System'S Unrivaled Path
[Selamat! Host telah hidup selama 1 hari! Hadiah Pemula telah dikirim!]
[+1 Hadiah Pemula!]
Seorang bayi bermata ungu berlian yang sedang santai berbaring di ranjang dikejutkan oleh layar yang melayang yang muncul secara tiba-tiba.
"Ini?!" Benaknya terkejut.
Namanya adalah Shu Feng, seorang mahasiswa dari suatu universitas terkemuka dengan masa depan yang cerah dari bumi.
Karena beberapa alasan yang tak diketahui, dia sekarang terlahir kembali sebagai bayi seorang selir Keluarga Shu, salah satu keluarga dari Klan kultivasi.
Ibunya pergi entah kemana setelah melahirkannya, lalu dia dibawa ke rumah kumuh ini dan dirawat oleh pelayan yang tak tau diri yang hanya akan datang ketika dia menangis dan waktunya makan.
Melihat panel yang melayang di depan mata, Shu Feng menjadi girang. Itu adalah jari emasnya!
Dengan sistem seperti ini, dia bisa menjadi jenius tertinggi dan kuat!
Dengan senyum dan gelak tawa, Shu Feng berkata dalam hati, "Buka! Buka Hadiah Pemulanya!"
[Membuka Hadiah Pemula!]
[Selamat untuk Host karena mendapatkan Tubuh Unik Teratai Hitam Penghancuran!]
Setelah Shu Feng membacanya, perlahan tubuhnya menjadi lebih nyaman dan hangat.
Sepertinya dia merasakan ada perubahan pada tubuhnya.
"Aku ingin tahu apa kegunaan Tubuh Unik Teratai Hitam Penghancuran……… tapi sepertinya tidak bisa ya?" Shu Feng mendesah dalam saat ia memperhatikan panel dengan tanpa tombol apapun.
Setelah mendapatkan Tubuh Unik Teratai Hitam Penghancuran, dia kembali memejamkan matanya.
3 jam kemudian, dia bangun lagi karena sudah saatnya makan siang. Pelayan yang merawatnya hanya memberi makan Shu Feng dengan bubur dan kemudian pergi tanpa melihat lagi.
Sungguh, Shu Feng merasa bahwa ibunya telah melakukan sesuatu dan dia adalah anak haram keluarga ini.
Setelah pelayan itu pergi, Shu Feng kembali memejamkan matanya, berharap sistemnya kembali membawa hadiah.
Ketika dia membuka mata lagi, hari telah menjelang sore, dan di bawah lantai, darah berceceran dari tubuh pelayan yang merawatnya dan dari pedang yang dipegang oleh seorang wanita yang tak asing.
Apakah itu ibuku?
Itu lah yang dipikirkan oleh Shu Feng. Dia sangat bahagia. Dia mengira ibunya akan meninggalkannya………
"Feng'er," Wanita itu mendekati Shu Feng, mengangkatnya dan tersenyum, "Anakku sangat tampan!"
Shu Feng merasa bahagia mendengar Ibunya bahagia, jadi dia tertawa dan memeluk ibunya itu.
"Shu Qian! Beraninya kamu masuk!" Seorang pria paruh baya memasuki ruangan dan membentak, "Aku sudah bilang! Kamu akan melupakan anak haram itu!"
"Aku adalah Ibunya! Dan dia adalah anakku! Aku akan menjadi Ibu yang buruk jika meninggalkannya setelah melahirkannya!"
"Kau!"
Pria paruh baya itu hendak menerjang, namun sebuah tangan menahannya.
"Tahan,"
Itu adalah tangan dari pria gagah. Matanya tajam dan ekspresinya serius. Ia pandang Shu Feng dan dia berkata, "Tak masalah. Bawalah anak itu, tapi sebagai gantinya, kamu tak lagi murid utama Klan dan seluruh statusmu di Klan akan dicabut."
"Aku tak peduli." Ibu Shu Feng mendengus dan berjalan keluar dari rumah, tanpa melihat sedikitpun kebelakang.
Mata Shu Feng melihat kebelakang, memandang masing-masing dari mereka dengan waspada.
Sepertinya benar, aku adalah anak haram………
Seminggu berlalu begitu saja sejak Shu Feng meninggalkan kediaman kumuh itu.
Dalam waktu seminggu dia telah mempelajari banyak hal. Termasuk apa itu kultivasi, posisi ibunya di Klan dan sebesar apa pengaruh Klan kultivasi nya.
Klan Kultivasi nya adalah Klan Kultivasi Huang, Klan yang diciptakan oleh kultivator lepas bernama Jun Huang bersama keluarga yang memiliki potensi yang tinggi dan klan itu telah berkembang semenjak 500 tahun yang lalu.
Warisan mereka hanya berada di tingkat ranah Terakhir Houtian.
