Dan Kenzo tak lagi mempedulikan rintihan Reva yang memintanya untuk berhenti. Tangan yang awalnya hanya memeluk kini mulai merambah masuk ke dalam kaos yang di pakai oleh gadis yang baru saja di tebus olehnya.
Reva hanya menangis dan menitikan air matanya kala ia merasakan sentuhan tangan Kenzo yang terus menggerayangi beberapa bagian dalam tubuhnya.
Entah mengapa dalam waktu sekejap Kenzo mampu melupakan kekasih yang sangat di cintainya. Ia seolah tak memiliki beban. Alkohol benar benar membuatnya hilang kendali.
"kak, jangan" Reva terus menggeleng saat Kenzo sudah membuang pakaiannya luarnya
"aku sudah menebusmu begitu mahal, kau harus mau melayaniku. Kalau kau tak mau, aku akan mengembalikanmu pada laki laki itu. Dan kau bisa menikmati kehancuran selama hidupmu"
Karena gairah Kenzo yang semakin memuncak, ia pun tak dapat lagi mengontrol nafsu birahinya. Hingga ia pun terus memaksa Reva bahkan dengan sebuah ancaman.
Reva terdiam, Meskipun saat ini Reva begitu mengagumi sosok laki laki penolong seperti Kenzo, namun jujur saja, ia tak ingin ada di posisi seperti ini.
Jika ia mengiyakan permintaan Kenzo, ia pasti menyakiti hati Kejora yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri.
Tapi jika dirinya menolak keinginan Kenzo, dirinya pasti akan dikembalikan ke tangan laki laki tua dan kejam itu lagi. Reva takut. Reva tak mau kembali di tangan sang ibu ataupun laki laki itu.
Hidup Rayya kali ini bak buah simalakama. Maju salah, mundurpun salah. Memilih salah, menolakpun juga tetap salah.
Akhirnya dengan berat hati, Reva pun mengangguk perlahan yang artinya ia menerima tawaran Kenzo untuk melayaninya.
Ia benar benar lebih takut jika berada di tangan laki laki itu. Karena bisa saja setelah lelaki itu bosan, Reva akan di lempar kembali pada laki laki hidung belang lainnya.
Reva hanya mampu memejamkan matanya saat tangan Kenzo mulai meraba dua gundukan kembar miliknya. Air matanya terus lolos kala laki laki yang sudah membelinya itu mulai memelintir pucuk gunung berwarna coklat muda di atas kedua dadanya.
Kenzo benar benar haus akan nafsu birahinya. Ia benar benar hilang kendali. Dalam bayangnya hanyalah Kejora. Bahkan ia sangat bersemangat menikmati tubuh Reva hanya karena ia melihat bahwa yang sedang ia cumbu adalah Kejora.
Karena selama berpacaran dengan Kejora, Kenzo tak pernah berbuat sesuatu hal yang lebih kecuali hanya berciuman. Ia benar benar menjaga kekasihnya itu agar tetap suci.
Kini keduanya sudah dalam keadaan polos tanpa sehelai benangpun. Karena merasa tak nyaman berada di atas kursi, Kenzopun mengangkat tubuh kecil Reva ke atas ranjang kamar yang berukuran tak seberapa besar itu.
Reva hanya berpasrah akan apa yang dilakukan oleh Kenzo, bahkan saat bibirnya di ***** paksa, ia pun terlihat beberapa kali mengikuti irama permainan bibir mereka.
Reva benar benar dibuat terkulai lemas hanya dengan permainan jari Kenzo. Ia sudah menggeliat dan menggelinjang tak karuan. Ia tak menyangka jika nafsu seorang Kenzo begitu membara saat bercinta.
Karena yang ia lihat selama ini, Kenzo adalah laki laki yang dingin dan cuek pada orang yang tak terlalu dikenal. Tapi ia berubah menjadi sangat penyayang dan perhatian jika bersama orang yang dekat dengannya.
Dengan gerakan yang tak terduga, Kenzo pun berhasil menancapkan pusaka miliknya dengan sempurna ke satu satunya goa keramat milik Reva.
aahhh
Satu desaha* lolos begitu saja dari bibir mungil Reva. Meskipun ia sudah tidak lagi virgin, namun karena milik Kenzo terlalu besar dan panjang, tentu saja membuat miliknya terasa perih dan sakit.
Dalam permainan mereka, Kenzo terus mengucapkan kata mesra dan kata cinta. Kenzo juga begitu memuja tubuhnya.
Apakah Reva merasa senang? jelas saja gidak. Karena Reva tahu bahwa semua kata manis yang keluar dari bibir Kenzo hanyalah di tujukan untuk Kejora, kekasihnya.
Reva terus berpasrah saat Kenzo semakin kencang menerpa bagian intinya. Ia tak mempedulikan lagi rasa sakit yang tercipta karenanya. Hingga beberapa menit kemudian, sampailah keduanya pada ******* permainan berkuda itu.
Kenzo menumpahkan semua cairan putih kental ke dalam rahim Reva. Ia pun terkulai lemas dan menjatuhkan dirinya di samping Reva.
Kenzo merasa lega, ia tertidur dan terlelap begitu pulasnya setelah menyemburkan cairan hangat yang tersimpan dalam inti tubuhnya tersebut.
Sementara Reva, ia hanya bisa menangis meratapi nasib hidupnya. Ia belum pernah nengikat janji suci dengan seorang lelaki, tapi ia sudah dua kali merasakan persetubuhan layaknya suami istri.
*Aku benar benar seperti seorang pela**r, tak bisa menolak dan tak bisa berbuat apa apa hanya karena diriku sudah di bayar.
Ayah.. Ibu.. maafkan aku..
Kak Kejora, maafkan aku yang tak tahu diri ini*..
Reva benar benar terjaga semalaman, ia tak memejamkan matanya sesikitpun karena setiap Kenzo terbangun, ia akan mengulangi lagi percintaan yang sudah mereka lakukan seperti sebelumnya.
Hingga pada akhirnya, Reva dan Kenzo, melakukannya lebih dari tiga kali dalam semalam itu.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Riska Riska
wah2
2023-04-07
1