal.

Fiky keluar dari mobilnya,dan tidak lupa Fiky memakai kacamata hitamnya,Fiky langsung masuk.

"Maaf Pak ada yang bisa kami bantu,,apa Bapa mau jemput istri,,"kata karyawan Salon Wida.

"Tidak,,saya ke sini ingin bertemu dengan Ibu Wida,,saya sudah ada janji dengannya,,"

"Oh gitu ya Pak,,Bapa nama nya siapa,,?"

"Nama saya Fiky,,"

"Iya Pak Fiky ,kalau gitu mari saya antar,,"

"Iya Trimakasih,,"

Fiky di antar mba nya ke atas menuju ruang kerja Wida,sampai di atas Mba nya mengetuk pintu.

"Maaf Bu ada tamu,,"saat buka pintu.

"Siapa wi,,?"tanya Wida.

"Pak Fiky Bu,,"

"Oh ya suruh masuk Wi,,"

"Silakan pak masuk,,"Fiky lalu masuk sedang Dewi kembali turun.

"Siang Bu Wida,,"

"Siang Pak Fiky silakan duduk,,"

"Iya Trimakasih,,"Fiky duduk di bangku depan meja Wida.

"Ini foto dan Video nya sudah jadi semuanya,silakan di lihat,siapa tau ada yang perlu di komplain,"sambil meletakan nya di meja.

"Iya Trimakasih,,"Wida lalu melihat hasilnya,dan ternyata fotonya sangat bagus bagus,dan pengambilan fotonya juga pintar,Wida lalu memutar Kaset Video nya.

"Bagus semuanya,dan tidak ada yang perlu di komplain,,dan ini bayaran untuk Mas nya,silakan di cek,saya biasa kasih Edo segitu ,semoga Mas ngga keberatan saya kasih segitu,"sambil memberikan amplop warna coklat ke Fiky.

Fiky mengambilnya lalu hanya melihat saja tanpa di hitung.

"Ini lebih dari cukup untuk saya,jika nanti Bu Wida butuh fotografer lagi,Ibu bisa hubungi saya,"

"Maaf sebelumnya,tapi saya dengan Edo sudah kerja sama cukup lama,jadi untuk menggantikan Edo dengan Mas, saya kira tidak mungkin,ya walau saya akui hasil foto Mas sangat bagus, kecuali nanti kalau Edo sedang tidak bisa saya akan kabari Mas,,"

"Iya baiklah kalau gitu,tapi kalau saya ada pemotretan dan butuh MUA apa bisa saya minta bantuan Ibu,,"

"Bisa,,silakan Mas hubungi saya kalau memang membutuhkan jasa saya,tapi saya juga ngga bisa mendadak,harus janjian dulu,"

"Baik,,saya akan simpan no Ibu nya,"Fiky lalu memiskol Wida.

"Itu no saya,simpan lah biar nanti kita bisa saling bekerja sama,"saat hp Wida bunyi Fiky langsung berkata.

"Baiklah akan saya simpan,"

"Kalau begitu saya permisi dulu,"

"Oh iya silakan,"kata Wida.

Fiky bangun dari duduknya,lalu pergi meninggalkan ruangan Wida,Wida rupanya terus menatap ke punggung Fiky sampai Fiky menutup pintu.

"Ya Tuhan,,itu cowok kenapa bisa cool gitu sih,,tapi pasti udah punya anak dan istri,ngga mungkin orang kaya gitu masih lajang kan,"kata Wida bicara bicara sendiri.

Di mobil Fiky melihat isi amplop itu,dan isinya ternyata uang dua juta.

"Dua juta,,ini sih cuman buat beli minyak wangi ku aja,,Aku ngga lihat uangnya,walau capek tapi asal lihat dia rasanya beda aja,,janda janda kenapa jadi buat gila gini sih,"Fiky mengusap wajahnya.