"Ngenes ya hidup gue, malam minggu cuma rebahan manja, kapan gue bisa jalan bareng Nathan, ah gimana lagi caranya gue harus deketin Nathan." gumam Cintya sambil memeluk guling dan menatap langit-langit kamar nya.
Selagi Cintya melamun memikirkan Nathan, tiba-tiba ponsel nya berdering, Cintya pun langsung meraih ponsel yang dia simpan di samping tubuh nya.
"Ya Ca, ada apa?" tanya Cintya yang ternyata Caca yang menghubungi nya.
"Lo ngga lihat chat dari gue? Buruan lo lihat." jawab Caca lalu memutuskan panggilan nya.
"Ampun deh Ca, ngga jelas banget sih lo, wah ternyata banyak chat yang masuk, kok gue ngga dengar notif nya ya? Begini nih kalau sudah memikirkan Nathan sampai-sampai suara notif chat yang masuk pun tidak kedengaran." gumam Cintya sambil membuka chat dari Caca.
"What! Breng sek anak baru itu, rupanya mau main-main sama gue, awas ya lo gue akan buat perhitungan sama lo, argh." teriak Cintya sambil menatap poto yang di kirim Caca.
Cintya pun langsung menghubungi no Caca untuk menanyakan kejelasan nya.
"Lo udah lihat kan?" tanya Caca setelah menerima panggilan dari Cintya.
"Itu poto asli atau editan? Lo dapatin poto itu dari mana?" tanya Caca setengah ngga percaya.
"Itu poto asli dan yang ngambil gambar nya gue sendiri, karena gue melihat nya dengan mata kepala gue tadi sewaktu gue ada di cafe xxxx." jawab Caca dengan sangat jelas.
"Breng sek, gue akan buat perhitungan tuh sama bocah, lo masih di cafe xxxx itu ngga?" tanya Cintya dengan emosi yang sudah merasuki nya.
"Gue udah balik, soalnya tadi gue ngantar kakak gue kesana, tadinya gue mau ke toilet, tapi gue melihat mereka berdua lagi pelukan jadi gue ngga jadi ke toilet nya." jawab Caca.
"Thanks ya Ca info nya." ucap Cintya lalu memutuskan panggilan nya.
"Argh, awas lo cewek gatel, gue ngga akan biarkan lo bia merebut Nathan dari gue." teriak Cintya .
*
*
"Put, Glen kemana?" tanya Dira begitu kembali dari toilet.
"Sudah pulang, katanya dia sudah ada janji sama bokap nya." jawab Putri.
"Terus aku pulang sama siapa?" tanya Dira sambil menatap Putri.
"Sama kita aja ngga apa-apa, iya kan kak." jawab Putri.
"Iya bareng kita saja, tapi kita nonton dulu ya." ucap Sandi.
"Nonton? Kayak nya ngga ikut deh, soalnya aku pulang takut kemalaman." ucap Dira sambil melihat jam yang melingkar di tangan nya.
"Sebentar saja, kita nonton film yang lagi viral itu lo." ucap Sandi.
"Ngga ah kak, makasih, aku mau pulang saja." ucap Dira.
"Kita pulang aja yu kak, kasihan kak Dira pulang sendiri." ucap Putri.
"Putri sayang, ini kan hari dimana kita merayakan jadian kita, masa sih kamu pulang, ngga asik tahu." ucap Sandi dengan menahan rasa kesal nya.
"Ngga apa-apa Put, kakak pulang sendiri saja, kalian nikmati saja malam ini berdua, ya udah pokok nya buat kalian selamat ya, maaf aku ngga bisa ikut kalian, aku pulang duluan ya." ucap Dira lalu pergi meninggalkan Putri dan Sandi.
"Kok, kalian tinggal berdua, yang lain nya pada kemana?" tanya Nathan sambil melihat ke sekitar cafe.
"Kak Dira sudah balik barusan." jawab Putri.
"Sama cowok nya?" tanya Nathan ingin memastikan.
"Ngga, sendiri, soalnya Glen pulang duluan tadi, soalnya ada janji sama bokap nya." jawab Putri.
