Di kehidupan sekarang setelah Amanda mendapat kesempatan hidup kembali, seperti mengulang waktu yang pernah ada di kehidupan sebelumnya.
Kriiinnggg!
Suara kencang bunyi alarm, Amanda seketika terbangun dari tidurnya, namun terlihat bingung melihat keberadaannya sekarang.
Amanda tahu bahwa dirinya sudah mati bunuh diri di tahun 2000, tapi masih terasa aneh karena saat ini dirinya seperti berada di dunia.
Untuk memastikan semuanya, Amanda menekan hidungnya sampai sulit bernafas, dan setelah kesulitan bernafas Amanda melepas tangannya.
"Hah! A-aku hidup kembali," gumam Amanda tidak percaya.
Amanda turun dari ranjang, matanya melihat seisi ruang kamarnya, serta ranjang ukuran king size. Lalu pandangannya terhenti menatap foto pernikahan yang terpasang di dinding.
Amanda mendekati untuk melihat lebih jelas foto pengantin siapa, dan seketika Amanda syok saat melihat wanita pengantin itu adalah dirinya bersama pria bernama Tomi, karena ada nama Tomi di foto tersebut.
Amanda langsung teringat di kehidupan sebelumnya bahwa Tomi sangat jahat, pria yang tidak tahu balas budi, dicintai tapi malah mengkhianati dan mengambil hartanya.
Amanda menghela nafas berat setelah tahu di kehidupan yang sekarang ternyata suaminya juga adalah Tomi.
Saat ini Amanda ingin memastikan hal lain yang tentu lebih penting, di kehidupan yang sekarang Amanda ingin tahu semuanya, dan rencana setelah ini akan menemui Tomi.
Amanda yang sudah selesai mandi dan bersiap, berjalan menuju lantai satu.
Di sini Amanda bertemu dengan pelayan rumahnya, Amanda terdiam, bila dikehidupan sebelumnya nama pembantunya adalah Nurul, tapi apakah di kehidupan yang sekarang juga sama pikir Amanda.
Nurul yang bingung melihat majikannya hanya diam ahirnya buka suara, "Ada yang Nurul bisa bantu, Nyonya?"
Amanda langsung menghela nafas setelah tahu ternyata nama pembantunya tetap sama, dirinya benar-benar mengulang waktu di kehidupan sebelumnya.
Amanda menggelengkan kepalanya, kemudian pergi keluar rumah.
Amanda yang merasa kurang enak badan, memilih mampir lebih dulu ke rumah sakit, untuk memeriksakan kesehatannya.
Setelah memarkirkan mobilnya, Amanda langsung masuk ke dalam rumah sakit, dokter yang menanganinya adalah dokter Vita, Amanda tersenyum kecil saat menyadari lagi bahwa semua mirip seperti di kehidupan sebelumnya.
Setelah selesai pemeriksaan, dokter Vita mengatakan bila Amanda hamil, lalu menunjukan foto hasil USG.
Amanda tidak terkejut, hanya biasa saja, karena di kehidupan sebelumnya ia juga sudah merasakan hal ini. Bahagianya hanya ia simpan di lubuk hatinya yang dalam.
Setelah semua selesai Amanda keluar, sekarang tujuannya adalah untuk menemui suaminya Tomi.
Amanda yang saat ini sudah berada di dalam mobil, sembari menyetir mobil jantung Amanda berdebar-debar, Amanda takut bila Tomi di kehidupan yang sekarang juga sama jahat dengan Tomi di kehidupan sebelumnya.
Kini mobil Amanda sudah berhenti tepat di depan gedung perusahaan.
Fashion Amanda Corp. Bibir Amanda tersenyum membaca tulisan nama perusahaannya.
Amanda menghela nafas kemudian berjalan masuk ke dalam.
Dinda yang melihat kedatangan Amanda ke perusahaan, langsung menemui Tomi di ruang kerja Tomi.
Dinda ingin membuat Amanda salah paham saat melihat dirinya berdua saja di rumah kerja Tomi.
Dinda yang bekerja sebagai sekertaris Tomi masuk ke ruang kerja Tomi dengan membawa berkas yang harus Tomi tanda tangani.
Dinda membisikkan sesuatu ke telinga Tomi, entah rencana apa yang mereka mau lakukan, keduanya tampak tersenyum bersamaan.
Sementara Amanda yang saat ini masih di bawah kedatangannya di sambut ramah oleh para karyawannya.
