Alexander yang sudah merasa kecapaian memilih untuk menarik tangan permaisurinya untuk segera ke kamar karena keduanya butuh istirahat, tetapi hal itu dilihat oleh Angela dan juga Alexis membuat kedua pasang suami istri itu langsung segera berlari mendekat ke arah putranya.
" Alexander Bisakah kamu malam ini mengurus sesuatu dengan ayahmu, karena kebetulan Setelah kalian menikah nanti kami akan pergi sangat jauh untuk mengurus urusan yang lain Jadi otomatis tampuk pemerintahan ada di tangan kamu jadi kamu harus mendengarkan apapun yang dikatakannya? " bujuk Angela membuat Alexander menatap ke arah Viona Yang sepertinya juga tidak keberatan dengan apa yang dikatakan oleh ibundanya itu.
"ibunda, hari esok kan masih ada jadi Bisakah kami melakukannya nanti? soalnya aku dan juga permaisuri sudah benar-benar merasa kelelahan Jadi kami ingin beristirahat sekarang, ibunda akan lihat tadi betapa banyak rakyat yang datang kemudian para pejabat kerajaan menjadi otomatis kami tidak bisa lagi melakukan hal yang lain malam ini! "bujuk Alexander penuh permohonan karena Biar bagaimanapun wanita yang ada di hadapannya ini merupakan permaisuri dari kerajaan Mariana Jadi ia harus menghormatinya sampai kapanpun.
"rajaku , apapun yang dikatakan oleh ibunda Suri lebih baik kamu lakukan ya jangan sampai memang sudah tidak ada kesempatan di hari esok? "tawar Viona membuat Alexander menatap heran ke arah istrinya sebab Memangnya apa yang terjadi di hari esok sampai mereka tidak bisa melakukannya.
angela tersenyum was-was karena sebenarnya dirinya juga tidak ingin kehilangan Fiona di kerajaan itu, sebab putri dari kerajaan Felicia itu adalah putri yang paling terbaik dan sangat disayangi oleh kerajaannya dirinya tidak ingin Fiona kenapa-napa dan alhasil musuh dari keluarga Kerajaan Mariana semakin banyak.
Alexander mau tidak mau mengikuti perintah dari permaisurinya saat ini karena Biar bagaimanapun ia sangat mencintainya, Angela bernafas lega karena menurutnya ketika malam pertama yang tidak pernah terjadi antara Alexander dan Fiona Di Saat itu pula bangsa vampir tidak mungkin datang menculik wanita itu.
" Fiona kalau memang kamu ketakutan ya sudah kamu istirahat saja di kamarnya ibunda, atau mungkin ibunda bakalan memanggil dayang-dayang untuk menjaga kamu soalnya jangan sampai urusannya Alexander bakalan lama? "tawar Angela membuat Fiona jadi tidak enak hati karena sudah diperlakukan seperti itu ya Meskipun dirinya merupakan putri kerajaan yang sangat besar tetapi ia tidak pernah diajarkan menjadi wanita yang cengeng dirinya diajarkan sebagai seorang calon pemimpin dan juga wanita yang mandiri.
"sepertinya tidak perlu ibunda karena aku bisa menjaga diriku sendiri, dan Paduka tolong bekerja yang semangat ingat aku akan selalu menunggumu! "ujar Viona sambil tersenyum lalu segera pergi dari situ sedangkan Alexander hanya menata punggung istrinya dengan begitu bahagia karena tidak percaya Akhirnya bisa menikahi wanita secantik itu.
"Iya dia memang cantik Tetapi kan tidak perlu harus melihatnya sampai begitu , nanti juga kalian pasti bakalan bertemu tetapi untuk sekarang urusan kerajaan lebih penting! "bujuk Angela sambil menarik tangan anaknya itu.
Viona bukannya menuju ke arah kamarnya tetapi dirinya Malah berdiri di balkon kamarnya sambil menatap ke arah rembulan yang begitu terang malam ini, wanita cantik itu bahkan tersenyum berkali-kali karena mengagumi ciptaan Tuhan yang memang selalu saja memanjakan mata setiap orang.
" Terima kasih Tuhan karena akhirnya engkau bisa mempersatukan aku dengan Paduka Raja Alexander, aku janji akan mendampinginya sampai mati sampai nafasku tidak pernah ada lagi di tubuhku sampai Saat itu pula aku masih akan tetap menjadi permaisuri dari keluarga Kerajaan Mariana! "gumam Viona yang entah mengapa perasaannya tiba-tiba menjadi lain bulu kuduknya pun meremang seolah-olah di dalam kamar itu ada orang asing.
" apa mereka melarang anak mereka untuk berduaan dengan kamu di sini, Wah itu artinya mitos keluarga yang selama ini beredar memang benar terjadi? " tanya seorang pria yang bisa Fiona dengar suaranya tetapi tubuhnya tidak kelihatan sama sekali karena terhalang oleh tirai di kamar itu.
Viona benar-benar penasaran dengan suara itu sebenarnya siapa kah gerangan yang berani masuk di dalam kamarnya, ingin berteriak tetapi rasanya tidak sopan dan takutnya jangan sampai nanti orang-orang malah berpikiran yang tidak tidak.
"siapakah yang ada di situ? jika kedatanganmu ingin menggangguku lebih baik kamu pergi saja karena aku benar tidak ingin diganggu, Jika kamu datang ingin bercerita Ya sudah silakan tetapi Tolong jangan di dalam kamar ini karena aku tidak mau orang lain salah paham! "ujar Viona yang tetap saja berusaha untuk bijaksana sebab jangan sampai orang yang ada dalam kamar itu memang sedang membutuhkan bantuannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments