" Kopi Bang .... "
Janu menerima mug berisi kopi yang di bawa Langit untuknya . Dua pria tampan itu duduk di kebun belakang mansion .
" Tumben Abang duduk di sini sendirian , biasanya Langit yang betah disini sendirian . Besok sebentar lagi juga dia kesini lagi , dia nggak bisa hidup tanpa Abang " ujar Langit sambil menyeruput kopinya .
Janu diam , tapi dia tahu benar siapa yang sedang di bicarakan oleh adiknya . Dia masih sangat kecewa karena merasa tidak dihiraukan oleh gadisnya . Bisa bisanya Ava lebih memilih berdiri di sisi pria lain daripada dirinya .
" Kenapa tidak Abang ungkapkan saja cinta Abang padanya ?! Selama ini dia sudah tunjukkan rasa cintanya pada Abang walau selama ini Abang tidak sekalipun menanggapinya . Langit salut padanya ... bertahun tahun dia tak pernah menyerah untuk mendapatkan hati Abang . Jika Langit jadi dia sudah dari dulu Langit cari yang lain . Memang di dunia ini cowok Abang doang !! "
" Bicara apa kau Lang !! "
" Langit dan Ava adalah dua tubuh yang berbeda . Tapi otak dan pikiran kami seperti menyatu , kami tahu isi hati masing masing tanpa kami bicara sekalipun ... tidak usah cemburu Bang !! Kami memang sedekat itu " kata Langit terkekeh melihat raut cemburu pada kakaknya .
Langit dan Ava seperti dua kesatuan yang tak terpisahkan karena ada satu sisi yang membuat mereka saling mengerti dan membutuhkan satu sama lain . Jika dari luar mereka seperti dia musuh yang selalu bertengkar , tidak ada hari tanpa bertengkar jika mereka bertemu . Dan dulu Janulah yang akan menjadi garda terdepan pembela ' ratunya ' Adipraja itu .
" Langit enggak habis pikir sama Abang ! Apa sih susahnya ngomong suka sama dia !? Jangan hanya karena Abang punya ambisi pribadi membuat Abang mengabaikan dia . Nggak adil namanya !! Kita sedang berproses Bang ... semua orang sedang berproses untuk menjadi lebih baik "
" Aku tak perlu membuktikan apa apa pada siapapun . Abang hanya ingin bisa bertanggung jawab pada diri sendiri dulu sebelum bertanggung jawab penuh atas dirinya " kilah Janu , dia sangat mengenal pilar kedua yang tak lain adalah ayah dari gadis yang ia cintai .
Adam adalah pribadi yang sangat kuat , rasanya ia belum pantas jika meminta putrinya untuk hidup bersamanya . Rasanya sangat sulit untuk keluar dari bayang bayang kebesaran nama kakek dan ke empat pilarnya .
" Sekarang Langit tanya nih sama Abang , bagaimana jika suatu saat dia menyerah !? Dia nggak ngejar ngejar Abang lagi ? Nggak nyelonong ke kamar gangguin Abang , nggak bikin ulah yang bikin Abang pusing dan nggak mau lagi di gendong pas turun tangga ?? Saat itu terjadi apa yang akan Abang lakukan ? "
" Jika dia benar benar mencintaiku maka dia akan terus bertahan "
Jawaban dari kakaknya sontak membuat Langit tertawa terbahak bahak . Langit tak habis pikir bagaimana bisa kakaknya bisa berpikiran seperti itu .
" Abang pikir hati Queen Ava terbuat dari batu ?? Abang kira Kak Gema atau Uncle Adam akan membiarkan jika melihat dia terus terusan hancur ?! Sebelum itu terjadi maka kejar dan raih cintanya ... tak perlu menjadi superman jika hanya untuk mendapatkan restu dari kedua orang tuanya . Langit yakin Abang pantas untuknya ... "
" Sepertinya baru kemarin Abang ceramahin kamu kenapa sekarang jadi kau yang menceramahi Abang !? " gerutu Janu yang merasa adiknya jauh berbeda sejak setahun terakhir ini .
Dari kecil jiwa pemberontak Langit sudah terlihat , dia tak pernah suka jika orang orang melihat dan menghargainya hanya karena dia adalah keturunan klan Adipraja .
Jika kakak kakaknya sekolah bisnis maka Langit lebih memilih sebagai pembalap hingga sesuatu terjadi dan mampu menyadarkannya tentang pentingnya arti keluarga .
Tanpa mereka sadar jika kedua orang tua mereka dari tadi sudah memperhatikan mereka . Aira sedang dalam pelukan suaminya ketika memperhatikan dua putra kesayangan mereka .
" Sepertinya baru kemarin kita gendong mereka ya Mas ... "
" Ya ... mereka sudah semakin dewasa . Dan kau semakin bertambah cantik sayang "
" Nggak nyambung Mas , kita lagi bicara tentang mereka bukan tentang kita "
" Ckk .. kenapa kau tidak bisa romantis sedikit !! "
" Sebentar lagi kita mau punya cucu , jangan mikir yang aneh aneh " kesal Aira .
" Apanya yang aneh ?? Kurasa kau masih sangat seksi jika memakai yang warna merah ... "
SYYUUTTT ...
" Mas !! " pekik Aira tertahan ketika tiba tiba tubuhnya dibopong oleh suaminya .
" Ssssttttt .. jangan berisik , kita buat adik untuk mereka "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Erni Fitriana
syuttttyt...masssss...massss...masss🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣...ngak nyambung tapi asikkkkkk
2024-02-27
0
Mak Online
nah ini...cucu mamak yg satu lagi, bijaksana banget omangannya
pokoknya mah omah dukung kamu langit, kalo perlu getok tu pala Abang Lo pake centong yah
2023-12-03
1
Roro Sembodro
janu kapok di cuekin,ava ngejar2 kmu dan kamunya juga cuek skt ya di Cuek in,makanya klo cinta jgn gengsi nu janu.
2023-02-21
0