Curse: Chain Blood
Raja Vampir ke-4 menghapus janji lama sehingga kaumnya diharuskan mengonsumsi darah manusia agar bertambah kuat. Akibatnya manusia mulai melawan balik dengan menurunkan Pemburu Vampir sehingga terjadi perang antar kedua belah pihak hingga bertahun-tahun terus dilanjutkan.
Namun, ada satu Vampir perempuan bernama Lenora Hista yang masih memegang janji lama sehingga dari perbuatannya memberikan dampak buruk untuk keluarganya.
Awalnya seluruh keluarga mendukung penuh janji lama yaitu mengonsumsi darah hewan untuk hidup kekal tetapi lama-kelamaan ada yang berubah. Lenora mulai dikucilkan semua anggota keluarganya hingga penghinaan yang mana dia dapatkan berupa sebutan Vampir pengecut.
Bukan hanya itu, Lenora disebut juga sebagai Vampir terlemah dan tanpa bakat kini tidak ada yang mau menganggap dirinya ada. Karena, Lenora terus menolak membuat Raja Vampir ke-4 menanamkan sebuah keinginan untuk menghisap darah manusia.
Tepat pada usianya yang 100 tahun, Lenora jalani dengan penuh siksaan hingga tidak bisa menahan lagi tetapi Pemburu Vampir sudah mengintainya sejak keluar dari Hutan Neurune.
Malam di Tokyo dengan kondisi sepi memperlihatkan tiga Pemburu Vampir bergerak lincah sedang mengejar Lenora yang gagal menghisap darah manusia karena lengah.
Sejauh apa pun untuk menjauhi musuhnya tetap masih dapat dikejar karena dalam kondisi terluka parah di bagian perut akibat tertembak peluru perak bahkan membuatnya tidak bisa terbang sehingga tidak mungkin bisa melarikan diri secara maksimal.
"Terbanglah!" teriaknya sambil mencongkel peluru dalam perut
Berubah menjadi kelelawar langsung terbang ke atas berusaha melewati gedung tinggi di depannya tapi sebelum mencapai puncak salah satu dari Pemburu Vampir melepaskan tembakan dengan melubangi salah satu sayapnya.
Lenora masih memaksakan diri untuk terus terbang hingga berhasil meloloskan diri tapi tidak membuat ketiga pemburu ini berhenti mengejar.
Saat berhasil melewati gedung tinggi tiba-tiba kehilangan wujud kelelawar mengakibatkan tubuhnya terjun bebas ke bawah menghantam tumpukkan sampah.
Di saat yang bersamaan jatuhnya bertepatan ketika seseorang selesai membuang sampah. Pria itu langsung memeriksanya dan ternyata tumpukkan sampah menyelamatkan Lenora dari luka fatal.
"Darahmu!" ucap Lenora sambil membuka mata dan menunjukkan taring tajam
Sontak membuatnya sangat terkejut tiba-tiba terdengar suara langkah kaki sedang berlari. Lenora langsung masuk tumpukkan sampah untuk bersembunyi sedangkan pria itu bersembunyi di belakang tempat sampah.
Langkah kaki terus mendekat sampai di tempat sampah membuat jantung berdegup kencang untuk yang lagi bersembunyi. Saat pemburu hampir membuka tempat sampah seketika pria itu langsung keluar dari belakang sambil bersikap orang mabuk untuk mengalihkan perhatian.
Beruntungnya pemburu langsung meninggalkan tempat tersebut.
"Sudah aman." ucapnya sambil membuka penutup tempat sampah
Lenora ingin sekali kabur tapi sudah tidak bisa bergerak lagi karena kehabisan stamina.
"Biarkan aku membantumu." ucapnya sambil menggendong masuk apartemen
Lenora tidak menyangka akan mendapatkan pertolongan dari manusia bahkan luka tembak diobatinya walaupun hal tersebut tidak diperlukan karena bisa sembuh secara alami.
"Luka itu pasti akan sembuh beberapa hari lagi." ucapnya sambil mengembalikan P3K
"Kenapa kamu menyelamatkanku?" tanya Lenora menatap tajam sambil melepaskan perban yang menutupi perutnya
Ada sebuah jeda dari pertanyaan tersebut karena dia juga bingung pada dirinya saat menyelamatkan Vampir yang jelas-jelas sangat berbahaya.
