Keesokan harinya, kudengar suara Jiya yang sedang muntah-muntah lagi di kamar mandi. Terdengar putus asa dan juga sangat kesakitan. Namun, aku mencoba mengabaikannya dengan tak menggodanya hari ini.
Apalagi, Jiya akhir-akhir ini begitu sensitif dan mudah sekali marah-marah. Parahnya, dia lebih gala...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Bocah Itu Istriku!
Lebih Sensitif
Comments