Pagi ini seperti biasa mereka selalu sarapan bersama sebelum menjalani aktifitas masing-masing.
"Pah, kakak minta di beliin motor ya." ucap Byan di sela-sela sarapan pagi nya.
Ayu, Raka dan Dira yang mendengar nya hanya saling menatap heran.
"Kok malah pada diam sih, apa papah ngga dengar apa yang barusan kakak bilang." ucap Byan yang merasa di cuekin.
"Dengar kak, tapi kita heran saja sama permintaan kakak itu, bukan kah kakak paling ngga suka kena debu di jalanan? Sekaramg malah minta motor dan kita jadi heran." jawab Raka.
"Ya biar cepat aja pah, kemarin pas nyobain pakai motor Glen ternyata enak, ngga terlalu macet seperti bawa mobil." jawab Byan.
"Enak karena cepat atau karena nganterin Putri biar bisa deketan?" tanya Ayu sambil tersenyum.
"Mamah apaan sih, lagian juga Putri kan sahabat kakak sama adik dari kecil, mana mungkin lah mah." jawab Byan.
"Memang nya kakak suka sama Putri ya?" tanya Dira.
"Ngga, Putri kan udah seperti adik, jadi mana mungkin lah kakak suka sama Putri." jawab Byan.
"Suka juga ngga apa-apa kok kak, mamah dan papah setuju-setuju aja." ucap Ayu sambil tersenyum.
"Putri bukan tipe Byan mah." ucap Byan bertolak belakang dengan hati nya.
"Terus tipe kakak yang bagaimana?"tanya Dira.
"Lo kok jadi bahas perempuan, kakak kan bahas motor tadi." jawab Byan.
"Tapi mamah khawatir kalau kakak pakai motor." ucap Ayu.
"Mamah tenang aja, kakak ngga bakalan kebut-kebutan kok." ucap Byan
"Gimana menurut papah?"tanya Ayu pada suami nya.
"Ya sudah kalau itu mau nya kakak, tapi kamu janji ngga kebut-kebutan di jalan dan juga selesai kuliah kamu terusin perusahaan papah." ucap Raka.
"Iya pah, Byan janji." jawab Byan sambil tersenyum bahagia karena keinginan nya akan dikabulkan oleh sang papah.
"Tapi adek setiap hari nebeng ke kampus ya kak, kalau ngga, kakak ngga boleh dekat lagi dengan Putri." ucap Dira.
"Iya kan kita satu kampus, jadi kakak pasti ajak kamu dek." jawab Byan.
Raka dan Ayu hanya tersenyum sambil saling menatap, mereka sangat bahagia karena anak-anak mereka saling menyayangi dan menjaga satu sama lain nya.
*
*
Seperti biasa jam makan siang mereka habiskan di kantin.
"Hai Put, aku duduk di samping kamu ya." ucap Sandi sambil duduk di samping Putri.
"Tumben kak, mau gabung dan duduk bareng kita." jawab Putri sambil menyantap bakso kesukaan nya.
"Sebenar nya kakak dari awal kamu masuk ke kampus ini, kakak sudah menyukai kamu lo." ucap Sandi.
"Ah, kakak bisa saja." jawab Putri malu-malu.
"Jam berapa kamu pulang?" tanya Sandi.
"Tinggal satu mata pelajaran lagi kok, habis itu kita pulang, memang nya kenapa kak?." jawab Putri.
"Kakak antar kamu pulang, gimana?" tanya Sandi.
"Tapi kita mau ke gramedia dulu kak, ya kan kak?tanya Putri pada Dira.
"Iya, ada yang mau kita beli." jawab Dira.
"Ngga apa-apa nanti kakak antar, gimana?" ucap Sandi.
"Ya sudah kalau ngga mengganggu waktu kakak, boleh saja." jawab Putri sambil tersenyum.
"Hai adik-adik ku, kenapa kalian bersama dengan si sansan ini? Kalian sudah saling kenal ya?" tanya Byan sambil ikut duduk diantara mereka.
"Jadi ini adik lo Yan?" tanya Sandi yang baru mengetahui nya.