"Aku juga ingin tahu kenapa?" tanya balik darinya membuat Lenora menunjukkan kemarahannya
Mencekik leher hingga terangkat membuat dia sulit untuk bernapas kemudian melemparnya ke tembok apartemen dengan cukup kuat
"Jawab dengan serius atau ku bunuh!" ancam Lenora sekali lagi memberikan tatapan tajam
"Keluarga, pasangan, teman, sahabat dan rekan kerja semuanya meninggalkanku ternyata mereka itu hanya senang di saat aku masih sehat. Diagnosa memberitahu bahwa nyawa ini hanya tersisa beberapa jam saja." ucapnya tanpa menjawab pertanyaan
"Kamu ini sama sekali tidak menjawab pertanyaanku dasar bodoh. Pilihan hidup ada pada dirimu terserah kamu gunakan seperti apa karena aku tidak peduli tapi terima kasih sudah menyelamatkanku, manusia!" ucap Lenora sambil membuka pintu
Di saat pintu terbuka ternyata Pemburu Vampir sudah menunggu sambil menusuk memakai belati perak tepat mengenai ulu hati targetnya.
"Target ditemukan!" ucap Pemburu Vampir melapor ke rekannya
Sorot mata menajam dengan memperkeras kuku di lima jarinya membentuk sebuah pisau tangan langsung menusuk jantung musuh.
Darah mewarnai lengan kanan tapi kulit perlahan melepuh karena darah Pemburu Vampir bercampur air suci bahkan belati perak tidak bisa dicabut sebab setiap kali menyentuhnya terasa terbakar.
Tiba-tiba dari kanan dan kiri muncul dua rekan Pemburu Vampir yang telah tewas langsung menyerang target seketika terjadi pertarungan.
Pemburu Vampir lebih unggul karena Lenora tidak bisa menggerakkan tubuhnya. Dua peluru perak ditembakkan mengenai kaki langsung lumpuh bahkan tidak ada cara lain untuk bisa kabur kini Lenora sudah pasrah untuk terbunuh.
Namun, pria tadi memberikan bantuan dengan memukul Pemburu Vampir memakai tongkat bisbol hingga tersungkur. Pria itu menggendong Lenora sambil membawanya lari sejauh mungkin agar tidak dikejar lagi akan tetapi Pemburu Vampir sangat tangguh dalam sekejap mampu berdiri lagi hingga mengejar target dengan kecepatan tidak normal.
"Manusia bodoh cepat lepaskan!" umpat Lenora sambil menahan sakit pada lukanya
"Berisik sekali kamu ini. Diam dan biarkan aku menolongmu!" bentaknya dengan nada tinggi disertai ekspresi serius
Baru pertama kali ada manusia yang berani membentaknya.
"Terus lari lalu masuk gedung!" ucap Lenora sambil menunjuk ke arah gedung
"Sebaiknya rencanamu masuk gedung harus menyelesaikan masalah ini." balasnya sambil mempercepat lari
Pemburu Vampir masih bisa mengejar sampai masuk gedung seketika berhenti karena kehilangan jejak target ternyata suasana gelap dalam gedung kosong dimanfaatkannya untuk bersembunyi. Mengira sudah bisa kabur tiba-tiba muncul kehadiran seseorang dari belakang sambil memegang belati perak.
"Awas!" teriaknya sambil menjadikan tubuh sebagai perisai
[Tertusuk]
Bola mata merah bergetar dengan tetesan darah mengenai pakaian saking terkejut bahkan bingung melihat manusia melindunginya. Sebuah perasaan muncul dalam hati ketika tubuh mulai tumbang karena mendapatkan tusukan di dada kiri tapi sebelum menutup mata, dia mengutarakan kata terakhir.
"Selamatkan dirimu!" ucapan terakhirnya
Lenora langsung menggigit lehernya untuk menghisap darah agar dapat mengembalikan kekuatannya. Semua luka langsung sembuh kemudian Pemburu Vampir yang menusukkan belati perak diberikan kematian dengan sangat mengerikan sampai tubuh tercincang memakai kuku tajamnya.
Pemburu Vampir yang masih hidup memilih mundur karena target sudah mengonsumsi darah manusia. Di saat itulah, perasaan tidak mau kehilangan manusia yang menyelamatkannya dengan terpaksa melakukan perbuatan tabu.
"Minumlah!" ucap Lenora sambil menggigit lidahnya sendiri lalu memberikan darah vampir melalui ciuman
Tiga tegukan seperti minum air putih menyembuhkan luka fatal tapi harus dibayar dengan sebuah kutukan rantai darah melilit jantung keduanya yang mana saling terhubung. Vampir dan manusia terjalin hubungan satu jantung yang sangat mengerikan karena nyawa keduanya menjadi satu.
Vampir memberikan darah kepada manusia adalah perbuatan tabu karena bisa memunculkan kutukan bernama Chain Blood.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
francess
awal yang bagus thor
2023-02-22
0
anggita
novel baru lagi,, semoga lancar sukses.. 👍👌👏
2023-02-15
0