BAB 20 - Mengakui

Deva melihat kanan dan kirinya tidak ada Agni lalu ia menghentikan langkahnya, ia menoleh kebelakang melihat Agni berjalan sedikit cepat menyusul dirinya. Disaat yang bersamaan Andre datang menghampiri Deva, Agni yang tersadar Andre menghampiri Deva ia langsung membelokkan badannya ke arah yang berlawanan dari Deva.

Deva merasa heran, ia berpikiran apakah Agni akan membuat nya kesal lagi. Namun saat Deva akan menyusul Agni pundaknya sudah lebih dulu di tepuk oleh Andre.

" Bro.. " ucap Andre.

" Eh.. iya " balas Deva.

" Gimana ? pembahasan kita kemarin belum selesai " ucap Andre.

" Oke.. kita ke ruangan " Deva berlalu bersama Andre menuju ruang jaga.

Dilain tempat Agni segera mengeluarkan ponselnya, ia akan mengirimkan pesan kepada Deva, jika ia tadi tidak jadi menghampiri nya karena sudah melihat Andre menghampiri Deva.

" Maaf Dok, tadi saya lihat Dokter Andre, jadi saya belok aja ".

Pesan terkirim, tidak lama Deva membalas pesan Agni.

" Dok ? "

Agni kembali membalas pesan dari Deva.

" Mas Deva 😊 "

Pesan terkirim, tidak lama Deva kembali membalas pesan dari Agni.

" Oke Mbak Agni, sorry aku ada kerjaan dulu sama Andre, nanti aku balik ke ruangan "

Agni tidak membalas pesan Deva, ia bergegas menuju kantin untuk memesan makanan, Agni sedikit tenang karena Deva sudah tidak marah kepadanya. Sesampainya di kantin ia langsung memesan makanan untuk makan siang dirinya dan juga ia berniat untuk membelikan makan siang untuk Imel dan Meysa.

Disaat menunggu pesanan nya selesai, Agni duduk sambil memainkan ponselnya, ia baru teringat pasti sampai ruangan nanti ia akan di interogasi oleh Meysa dan Imel.

Duh harus ngomong apa ya sama Kak Imel dan Kak Meysa, padahal aku sama dokter Deva udah komitmen untuk jangan ada yang tahu dulu kalo aku sama dokter Deva... Agni.. Agni... selesai satu masalah.. muncul masalah baru yang dibikin sendiri..

Ya Tuhan.... beginikah hidup menjadi manusia dewasa...

Disaat yang bersamaan pesanan makanan nya selesai.

" Bu Bidan.. ini pesanan nya " ucap Ibu Suji penjual makanan membuyarkan lamunannya, menyerahkan kantong plastik berwarna putih.

" Oh ya Bu terima kasih, ini uang nya " Agni menyerahkan uang lalu beranjak dari duduk nya untuk kembali ke ruangan.

Baru saja ia melangkah kan kakinya sekitar beberapa meter dari kantin ia teringat Deva, yang seperti nya Deva pun belum makan siang, Agni kembali ke kantin ia berinisiatif untuk membelikan Deva makan siang.

" Bu .. " Agni kepada Bu Suji.

" Iya Bu Bidan, ada apa lagi ? ada yang kurang ? " tanya Bu Suji.

" Euh.. iya Bu.. kalo nasi goreng cumi nya masih ada ? " tanya Agni.

" Masih ada " jawab Bu Suji.

" Mmh.. saya pesan satu porsi ya untuk Dokter Deva, tolong dikirim ke ruangan jaga nya.. ini uangnya.. terima kasih ya Bu " Agni berbicara tidak terlalu keras khawatir ada yang mendengar.

" Oh ya siap, untuk Dokter Deva ya.. " ucap Bu Suji memperjelas.

" Iya Bu "

Bu Suji mengangguk ia lalu mulai membuat bumbu untuk nasi goreng pesanan Agni, sedangkan Agni kembali melangkahkan kakinya menyusuri koridor-koridor rumah sakit, menuju ruangan bersalin.

Di setiap langkah Agni ia memikirkan apa yang harus ia katakan jika ditanya oleh Meysa dan Imel, ia yakin pasti Meysa dan Imel menunggu penjelasan darinya.

