Pendekar Iblis Racun Cantik

Pendekar Iblis Racun Cantik

Kelahiran Anak Kembar Yang Berbeda.

Di awal musim semi yang masih berembun yang dingin lahirlah sepasang anak kembar berbeda jenis kelamin yang telah dilahirkan seorang selir cantik di luar istana Kekaisaran Ming. Selir ini bernama Selir Han Ji Hyun.

"Paduka Selir, celaka istana Kekaisaran Ming telah di ambil alih oleh Perdana Menteri Ming Luo yang sekarang ini memburu seluruh anggota keluarga Kaisar Ming Chun baik di dalam istana Kekaisaran maupun di luar istana Kekaisaran Ming untuk di basmi hingga ke akar-akarnya.. " kata seorang pria yang melaporkan kabar dari istana Kekaisaran Ming kepada Selir Han Ji Hyun di balik tirai tempat tidur di kamar wanita itu.

"Bi Teng..Aku harus menyelamatkan anak-anak kembar ku dengan Kaisar Ming Chun sekarang juga demi Kekaisaran Ming sejati tidak ada pernah musnah.. " kata Selir Han Ji Hyun yang cepat membungkus kedua orang bayi kembar di dekatnya dengan kain pembungkus bayi yang hangat dan bermotif naga dan burung Phoenix Ming berwarna merah keemasan.

"Yang Mulia, kalau begitu anda harus pergi dari rumah kediaman Han melalui jalur rahasia yang pernah di buatkan oleh Kaisar Ming Chun untuk anda jika ada bahaya yang mengancam diri anda dan kedua bayi kembar Anda. " kata Pejabat Bi Teng memberikan saran yang tepat untuk Han Ji Hyun bisa melarikan diri dari kepungan musuh dari Kekaisaran Ming sejati.

"Baik, kita pergi dari sini sekarang juga.. " kata Han Ji Hyun yang cepat berlari ke arah jalur rahasia yang terdapat di kandang kuda yang tak terpakai lagi.

Melalui jalur rahasia inilah Han Ji Hyun berhasil menyelamatkan dirinya dan kedua orang bayinya namun di luar pintu kota Han An. Wanita ini telah di hadang oleh seorang pria usia lima puluh tahun dengan rambut panjang riap -riapan yang menghampirinya.

"Nyonya muda, saya mendapatkan perintah dari Kaisar Ming Chun untuk menyelamatkan bayi laki-laki Anda yang bernama Pangeran Ke lima belas Ming Huan sebelum Beliau tertangkap oleh pihak Ming Luo di istana Selir Yung Hwa pada tengah malam kemarin. " kata pria itu yang mengaku bernama Raja Iblis Naga Hitam dari Pulau Buangan kepada Selir Han Ji Hyun.

"Baiklah, aku serahkan jiwaku kepada mu, Tuan Raja Iblis Naga Hitam. " kata Han Ji Hyun yang mempercayai pria itu untuk menyerahkan bayi laki-laki nya kepada pria itu.

Kemudian Ia berlari keluar dari pintu kota Han An bagian barat yang menembus dataran tinggi yang semuanya adalah hamparan pasir yang menyusahkan tiap langkahnya apalagi dirinya ini baru saja melahirkan sepasang anak kembar pada pagi hari ini di awal musim semi di tahun kelima masa pemerintahan kaisar Ming Chun.

Hal ini menyebabkan luka di bagian kelaminnya membuatnya nyeri dan kelelahan di tengah jalan hingga nyaris menjatuhkan bayi perempuannya yang menangis karena kelaparan dan kehausan.

"Ming Ming, kau bertahanlah sebentar karena ibu akan mencarikan makanan dan minuman untuk ibu bisa menyusuimu. " kata Han Ji Hyun yang membelai lembut kulit bayinya.

Lalu, Han Ji Hyun mendengar suara seorang pria yang berkuda dari arah pegunungan di daerah paling utara dari gurun pasir putih yang panas itu dan Han Ji Hyun meminta pertolongan kepada pria yang wajahnya begitu gagah perkasa dan baik hati.

"Tolong.. Tolong aku dan bayiku.. " pinta Han Ji Hyun lemah sambil memohon pertolongan pada pria itu yang cepat turun dari kudanya dan di taruhlah Han Ji Hyun dan bayinya di punggung kuda milik pria itu.

