" Baiklah kita akan bersaing secara sehat! Kalau memang Deniz lebih memilihmu untuk menjadi suaminya, maka aku akan mundur secara teratur! Begitu juga dengan kau, kalau Deniz lebih memilihku sebagai calon suaminya, kau harus meninggalkan Deniz dan jangan pernah mengganggunya lagi seumur hidupmu!" ucap Dani menantang keberanian Narendra untuk bertaruh dengannya.
" Baiklah aku sepakat dengan taruhan ini! Kalau aku tidak bisa membuat Deniz jatuh cinta dan memilihku sebagai calon suaminya pada usianya 20 tahun nanti, maka aku akan mundur dan melepaskan perjanjian darah yang sudah diatur oleh kakek nya Deniz dan ayahku 50 tahun yang lalu!" ucap Narendra yakin.
Demi harga dirinya sebagai seorang laki-laki, Narendra melakukan pertaruhan itu dengan Dani. Dia tidak menyadari ketika dia suatu saat melepaskan Deniz sebagai calon istrinya maka dia sedang membahayakan nyawanya sendiri. Karena kutukan dari penyihir jahat akan kembali lagi ke tubuhnya dan akan membuatnya hidup di dunia manusia sebagai kucing biasa dan binasa setelah 9 kali kematiannya kemudian menghilang untuk selamanya dari dunia ini.
" Ingatlah tentang Perjanjian ini. Walaupun bukan perjanjian darah, tetapi ini adalah perjanjian antara laki-laki sejati. Kalau kau adalah seorang laki-laki sejati maka kau harus menepatinya suatu saat nanti!" ucap Dani berusaha untuk mengkonfirmasi bahwa perjanjian di antara mereka berdua adalah sah adanya.
Tiba-tiba saja Narendra mengeluarkan cakar dari tangannya. Setelah itu dia menusuk jari Dani sehingga mengeluarkan darah dan dia pun menusuk tangannya sendiri sehingga keluar darah menetes.
" Mari kita bersalaman. Supaya darah kita berdua menyatu dan perjanjian ini pun akan disakralkan menjadi perjanjian darah di antara kita berdua!" ucap Narendra memberikan tantangannya kepada Dani.
' Tidak apa-apa darahku bersatu dengan darahnya. Semua ini demi kebaikan Deniz. Semoga saja suatu saat nanti aku bisa membuatnya memilihku menjadi calon suaminya. Sehingga perjanjian itu akan batal secara otomatis tergantikan oleh perjanjian darah ini. Bagaimana pun juga manusia dan jin tidak boleh menikah karena beda alam dan juga beda dunia!' bathin Dani.
" Apa yang sedang kau pikirkan aku tahu. Tapi aku pun punya keyakinanku sendiri. Bahwa perjodohanku dengan Deniz sudah tercatat dan kami pasti akan menikah. Ketika waktu itu datang, kau harus melepaskan Deniz dan jangan menghalangi apapun yang kami lakukan Atas Nama Cinta! Apa kau mengerti?" tanya Narendra menekankan kembali perjanjian antara dirinya dan Dani.
" Baiklah Ayo kita mulai perjanjian kita berdua!" ucap Dani dengan mantap.
Dani pun kemudian menghentikan mobilnya. Dia menatap Narendra yang begitu tampan yang saat ini sedang tersenyum kepadanya.
" Saya yang bernama Dani Atmajaya dengan ini berjanji bahwa saya akan melepaskan Deniz Barata apabila dia lebih memilih Narendra Barathayudha sebagai calon suaminya maka aku tidak akan pernah menghalangi pernikahan mereka berdua walaupun apa yang terjadi di antara mereka berdua nantinya!" ucap Dani yang mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Narendra.
" Saya yang bernama Narendra Baratayuda dengan ini berjanji bahwa saya akan menyerahkan status saya sebagai calon suami dari Dani Bharata. Apabila suatu saat nanti pada usia 20 tahun Deniz lebih memilih untuk menikahi Dani Atmajaya sebagai calon suaminya dan aku tidak akan pernah membuat keributan apapun. Walaupun aku harus binasa sekalipun. Aku akan merestui pernikahan mereka berdua! Perjanjian ini aku buat atas nama cinta jadi hanya cinta Daniz yang akan sanggup mematahkan semuanya!" ucap Narendra kemudian dia pun menyambut uluran tangan Dani sehingga darah mereka berdua menyatu.