Bisa-bisanya lagi, aku santai banget tadi keluar ruangan bareng Dokter Deva, bakal jadi cerita baru lagi ini.. Duhhh.... Ck....

Saat Agni akan belok ke ruangan nya tangannya di raih oleh seseorang yang tidak asing baginya.

" Agni.. " ucap Fahri.

" Fahri ih.... " Agni segera mengepiskan tangan Fahri.

" Kalo jalan jangan sambil melamun " ucap Fahri.

" Nggak kok, siapa yang ngelamun.. udah ya aku mau masuk " Agni bergegas masuk kedalam ruangan.

Ya Tuhan.. Fahri lagi ... ngapain juga dia lewat-lewat sini..

Agni menutup wajahnya sendiri. Setelah dirasa tenang ia mengganti sepatu yang ia pakai, menjadi sandal ruangan yang biasa digunakan, ia berjalan dengan tenang seolah tidak ada apa-apa, ia masuk kedalam ruang jaga tidak ada siapa-siapa disana. Ia lalu menyimpan bungkusan makanan lalu segera menuju kamar bersalin.

Benar saja, Meysa dan Imel sedang mempersiapkan perlengkapan bersalin, karena pasien sudah mendekati proses persalinan.

" Kak apalagi yang kurang ? " tanya Agni langsung berbaur dengan Imel dan Meysa.

" Udah siap kok semua, tinggal sarung tangan steril " ucap Meysa.

" Oh ya udah aku ambil dulu " Agni melangkah kan kakinya untuk mengambil sarung tangan steril di ruangan bahan habis pakai.

Namun dengan sigap Meysa mencegah Agni, Agni mengehentikan langkahnya.

" Kita butuh penjelasan dari kamu " bisik Meysa.

" Penjelasan apa Kak ? " tanya Agni.

" Pokonya setelah ini, kita ke ruang jaga, jangan kamu sibuk sendiri malah kemana-mana" ucap Meysa.

Agni hanya bisa mengangguk, lalu ia tersenyum seolah tidak di terjadi apa-apa.

Selesai mempersiapkan semuanya, Agni, Meysa dan Imel kembali ke ruang jaga, disana Bu Irna pun sudah siaga jika dalam waktu dekat pasien akan segera melahirkan.

" Hmm.. wangi banget nih " ucap Imel.

" Ini Kak, tadi aku beliin makan siang, pasti kalian belum makan kan ? " ucap Agni.

" Hmm.. ini kamu yang beli atau dibeliin Dokter Deva ? " ucap Meysa menyelidik.

Agni membulatkan matanya.

" Kak.. jangan keras-keras ngomong nya ada Bu Irna " ucap Agni sedikit berbisik.

" Oke kita masuk ke dalem " Meysa dan Imel masuk ke kamar yang biasa mereka gunakan untuk tidur jika sedang shift malam.

" Oya Bu Irna , udah makan siang ? " tanya Agni ia merasa tidak enak karena hanya membeli makan untuk mereka bertiga.

" Sudah Gni.. kamu belum makan ? makan dulu aja " ucap Bu Irna.

" Oh ya.. kita bertiga makan dulu ya Bu " ucap Agni.

" Oke.. " Bu Irna mengangguk tersenyum.

Agni menyusul Meysa dan Imel ke kamar jaga, disana Meysa dan Imel sudah duduk lesehan menunggu Agni.

" Agni ayo duduk " ucap Meysa.

" Iya Kak.. " Agni menuruti.

Mau diapain nih sama Kak Meysa.

Batin Agni.

" Kita langsung aja ya, iya gak Mel..."

" Hemm iyaa... " jawab Imel.

" Kamu jujur ya sama kita, kamu ada sesuatu kan sama Dokter Deva ? " tanya Meysa.

Agni terdiam.

" Agni.. kok kamu gitu sih.. kamu nikung aku .. " ucap Imel dengan nada yang tidak biasanya membuat Agni sedikit terhenyak kaget.

" Hah.. Kak.. aku gak ada maksud Kak.. " Agni terhenyak kaget.

" Aku tuh udah lama banget naksir Dok Dev " ucap Imel.

" Kak.. maafin aku.. aku gak bermaksud Kak... " Agni sudah berkaca-kaca.

