Di Titipkan Kepada Ketua Sekte Gobi.

Selama berbulan-bulan lamanya Han Ji Hyun di daerah tandus yang amat gersang dan panas luar biasa seperti gurun gobi untuk mencari seseorang yang dapat dipercayai sebagai orang yang baik untuk melindungi bayi perempuannya yang bernama Ming Ming.

"Semoga jalan yang ku pilih ini adalah jalan yang benar untuk aku dapat sampai di kota kayu manis dan berjumpa dengan Biksuni Chun Li di markas besar sekte Gobi cabang kota kayu manis. " kata Han Ji Hyun merapatkan pelukan hangatnya untuk melindungi bayinya dari angin dan pasir gurun gobi.

"Hyahhh!Hyaahhh! "

Belum lama Han Ji Hyun mengusap peluh di dahi dan lehernya dengan ujung lengan pakaian nya sendiri terdengar suara suara sejumlah orang memecut kuda ke arah tempatnya berada sehingga ia cepat mencari tempat bersembunyi untuk melindungi bayinya dan dirinya juga.

"Celaka musuh masih mengejar kami..!! " pekik Han Ji Hyun yang cepat berlari di atas pasir gurun gobi ke arah pintu yang telah terlihat oleh sepasang matanya di balik tembok besar di bagian utara.

Sebuah sabuk sutra warna putih melayang dari belakang kepalanya dengan tepat sekali melilit bayi perempuannya sampai Han Ji Hyun kaget setengah mati dan berbalik badan untuk melihat bayinya berada di tangan siapakah?

"Han Ji Hyun.. " sapa seorang pria muda tampan yang memeluk bayinya sambil melilitkan sabuk sutra warna putih ke pergelangan tangan kanan dari pria itu sendiri.

"Pangeran muda Ming Hun rupanya anda yang telah muncul di hadapanku? " ucap Han Ji Hyun yang telah melihat sejumlah orang di berkuda di belakang pemuda tampan itu dengan menatap ke arahnya.

"Benar sekali, lalu kau mau apa berlarian di sekitar gurun gobi dengan membawa bayi cantik ini bersama mu? Anak siapakah dia ini?" tanya Pangeran muda Ming Hun kakak kandung dari mantan Kaisar Ming Chun menatap bayi cantik di pelukannya dan Han Ji Hyun silih bergantian.

"Aku mencari mu untuk memberitahu bahwa aku menculik bayi perempuan Raja Muda Shuo untuk di tukar dengan pusaka yang disembunyikannya dari kita semua. " jawab Han Ji Hyun tak mau identitas putrinya di ketahui oleh orang-orang yang memusuhi suaminya yaitu mantan Kaisar Ming Chun.

"Ouh, begitu? Ah ku kira bayi cantik ini adalah bayimu dengan adikku sendiri Ming Chun yang bodoh itu.. " kata Pangeran muda Ming Hun nada lega mendengar jawaban Han Ji Hyun.

"Bukan, aku tak mungkin sudi melahirkan bayi untuk laki-laki berengsek seperti dia.. " kata Han Ji Hyun nada menyakinkan meskipun tatapan matanya tetap ke arah bayinya di pelukan Ming Hun si pengkhianat.

"Baguslah, kalau begitu, maka aku bisa menikah dengan mu yang sejak dahulu telah membuat aku tergila-gila kepada mu. " kata Ming Hun yang tangannya yang sebelah lagi merangkul Han Ji Hyun.

"I.. Iya.. Tapi, tolong kamu bantu aku untuk ku bisa sembunyikan bayi Raja muda Shuo di tempat yang paling aman untuk kita bisa buat sengsara hati pejabat setia Ming Chun itu.. " kata Han Ji Hyun dengan cerdas.

"Kenapa kita tidak membunuh bayinya saja agar kita perlu repot untuk mencari tempat untuk sembunyikan bayinya? " tanya Ming Hun yang kini mendekatkan bayi cantik itu ke ujung mata pedangnya di tangan kiri.

"Karena kalau kita membunuh bayinya sangatlah ringan baginya, namun jika kita sembunyikan bayinya seumur hidupnya akan sengsara.. " jawab Han Ji Hyun yang ngeri melihat ujung mata pedang Ming Hun sudah menempel halus di leher bayinya.

