Caffe

Caffe Xxx Deket Kampus.

"Hallo...lo dimana Lun?" ucap Vila saat Luna sudah mengangkat telpon.

"Gue dirumah Vil, kenapa?" ucap Luna disebrang telpon dengan suara serak khas bangun tidur.

"Loe bisa gak sekarang kecaffe deket Kampus? Soalnya Gue sama Indah lagi duduk disini" ucap Vila.

"Iya bisa, yaudah Gue siap siap dulu ya" ucap Luna.

"Oke, kita tunggu ya! Byee" ucap Vila sembari menutup Telpon.

"Gimana? Dia bisa datang?" ucap Indah sembari menatap Vila.

"Iya, bentar lagi dia nyampe kok" ucap Vila sembari tersenyum.

***

Ditempat lain.

Luna sedang tidur dikasur empuknya. Tiba tiba Ponselnya berdering, dengan malas Luna pun mengangkatnya.

Setelah menutup Telpon. Luna pun dengan malas berjalan kearah kamar mandi. Setelah 15 menit membersihkan diri, Luna pun segera memakai baju berwarna hitam dan dipadukan dengan celana jeans ketat berwarna putih. Tidak lupa memoleskan sedikit make upnya.

***

Caffe Sebrang Kampus.

"Hallo Vin, Loe dimana? ucap Ferry saat Kevin sudah mengangkat telponnya.

"Dirumah, kenapa Fer? "ucap Kevin disebrang telpon.

"Kecaffe Sebrang Kampus dong! Gue sama Denis lagi disini" ucap Ferry.

"Ngapain kalian disana pagi pagi gini? Bukannya Kuliah masih ada 1 jam lagi ya" ucap Kevin bingung.

"Gausah banyak tanya deh! Mau datang apa engga nih?" ucap Ferry kesal.

"Oke, Gue siap-siap dulu" ucap Kevin sembari menutup Telpon nya.

"Bentar lagi Kevin nyampe" ucap Ferry sembari menatap Denis. "Loe udah telpon Jeon belum?" ucap Ferry lagi.

"Belum, Ni Gue mau telpon" ucap Denis santai sembari meminum jusnya. Dan memencet nomer Jeon.

"Hallo on, Loe lagi dimana? Bisa datang kecaffe Sebrang Kampus gak? Soalnya kita lagi ngumpul nih" ucap Denis tanpa Jeda.

"Eh Denis mgomong tuh satu satu dong! Gue lagi dirumah, kenapa pagi pagi gini kalian ngumpul disana?" ucap Jeon bingung.

"Sekarang intinya Loe dateng apa engga? Gak usah banyak tanya!" ucap Denis.

"Galak amat sih Nis! Tapi sorry Gue gak bisa, soalnya lagi ada urusan" ucap Jeon.

"Sok sibuk kadang Loe! Yaudah Gue tutup, byeee" ucap Denis sembari menutup Telponnya.

"Jeon gak bisa! Katanya ada urusan" ucap Denis sembari memakan camilannya. Ferry hanya mengangguk mendengarnya.

***

Ditempat Kevin

Kevin sedang bersantai ditaman belakang. Tiba tiba Ponselnya berdering, dengan segera Kevin mengangkatnya. Tak lama Kevin menutup Telponnya dan segera bersiap siap.

Setelah itu, Kevin langsung bersiap siap. dengan memakai setelan kemeja hitam campur abu abu dipadukan dengan celana levis.

***

Jeon sedang bersantai dibalkon kamar, sembari menghidupkan rokok. Tiba tiba ponselnya berdering, dengan segera Jeon mengangkatnya. Tak lama dia pun mengakhiri obrolannya dan bersiap siap menuju kantor Papanya.

"Pagi Mah" ucap Jeon saat sudah turun dari tangga dan menghampiri Mamanya yang sedang menonton.

"Pagi sayang, kamu jadi kekantor Papa hari ini?" ucap Mama sembari menatap anaknya itu.

"Jadi Mah, ni Jeon mau berangkat" ucap Jeon sembari tersenyum.

"Kamu gak sarapan dulu sayang?" ucap Mama sambil menatap Jeon.

"Engga usah Ma! Nanti Jeon sarapan diluar aja" ucap Jeon sembari tersenyum manis.

"Kamu tuh ya, jangan makan makanan yang siap saji sayang! Nanti kamu bisa sakit" ucap Mama sembari mengelus rambut anaknya.

"Iya Ma, harini aja Jeon gak sarapan masakan Mama, soalnya Jeon takut telat datang kekantor Ma" ucap Jeon sembari tersenyum.

"Yaudah kamu berangkat sana! Hati hati ya nak" ucap Mama sembari menatap Jeon dan tersenyum.

"Iya Ma, Jeon berangkat dulu! Assalamu'alaikum Ma" ucap Jeon sembari mencium punggung tangan Mamanya dan Pipinya.

"Wa'alaikumsalam sayang, hati hati nak" ucap Mama kembali mengingatkan. Dibalas anggukan oleh Jeon, dan berlalu meninggalkan Rumah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***