Ternyata semua seperti di kehidupan sebelumnya pikir Amanda, tidak jauh berubah, bahkan ada yang berani mengajak foto bersama Amanda, tapi Amanda tidak marah, karena memang dirinya bos baik, hingga semua karyawannya menyukai sikapnya.
Amanda yang saat ini sudah berada di dalam lift, meremat jemarinya yang terasa dingin, mendekati lantai tempat Tomi bekerja rasanya semakin membuatnya berdebar-debar.
Pintu lift terbuka, Amanda melangkah keluar dan berjalan perlahan, melihat pintu ruang kerja Tomi yang tidak tertutup rapat, sama persis dengan di kehidupan sebelumnya.
Amanda meyakinkan diri sebelum melihat di dalam sana, berharap tidak ada adegan di dalam sana yang seperti di kehidupan sebelumnya.
Namun sepertinya harapannya tidak terwujud, karena saat ini Amanda melihat Tomi dan Dinda sedang berciuman, sakit hati sekita menusuk, tapi Amanda di kehidupan yang sekarang berusaha kuat dan tegar, tidak mau menyia-nyiakan kehidupannya ini, Amanda lebih milih pura-pura tidak tahu dan akan membalas perbuatan mereka.
Amanda tersenyum sinis, kemudian membuat suara berdehhem tiga kali.
"Hem Hem Hem!" Dan berjalan masuk begitu saja, Tomi dan Dinda pura-pura kaget melihat Amanda, dan menunggu kemarahan Amanda, namun Amanda malah duduk santai di sofa.
Amanda kemudian mengeluarkan selembar kertas lengkap dengan foto USG. "Aku hamil," ucapnya masih menatap biasa ke arah Tomi.
Tomi terlihat bahagia mendengar kalimat Amanda yang mengatakan hamil, tanpa malu Tomi mendekati Amanda dan memeluk Amanda.
Sementara Dinda yang kesal karena usahanya ingin membuat Amanda salah paham malah gagal, ahirnya pergi dari ruang kerja Tomi.
Amanda yang tadi diam saja di peluk Tomi karena masih ada Dinda, setelah Dinda pergi, Amanda mendorong tubuh Tomi.
"Kenapa sayang?" tanya Tomi saat tiba-tiba tubuhnya di dorong Amanda.
"Aku mual bila dekat kamu, efek hamil," jawab sembarang Amanda tanpa melihat wajah Tomi, sungguh saat ini Amanda jijik dekat dengan Tomi.
Tomi tidak bertanya lagi dan sepertinya ia percaya, setelah mengatakan tujuannya datang ke perusahaan, Amanda pergi dari ruang kerja Tomi, dan saat ini Amanda yang masih berada di perusahaan menemui petinggi perusahaan bagian direksi.
Amanda mengatakan akan memimpin perusahaannya lagi, dan mendengar pernyataan Amanda pria yang saat ini ditemui, tersenyum bahagia, dengan seperti ini perusahaan akan aman di kendalikan orang yang baik.
Pembicaraan Amanda itu tidak diketahui oleh Tomi, Amanda ingin memberikan kejutan yang tidak kalah panas.
Namun Amanda harus menunggu kesehatan membaik baru akan bekerja lagi.
Matahari mulai terbenam kini berganti malam, Tomi yang sudah pulang bekerja menemui Amanda, dan wanita itu terlihat aneh tidak menyambutnya saat dirinya pulang, bahkan saat makan malam Amanda juga tidak mengambilkan nasi dan lauk untuk Tomi, dan saat tidur malam Amanda tidak mau tidur bersama Tomi, semua karena alasan hamil yang Amanda ucapkan.
Perubahan Amanda terus Tomi temui setiap harinya, seperti yang terjadi di pagi ini di ruang meeting.
Tomi terkejut saat dewan direksi mengatakan ada yang akan bergabung bekerja di perusahaan ini, dan menoleh saat pintu terbuka melihat siapa yang datang.
Deg!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Aisyah Nabila
aku jg mau dong thor di beri kesempatan kedua utk mengulang waktu😆
2023-08-11
1
վմղíα | HV💕
kalau bisa aku mengulang waktu seperti Amanda aku akan menolak
lamaran suami ku. dan kembali ke mantan ku.😂😂
2023-03-15
4
Darsih suranto
deg😘🤭aq juga deg²an kak
2023-03-09
2