Memang di kampus ngga ada yang tahu kalau Dira adalah adik dari Byan.
"Yupz, mereka adik-adik gue, awas lo ya kalau kamu main-main sama adik gue, gue habisi kamu." ucap Byan penuh dengan ancaman.
Byan tahu kalau Sandi ini adalah pria brengsek yang suka nya hanya mencicipi para wanita saja.
"Santai bro, gue ngga bakalan lah main-main sama mereka." ucap Sandi.
"Ternyata kalian pada di sini? Gue cari kemana-mana ternyata pada kumpul di sini." teriak Nathan.
Dira dan Nathan pun tanpa sengaja saling menatap.
"Ya sudah kalau gitu kita masuk kelas dulu ya kak." ucap Dira.
"Belajar yang benar ya dek, awas jangan lirik-lirik pria di kampus ini, semua playboy, termasuk mereka ini." ucap Byan sambil menunjuk Sandi dan Nathan.
"Enak aja lo bilang, tuh si Sandi doang yang playboy, kita mah ngga." jawab Nathan.
Putri dan Dira pun tersenyum lalu meninggalkan mereka bertiga.
"Ya ampun kak, kak Sandi cakep sekali, nanti temenin aku ya kak, kalau jalan berdua aku masih malu." ucap Putri.
"Kamu suka sama kak Sandi Put?"tanya Dira.
"Entahlah kak, tapi aku suka sama senyuman nya." jawab Putri sambil tersenyum membayangkan senyuman Sandi.
"Hai kalian anak baru kan?" tanya Cintya in the gang dengan wajah sinis nya.
"Iya kak, memang nya kenapa?" tanya Putri.
"Kalian ini baru di sini, ngapain tadi dekat-dekat sama pacar saya." ucap Cintya dengan kedua tangan yang di lipat di atas dada nya.
"Maaf kak, tapi kita tidak tahu pacar nya kakak yang mana?" ucap Dira.
"Nathan, kalian berdua barusan habis sama Nathan dan kedua teman nya kan?" tanya teman Cindy yang menjadi kompor meledug diantara mereka.
Ya semenjak kedatangan Nathan di kantin tadi, teman nya Cintya melihat Putri dan Dira berada bersama Nathan dan Byan.
"Oh, kak Nathan, maaf ya kak kita ini ngga tahu kalau kakak adalah kekasih nya kak Nathan, lagian juga kita baru kenal." jawab Dira.
"Dengar, aku maafkan kalian berdua karena kalian belum mengethui nya, tapi kalau lain kali aku lihat kalian bersama Nathan lagi, jangan harap kalian berdua bisa lolos dari aku." ucap Cintya sedikit mengancam Putri dan Dira.
"Iya kak." jawab Dira dan Putri bersamaan.
"Ayo kita balik ke kelas." ajak Cintya dengan gaya sombong nya.
"Dasar cewek sombong, ingin ku jambak dan ku cakar saja tuh muka nya." ucap Putri dengan wajh kesal nya.
"Sudah lah Put, kakak juga bukan nya ngga berani, tapi ini masih di area kampus, kalau kita dapat masalah pasti berimbas pada kedua orang tua kita, lagian kita juga kan masih baru di sini." Dira pun menenangkan Putri.
"Dia memang senior, tapi ngga gitu juga kali?" ucap Putri yang masih kesal dengan Cintya.
"Sudah-sudah, ayo kita balik ke kelas, biar cepat pulang, kan kita mau jalan bareng kak Sandi." ucap Dira mengingatkan.
"Ya ampun aku sampai lupa, gara-gara si nenek lampir itu, ya udah ayo buruan kita ke kelas." ucap Putri sambil menarik tangan nya Dira.
"Giliran dengar nama kak Sandi aja langsung ngajak masuk." gerutu Dira sambil mengikuti langkah Putri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Rita Riau
Byan,,,, gengsi mu, ntar kalo putri dtikung orang 🤔🤭
2024-02-11
1
andiva putri
byan gengsi tu ngakuin perasaannya ke putri pakai bilang bukan tipenya lgi awas kau byan sampai bucin abis ma putri.
2023-03-21
3