Y Games

Rutinitas hari ini berlangsung seperti biasa, tidak ada yang istimewa sama sekali. Namun Yuji sangat risih mendengarkan pembicaraan teman-teman sekelasnya hari ini, naik saat jam istirahat maupun saat jam pelajaran. Karena mereka sibuk bergosip dan tak melihat waktu.

"Hari ini pecundang Yuji sudah bersikap keterlaluan dan sangat kurang ajar dengan Ai. Padahal selama ini dia yang selalu mengemis untuk menjadi kekasih Ai. Namun hari ini dia bersikap sangat tak pantas. Benar-benar cabul dia!" bisik seorang siswa.

"Berani sekali dia melakukan hal tak bermoral seperti itu?!! Hah!! Memalukan!" timpal siswa lainnya lagi.

"Kasihan sekali Ai. Pasti dia sangat malu."

Masa bodoh! Berkicau saja sampai mulut kalian berbusa! Aku tidak peduli! Cih ... sejak awal kalian memang tak pernah menyukai atau peduli padaku bukan? Aku hanya akan hidup untuk membahagiakan Yor! Aku tak akan mempedulikan hal lainnya!

Batin Yuji segera meninggalkan kelas, karena saat ini adalah jam istirahat.

Yuji benar-benar sangat keterlaluan! Dia sudah mempermalukan aku di depan semua orang!! Lihat saja, aku akan membuat perhitungan denganmu kelak!! Berani sekali dia memutuskan aku seolah dia dia yang telah membuangku dan tak membutuhkan aku lagi! Sia!!

Batin Ai menatap punggung Yuji yang mulai meninggalkan kelas dengan tatapan penuh dengan kebencian dan amarah.

...🍁🍁🍁...

Yuji mendatangi taman belakang sekolah sambil menikmati cemilannya yang baru saja dia beli dari kantin sekolah. Dia duduk di bawah sebuah pohon yang cukup rindang menikmati semilir angin yang sejuk.

SPLASHH ...

Sebuah minuman dingin bersoda mulai dibukanya lalu dia meneguknya beberapa kali.

"Mana hadiahku kali ini, Zero? Apakah aku harus memilih sebuah kartu lagi?" tanya Yuji sambil menatap langit cerah hari ini yang sedikit berawan.

[ Benar sekali, Tuan. Silakan tuan memilih sebuah kartu di hadapan tuan.]

Segerumul cahaya berwarna putih kebiruan mulai terlihat tepat di hadapan Yuji. Lalu mulai terlihat beberapa kartu berwarna hitam bercaya kebiruan dengan posisi terbalik.

Tanpa banyak berpikir, Yuji langsung memilih salah satu dari kartu itu. Biar bagaimanapun semua tampilan kartu hitam bercahaya kebiruan itu sama karena posisinya terbalik. Jadi mau memilih yang manapun tak akan menjadi masalah.

Disaat Yuji membalik kartu itu, di dalamnya tertulis,

18 ribu yen dan 1 Investasi Perusahaan.

Membaca semua itu membuat Yuji mengerutkan keningnya bingung.

"Zero, aku mendapatkan hadiah uang sebesar 18 ribu yen. Lalu bagaimana dengan 1 investasi perusahaan ini? Aku masih tidak paham." tanya Yuji masih memandangi kartu itu.

[ Itu artinya tuan Yuji memiliki sebuah kesempatan untuk berinvestasi pada sebuah perusahaan. Sistem akan memberikan sebuah perusahaan untuk tuan. Silakan tuan memilihnya ... ]

Tiba-tiba sebuah layar hologram kebiruan mulai terlihat di hadapan Yuji. Namun kali ini menampilkan beberapa pilihan.

[ 1. Investasi Perusahaan Fashion ]

[ 2. Investasi Perusahaan Kuliner ]

[ 3. Invertasi Perusahaan Pusat Perbelanjaan ]

[ 4. Inverstasi Perusahaan Game ]

[ 5. Invertasi Perusahaan Furniture ]

[ Silakan memiliki salah satu untuk melakukan sebuah investasi. ]

Yuji membaca pilihan-pilihan itu lalu menekan salah satu tanpa berpikir panjang. Sebagai seorang pemuda yang cukup menyukai segala jenis permainan, akhirnya Yuji memilih untuk berinvestasi pada sebuah perusahaan Game

[ Apa tuan yakin untuk berinvestasi pada perusahaan game? ]

[ Yes / No ]

Sekali lagi Yuji menekan tombol Yes pada layar hologram kebiruan itu.