Setelah selesai melakukan perjanjian tersebut langsung menghilang dari hadapan Dani.
" Ternyata Pangeran kucing itu bukanlah termasuk makhluk yang jahat. Buktinya dia secara gentle mau melakukan taruhnan dan melakukan perjanjian denganku. Padahal bisa saja dia langsung membunuhku karena sudah mengganggu pengantin nya. Dengan dia mau melakukan taruhan ini berarti dia masih menghargai perasaan Deniz. Dan tidak memaksa kehendaknya sendiri. Aku yakin aku masih memiliki kesempatan untuk bisa membuat Deniz jatuh cinta padaku." ucap Dani dengan penuh keyakinan.
Dani langsung masuk ke rumahnya begitu dia sampai. Dani tidak mendengarkan ketika ayahnya memanggilnya.
" Dani!" ayahnya memanggilnya.
Dani seperti tidak mendengarkan panggilan sang ayah terhadapnya.
" Dani!" ayahnya Dani kemudian menepuk bahunya dan kemudian barulah Dani menyadari keberadaan sang ayah.
" Kenapa kau tidak mendengar panggilan ayahmu?" tanya Kyai Rasyid kepada putranya.
" Maaf Babah, saya tadi tidak fokus. Ada apa Babah?" tanya Dani heran.
Sang ayah melihat Dani dengan seksama. Hidungnya tampak mengendus tubuh Dani.
" Apakah baru saja kau membuat sebuah perjanjian darah dengan pangeran kucing?" tanya Kyai Rasyid kepada putranya.
" Dari mana Babah tahu mengenai perjanjian itu?" tanya Dani terheran.
" Babah mencium darah kucing di badanmu! Kenapa kau sangat ceroboh sekali mau menyatukan darahmu dengannya? Kenapa tidak kau tuliskan di dalam kertas dengan menggunakan darahmu. Itu pun bisa disebut sebagai perjanjian darah. Dengan kau menyatukan darahmu dan darahnya maka Aura kalian akan saling bertukar. Dia sekarang juga telah memiliki aura manusia setelah perjanjian kalian tadi. Dia akan mudah untuk memasuki alam manusia tanpa harus takut kekuatan dia berkurang lagi," ucap Kyai Rasyid tampak menggelengkan kepalanya untuk mengomentari kecerobohan putranya.
" Pantas saja dia tidak keberatan sama sekali dengan apapun isi perjanjian itu. Jadi dia pasti memiliki tujuan seperti itu kan? Dia butuh untuk menyerap aura manusia dalam tubuhku agar dia dengan mudah bisa melewati portal yang memisahkan antara alam manusia dan alam gaib tanpa mengalami kerugian apapun dalam kekuatan dia?" tanya Dani mengkonfirmasi perkataan ayahnya tadi.
" Itu benar anakku. Tetapi sekarang pun kau memiliki aura siluman di dalam tubuhmu. Walaupun lemah. Kalau kau mau menembus portal siluman kau pun bisa dengan mudah untuk melewatinya tanpa harus menderita di sana!" ucap Kyai Rasyid merasa khawatir dengan putranya.
" Dani mulai sekarang kau harus selalu berhati-hati dalam setiap tindak-tandukmu. Darahmu yang sudah menyatu dengan darah Pangeran kucing, itu bisa jadi akan menarik beberapa siluman lainnya untuk datang mendekatimu. Ingatlah di dalam hatimu harus selalu membaca ayat kursi dan jangan lepas dari berdzikir! minta perlindungan Allah dari gangguan para jin kafir yang memusuhi pangeran kucing!" ucap Kyai Rasyid menjelaskan kepada putranya agar selalu berhati-hati mulai sekarang.
" Ya Babah, jangan khawatir!" ucapnya sambil tersenyum kepada ayahnya.
" Mandilah dan datanglah ke tempat shalat. Kalau kau ingin dibersihkan Aura siluman tersebut dari tubuhmu. Babah akan berusaha membantumu untuk melepaskannya!" ucap Kyai Rasyid kepada Dhani yang langsung menggelengkan kepalanya.
" Tidak Babah, saya membutuhkan Aura ini agar bisa menembus portal siluman tanpa melalui kesulitan. Suatu saat saya pasti akan membutuhkannya!" ucap Dani penuh keyakinan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 264 Episodes
Comments
Sayu Melly
saya suka ceritanya 🌹🌹🌹🌹
2024-03-27
1