Tampan tapi Dingin

Panglima sebenarnya merasa takut ketika melihat rajanya itu menatap tajam ke arahnya karena telah mengganggu kegiatannya, padahal saat ini ya Tengah benar-benar serius menatap ke arah seorang wanita yang tercium jelas wangi darahnya yang begitu menggugah selera tetapi bukan itu yang ia inginkan tetapi ingin berdekatan dengan wanita itu.

" dia cantik dan juga manis serta hangat kan, aku sudah merasakan dari sini entah nanti saat bersamaku tubuhku ini bisa menghangatkan dia atau tidak?" tanya pria itu dengan tatapan matanya yang terus saja tertuju kepada Viona.

Valero tertawa mendengar pertanyaan dari rajanya Itu sebab Ia merasa lucu apa bangsa vampir bisa memberikan kehangatan karena yang ada mereka itu sebenarnya sangat dingin dan paling anti dengan yang namanya matahari.

" Mendekati Matahari saja kita tidak mampu tuan apalagi memberikan kehangatan kepada siapapun yang ada di sekitar kita, yang ada kita memerlukan kehangatan yang mereka punya yaitu darah sedangkan kita tidak bisa hidup tanpa darah itu! "jelas valero membuat raja vampir tersebut marah besar.

"dia adalah wanitaku tidak ada satu orangpun di dunia ini yang bisa menyentuhnya selain aku, malam ini juga mereka tidak mengantarkan dia kepadaku maka besok malam kita akan menjemput dia dengan menggunakan tentara yang lebih besar jumlahnya!" setelah mengatakan hal itu raja dari bangsa vampir itu memiliki namun sebelum itu angin yang begitu menyejukkan ke arah Fiona.

" bau apa ya terasa begitu menyenangkan, Emangnya malam-malam begini ada tabungan bunga yang lewat gitu ," tanya Viona yang celingukan ke sana kemari mencari sesuatu.

" ah Lebih baik aku tidur saja soalnya malam ini penuh sekali dengan gangguan semoga saja Saat bangun nanti sudah ada raja yang berada di sampingku, Benar ya yang dikatakan oleh pangeran Maximus tadi masa iya mereka mengambil Suamiku di malam pengantin? " batin Viona yang memang bingung karena dari awal menikah dengan Alexander ia tidak pernah mendengar desas-desus atau apapun itu.

Alexander benar-benar kebingungan dengan sikap kedua orang tuanya waktu dirinya datang dan mengatakan akan menikah dengan Putri Fiona mereka menyetujuinya dengan begitu antusias, tetapi hari ini mereka malah menyuruhnya untuk pergi mengurus salah satu anak dari kerajaan Mariana yang telah bergejolak dan harus baru boleh pulang setelah semua urusan itu selesai.

Alexis sang Paduka Raja terlihat begitu kokoh pada pendiriannya kalau anaknya harus berangkat Keesokan paginya tanpa bertemu dengan Fiona, karena Takutnya nanti akan ada perpisahan yang begitu berat maka dari itu sebelum terjadi lebih baik mewaspadainya dari awal.

" Ayahanda tidak mau tahu pokoknya kamu harus pergi besok tanpa banyak berbicara atau tanpa banyak mencari tahu, nanti akan ada pengawal dan juga para Panglima yang terlatih serta rakyatmu yang akan mendampingi kamu pergi ke kerajaan itu! " jelas Alexis tegas tidak ingin mendengar yang namanya perdebatan ataupun perbantahan yang terjadi di dalam ruang kerjanya itu.

Alexander tahu dirinya adalah Raja masa depannya kerajaan Mariana karena sembuh pemerintahan sudah diserahkan kepadanya ketika ia menikah, hanya saja Kenapa semua orang tidak mengerti kalau dirinya masih ingin menghabiskan waktu dengan istri tercintanya baru setelah itu pergi entah kapan baru kembali tidak masalah yang penting intinya mereka bisa melalui segala macam rintangan yang sudah pernah berdoa alami.

" kami akan menjaga Viona untukmu pokoknya kamu tenang saja jangan merasa khawatir seperti itu, karena setelah kamu pergi ya dia merupakan anaknya kamu jadi tolong jangan kamu tolak dan membuat rakyat kita sengsara! "ujar Angela sambil mengusap pelan bahu putranya itu.

" apa ada sesuatu di sini yang sudah aku lewatkan sampai-sampai Aku tidak tahu apa-apa, yang membuat kalian tega memisahkan kamu berdua soalnya ini merupakan sebuah keganjilan ketika seorang suami pergi setelah sehari menikah dengan istrinya? "tanya Alexander dengan tatapan menyelidik karena dirinya bukan anak kecil yang tidak tahu apapun ketika sudah dibohongi.

"kamu itu bicara apa sih, tidak ada yang membohongimu Di sini tetapi ini memang merupakan tugas seorang raja baru yang harus menumpas kejahatan barulah dia bisa diakui! "ujar Angela tetapi Alexander menggelengkan kepalanya menurut nya yang sangat tidak masuk akal.

" Kalau kayak begitu biarlah aku tidak bisa menjadi raja yang penting tetap bisa menjaga istriku kemanapun dia pergi, tidak usah aku menjadi seorang pemimpin yang penting intinya aku bisa memimpin dalam keluargaku sendiri!" ujar Alexander dengan suaranya yang berlapi-api karena emosinya kali ini sudah tidak bisa dibendungi lagi Sebab semua orang tidak ada yang mengerti dengan keinginannya semuanya pada egois dan berharap agar dirinya yang mengikuti mereka.