Warisan mereka tak lah besar jika dibandingkan dengan Klan kultivasi lainnya.
Posisi Ibunya adalah salah satu murid yang amat sangat berbakat dan memiliki masa depan yang cemerlang. Namun dia hamil di usia 21 tahun dan reputasinya tercoreng karena tidak ada yang tahu siapa ayah dari anak itu.
Tentu saja, gelar murid berbakat telah dicabut, sesuai yang dikatakan pria gagah pada malam itu, dan mereka diasingkan ke pinggiran Klan.
Walau begitu, kehidupan mereka cukup tentram.
[Selamat untuk Host karena berhasil hidup selama 1 Minggu! Hadiah Pemula telah dikirim!]
Shu Feng yang bersantai di atas ranjangnya, dikejutkan dengan suara dingin yang terngiang di kepala. Tapi dia menjadi semangat dan langsung membuka hadiah itu.
[Selamat untuk Host karena telah mendapatkan Mantra Teratai Hitam Kehancuran!]
Pada saat yang bersamaan, pemgetahuan yang asing memasuki kepalanya dan dia segera paham dengan Mantra Teratai Hitam Penghancuran.
"Mereka yang memiliki Tubuh Unik Teratai Hitam Penghancuran ditakdirkan untuk menundukan surga dan menghancurkan bumi!" Shu Feng mengucapkan kembali dalam benak apa yang ia ketahui setelah memahami Mantra Teratai Hitam Penghancuran.
Di masa lalu, ada Kaisar kuno yang tak terkalahkan dan tak terbatasi oleh surga, dan julukan kaisar itu adalah Kaisar Agung Teratai Hitam Penghancuran!
Dia adalah yang terkuat di bawah dan di atas Surga!
Menghancurkan apapun yang menghalangi!
Shu Feng menjadi bersemangat dengan kemungkinan masa depannya, akan tetapi ada satu masalah yang membuat wajah chibinya berkerut; Kaisar Agung Teratai Hitam Penghancuran sudah membuat banyak musuh di mana-mana, sehingga dia haruslah punya banyak musuh di dunia.
Dengan logika dunia kultivasi, maka penerus akan menanggung dosa pendahulu dan Shu Feng tak mau itu.
Yang dia inginkan adalah menjaga ibunya, mencari istri dan membuat keluarga.
"Aku harus rendah hati di masa depan."
Setelah memutuskan untuk tak terlalu menonjol, Shu Feng mulai merapalkan Mantra Teratai Hitam Penghancuran.
Perlahan, energi yuan memasuki tubuhnya melalui pori-pori, mengalir melalui nadi dan sampai ke dantian………
Energi yuan yang berkumpul dalam dantiannya, membuat perutnya hangat dan tubuhnya nyaman, sehingga dia ketiduran setelah beberapa detik kultivasi.
Ibunya membangunkannya lagi untuk disusui.
Shu Feng harus melakukannya. Tidak dengan pikiran kotoran, tapi murni karena dia memerlukan ASI.
Setelah makan, Shu Feng ditidurkan kembali dan ibunya berbaring di samping.
Shu Qian bercerita beberapa hal tentang seorang pria yang adalah Ayahnya. Shu Feng mendengarkan dan memahami bahwa ayahnya adalah seorang pria misterius bermarga Tang dan ibunya biasanya memanggilnya Senior Tang karena kultivasinya yang mendalam.
Terjebak selama 6 bulan di alam rahasia, dan bersama Senior Tang, mereka berdua jatuh cinta. Namun karena terbukanya pintu keluar, Senior Tang memaksa Shu Qian untuk pergi.
Shu Qian tentu saja menolak dan ingin pergi bersamanya, namun Senior Tang berkata bahwa itu terlalu berbahaya dan akhirnya, Shu Qian terbangun di luar alam rahasia Reruntuhan Gerbang Abadi, dengan tanpa Senior Tang nya………
Itu adalah kisah yang menyedihkan, namun melihat wajah bahagia ibunya, dan perkataan ibunya bahwa warna mata nya dan Senior Tang mirip, membuat Shu Feng tak merasakan sedikitpun amarah ataupun kedengkian ataupun kebencian pada Senior Tang.
Dunia ini adalah dunia kultivasi!
Penuh dengan misteri dan kejadian yang tak terduga!
Ada banyak singa berjongkok dan naga yang bersembunyi,
Siapa yang tahu, bahwasanya bisa saja ayahnya adalah ahli kuat tiada tara yang menjaga alam rahasia Gerbang Abadi, bukan?!
Shu Feng berniat mencari Ayahnya di masa depan, jadi dia semakin bersemangat untuk berkultivasi.
Ketika Shu Qian tidur, Shu Feng fokus berkultivasi.
………
[Ting! Selamat untuk Host karena telah berhasil menjadi Praktisi Qi! Host telah mendapatkan Paket ranah Meditasi Mendalam!]