" Kamu tega ya... pokonya aku gak mau kenal kamu lagi .." Imel sedikit menekankan.

" Kak.. maafin aku... plisss... aku gak tahu kalo kakak.... " ucap Agni terpotong, hampir saja air matanya tumpah.

" Kalo Kakak apa ? Kalo kakak naksir Dok Dev gitu ? iya gitu ? padahal bohoooonggg.... hahahaha " Imel dan Meysa tertawa.

" Kaaakkkk... apa ih maksud nya ? " Agni masih tidak mengerti sebenarnya ia sedang dikerjai oleh Meysa dan Agni.

" Aku emang gak naksir Dokter Deva.. Agnii... kita cuma ngerjain kamu aja, eh tapi beneran nih sama Dokter Deva ? Kok bisa sih ? gimana ceritanya ? " tanya Imel.

" Pokonya panjang cerita nya gak bakalan kelar beberapa episode kalo di ceritain " jawab Agni.

" Hmm.. kita sih ikut seneng Gni.. soalnya selama ini gak ada tuh gosip Dokter Deva deket sama siapa gitu, ada juga cewek-cewek yang nyosor duluan tapi gak pernah Dok Dev tanggepin, makanya kita aneh aja pas tau kamu sama dia " susul Meysa.

" Pokonya selamat ya.. kaya nya kita harus hati-hati nih.. body guard nya serem.. " ucap Imel disusul tawa oleh Meysa.

" Hmm.. Kak.. jangan gitu dong, makasih ya Kak, aku udah kaget loh kirain emang iya Kak Imel bakal marah sama aku karena Kak Imel yang naksir Dokter Deva " ucap Agni.

" Hahahaha.. wajar sih kalo naksir juga emang ganteng kan " balas Meysa disusul oleh tawa keduanya.

Akhirnya mereka berdua tahu jika Agni sedang menjalin hubungan dengan Deva, namun Agni meminta cukup mereka dulu yang tahu, ia belum siap jika berita ini diketahui oleh yang lainnya atau mungkin bisa tersebar satu rumah sakit.

