Bab 3 - Tidak Punya Pilihan Untuk Mundur

Saking terkejutnya Bella, dia sampai tak bisa bicara apa-apa, lidahnya mendadak kaku. Tenggorokannya tercekat kesulitan untuk menjawab.

Dia datang ke perusahaan ini untuk mendaftar jadi sekretaris tapi bagaimana bisa tiba-tiba pria berwajah dunia ini menawarkan sebuah pernikahan kontrak.

Dan bukan hanya itu, bahkan pria itu pun menawarkan sejumlah uang yang tak ada nilainya.

Deg! jantung Bella tak henti-hentinya berdegup dengan sangat kuat. Bahkan sampai membuat daddanya naik turun dengan sangat jelas.

Tidak mungkin, ini pasti tidak benar. Batin Bella. Sejak tadi dia Jadi semakin banyak membatin.

"Aku akan memberi mu black card, dan terserah isinya mau kamu pakai untuk apa," tawar Edward lagi, dia bahkan langsung menyodorkan kartu berwarna hitam itu di hadapan Bella.

Kartu berisi uang tanpa batas.

Kedua tangan Bella seketika itu juga langsung gemetar ketika melihat kartu sakti tersebut.

Seumur hidupnya dia hanya bisa mendengar tentang kartu unlimited tersebut, tidak pernah melihat apalagi sedekat ini.

Ini semua benar-benar seperti mimpi baginya, ini seperti tidak nyata.

Saking bimbangnya dengan apa yang dia alami Bella kemudian menatap ke arah asisten Leo.

Memastikan apakah benar ini semuanya nyata? apakah tidak salah yang dia dengar?

"Benar sekretaris Bella, apa yang Anda dengar semuanya adalah benar, tuan Edward menawarkan sebuah pernikahan kontrak kepada anda," jelas Leo, tidak perlu dijelaskan Dia sangat tahu kebingungan yang sedang dirasakan oleh Bella saat ini.

"Ke-ke-kenapa?" tanya Bella dengan gagap, makin terbata-bata saja ucapannya.

"Tidak perlu tahu tentang Apa alasannya, tapi yang jelas dalam pernikahan itu bukan hanya Tuan Edward yang mendapatkan keuntungan, tapi anda juga," terang Leo. Saat mengatakan kalimat itu ada sebuah senyum kecil yang terukir di sudut bibirnya.

Seolah memberi isyarat kepada Bella bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Tentang jati diri Edward harus tetap disembunyikan rapat-rapat, tak ada satu orang pun yang boleh mengetahuinya. Itu semua demi keseimbangan dunia ini.

Andai, andai saja ada yang tau dan berniat menyebarkan fakta itu maka Edward dan keluarganya tak akan segan untuk membunuh.

Dan kini Bella berada di ambang kebingungan, dia seperti berdiri di ujung jurang.

Di satu sisi dia melihat sebuah kartu berwarna hitam yang bisa dia gunakan sebebas mungkin, sebuah kartu yang jelas bisa membantu semua pengobatan ibunya.

Tidak perlu menunggu lama, dengan kartu itu dia bisa hari ini juga mengajukan operasi untuk sang ibu.

Tapi di sisi lain Bella sungguh tidak tahu kenapa tiba-tiba dia dipilih sebagai istri kontrak pria berwajah dingin tersebut.

Bella tidak tahu apa maksud dan tujuannya, mungkin saja ini akan memberatkan dia ke depan.

Mungkin di hanya akan dijadikan budak nafshu, ataupun budak budak yang lainnya. Entahlah, Bella tidak bisa menerka.

Namun satu yang dia yakini, bahwa pasti ada sesuatu yang harus dia korbankan untuk perjanjian ini.

Tapi sekarang apakah Bella punya pilihan untuk mundur? Di saat dia bisa maju dan bisa menyembuhkan sang ibu.

"Bagaimana? mau tidak?" tanya Edward, dia tersenyum dan mulai duduk bersandar di kursi kebersamaannya.

Meskipun dia tidak bisa membaca pikiran dan hati Bella, tapi Edward bisa menerka melalui kedua mata berwarna coklat itu.

Ada kesedihan dan kebingungan sekaligus dari kedua mata Bella.

Wajah Bella yang cantik makin menarik di mata Edward. Wajah cemas itupun membuatnya jadi tak sabar ingin memeluk.

Astaga, bagaimana bisa aku baru menemukan gadis seperti ini setelah sekian ratus tahun lamanya. Batin Edward.

Gadis yang saat dia tatap saja sudah menimbulkan minat yang luar biasa.

"Ba-baik Tuan, sa-saya akan terima tawaran Anda, u-untuk nikah kontrak tersebut," jawab Bella akhirnya.

Edward tersenyum semakin lebar ketika mendengar jawaban tersebut.

Sementara Bella langsung lemas, seperti kehilangan semua kekuatan di dalam dirinya.

Tapi tak apa, yang penting ibunya bisa sembuh lebih dulu.

"Bagus, hari ini juga kita akan menikah."

Deg!