"Ah ngga asik kalau cuma bertiga, kalau gitu gue cabut duluan ya." ucap Nathan.
"Lo kok pada pergi sih, terus kita cuma berdua saja dong." ucap Putri.
"Sudah lah yang ngga apa-apa, enakan kita berdua saja, jadi ngga ada yang gangguin kita." ucap Sandi sambil memeluk Putri dari samping.
Putri yang baru pertama kali pacaran pun hanya diam, dan merasakan sentuhan hangat dari Sandi.
"Nah begini yang gue suka, kalau tadi susah nya minta ampun, gue pastikan malam ini kamu akan memberikan kesucian kamu sama gue, dan hanya gue yang merasakan pertama kali nya." gumam bathin Sandi sambil tersenyum smirk.
"Ya sudah ayo kita nonton, nanti kita terlambat lagi." ajak Sandi sambil menarik tangan Putri.
"Memang nya mau nonton film apa sih kak?" tanya Putri sambil meraih tas nya yang dia simpan di atas meja.
"Film romantis, pokok nya kita habiskan malam ini penuh dengan romantis." jawab Sandi sambil meluk Putri dari samping.
"Kok aku ragu ya? Tapi ya sudah lah, mungkin ini pertama kali nya pacaran jadi perasaan aku seperti ini." gumam bathin Putri.
Nathan langsung menuju parkiran dan naik ke atas motor gede nya dengan memakai helm pull face nya.
Nathan pun melajukan motor nya dengan kecepatan sedang sambil terus menatap ke depan.
"Itu seperti Dira." gumam bathin Nathan sambil menepikan motor nya.
"Lagi ngapain? Lagi nunggu cowok kamu yang ngga bertanggung jawab itu ya?" tanya Nathan sambil membuka helm nya.
"Jaga ya kak omongan nya, kalau iya kenapa? Masalah?" jawab Putri yang kesal telah mengata-ngatai Glen saudara nya.
"Ngapain sih cowok yang ngga perduli gitu dijadikan pasangan kamu, sudah ngga perduli ngga bertanggung jawab lagi, masa pacar nya di suruh pulang sendiri." ucap Nathan.
"Terus yang harus jadi pasangan aku yang bertanggung jawab itu kamu gitu? Hello, jangan mimpi, aku ngga suka sama cowok sombong seperti kakak." teriak Dira lalu pergi meninggalkan Nathan.
"Dasar cewek sombong, sudah untung gue kasih tahu kalau tuh cowok ngga bertanggung jawab." gumam bathin Nathan lalu melajukan kembali motor nya.
"Ah sial, udah ngga ada taxi yang lewat, ponsel pun malah mati, terus aku harus bagai mana?" gumam Dira sambil berdiri di tepi jalan.
"Neng lagi nunggu pacar nya ya? Udah lah neng sama abang saja sini, nanti abang kasih kehangatan gratis." ucap seorang preman yang sering mangkal di situ dan mendekati Dira.
Dira pun hanya diam tak menjawab omongan nya preman itu, Dira sangat ketakutan dan berharap ada taxi yang lewat hingga dia cepat pulang ke rumah.
"Hai mau ngapain lo sama pacar gue." teriak Nathan lalu turun dari motor nya dan siap untuk menghajar si preman.
Preman itu ciut nyali nya dan langsung berlari menjauhi Dira ketika melihat postur tubuh Nathan yang seperti seorang polisi.
"Sudah ayo, kakak antar, nunggu cowok kamu ngga akan datang sampai besok pun, orang dia sudah pergi karena ada janji dengan bokap nya." ucap Nathan.
"Kok kakak tahu kalau Glen ada janji sama bokap nya?"tanya Dira.
"Tadi Putri yang bilang, sudah jangan banyak tanya, ayo naik." ajak Nathan.
Karena taxi ngga ada lewat dan Dira juga takut di datangin preman lagi akhir nya mau tidak mau Dira pun naik motor nya Nathan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Michelle Rafa
awas ya mom klo sandi macem " sama putri , bakal TK cari di alam mimpi kmu momy 🤣😁🤣
2023-03-04
4