Episode 14

Hari demi hari berjalan

Masa lalu pun semakin terlupakan

Tapi rasa sakit itu tetap ada

Karena kenangan tidak bisa terhapus dengan begitu mudah

By : Sindy

Hari ini langit malam terlihat indah, dipenuhi oleh beberapa taburan bintang dengan suasana yang sangat sepi dan sunyi. Jam sudah menunjukan jarum pendek di angka 11 dan jarum panjang sudah ke angka 12 waktu hampir tengah malam . Seorang wanita sedang berjalan menyusuri jalan menuju rumah, langkah demi langkah terlewati sambil mengingat kenangan masa lalu. Wanita itu pun tidak sadar bahwa ada beberapa orang yang mengikutinya sedari tadi.

" Sreeeek " seketika Cyintia menoleh kebelakang dikarenakan tas yang dipegang Cyintia di tarik oleh orang tidak kenal

Cyintia pun syok dia melihat beberapa orang sedang mengelilinginya dan salah satunya sudah mengambil tasnya. Karena Cyintia berjalan tidak melihat jam dan mengingat masa lalu dia tidak menyadarinya..

" Shitttttt " ucap Cyintia

" Apa yang ingin kalian lakukan?? " sambil menatap beberapa orang yang mengelilinya

" Haha gadis manis mau kemana? Sini sama abang kita senang senang dulu sebelum pulang haha " ucap salah satu beberapa orang yang sedang mengelilinya sambil berjalan maju ke arah Cyintia

" Haiss stopp " ucap Cyintia

" Stop atau saya akan teriakk " ungkap Cyintia kembali

" Haha teriak saja gadis cantik disini gak akan ada yang bisa nolong kamu " ucap salah satu orang tersebut

" Tolongg tolongg tolonggg " teriak Cyintia dan para lelaki tersebut terus mendekati Cyintia

" Tolongg hikss tolongg hiks tolongg " teriak kembali Cyintia dalam suara parau

" Tuhan tolong, tolong aku jaga aku, aku tau kau masih menyanyangi ku, tolong buktikan bahwa kamu memang benar ada disini!!! Tuhan tolong berikan aku keajaiban, aku benar benar butuh pertolonganmu sekarang " ucap Cyintia dalam hati karena dia tidak tahu lagi harus meminta pertolongan dengan siapa waktu sudah karut dan jalanan sepi dan sunyi, dia juga sudah dikelilingin 4 lelaki.

Para lelaki tersebut makin dekat dengan Cyintia dan Cyintia hanya bisa jongkok sambil meminta pengampunan dan menutup wajahnya.

" Tolong bebaskan saya, saya tidak akan hiks menuntut hiks kalian semua, tolong bantu saya kalian silahkan bawa tas saya barang berharga saya hiks tapi saya mohon ampuni saya hiks bebaskan saya hiks " ucap Cyintia sambil menangis bergetar ketakutan

Tiba" ketika para lelaki itu hampir memegang Cyintia ada seorang lelaki paruh baya datang.

" Hay kalian semuaa " ucap tegas lelaki paruh baya tersebut sehingga membuat para lelaki itu menghentikan aktivitasnya menganggu Cyintia

" Hay para pengecut apa yang kalian lakukan segerombol dengan memojokan wanita " ucap lelaki paruh baya tsrsebut dengan lantang

" Berisik sekali kau bapak tua " ucap salah satu para lelaki brengsek tersebut

" Aku memang tua tapi kalian para pengecut yang bisa main ambil kesempatan diatas kesempitan haha " ucap lelaki paruh baya tersebut

" Ayo gengs " ucap salah satu ketua para segerombolan tersebut sambil memberikaan kode untuk melawan lelaki paruh baya tersebut.

Para segerombolan tersebut pun maju satu persatu melawan sang pria paruh baya tersebut. Pria paruh baya tersebut melawan satu persatu segerombolan orang itu hanya dengan mengunakan satu tongkat. Salah satu pria segerombolan tersebut maju dengan menendang ke arah lelaki paruh baya tersebut dan lelaki paru baya tersebut hanya memukul kaki orang tersebut dengan tongkat, lalu tengkuk kepala salah satu laki" brengsek itu, dan tendangan ke perut lelaki berngsek tersebut. Hanya dalam beberapa menit para lelaki brengsek pun tepar dan meminta maaf kepada lelaki tua tersebut.

" Maafkan kami, kami tidak akan mengulanginya kembali " ucap 4 lelaki tersebut.

" Maaf kan kami sambil memohon " para lelaki brengsek tersebut pun berjongkok sambil menyatukan kedua tangan sebagai permintaan permohonan maaf dan tidak akan melakuakn hal yang tak senonoh lagi.

" Oke saya maafkan asalkan kalian tidak mengulanginya lagi " ucap lelaki paruh baya tersebut

" Dan ketika kalian mengulanginya kembali kalian akan terima akibatnya dan saya tak akan pernah memaafkan kalian, encamkan itu " ucap kembali lelaki paruh baya tersebut.

" BAIK " ucap serempak para lelaki berengsek tersebut.

" Pergilah kalian semua dan ingat apa yang aku kata kan tadi " ucap lelaki paruh baya tersebut.

Seketika para pria brengsek itu pun pergi, lelaki paruh baya tersebut pun segera menghampiri Cyintia yang sudah menangis terisak isak dan ingin memberikan tas yang diambil oleh para segerombol pria brengsek tersebut .

" Maaf adik kamu tidak apa apa ??" Ucap lelaki paruh baya tersebut sambil memberikan tas Cyintia

" Hiks hiks sa..ya hiks ti..dak ap..a a ... pa " ucap Cyintia dengan suara parau yang sudah sesegukan setelah menangis lama.

" Baik tenang ya para lelaki brengsek itu sudah pergi " ucap lelaki paruh baya tersebut

Seketika Cyintia pun membuka wajahnya yang sedari tadi dia tutupi, dan melihat lelaki paruh baya tersebut dengan wajah yang sudah berantakan mata yang sudah bengkak, dan tak lama kemudian Cyintia pun pingsan.

.

.

.

.

.

.

-----‐-----------------------------------------------------------

Nb : yups yups kalian pasti pada penasarankan gimna ending yaa haha..

Atau bisa jdi thor kok cepet bangatt alur ceritanya udah gini aja baru kenal masa langsung di bawa ke hotel..

Tenangg.. tenang para readers ...

Disini baru ada satu konfliknya haha nty akan kita lanjut lagi yaa...

Tunggu aja keseuruannyaa yuhuuuuu..

Hay hayyy para readerrss..

Nama saya sindy tapi biasa dipanggil cenen. Pasti kalian binggung kann kenapa dipanggil cenen jauh bangatt dari nama aslii kenapa karna ada suatu kejadian yang kalau diceritakan akan panjangggg ceritaanyaaa dan nty malah cerita novel pertamakuu akan jadi ceritakuhh haha...

Ini adalah novel pertama ku tentang imajinasikuhh maaf yaa para readers kalau ada penulisan atau kosa kata yang jelas ...

Tolong bantu diberi komentar dan masukan agar saya bisa lebih baik lagiii...

Semoga kalian suka dengan novel pertamaa kuhh jangan lupa kasih likee dan coment dan vote ya guys biar semangatt update ke episode selanjutnyaaa..

Terimakasihhh para readers tersayanggg....

Luv luvv luvv 💕💕💕

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***