Perhatian Nathan

"Kak, kok berhenti lagi?" tanya Dira, karena baru juga melaju tapi Nathan sudah berhenti kembali dan menepikan kembali motor nya.

Nathan pun dengan susah payah turun dari motor nya, sedang kan Dira tetap duduk stay di jok belakang.

Nathan membuka jaket nya lalu memakaikan nya ke tubuh Dira.

"Pakai ini cuaca nya dingin, nanti kamu sakit." ucap Nathan sambil memakai kan jaket nya ke tubuh Dira.

Betapa bahagia nya Dira di perlakukan seperti itu oleh Nathan.

"Tapi kak, kakak nanti kedinginan juga." ucap Dira.

"Ngga apa-apa, kakak pakai kemeja panjang kok, sedangkan kamu hanya kaos berlengan pendek." jawab Nathan lalu kembali naik dan duduk di atas motor nya.

"Ah, ternyata kak Nathan perhatian juga, walaupun orang nya dingin dan ketus." gumam bathin Dira sambil sedikit tersenyum.

"Kak, kok masih diam sih, ada apa lagi?" tanya Dira yang heran karena Nathan masih diam dan ngga melajukan motor nya.

"Pegangan Dir, kamu lagi naik motor bukan naik mobil." ucap Nathan.

"Ini juga aku pegangan kak." jawab Dira sambil memegang ujung kemeja Nathan.

"Pegangan yang benar di kala naik motor itu begini." ucap Nathan sambil menarik kedua tanga Dira dan melingkarkan di pinggang nya.

Dira hanya diam dan menuruti apa yang di lakukan oleh Nathan.

Setelah tangan Dira melingkar dengan benar di pinggang Nathan, baru lah Nathan melajukan motor nya.

Bibir Nathan pun tersenyum, angin malam yang dingin pun terasa hangat baginya saat ini, sepanjang perjalanan pulang mereka hanya diam sambil menikmati dingin nya malam dengan pikiran mereka masing-masing.

"Andaikan aku pacar nya kak Nathan,, apa setiap hari aku akan di bonceng seperti ini?" gumam bathin Dira sambil tersenyum di balik punggung nya Nathan.

"Andaikan kamu jadi pacar ku, aku akan selalu mengantarkan kamu kemanapun kamu pergi dan aku akan selalu menjaga kamu sebisa dan semampu ku, semua yang di katakan kak Zila benar, kalau aku harus memberikan perhatian-perhatian kecil kepada Dira." gumam bathin Nathan.

*

*

"Kenapa perasaan ibu ngga enak ya pak." ucap Nisa pada suami nya.

"Itu cuma perasaan ibu saja, sudah lah sekarang ibu istirahat, jangan terlalu banyak pikiran." ucap Fadil sambil merebahkan tubuh nya di atas kasur.

"Nak, kenapa kamu belum pulang juga." gumam bathin Nisa sambil ikut merebahkan tubuh nya di samping Fadil.

"Bu, kamu memikirkan apa? Seperti nya kamu sedikit gelisah." tanya Fadil sambil menghadap ke arah Nisa.

"Entahlah pak, perasaan ibu ini ngga enak banget, terus Putri belum pulang juga padahal ini sudah malam." jawab Nisa.

"Sudah lah bu jangan terlalu di pikirkan, Putri kan sudah dewasa, bapak yakin Putri bisa menjaga diri nya sendiri." jawab Fadil yang ingin menenangkan istri nya.

"Ngga terasa ya pak, anak-anak kita sudah pada dewasa, sebentar lagi kita akan punya menantu, serasa kemarin ibu di lamar bapak." ucap Nisa sambil tersenyum mengenang pertemuan nya dengan Fadil.

"Iya ya bu, untung saja waktu itu bapak ikut datang ke rumah nya pak Purnama, coba kalau ngga, kita ngga mungkin bisa bersatu dan mempunyai Farel dan Putri." jawab Fadil.

"Bapak kenapa dulu memilih ibu untuk jadi istri bapak, sedangkan kita juga baru ketemu?" tanya Nisa sambil membelai lembut dada sang suami.

"Bapak memilih kamu langsung dari sini." ucap Fadil sambil menyimpan tangan Nisa di atas dada nya.

"Hati ini lah yang mendorong agar bapak menjadikan kamu istri bapak, hati ini lah yang mendorong bapak untuk selalu menjaga kamu dan hati ini lah yang mendorong bapak untuk selalu mencintai dan menyayangi kamu selama nya sampai kita tua dan tuhan yang memisahkan kita." ucap Fadil sambil tersenyum.

