Lulu terus saja meracau di sepanjang perjalanannya , walau pria bersetelan jas warna gelap itu ternyata sangat tampan tapi ia tetap saja tidak suka dengan sikapnya yang arogan .
Pria itu menganggap dengan memberinya uang maka semua bisa selesai begitu saja . Baginya percuma saja good looking tapi minim akhlak , manusia dinilai dari bagaimana ia bisa menghargai manusia lainnya .
Sampai di perusahaan ia segera masuk ke lobi untuk berkumpul dengan para pegawai baru lainnya . Disana mereka akan di arahkan untuk ke bagian masing masing . Mereka juga di jelaskan tentang tugas mereka masing masing .
Setelah kurang lebih setengah jam mereka akhirnya pergi ke bagian yang sudah di tunjuk . Lulu magang untuk menjadi karyawan pembantu atau sejenis OG , dan dia di serahi tugas untuk menghandle lantai sepuluh di gedung perusahaan itu .
Lantai sepuluh adalah lantai dimana divisi pemasaran berada . Di tempat itu dia bertugas melayani dan membantu tugas semua pegawai di sana .
Gadis itu duduk di ujung ruangan yang paling dekat dengan pintu masuk ruangan . Untuk hari selanjutnya ia harus datang lebih awal agar bisa membersihkan ruangan . Karena tidak mungkin ia membersihkan tempat itu sekarang karena bisa mengganggu konsentrasi pekerja yang lain .
Seorang pria muda yang menjabat sebagai kepala divisi terlihat datang mendekat .
" Saya Mahardika ... kepala divisi pemasaran . Tugasmu adalah membantu senior yang ada di ruangan ini . Jika ada sesuatu yang tidak kau pahami maka tanyakan padaku atau mereka mereka yang ada di ruangan ini "
" Baik Mas ... ehh maksud saya Pak Dika . Maaf !! " sahut Lulu sedikit salah tingkah karena salah menyebut atasannya .
" Tidak apa apa , bekerjalah dengan baik ! Semoga betah di sini "
" Baik Pak "
Pria muda itu hanya tersenyum kemudian perlahan melangkah meninggalkan Lulu yang terlihat serius memisahkan tumpukan berkas berdasarkan bulannya . Kantor manager berada di satu ruangan tapi tertutup oleh dinding kaca berwarna hitam .
Satu jam berlalu , Lulu bisa merasakan tatapan dingin dari para pegawai wanita yang ada di ruangan itu . Tapi gadis itu tak mau ambil pusing karena merasa tidak melakukan kesalahan .
" Hei kamu !!! "
Sebuah suara terdengar , sepertinya berasal dari pegawai wanita yang tepat ada di sampingnya . Tapi Lulu diam karena wanita itu tidak memanggil namanya .
" Hei anak baru !!! Cewek gatel .... keganjenan pake acara goda pak manager !! Bikin kopi sana ... sepet ini mata ngeliatin kamu terus !! " pekik halus wanita berumur tiga puluh tahunan yang berkacamata itu .
" Mbak ngomong sama saya ?? "
" Pake nanya lagi , sok sokan ngeliat file !! Lulusan rendahan aja ngimpi kerja sama kita ,tugas kamu tuh cuma jadi kacung di sini !! Sekarang bikin kopi habis itu fotokopi semua berkas yang ada di depan kamu itu masing masing tiga lembar . Cepetan nggak pake lama soalnya sebentar lagi berkas itu buat bahan meeting Pak Dika "
" lya Mbak ... " Lulu sengaja mengalah agar tidak terjadi keributan di ruangan itu .
Bukannya rendah diri tapi hal itu memang sudah menjadi tugasnya . Tekadnya bertambah bulat jika suatu saat ia akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi .
Gadis itu berpikir mungkin jika pagi bekerja di perusahaan dan malamnya bekerja di kafe mungkin pundi pundi tabungannya akan cepat terkumpul . Selain bisa membantu kehidupan orang tuanya di kampung ia juga bisa membiayai sekolahnya kelak .
Sampai di pantry ia segera membuat kopi sesuai permintaan wanita tadi , karena lupa menanyakan takaran kopi yang biasa wanita itu minum akhirnya ia membuat kopi seperti yang biasa ia buat untuk ayahnya di kampung .
" Mbak ini .... "
Dahi wanita itu mengernyit saat mengamati kopi yang di bawanya .
" Kau bawa sampah ini untukku !!?? "
" Tapi tadi Mbak minta kopi , ini saya sudah buatkan kopi "
" Kau pikir aku suka kopi hitam hahh !! Kenapa tidak bertanya dulu ??!! " pekik wanita itu hingga menjadi perhatian beberapa orang yang duduk di dekatnya .
" Biar saya saja yang minum , kebetulan saya suka kopi hitam .... "
" Ehhh ... "
Lulu terlonjak kaget ketika melihat pria di depannya mengambil kopi yang tadi ia buat .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Nur Bahagia
dia bos di tempat lulu magang 🤭
2024-08-13
0
MaLovA
suka semua cerita mak other.. lovee it's😍😍
2024-06-25
0
Erni Fitriana
mak.othor banyal banget nih ide ide cerita yg terbungkus dipikiran mqk othor...semanhat mah...nuhun yg sudah terus memanjakan para reader
2024-02-26
0