Part 5

Sebuah kabar yang cukup mengejutkan bagi Maria saat ia mendengar suara gedoran di luar sana. Tubuhnya langsung menegang dan lalu kemudian membuka pintu rumahnya.

Ia pun terkejut saat melihat orang-orang berbadan tegap dan juga tinggi serba berpakaian hitam. Tubuh Maria menegang di tempat karena rasa takutnya kepada orang-orang tersebut.

"Siapa kalian?" tanya Maria dengan gugup.

"Kau benar-benar tidak tahu jika kami di sini untuk apa?" tanya mereka yang membuat Maria kembali menggeleng.

"Aku tidak tahu ada apa kau datang kemari?" tanya Maria dengan kening berkerut.

"Kau benar Maria? Wow ternyata kau benar-benar sangat cantik," seorang wanita yang tak lain adalah asisten dari tuannya itu.

Maria terkejut saat melihat perempuan tersebut. Entah kenapa tubuhnya tiba& yang bergetar melihat wanita itu. Ia merasa cukup ngeri melihat jika wanita itu adalah seorang yang paling menakutkan di sana.

"Iya. Ada apa kau datang kemari? Apakah kau ingin mencari ibu ku?"

"Tidak. Aku ingin mencari mu. Apakah kau tak ingin ikut dengan ku cantik?" tanyanya kepada Maria. "Kau bisa mengubah kehidupan mu jika kau ikut dengan ku," ucapnya mempengaruhi Maria.

"Tapi kalian siapa?"

"Aku adalah asisten bos mu dan di sini aku ingin menjemput mu saja ikut dengan ku. Aku yakin bisa menjamin kehidupan mu," ucapnya.

Barulah Maria sadar jika orang ini adalah orang yang cukup berbahaya. Benar apa yang dikatakan oleh ibunya, tampaknya ia akan dijual.

Sadar dengan hal tersebut, Maria langsung berlari dan berusaha kabur. Tapi, untungnya anak buahnya mengejar Maria.

Maria menangis kencang.

"Lepaskan aku!!" teriak Maria saat tubuhnya didekap dan hendak dimasukkan ke dalam mobil.

Maria memberontak sebisanya walau pada akhirnya ia akan merasa kelelahan dan lebih memilih menyerah karena dirinya benar-benar tak tahu harus seperti apa lagi. Semuanya terasa mati dan Maria pikir mungkin inilah akhir dari segalanya.

"Aku tidak tahu kau akan secantik ini Maria. Perkenalkan aku adalah Elmira. Aku adalah asisten bos, dan kau harus menurut juga dengan ku."

Maria menatap Elmira itu dengan tatapan penuh kebencian. Tangannya terkepal dan sama sekali ia tak akan pernah memaafkan orang itu yang telah membawanya seperti ini.

Tubuh Maria diikat dengan rantai dan mulutnya dilakban sehingga ia tak bisa banyak bergerak.

"Ini salah mu sendiri yang tidak ingin secara baik-baik datang kepadaku. Andai, saja kau baik kepada ku dan menyerah pasti aku tak akan melakukan ini."

Inilah titik penyesalan yang sangat dalam bagi Maria. Ia mengepalkan tangannya dan berharap jika dunia dapat berputar kembali dan membuat dirinya tak seperti ini.

Ia membenci keadaannya.

"Apakah kau sekarang menyesal karena tak memintanya dari awal. Ck, diamlah dengan seperti ini kau bisa menebus semua hutang mu dan tak akan membuat ibu mu berkerja lagi."

Maria pun terdiam. Jadi hal itu bisa membantu ibunya? Jika seperti itu, Maria tak terlalu sakit hati jika ia diculik. Mungkin dari sini ia bisa membantu ibunya.

Akhirnya Maria pun hanya bisa pasrah untuk dibawa pergi ke rumah mewah itu lagi dan akan disendera. Apalagi hal tengah malam sudah pasti judi dan juga kegiatan malam telah dibuka.

Rumah tersebut tak lain adalah bar. Sengaja disulap seolah-olah rumah untuk mengelabuhi kepolisian.

___________

Maria diarak dibawa ke hadapan tuannya. Jennifer yang melihat hal tersebut lantas histeris dan memohon kepada sang tuan agar bisa anaknya dibebaskan.

Ia sungguh merasa tak tega melihat Maria yang merupakan anak satu-satunya dan harapannya itu mengalami kehidupan yang sangat sulit.

"Mama!" ucap Maria dalam hati saat matanya tertuju kepada orang tuanya.

Merak saling tatap dan Maria menatap ibunya itu dengan air mata yang sangat banyak.

Ia sudah sangat lelah dengan hidupnya. Wanita tersebut pun menunduk dan akhirnya ia merasakan jika tubuhnya didorong dan lalu kemudian disuruh berlutut.

Maria terus menundukkan kepalanya hingga pada akhirnya ia pun disuruh mendongak secara paksa.

Pria itu rupanya sangat tampan dan juga mengerikan. Aura gelapnya bercampur menjadi satu.

Dia adalah orang yang berbahaya dan Maria telah menyadarinya. Tapi, Maria tak bisa mengalihkan pandangannya. Semuanya tampak nyata hanya bisa meneguk lidahnya dengan susah payah. 

Selain itu pria tersebut sangatlah tampan yang berhasil menghipnotis Maria. Maka dari itu ya tak bisa sama sekali mengalihkan pandangannya dari pria tersebut.

Sang pria yang tahu ke mana arah pandangan Maria pun tersenyum. "Ternyata benar kata anak buahku jika ada seorang berlian yang masuk ke dalam rumah ini. Rupanya kau benar-benar sangat cantik. Tidak ada salahnya jika aku menjualmu. Mungkin aku bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dari ini," ucapnya sambil mengelus pipi Maria.

Seketika itu tubuh Maryam merinding. Iya ingin melukis tangan tersebut tapi tidak bisa karena tubuhnya telah dirantai.

"Kau benar-benar adalah aset ku. Tapi sayang, tubuh mu terlalu kecil jadi tidak akan bisa. Maka dari itu akan menunggu mu hingga beberapa tahun lagi dan membentuk tubuh mu menjadi sangat indah. Pasti ini akan lebih sangat mahal."

Maria, pupus sudah harapan mu yang ingin menjadi wanita karir dan membangkitkan perekonomian keluarga mu. Tak ada jalan sama sekali untuk kau bahagia. Karena memang inilah sudah takdir yang digariskan oleh sang pembuat cerita.

Dalam hati Maria tak sanggup. Ia menagis tanpa suara saking membenci keadaannya.

Ia pun diarak ke ruangan yang khusus telah disediakan. Maria tidak akan dijual tapi ia akan dibesarkan di sini hingga dirinya benar-benar matang dan cukup bagus untuk dijual.

Maria tak tahu bagaimana nasib kedepannya seperti apa. Tapi, tampaknya ia tak memiliki masa depan yang cerah seperti teman-temannya.

"Maria maafkan aku," ucap Jennifer yang hanya bisa memandang dari kejauhan sang anak dibawa ke dalam ruangan yang tak ia ketahui ruangan apa itu.

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***