Terpopuler

Comments

Rose 19

Rose 19

ko ikutan dag dig dug ya

2024-04-02

0

𝐋𝐘𝐍𝐄𝐄_

𝐋𝐘𝐍𝐄𝐄_

saya pun kaget! 😵‍💫

2024-03-30

0

Salim ah

Salim ah

sat set gas ges Edward 🤗

2024-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Darrah Manis
2 Bab 2 - Tawaran Yang Lebih Menarik
3 Bab 3 - Tidak Punya Pilihan Untuk Mundur
4 Bab 4 - Ciumman Suami
5 Bab 5 - Jangan Melepas Gaun Pengantinmu
6 Bab 6 - Air Mata Dia Jatuh
7 Bab 7 - Gadis Yang Baik
8 Bab 8 - Panggilan Yang Dia Inginkan
9 Bab 9 - Ranjang Berukuran King Size
10 Bab 10 - Sebuah Gaun
11 Bab 11 - Layaknya Seorang Putri
12 Bab 12 - Apa sudah saatnya?
13 Bab 13 - Ada Yang Salah
14 Bab 14 - Pria Kesepian
15 Bab 15 - Tidak Kunjung Menyentuh
16 Bab 16 - Sudah Biasa
17 Bab 17 - Mengikuti Arusnya
18 Bab 18 - Pria Pertama
19 Bab 19 - Dia Adalah Istriku
20 Bab 20 - Wajah Marah
21 Bab 21 - Perpindahan yang begitu cepat
22 Bab 22 - Jangan Begini
23 Bab 23 - Bukan Manusia Biasa
24 Bab 24 - Masih Ingin Melakukannya?
25 Bab 25 - Satu-satunya Penolong
26 Bab 26 - Tidak Bisa Berhenti
27 Bab 27 - I Love You
28 Bab 28 - Tamu Yang Datang
29 Bab 29 - Penghapus Dari Semua Rasa Benci
30 Bab 30 - Berpindah Dengan Magic
31 Bab 31 - Harusnya Kamu Pergi
32 Bab 32 - Menggelinding Dengan Cepat
33 Bab 33 - Sangat Menjjijikan
34 Bab 34 - Melenyapkan Nyawa Liona
35 Bab 35 - Masa Depan Bella
36 Bab 36 - Harus Memilih
37 Bab 37 - Andrew Lim
38 Bab 38 - Tidak Menginginkannya
39 Bab 39
40 Bab 40 - Rumah Tengah Hutan
41 Bab 41 - Sangat Bahagia
42 Bab 42 - Jangan Benci Daddymu
43 Bab 43 - Dia Adalah Anakku
44 Novel Baru Author
45 Menikahi Majikan Lumpuh
46 Novel baru
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Bab 1 - Darrah Manis
2
Bab 2 - Tawaran Yang Lebih Menarik
3
Bab 3 - Tidak Punya Pilihan Untuk Mundur
4
Bab 4 - Ciumman Suami
5
Bab 5 - Jangan Melepas Gaun Pengantinmu
6
Bab 6 - Air Mata Dia Jatuh
7
Bab 7 - Gadis Yang Baik
8
Bab 8 - Panggilan Yang Dia Inginkan
9
Bab 9 - Ranjang Berukuran King Size
10
Bab 10 - Sebuah Gaun
11
Bab 11 - Layaknya Seorang Putri
12
Bab 12 - Apa sudah saatnya?
13
Bab 13 - Ada Yang Salah
14
Bab 14 - Pria Kesepian
15
Bab 15 - Tidak Kunjung Menyentuh
16
Bab 16 - Sudah Biasa
17
Bab 17 - Mengikuti Arusnya
18
Bab 18 - Pria Pertama
19
Bab 19 - Dia Adalah Istriku
20
Bab 20 - Wajah Marah
21
Bab 21 - Perpindahan yang begitu cepat
22
Bab 22 - Jangan Begini
23
Bab 23 - Bukan Manusia Biasa
24
Bab 24 - Masih Ingin Melakukannya?
25
Bab 25 - Satu-satunya Penolong
26
Bab 26 - Tidak Bisa Berhenti
27
Bab 27 - I Love You
28
Bab 28 - Tamu Yang Datang
29
Bab 29 - Penghapus Dari Semua Rasa Benci
30
Bab 30 - Berpindah Dengan Magic
31
Bab 31 - Harusnya Kamu Pergi
32
Bab 32 - Menggelinding Dengan Cepat
33
Bab 33 - Sangat Menjjijikan
34
Bab 34 - Melenyapkan Nyawa Liona
35
Bab 35 - Masa Depan Bella
36
Bab 36 - Harus Memilih
37
Bab 37 - Andrew Lim
38
Bab 38 - Tidak Menginginkannya
39
Bab 39
40
Bab 40 - Rumah Tengah Hutan
41
Bab 41 - Sangat Bahagia
42
Bab 42 - Jangan Benci Daddymu
43
Bab 43 - Dia Adalah Anakku
44
Novel Baru Author
45
Menikahi Majikan Lumpuh
46
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!