💐💐💐

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

semoga kompak yah kalian dalam satu tim

2025-01-29

0

Yani

Yani

Agni di kerjain jadi ngaku deh

2023-05-16

0

Yuni Verro

Yuni Verro

nah kan ngaku juga

2023-04-13

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Deva Rayendra ( Revisi )
2 BAB 2 - Agni Kinandari ( Revisi )
3 BAB 3 - Salah Paham
4 BAB 4 - Curi-curi Pandang
5 BAB 5 - Kehujanan
6 BAB 6 - Perhatian
7 BAB 7 - Agni Sakit
8 BAB 8 - Bertemu Masa Lalu
9 BAB 9 - Kena Semprot
10 BAB 10 - Rumah Sakit
11 BAB 11 - Rasa Yang Lain
12 BAB 12 - Dinas Malam
13 BAB 13 - Menyatakan
14 BAB 14 - Ragu
15 BAB 15 - Gagal Kencan
16 BAB - 16 Apa Aku Cemburu
17 BAB - 17 Gengsi
18 BAB - 18 Kecewa
19 BAB - 19 Berdamai
20 BAB 20 - Mengakui
21 BAB 21 - Nasi Goreng Cumi
22 BAB 22 - Fahri Lagi
23 BAB 23 - LDR
24 BAB 24 - Siapakah Wanita Itu
25 BAB 25 - Dia Adikku !
26 BAB 26 - Calon Mama Mertua
27 BAB 27 - Maaf
28 BAB 28 - Perjalanan Menyedihkan
29 BAB 29 - Lelah
30 BAB 30 - Dukungan
31 BAB 31 - Restu
32 BAB 32 - Menemui Deva
33 BAB - 33 Kembali Bertemu Mamer
34 BAB 34 - Pertemuan
35 BAB 35 - Untung Ada Dokter Andre
36 BAB 36 - Persiapan 100 %
37 BAB 37 - Alhamdulillah.. Sah !
38 BAB 38 - Malam Pertama
39 BAB 39 - Pengantin Baru
40 BAB 40 - Rencana Ibu
41 BAB 41- Rumah Mertua
42 BAB 42 - Sup Ayam
43 BAB 43 - Kota Bunga
44 BAB 44 - Bermalam Di Villa
45 BAB 45 - Selamat Pagi Istriku
46 BAB 46 - 3 Bulan
47 BAB 47 - Kembali Bekerja
48 BAB 48 - Agni Khawatir
49 BAB 49 - Deva Protes
50 BAB 50 - Anak Hak Sang Pencipta
51 BAB 51 - Kumpul Keluarga
52 BAB 52 - Deva Sakit
53 BAB 53 - Klinik Kecantikan
54 BAB 54 - Makan siang yang Kesorean
55 BAB 55 - Siapakah Mentari ?
56 BAB 56 - Pertemuan Tidak Terduga
57 BAB 57 - Agni Curiga
58 BAB 58 - Pengakuan Mentari
59 BAB 59 - Prahara
60 BAB 60 - Deva Gusar
61 BAB 61 - Kota Metro
62 BAB 62 - Pak Jefri
63 BAB 63 - Pergi Liburan
64 BAB 64 - Maldives In Story
65 BAB 65 - Kembali ke Kota Bunga
66 BAB 66 - Berita Bahagia
67 BAB 67 - Ruang Perawatan
68 BAB 68 - Deva Aneh
69 BAB 69 - Kembali Ke Rumah
70 BAB 70 - Mangga Muda
71 BAB 71 - Sehat Selalu Anakku
72 BAB 72 - Mood Swing
73 BAB 73 - Masih Ngambek ?
74 BAB 74 - Double Job
75 BAB 75 - Sepertinya Aku Ngidam
76 BAB 76 - Praktek Klinik
77 BAB 77 - Soto Ayam
78 BAB 78 - Siapa Gavin ?
79 BAB 79 - Rencana Mentari
80 BAB 80 - Kepulangan Dhena
81 BAB 81 - Orang Tidak Dikenal
82 BAB 82 - Menyusun Rencana
83 BAB 83 - Makan Siang
84 BAB 84 - Hi My Baby
85 BAB 85 - Agni.. Jangan Ngambek Dong.. !
86 BAB 86 - Aku sayang kamu.. Yang !
87 BAB 87 - Terima Kasih Pak Satpam
88 BAB 88 - Kantor Polisi
89 BAB 89 - Kecurigaan Deva
90 BAB 90 - Temuan Polisi
91 BAB 91 - Obrolan di Ruang Makan
92 BAB 92 - Arisan Mama Nita
93 BAB 93 - Penyamaran Polisi
94 BAB 94 - Kegaduhan
95 BAB 95 - Terungkap
96 BAB 96 - Pengakuan Mentari
97 BAB 97 - Kota Metro I'm Coming
98 BAB 98 - Flashback
99 BAB 99 - Bertemu Sahabat
100 BAB 100 - Andre dan Shintia
101 BAB 101 - Pink or Blue
102 BAB 102 - Kerinduan Dhena
103 BAB 103 - Detik-detik Kelahiran !!
104 BAB 104 - Mau Melahirkan atau Reuni ?
105 BAB 105 - Welcome My Baby.. !
106 BAB 106 - Kebahagiaan
107 BAB 107 - Ulang Tahun
108 Author Menyapa
Episodes

