#ANGGARA POV
Tidak pernah ku sangka kalau gadis kampung ini memiliki tubuh yang seindah ini. Tubuh nya bahkan jauh lebih Indah dari pada tubuh Silvia. Sial kenapa junior ku bereaksi saat melihat tubuh polos nya.
Ku rasakan jakun ku naik turun melihat keindahan yang ada di depan mata ku. Dua gunung kembar yang terlihat sangat sintal dan juga menantang dengan pinggang yang sangat mungil. Mengapa aku tidak pernah menyadari hal ini sebelum nya? Apa sebegitu nya aku tidak pernah memperhatikan diri nya?
Pelan- pelan aku naik ke atas tempat tidur dan ku pegang ke dua bahu nya lalu mulai mencum bui nya. Ku lihat dia menutup mata nya. Namun saat kedua mata itu tertutup, buliran air mata jatuh ke kedua pipi nya.
Sial! Aku paling benci saat melihat nya menangis! Setiap kali dia menangis, dia mengingat ku pada Tiara, mantan pacar ku yang mendonor kan mata nya ke dirinya. Ya mantan pacar ku yang bernama Tiara sebelum kecelakaan akibat kecelakaan bersama Dikta, adik tiri ku memang sempat mendonor kan mata nya pada seorang gadis muda. Dan gadis muda itu adalah Indira. Ini lah yang menjadi alasan ku mengapa dari sekian banyak wanita yang Silvia tawarkan untuk menjadi istri kedua ku sekaligus sebagai ibu dari anak- anak ku, Indira lah yang ku pilih.
Bukan nya aku tidak tahu kalau Indira memiliki hubungan dengan DIkta, aku tahu! Aku menyelidiki hal itu. Anggap lah aku abang yang tidak berperasaan atau sangat kejam dengan merebut dua wanita millik Dikta. Pertama Silvia dan kedua Indira.
Tapi mana lebih kejam aku atau DIkta yang jelas- jelas tahu kalau Tiara adalah pacar ku tapi dia malah mengajak Tiara kawin lari hingga kecelakaan naas itu terjadi. Yang menyebabkan Tiara meninggal dunia tidak lama setelah mendonorkan mata nya pada Indira dan Dikta sendiri akhir nya hilang ingatan setelah koma selama tiga bulan.
Sampai saat ini aku masih merasa bahwa balas dendam ku pada Dikta masih belum berarti apa- apa. Bukti nya saat Silvia memutuskan untuk menikah dengan ku, Dikta pergi begitu saja. Tanpa mempertahan Silvia sama sekali.
Lalu Indira? Ck! DIa pun melakukan hal yang sama! Dia pergi dan menghilang. Karena memang begitu lah seorang DIkta, dia tidak pernah mempertahan kan apa yang menjadi milik nya tapi dia dengan sekuat tenaga mengambil apa yang buka milik nya.
Andaikan Dikta tidak memulai semua ini, maka aku pun tidak akan sampai sejauh ini. Tapi apalah daya, kisah yang ada di dalam kehidupan kami sangat rumit. Semua nya saling terikat tapi terikat bagikan sebuah benang kusut.
Ku tekan bahu Indira ke bawah agar dia berbaring. Aku tidak pernah berniat menyakiti nya tapi entah lah! Melihat nya aku bagaikan melihat dua orang yang aku benci sekaligus. Tiara dan Dikta! Para pengkhianat.
"Berhenti lah menangis! Aku tidak suka dengan tangisan mu itu!" Ucap ku dengan nada kasar. Aku tidak pernah bisa berlembut pada nya.
"Lakukan saja cepat. Setelah itu pergi lah dari kamar ku!" Ucap Indira dengan suara menggigil.
Entah mengapa harga diri ku terluka saat mendengarnya berkata begitu. " Berani sekali gadis kecil ini!"
"Kau yang meminta nya!" Aku pun tidak lagi berbasa- basa basi. Tadi nya aku ingin memberi nya sebuah malam pertama yang lembut dan berkesan walau pun mulut memang mengeluarkan kata- kata yang kasar sebelum aku dan dia akan ber cin ta.
Tapi setelah mendengar nya berbicara seperti itu pada ku, aku yakin dia tidak iklhas ber cin ta dengan ku. Dan alasan nya tentu saja hanya ada satu yaitu DIkta.
Hati ku semakin geram bila teringat nama DIkta. Dalam rasa geram yang tidak bisa lagi untuk ku bendung, tanpa menunggu milik nya siap untuk di masuki aku memasuk kan milik ku. Aku yakin gadis ini pasti sudah pernah melakukan hal ini dengan Dikta selayak nya Tiara dan Silvia.
Amarah dan rasa kesal ku pun memuncah, dalam satu kali hentakan aku benam kan seluruh milik ku ke dalam milik dan teriakan penuh rasa sakit menggema di dalam kamar itu bersamaan dengan lelehan panas yang mengenai milik ku.
Aku segera melihat ke bawah dan astaga!! Apa itu!! Dia perawaan??!!!!!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT
heemmm dasar anggara gelo ups maaf thor🙏🙏🙏
2023-06-12
0
Qaisaa Nazarudin
Egois nya seorang Anggara,.indira yg gak tau apa2 jadi mangsa balas dendam nya, Dia sakit hati dan marah dgn kata2 Indira,padahal kata2 itu Indira mengulang kata2 Anggara sendiri,,Semoga Anggara mendapatkan KARMA perbuatannya sendiri,,Emosi aku 😡😡
2023-03-29
0
Qaisaa Nazarudin
Janya karena dendam,,,
2023-03-29
0