"Aku akan membawa kalian kepada kakakku di pegunungan Xia.. Dia mempunyai seorang anak balita usia dua tahun lebih dan ku yakin bahwa ia akan menolongmu.. " kata pria itu yang mengaku bernama Luo Er Kang dari sekte Bu Tong Pai kepada Han Ji Hyun.

Setibanya di pegunungan Xia, Han Ji Hyun dapat bertemu dengan seorang wanita yang usianya sebaya dengannya yang sedang merajut pakaian musim dingin untuk seorang anak laki-laki usia dua tahun lebih yang sedang duduk di tempat tidur sambil membaca buku bergambar hewan dan tumbuhan.

"Kakak Song Yi, aku membawakan mu seorang teman yang meminta pertolongan darimu untuk memberikannya makanan dan minuman untuk menyusui bayinya yang baru saja dilahirkannya." Kata Luo Er Kang memperkenalkan Han Ji Hyun kepada Luo Song Yi wanita muda yang cantik itu.

"Baiklah, Er Kang.. Aku akan menolong kakak ini dan bayinya... " Kata Luo Song Yi yang menyukai bayi perempuan yang cantik luarbiasa di dalam gendongan Han Ji Hyun dan mengambil bayi itu dari genggaman Han Ji Hyun yang lemah dan tak bertenaga.

"Terimakasih.. " kata Han Ji Hyun yang kemudian jatuh pingsan di bawah sepasang sepatu mungil Luo Song Yi.

"Hei, kakak cantik.. " kata Luo Song Yi yang telah cepat menaruh bayi perempuan manis ini di atas tempat tidur yang di duduki oleh putranya yang bernama Zhang Xiao Long.

"Long Er, tolong kamu menjaga adik bayi cantik ini untuk ibu, ya? Ibu ingin mengobati bibi cantik ini yaitu ibu kandung adik bayi cantik ini.. " kata Luo Song Yi dengan lembut kepada putranya di tempat tidur.

"Iya, ibu.. " jawab Zhang Xiao Long putranya.

Luo Song Yi membawa Han Ji Hyun ke kamar lain dan meminta bantuan dari seorang wanita tua yang dipanggil Bibi Chou untuk memasakkan air hangat untuk membasuh seluruh wajah dan tubuh Han Ji Hyun yang kotor dan penuh luka.

Di kamar pertama, Zhang Xiao Long menatap bayi perempuan yang terbaring di dekatnya dan terbersit keinginan untuk mencium pipi bayi itu dengan kasih sayang.

"Adik bayi siapa namamu? Oh, aku mempunyai sekuntum bunga Xia merah muda yang baru saja aku petik di halaman depan rumah ku pada sore hari ini.. Hmm, aku juga mempunyai lukisan Dewi cantik di buku ku.. " kata Zhang Xiao Long yang memperlihatkan bukunya kepada bayi itu.

"Long Erl, apakah kamu sudah mempunyai ide untuk memberikannya nama? " tanya Luo Er Kang yang memperhatikan keponakannya sibuk mengajak main bayi itu di tempat tidur.

"Sudah, Paman Er Kang. Aku memberikan nama Xia Erl.. " jawab Zhang Xiao Long yang menaruh bunga Xia merah muda di belakang telinga bayi perempuan itu.

Keesokan harinya, Han Ji Hyun terbangun dari tidurnya dan menemukan dirinya berada di kamar yang sederhana sekali dengan di temani oleh seorang wanita tua bernama Bibi Chou di kursi kayu di dekat tempat tidur.

"Kau sudah sadar? Aku akan memanggil Nyonya muda untuk menemuimu di kamar ini. " kata Bibi Chou tersenyum ramah kepada Han Ji Hyun.

Bersambung!

Terpopuler

Comments

═ NISA ═

═ NISA ═

Maaf baru mampir lagi ka vio...🌹 Sehat slalu... Yaaa..

2023-03-30

0

ferina

ferina

💪😘

2023-03-19

0

Julia Amanda🌿Kwee Shiang🔱🎻

Julia Amanda🌿Kwee Shiang🔱🎻

sekali author buat novel fantim jagoann cewek

2023-02-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!