"Makasih pak, bapak sudah memilih ibu untuk jadi pendamping bapak selama ini, maafkan ibu kalau selama hidup bersama bapak belum bisa menjadi istri yang baik." ucap Nisa.

"Ibu adalah pilihan dari hati bapak, dan ibu adalah seorang istri sekaligus seorang ibu yang hebat, kita akan hidup bersama selamanya sampai kita menghembuskan nafas terakhir kita dan menutup mata." ucap Fadil sambil membelai rambut Nisa.

"Ibu ingin selalu bersama bapak di kehidupan mana pun." ucap Nisa.

"Bapak akan selalu menemani ibu dimana pun dan kapan pun." jawab Fadil.

"Sudah ah, kenapa kita jadi bahas yang melow begini, ayo kita tidur pak." ucap Nisa sambil memeluk dan menenggelamkan kepala nya di dada suami nya.

"Bu, perasaan sudah lama lo bapak ngga di kasih jatah." ucap Fadil sambil memeluk erat tubuh Nisa.

"Masa sih pak? Perasaan baru." belum selesai Nisa melanjutkan kalimat nya bibir nya sudah di sentuh oleh bibir Fadil.

Fadil pun akhir nya membuat Nisa melupakan kegelisahan dalam hati nya dan di gantikan dengan rasa kehangatan dan kenikmatan.

*

*

"Malam ini akan aku buat kamu tidak akan pernah melupakan nya seumur hidup kamu, dan kamu akan selalu bergantung kepadaku setelah apa yang telah kita lakukan malam ini sayang." Gumam bathin Sandi sambil menghentikan mobil nya.

"Kak, aku kepanasan, aku gerah, ada apa dengan tubuh ku ini, kak tolong aku meredakan rasa panas di tubuhku ini." ucap Putri sambil menyentuh tubuh bagian atas nya yang kini tinggal memakai bra saja.

"Tenang sayang, kakak akan membantu kamu untuk meredakan nya, sebentar kakak atur dulu tempat nya agar kita nyaman melakukan nya." ucap Sandi sambil mengatur kursi depan mobil nya agar Putri sedikit bisa merebahkan tubuh nya dan ia dengan leluasa melakukan nya.

Putri pun hanya menurut saja dengan apa yang di lakukan Sandi dia terus gelisah dengan menahan rasa yang ada pada tubuh nya.

"Oke sayang segini sudah pas, sekarang kakak buka baju kakak dulu ya, tahan ya." ucap Sandi sambil tangan nya mulai membuka kancing kemeja yang ia pakai dengan bibir terus menyunggingkan senyuman.

"Benar-benar gila, gara-gara obat itu, aku harus melakukan nya di dalam mobil, malam ini adalah malam aku merenggut kesucian kamu, dan malam ini juga malam pertama kali nya aku melakukan ini di dalam mobil dan perlu diabadikan." gumam bathin Sandi sambil melepaskan baju nya, lalu mengambil ponsel nya.

Sandi pun menyalakan ponsel dan meng klik di bagian video lalu menempatkan ponsel nya di tempat yang benar-benar bisa mengambil gambar yang dia ingin kan.

Sandi menatap Putri yang masih dengan kegelisahan nya pun tersenyum penuh dengan kelicikan.

"Akhir nya aku bisa mendapatkan kamu malam ini juga." gumam bathin Sandi sambil menyentuh pipi Putri.

