Cerdas cermat

Sudah satu bulan lamanya Bella tidak ada kabar.

Teman temannya meyakini bahwa Bella sedang lari dari kejaran rentenir tapi tidak dengan Sundari.

Ia yakin seratus persen bahwa Rian sudah membunuh Bella.

Walaupun sampai saat ini, ia tidak tau mengapa Rian sampai membunuh Bella.

Seperti biasa malam ini Rian mengantar Ibunya untuk bekerja.

Di saat itulah Ia melihat Tante Wati yang mempunyai nama samaran Veronica.

Walaupun sudah tua, Ia masih berpakaian sexy dan bergaya seperti anak muda.

Bahkan beberapa kali Ia seperti menggoda Rian ketika Ia mengantar Ibunya ke warung remang remang.

Sudah sejak lama Ia masuk menjadi daftar target pembunuhan Rian, tapi Ia masih belum memiliki kesempatan untuk melancarkan aksinya.

Di tambah lagi Ia sedang mengikuti.lomba cerdas cermat antar SMA yang di selenggarakan dalam dua minggu ini.

" Rian setelah ini datang ke ruangan bimbingan konseling ya " Ujar Pak Ilham wali kelas Rian

Teman teman sekelas Rian sudah heboh karena pelajar teladan di panggil ke ruangan konseling.

Rian juga merasa penasaran kenapa Ia di panggil ke ruang konseling.

Ia mengetuk pintu Bimbingan konseling dan diperbolehkan masuk oleh Pak Ilham.

Di dalam rungan sudah ada Oni dan Salma dari kelas lain.

" Silahkan duduk Rian " Dan Rian duduk di samping Salma.

" Jadi Bapak memanggil kalian bertiga untuk meminta bantuan kalian untuk menjadi perwakilan dalam lomba cerdas cermat antar sekolah yang akan di selenggarakan minggu depan "

Salma dan Oni terlihat senang dengan penawaran yang diberikan oleh Pak Ilham.

Tapi berbeda dengan Rian, ya sama sekali tidak senang dengan penawaran Pak Ilham.

" Apa tidak bisa diwakilkan dengan orang lain yang lebih pintar dari saya? "

" Memang menurut kamu siapa kandidat yang bisa menggantikan kamu menjadi perwakilan sekolah? " Tanya Pak Ilham kepada Rian.

Rian adalah juara umum di sekolahnya otomatis tidak ada yang kepintarannya melebihi Rian.

" Sudah dua tahun saya meminta bantuan kamu untuk mewakili sekolah kita untuk lomba cerdas cermat dan kamu selalu tidak mau, ini adalah tahun terakhir kamu di sekolah kami jadi Bapak minta sekali bantuan kamu untuk mengikuti lomba cerdas cermat ini ya Rian".

Mau tidak mau Rian harus mengikuti permintaan dari Pak Ilham wali kelasnya.

Selama masa lomba cerdas cermat mereka bertiga diharuskan untuk berlatih sepulang sekolah selama tiga jam, otomatis Rian sampai di rumah selalu sore hari bahkan malam.

Ini sangat menyiksa Rian karena ia jadi tidak bisa melakukan aksinya dulu sementara waktu karena energinya terkuras untuk acara lomba cerdas cermat ini.

Ryan yang ambisius mau tidak mau harus belajar keras bersama kedua temannya agar bisa menjadi juara dalam lomba cerdas cermat.

Dan hari yang ditunggu pun tiba, sekolah Rian Harus Melawan SMA Negeri 02 dan SMA Negeri 06.

Perlombaan berjalan dengan lancar, hampir seluruh pertanyaan dapat dijawab oleh tim Ryan.

Di babak kualifikasi pertama sekolah Rian unggul dari sekolah lainnya dan menjadi juara.

Besok tim Rian akan memasuki babak penyisihan, di mana jika tim mereka menang dari babak penyisihan akan masuk ke babak selanjutnya yaitu semifinal.

Sekolah Rian tidak pernah menjadi menjadi juara dalam lomba cerdas cermat ini, bahkan biasanya hanya sampai di babak kualifikasi saja.

Di babak penyisihan ini tim Rian akan menghadapi SMA favorit di kotanya yaitu SMA 1 dan SMA 10.

Di lomba cerdas cermat sebelumnya SMA 10 adalah juara 2 dalam lomba cerdas cermat, sehingga untuk kali ini lawan yang dihadapi sekolah Rian lebih sulit dari sebelumnya.