Updated 108 Episodes

1
BAB 1 - Deva Rayendra ( Revisi )
2
BAB 2 - Agni Kinandari ( Revisi )
3
BAB 3 - Salah Paham
4
BAB 4 - Curi-curi Pandang
5
BAB 5 - Kehujanan
6
BAB 6 - Perhatian
7
BAB 7 - Agni Sakit
8
BAB 8 - Bertemu Masa Lalu
9
BAB 9 - Kena Semprot
10
BAB 10 - Rumah Sakit
11
BAB 11 - Rasa Yang Lain
12
BAB 12 - Dinas Malam
13
BAB 13 - Menyatakan
14
BAB 14 - Ragu
15
BAB 15 - Gagal Kencan
16
BAB - 16 Apa Aku Cemburu
17
BAB - 17 Gengsi
18
BAB - 18 Kecewa
19
BAB - 19 Berdamai
20
BAB 20 - Mengakui
21
BAB 21 - Nasi Goreng Cumi
22
BAB 22 - Fahri Lagi
23
BAB 23 - LDR
24
BAB 24 - Siapakah Wanita Itu
25
BAB 25 - Dia Adikku !
26
BAB 26 - Calon Mama Mertua
27
BAB 27 - Maaf
28
BAB 28 - Perjalanan Menyedihkan
29
BAB 29 - Lelah
30
BAB 30 - Dukungan
31
BAB 31 - Restu
32
BAB 32 - Menemui Deva
33
BAB - 33 Kembali Bertemu Mamer
34
BAB 34 - Pertemuan
35
BAB 35 - Untung Ada Dokter Andre
36
BAB 36 - Persiapan 100 %
37
BAB 37 - Alhamdulillah.. Sah !
38
BAB 38 - Malam Pertama
39
BAB 39 - Pengantin Baru
40
BAB 40 - Rencana Ibu
41
BAB 41- Rumah Mertua
42
BAB 42 - Sup Ayam
43
BAB 43 - Kota Bunga
44
BAB 44 - Bermalam Di Villa
45
BAB 45 - Selamat Pagi Istriku
46
BAB 46 - 3 Bulan
47
BAB 47 - Kembali Bekerja
48
BAB 48 - Agni Khawatir
49
BAB 49 - Deva Protes
50
BAB 50 - Anak Hak Sang Pencipta
51
BAB 51 - Kumpul Keluarga
52
BAB 52 - Deva Sakit
53
BAB 53 - Klinik Kecantikan
54
BAB 54 - Makan siang yang Kesorean
55
BAB 55 - Siapakah Mentari ?
56
BAB 56 - Pertemuan Tidak Terduga
57
BAB 57 - Agni Curiga
58
BAB 58 - Pengakuan Mentari
59
BAB 59 - Prahara
60
BAB 60 - Deva Gusar
61
BAB 61 - Kota Metro
62
BAB 62 - Pak Jefri
63
BAB 63 - Pergi Liburan
64
BAB 64 - Maldives In Story
65
BAB 65 - Kembali ke Kota Bunga
66
BAB 66 - Berita Bahagia
67
BAB 67 - Ruang Perawatan
68
BAB 68 - Deva Aneh
69
BAB 69 - Kembali Ke Rumah
70
BAB 70 - Mangga Muda
71
BAB 71 - Sehat Selalu Anakku
72
BAB 72 - Mood Swing
73
BAB 73 - Masih Ngambek ?
74
BAB 74 - Double Job
75
BAB 75 - Sepertinya Aku Ngidam
76
BAB 76 - Praktek Klinik
77
BAB 77 - Soto Ayam
78
BAB 78 - Siapa Gavin ?
79
BAB 79 - Rencana Mentari
80
BAB 80 - Kepulangan Dhena
81
BAB 81 - Orang Tidak Dikenal
82
BAB 82 - Menyusun Rencana
83
BAB 83 - Makan Siang
84
BAB 84 - Hi My Baby
85
BAB 85 - Agni.. Jangan Ngambek Dong.. !
86
BAB 86 - Aku sayang kamu.. Yang !
87
BAB 87 - Terima Kasih Pak Satpam
88
BAB 88 - Kantor Polisi
89
BAB 89 - Kecurigaan Deva
90
BAB 90 - Temuan Polisi
91
BAB 91 - Obrolan di Ruang Makan
92
BAB 92 - Arisan Mama Nita
93
BAB 93 - Penyamaran Polisi
94
BAB 94 - Kegaduhan
95
BAB 95 - Terungkap
96
BAB 96 - Pengakuan Mentari
97
BAB 97 - Kota Metro I'm Coming
98
BAB 98 - Flashback
99
BAB 99 - Bertemu Sahabat
100
BAB 100 - Andre dan Shintia
101
BAB 101 - Pink or Blue
102
BAB 102 - Kerinduan Dhena
103
BAB 103 - Detik-detik Kelahiran !!
104
BAB 104 - Mau Melahirkan atau Reuni ?
105
BAB 105 - Welcome My Baby.. !
106
BAB 106 - Kebahagiaan
107
BAB 107 - Ulang Tahun
108
Author Menyapa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!