"Benar juga katamu. . " kata Ming Hun yang pada akhirnya mendengarkannya dengan membawa bayi cantik itu kepada seorang mucikari di kota kayu jati yang berlawanan arah dengan kota kayu manis.

"Sial.. Dia menjual bayiku ke mucikari.. " batin Han Ji Hyun.

Namun Han Ji Hyun terpaksa harus melihat bayi cantik itu di berikan kepada mucikari oleh Ming Hun yang lantas membawanya pergi dari Kota kayu jati.

"Semoga ada orang baik yang menyelamatkan bayiku dari tempat sialan itu.. " batin Han Ji Hyun pedih.

Doa Han Ji Hyun terdengar oleh seorang wanita yang baik hati yang merawat bayi cantik itu dan diam-diam menculiknya dari rumah bordil untuk di bawa pulang ke rumahnya di kota kayu manis.

" Yu Erl, lihatlah kau mempunyai seorang adik yang lucu dan manis. "kata wanita itu kepada anak laki-laki yang tampan di rumahnya.

" Bing Bing, darimana kamu mendapatkan bayi cantik seperti ini? Apakah kamu menculiknya dari orangtuanya? "tanya seorang biksuni yang datang ke rumahnya untuk mendapatkan dana sumbangan makanan untuk di taruh di mangkuk di tangan biksuni itu.

" Biksuni Chun Li, aku tak menculiknya dari orang tuanya melainkan aku menculiknya dari rumah bordil di kota kayu jati usai aku melihat liontin giok di lehernya yang terdapat dalam bedongan nya ini. "jawab Bing Bing nama wanita itu jujur kepada Biksuni Chun Li.

" Coba, sini ku lihat liontin giok itu.. "kata Biksuni Chun Li yang penasaran terhadap bayi cantik di pelukan Bing Bing.

" Ini.. Kau lihatlah sendiri liontin giok ini. "kata Bing Bing melepaskan liontin giok dari leher bayi cantik itu lalu memberikannya kepada Biksuni Chun Li untuk di lihat secara teliti.

"Liontin giok ini milik Han Ji Hyun Selir ke dua puluh lima Kaisar Ming Chun. " batin Biksuni Chun Li.

"Apakah bayi cantik ini adalah anaknya dengan Kaisar Ming Chun yang sekarang digulingkan oleh Perdana Menteri Ming Luo di Ibukota? Ahh, aku harus mencari tahu tentang bayi cantik ini.. " kata Biksuni Chun Li yang cepat meminta bayi cantik itu kepada Bing Bing untuk di rawat olehnya di sekte Gobi cabang kota kayu manis.

"Tentu saja, Biksuni Chun Li.Lagipula aku ini adalah wanita miskin yang tak punya apa-apa yang layak untuk di pakai kepada nya. Namun, jika dia di rawat olehmu di sekte Gobi cabang kota kayu manis tentu dia akan mendapatkan banyak sekali perawatan darimu. " kata Bing Bing memberikan bayi cantik itu kepada Biksuni Chun Li.

Setibanya biksuni Chun Li di sekte Gobi cabang kota kayu manis. Wanita paruh baya ini menaruh bayi cantik itu di tempat tidur dalam kamarnya sendiri lalu membongkar kain bedongan bayi ini dan menemukan mutiara wangi bunga xia dan plum menjadi satu.

"Ada surat di dalam mutiara wangi bunga xia dan bunga plum ini.. " kata Biksuni Chun Li yang telah melihat surat itu lalu membuka mutiara wangi bunga xia dan bunga plum lalu benar saja di dalam mutiara tersebut terdapat surat rahasia milik Han Ji Hyun yang ditujukan untuknya di sekte Gobi cabang kota kayu manis.

Bersambung!!

Terpopuler

Comments

ferina

ferina

ketua sekte

2023-03-19

0

Naruto Ganteng🌿Aries Hao🔱🎻

Naruto Ganteng🌿Aries Hao🔱🎻

ketua bukan ketus ,sayang.

2023-02-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!