[ Selamat. Tuan sudah berinvestasi pada perusahaan game. Perusahaan tersebut akan terus beroprasi dan akan memberikan income menakjubkan untuk tuan dalam setiap detiknya. Silakan tuan segera memeriksa status lainnya. ] ucap Zero menjelaskan.

"Wow!! Keren sekali!! Itu artinya aku bisa menghasilkan uang lebih banyak lagi bukan? Bahkan setiap detiknya aku akan mendapatkan keuntungan? Wow!! Ini sungguh sangat luar biasa!!" gumam Yuji sangat berbinar saat membayangkan dirinya akan memiliki banyak uang.

"Hhm. Baiklah-baiklah! Sekarang tampilkan status terbaru milikku. Aku ingin melihat semuanya." titah Yuji berbinar bahagia karena hadiah kali ini.

Dan dia juga mulai merubah posisi duduknya menjadi lebih tegap dengan memasang sebuah senyuman lebar.

[ Baik Tuan menampilkan status dimulai. ] sahut Zero datar.

Sebuah layar hologram berwarna kebiruan yang sudah ditampilkan sebelumnya, kini mulai berubah tampilannya menjadi sebuah status terbaru dari Yuji. Yuji segera membacanya karena sudah tidak sabaran.

《《《《《《 Billionare System 》》》》》》

Nama : Yuji Kamiya

Usia : 17 Tahun

Ras : Manusia

Ketampanan : 55

Kepintaran : 65

Ketangkasan : 20

Kecepatan : 20

Kekuatan : 23

Ketahanan : 23

Kharisma : 30

Kemampuan Spesial : Tidak tersedia

Poin sistem : 20

Poin kemampuan : 21

Hadiah Misi 2 : Beberapa dana, beberapa penambahan poin, sebuah investasi perusahaan

Dana : 270 ribu yen ( kira-kira 30 juta rupiah )

Aset dan Investasi :

• Perusahaan Game ( Y Games )

Misi : 3 ( belum dibuka )

Sistem pemandu : Zero

《《《《《《 Billionare System 》》》》》》

"Fantastis!! Ini sungguh keren sekali!!" gumam Yuji terlihat sangat senang bukan main. "Lalu dimana perusahaan Y Games berada, Zero? Apakah itu artinya aku adalah pemilik dari Y Games? " tanya Yuji masih menangkup dagu tirusnya dengan salah satu jemarinya.

"Tu-tunggu dulu! Apakah jangan-jangan Y Games yang kamu maksud adalah salah satu developer video game yang cukup terkenal dan besar yang berbasis di prefektur Yokohama Tokyo, Zero? Apakah Y Games yang kamu maksud adalah developer game yang mengeluarkan game terkenal seperti Super Sonic the Hedgeho, Super Cranival, Super Turbo, Super Space and Fury, Super Astro Blaster, Super VCPS dan Super Pac-Man?? Apakah Y Games yang itu, Zero?"

Imbuh Yuji begitu antusias dan membelalakkan sepasang matanya karena mengingat sebuah nama developer game itu.

[ Benar sekali, Tuan. Kini tuan Yuji adalah owner dari Y Games yang berlokasi di prefekture Yokohama. Dan Y Games itu adalah benar developer game yang tuan maksud. ] jawab Zero membenarkan.

Seakan sedang bermimpi dan mendapat sebuah keberuntungan besar, Yuji mulai bangkit dan berjingkrak kegirangan.

"Ya-ha!! Ini sungguh keren sekali!!"

Namun disaat beberapa murid melihatnya, Yuji segera menghentikan tingkah konyolnya lalu berdehem beberapa kali.

Kali ini Yuji berjalan menyusuri sebuah koridor sekolah. Dan disaat dia melewati sebuah ruangan administrasi sekolahnya, dia melihat ada seorang siswa yang baru saja keluar dari ruangan tersebut.

Pemuda itu menatap Yuji dengan tatapan sinis dan meremehkan.

"Kau mau apa datang kesini? Apa mau meminta keringanan lagi agar mereka mau mengasihanimu karena kamu sudah 2 tahun tidak membayar SPP sekolah? Hah??" ucap pemuda itu menatap Yuji meremehkan.

"Jika tidak punya uang, lebih baik kamu berhenti sekolah saja dan jangan memaksakan diri seperti ini! Toh otakmu juga masih saja beku dan bodoh! Ckk ..." pemuda itu tertawa kecil meremehkan Yuji, lalu melenggang dan menabrak bahu lebar Yuji.

DUAK ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***