Terpopuler

Comments

Eti Maryati

Eti Maryati

jangan dong kasian byan

2023-03-06

2

Michelle Rafa

Michelle Rafa

momy ,, pliss deh jngn bikin orang jantungan ,, knp GK dilanjutin 😓😓😓

2023-03-06

3

lihat semua
Episodes
1 Salah Tingkah
2 Usia Tua Jiwa Muda
3 Taruhan
4 Cewek Sombong
5 Menguntit
6 Mengantar Pulang
7 Temen jadi Demen
8 Emosi
9 Curahan Hati
10 Norak
11 Cemburu
12 Ragu
13 Pengganggu
14 Perhatian Nathan
15 Manis Sekali
16 Menahan nya
17 Mencari Putri
18 Sudah Melihat nya
19 Sudah Direncanakan
20 Untung Cakep
21 Tidak Menyetujui
22 Tidak Rela
23 Ide Caca
24 Lapor Balik
25 Penangkapan Sandi
26 Romantis
27 Bukti
28 Sayang
29 Puasa
30 Nyaman
31 Dia Anak Saya
32 Menyesal
33 Rencana
34 Pingsan
35 Mencari Putri dan Dira
36 Menyelam Sambil Minum Air
37 Menemukan Putri dan Dira
38 Calon Menantu
39 Tinggal berdua
40 Putri dan Dira Sadar
41 Mencari Nathan
42 Titik Terang
43 Kedatangan Andre
44 Istri Idaman
45 Kisah Lama Terulang Lagi
46 Wasiat
47 Makan Bersama
48 Perasaan Nathan
49 Satu Bulan
50 Cerita Putri dan Dira
51 Mencari Pelaku
52 Penyesalan Caca
53 Interogasi
54 Penghuni Sel
55 Jodohku Sahabatku
56 Satu Syarat
57 Keris
58 Tatapan Mata nya
59 Maaf nya Cintya
60 Berhati Kejam
61 Luluh
62 Memaafkan
63 Terpana
64 Ngga Bisa
65 I Love You My Wife
66 Ikuti Kata Hati
67 Mahasiswa Baru
68 My Future Husband
69 Lele Dumbo
70 Perselisihan
71 Bingung
72 Pesan Dari Mertua
73 Sayang Ngga Tuh
74 Keyakinan Hati Fani
75 Romantis
76 Saling Menggoda
77 Restu Orang Tua
78 Calon Istri
79 Pria Masa Lalu
80 Tidak Mampu
81 Mencari Rujak
82 Prediksi
83 Positif
84 Keinginan Putri
85 Lamaran
86 Janji yang terlupakan
87 Salah Paham
88 Kelakuan Aneh
89 Dibuat Tidak Kedip Lagi
90 Gagal lagi
91 Tenang tanpa ada gangguan
92 Siap
93 Wisuda
94 Makan Bersama
95 Resepsi Byan dan Putri
96 Cemburu
97 Sekertaris Baru
98 Kedatangan Putri
99 Suami Idaman
100 Tidak Berhak
101 Kebaikan Putri
102 Membawa Putri
103 Nyusul Ke Rumah Sakit
104 Melahirkan
105 Fani Pingsan
106 Bahagia
107 Karya Baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Salah Tingkah
2
Usia Tua Jiwa Muda
3
Taruhan
4
Cewek Sombong
5
Menguntit
6
Mengantar Pulang
7
Temen jadi Demen
8
Emosi
9
Curahan Hati
10
Norak
11
Cemburu
12
Ragu
13
Pengganggu
14
Perhatian Nathan
15
Manis Sekali
16
Menahan nya
17
Mencari Putri
18
Sudah Melihat nya
19
Sudah Direncanakan
20
Untung Cakep
21
Tidak Menyetujui
22
Tidak Rela
23
Ide Caca
24
Lapor Balik
25
Penangkapan Sandi
26
Romantis
27
Bukti
28
Sayang
29
Puasa
30
Nyaman
31
Dia Anak Saya
32
Menyesal
33
Rencana
34
Pingsan
35
Mencari Putri dan Dira
36
Menyelam Sambil Minum Air
37
Menemukan Putri dan Dira
38
Calon Menantu
39
Tinggal berdua
40
Putri dan Dira Sadar
41
Mencari Nathan
42
Titik Terang
43
Kedatangan Andre
44
Istri Idaman
45
Kisah Lama Terulang Lagi
46
Wasiat
47
Makan Bersama
48
Perasaan Nathan
49
Satu Bulan
50
Cerita Putri dan Dira
51
Mencari Pelaku
52
Penyesalan Caca
53
Interogasi
54
Penghuni Sel
55
Jodohku Sahabatku
56
Satu Syarat
57
Keris
58
Tatapan Mata nya
59
Maaf nya Cintya
60
Berhati Kejam
61
Luluh
62
Memaafkan
63
Terpana
64
Ngga Bisa
65
I Love You My Wife
66
Ikuti Kata Hati
67
Mahasiswa Baru
68
My Future Husband
69
Lele Dumbo
70
Perselisihan
71
Bingung
72
Pesan Dari Mertua
73
Sayang Ngga Tuh
74
Keyakinan Hati Fani
75
Romantis
76
Saling Menggoda
77
Restu Orang Tua
78
Calon Istri
79
Pria Masa Lalu
80
Tidak Mampu
81
Mencari Rujak
82
Prediksi
83
Positif
84
Keinginan Putri
85
Lamaran
86
Janji yang terlupakan
87
Salah Paham
88
Kelakuan Aneh
89
Dibuat Tidak Kedip Lagi
90
Gagal lagi
91
Tenang tanpa ada gangguan
92
Siap
93
Wisuda
94
Makan Bersama
95
Resepsi Byan dan Putri
96
Cemburu
97
Sekertaris Baru
98
Kedatangan Putri
99
Suami Idaman
100
Tidak Berhak
101
Kebaikan Putri
102
Membawa Putri
103
Nyusul Ke Rumah Sakit
104
Melahirkan
105
Fani Pingsan
106
Bahagia
107
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!