Episode 16

Ryan terus menatap wanita tersebut seperti ada rasa atau ikatan yang sangat kuat. Di lain sisi Dr bento pun datang ke kediaman Ryan dan memencet bel.

Ting tong Ting tong

Bi inah pun segera membuka pintu lalu melihat Dr bento yang sedang berdiri di depan pintu dan segera menyurunya masuk menuju kamar Tuan Ryan. Bi inah adalah salah satu pengurus rumah tersebut sehingga sudah dianggap Ryan sebagai keluarga.

Dr bento pun langsung menuju kamar Ryan, dia heran siapa yang sakit kenapa bisa ada di rumah Ryan, dan lebih parahnya di kamarnya. Karena Dr bento mengetahui betul bahwa Ryan tidak suka ada orang lain yang masuk kamarnya selain mendiang istrinya dulu yang bernama Hana.

Tok tok tok

" Ryan ini saya bento " ucap Dr bento sambil mengetuk pintu kamar Ryan

Dikarenakan kamar Ryan kedap suara jadi orang di luar tidak akan dengar pembicaraan Ryan, dia pun segera membuka pintu kamar untuk mempersilahkan Dr bento memeriksa wanita tersebut. Dr bento pun masuk lalu melihat seorang wanita muda dengan balutan pakaian kerja biasa yang sudah acak acakan dan kotor. Dr bento termenung sejenak dan langsung menatap Ryan.

" Tolong periksa wanita tersebut dokter " ucap Ryan sambil melihat Dr bento

Walaupun masih binggung Dr bento pun memutuskan segera memeriksa wanita tersebut yang saat ini sedang berbaring di kasur king size Ryan. Setelah selesai memeriksa Dr bento pun mengajak Ryan untuk keluar.

" Ada apa dokter dengan wanita tersebut? Apa dia baik baik saja? Bagaimana kondisinya saat ini? " tanya beruntun Ryan

" Dia baik baik saja, hanya syok dan kelelahan saja " ucap Dr Bento

" Oh syukurlah " ucap Ryan

" Nanti saya akan kasih resep vitamin buat dia " ucap Dr bento

" Oiya Ryan sebenernya siapa wanita itu? " tanya Dr Bento

" Saya juga tidak tahu siapa dia, saya menemukan dia di pinggir jalan " ucap Ryan

" Lantas kenapa kamu tidak suruh anak buah kamu yang bawa dia ke rumah sakit dan malah membawanya kesini? " tanya Dr bento yang sudah penasaran dengan sahabatnya tersebut

" Saya juga tidak tahu Ben, saya hanya merasa khawatir dan tidak mau meninggalkan dia " ucap Ryan

" Hmmm yasudah kalau gitu, saya pulang dulu Ryan " ucap Dr Bento

Setelah Dr Bento pulang tak lama kemudian Cyintia pun tersadar.

" Ha aku ada dimana ini ??? " ucap Cyintia

Walaupun masih sedikit pusing Cyintia pun bergegas bangun dan mengambil tasnya dan segera keluar kamar tersebut.

Cyintia sedikit terpana tentang keadaan lingkungan disekitar nya. Dia melihat Kamar yang sangat luas dan mewah dan ketika dia keluar dari kamar tersebut di lihatnya pemandangan yang menakjubkan seperti berada di dalam istana. Rumah yang elegan mewah dan terasa sangat nyaman tetapi sangat sunyi dan sepi dan di lengkapi dengan pemandangan luar dengan taman yang agak luas beserta kolam berenang yang panjang. Dia juga melihat adanya ruang bioskop dalam rumah dan adanya ruang billiar dan adanya ruang fitnes dan masih banyak lagi.

Sambil berjalan keluar Cyintia pun bertemu dengan pria paruh baya yang menolongnya tadi.

" Terimakasih paman " ucap Cyintia

" Maaf merepotkan paman " ucap Cyintia kembali

Lelaki paruh baya tersebut hanya menatapnya saja dan menganggukan kepala.

" Anda mau kemana ? " ucap pria paruh baya tersebut

" Saya ingin pulang paman " ucap Cyintia

" Tidak, ini sudah malam sudah jam 02:00 dini hari sebaiknya kamu istirahat saja, besok baru pulang " ucap pria paruh baya tersebut

" Tapi paman saya takut adik saya khawatir " ucap Cyintia

" Sebaiknya kamu menghubungi adikmu dulu baru setelah itu kamu istirahat kembali di ruang tamu " ucap Ryan

" Bi antar kan wanita ini ke kamar tamu " ucap Ryan

" Baik Tuan " ucap Bi inah

" Ayo Non, saya antarkan " ucap Bi inah kepada Cyintia

Akhirnya Cyintia memilih menginap di rumah tersebut dan segera menghubungi sang adik.

Tutt tuttt tuttt

" Halo " ucap Zayn

" Halo Zayn ini kaka Cyintia " ucap Cyintia

" Kakak kemana saja aku menghubungi nomor kakak sedang tidak aktif ka " ucap Zayn

" Iya Zayn maaf kakak baru bisa mengabari sekarang, besok akan kakak jelaskan Zayn " ucap Cyintiaa

" Iya ka terus kakak dimna sekarang mau Zayn jemput gk ka " ucap Zayn

" Zayn kakak akan menginap jadi tidak pulang sudah jam segini juga sekarang. Sekarang Zayn istirahat sudah malam Zayn, besok kakak akan pulang" ucap Cyintia

" Baik ka, nanti kabarin kalau ada apa apa ka " ucap Zayn

" Iya Zayn Assalammualaikum " ucap Cyintia

" Walaikumsalam " ucap Zayn sambil mematikan telepon

.

.

.

.

.

.

-----‐-----------------------------------------------------------

Nb : yups yups kalian pasti pada penasarankan gimna ending yaa haha..

Atau bisa jdi thor kok cepet bangatt alur ceritanya gini maju mundur maju mundurr...

yaa itu karena aku harus menjelaskan secara detail tentang siapa tokoh tokohnya haha..

Tenangg.. tenang para readers ...

Disini baru ada satu konfliknya haha nty akan kita lanjut lagi yaa...

Tunggu aja keseuruannyaa yuhuuuuu..

Hay hayyy para readerrss..

Nama saya sindy tapi biasa dipanggil cenen. Pasti kalian binggung kann kenapa dipanggil cenen jauh bangatt dari nama aslii kenapa karna ada suatu kejadian yang kalau diceritakan akan panjangggg ceritaanyaaa dan nty malah cerita novel pertamakuu akan jadi ceritakuhh haha...

Ini adalah novel pertama ku tentang imajinasikuhh maaf yaa para readers kalau ada penulisan atau kosa kata yang jelas ...

Tolong bantu diberi komentar dan masukan agar saya bisa lebih baik lagiii...

Semoga kalian suka dengan novel pertamaa kuhh jangan lupa kasih likee dan coment dan vote ya guys biar semangatt update ke episode selanjutnyaaa..

Terimakasihhh para readers tersayanggg....

Luv luvv luvv 💕💕💕

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***