Ryan dan kedua temannya belajar sangat keras setelah pulang sekolah. Pihak sekolah dan teman-teman Rian sangat berambisi untuk menjadi juara cerdas cermat tahun ini.

Dengan adanya Rian mereka seperti mempunyai Harapan Baru untuk menjadi juara.

Ryan melihat wajah para peserta cerdas cermat dari sekolah lain yang terlihat sangat pintar.

Dan lomba pun dimulai. Babak pertama dimulai dengan pertanyaan yang wajib dijawab oleh para peserta cerdas cermat.

Ada Lima pertanyaan wajib yang harus dijawab oleh semua peserta dan di babak ini Ryan dapat menjawab semua pertanyaan dari dewan juri.

SMA 10 juga bisa membabat habis semua pertanyaan dari dewan juri, sedangkan SMA 1 hanya menjawab 3 pertanyaan saja.

Di babak pertama SMA Rian dan SMA 10 lebih unggul daripada SMA 1.

Masuk di babak kedua yaitu babak rebutan. Dewan juri akan memberikan 10 pertanyaan dan ketiga sekolah harus memencet bel lebih dahulu sebelum menjawab pertanyaannya.

Pertanyaan pertama dimulai dengan pertanyaan soal kimia.

Pertanyaan pertama adalah " Atom-atom yang nomor atom yang berbeda tapi memiliki massa yang sama disebut dengan istilah?"

Ryan langsung mencet tombol bel.

" Silakan jawabannya regu A "

Rian menjawab" isobar"

" Ya betul sekali poin seratus untuk regu A "

" Soal kedua adalah soal matematika dasar siap-siap"

" Diketahui xy + 2x+y\= 10 dengan x dan y bilangan bulat positif. Nilai minimum dari x + y adalah ? "

Tanpa berfikir lama Rian menjawab " 4 "

" Ya point seratus untuk regu A "

Sorak sorai pendukung dari sekolahnya semakin menjadi dikala SMA mereka unggul dua point dari SMA lain.

Pertandingan selanjutnya berlangsung seru dengan sekolah Rian yang mendominasi menjawab pertanyaan dari dewan juri.

Karena hampir menyapu bersih seluruh pertanyaan, sekolah Rian menjadi pemenang di pertandingan hari ini.

Penampilan Rian dan teman temannya di cerdas cermat tahun ini sangat gemilang.

Untuk pertama kalinya sekolahnya masuk ke babak final, Pak Ilham sebagai guru pembimbing terlihat sangat senang dengan hasil hari ini.

" Malam ini kalian istirahat yang cukup ya, besok adalah puncak dari cerdas cermat tahun ini. Bapak harap kita bisa menjadi juaranya "

Mata Pak Ilham berbinar binar dan intonasinya penuh semangat mengucapkan hal ini.

Kedua teman Rian juga menanggapi dengan semangat ucapan Pak Ilham, kecuali Rian. Ia hanya ingin semua kegiatan ini cepat berakhir dan Ia bisa kembali dengan rutinitasnya.

Babak final pun tiba. Sekolah Ilham melawan SMA 3 dan SMA 7.

Kedua sekolah itu adalah salah satu sekolah favorit dan terkenal dengan banyak prestasi.

Susunan Babak masi sama, di mulai dengan babak pertanyaan wajib dsn diakhiri dengan babak rebutan.

Jika di pertandingan sebelumnya Rain dan teman teman begitu mendominasi, berbeda di pertandingan hari ini.

Semuanya berjalan sengit. Dimulai dari pertanyaan wajib, semua peserta bisa membabat habis pertanyaan dari dewan juri.

Sehingga posisinya imbang. Masuk di babak pertanyaan yang berisi lima belas pertanyaan.

Semua pertanyaan harus di jawab dengan cepat kurang dari tiga detik.

Diawal awal SMA 7 memimpin dengan menjawab empat pertanyaan, tapi di pertengahan Team Rian menyusul dan berakhir unggul dengan menjawab delapa. Pertanyaan dengan benar.

Dan SMA Rian menjadi pemenang dalam cerdas cermat tahun ini.

Semua guru dan murid yang hadir sangat seneng dengan pencapaian Rian dan kawan kawan.

Pak Ilham sampai mengucapkan terima kasih kepada Rian, Salma dan Oni.

Ya apapun itu, aku hanya ingin selesai dengan hal ini dan cepat pulang. Rutuk Rian dalam hati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***