Paginya, Shu Feng mendapatkan pemberitahuan. Dan itu adalah hadiah baru dari Sistem. Yang mengejutkan adalah dia berhasil mencapai ranah Meditasi Mendalam!
Dia tak tahu secara rinci apa itu, tapi pastinya itu adalah tingkatan kultivasi!
"Buka Paket ranah Meditasi Mendalam!"
[Selamat untuk Host karena anda telah mendapatkan catatan taois praktisi Qi dan Kipas Penghujung Awan!]
[Selamat untuk host karena telah membuka fitur penyimpanan!]
Setelah itu, berbagai informasi tentang seorang wanita bernama Ji Huyue memasuki kepalanya, berputar seperti film layar lebar di mana dia menonton seluruh hidup dari praktisi Qi itu hingga ia mencapai ranah Pondasi dengan sangat lancar.
Ketika dia berhasil melewati ranah Meditasi Mendalam, barulah ingatan itu berhenti.
"Ranah Meditasi Mendalam dibagi menjadi sembilan Tingkat. Semakin dalam kultivasimu, semakin stabil meditasimu, semakin efektif kultivasimu. Sirkulasi Qi juga akan semakin lancar setelah mencapai puncak! Ada juga ranah Pondasi, ranah Supernatural, ranah Inti Emas dan ranah Jiwa Baru Lahir……… perjalananku masih sangat panjang!"
Ayah Shu Feng, Senior Tang, pasti berada di ranah di atas Pondasi, dan untuk mencapai ranah pondasi, diperlukan 10 tahun kultivasi.
Itu dalam kasus biasanya.
Shu Feng merupakan keberadaan yang unik, kasusnya pastilah berbeda!
"1 tahun……… berikan aku waktu 1 tahun!" Shu Feng bergumam dalam benaknya dengan ekspresi penuh tekad lalu melihat lagi ke panel melayang, "Perlihatkan aku ruang penyimpanan!"
Ting!
[1× Kipas Penghujung Awan]
"Bisakah aku melihat datanya?"
Ting!
[Nama: Kipas Penghujung Awan
Umur: 500 tahun
Pencipta: Raja Awan
Tingkat: Raja]
"Tingkat Raja………"
Shu Feng berpikir bahwa itu pasti tingjat yang cukup tinggi, tapi dia tak tahu setinggi apa.
Dia masih belum mengetahui apapun tentang kultivasi.
Setelah menerima dan melihat hadiah, Shu Feng menutup panel dan menunggu ibunya untuk bangun.
Ketika Shu Qian bangun, dia langsung menyusui Shu Feng dan kemudian membawanya keluar untuk berjalan-jalan.
Setelah itu, waktu berlalu sekali lagi dengan sangat cepat dan umur Shu Feng telah mencapai 1 Bulan.
Sebagai bayi berumur satu bulan, Shu Feng telah pandai merangkak dan kultivasinya juga meningkat.
Ketika dia merangkak untuk pertama kalinya, dia segera mendapatkan hadiah lainnya……… karena dia merangkak.
Ketika hadiah dibuka, dia mendapatkan Teknik Langkah Bayangan.
Teknik Langkah Bayangan adalah teknik tingkat Kuning kelas atas. Shu Feng ingin segera mencobanya tapi karena dia belum mampu berdiri, dia hanya bisa menyimpan teknik itu.
Lalu untuk hadiah Satu Bulannya, dia mendapatkan Jubah Langit Malam yang berada di Tingkat Dewa Kelas Ekstrim. Itu adalah warisan dari Dewa Langit Malam.
Saat ini Shu Feng sedang berkultivasi. Setelah mencapai Level 3 Meditasi Mendalam, kekuatan batin Shu Feng semakin kuat dan dia semakin bisa mengendalikan energi Yuan dalam jumlah besar.
Beberapa saat kemudian, ibu Shu Feng masuk. Dia membawa seorang gadis berumur sekitar 17 tahun. Dari luar, tampak dia seperti gadis biasa, namun Shu Feng bisa merasakan energi Yuan yang terpancarkan darinya.
"Level 4 Meditasi Mendalam." Gumamnya dalam hati. Shu Feng merasakan firasat buruk tentang ini.
"Baiklah, Li Fei. Kamu akan disini selama satu hari saja. Selama kamu menjaga Putra ku selama satu hari dan memberikannya makanan ketika dia ingin, maka aku akan membayarmu dengan harga yang tepat."
"Baiklah, Nona Shu Qian." Li Fei menganggukkan kepala.
Lalu Shu Qian berjalan ke Shu Feng, mengangkatnya dan menciumnya, "Ibu akan pergi sejenak. Jangan nakal dan merepotkan None Li Fei,"
Shu Feng hanya mengeluarkan suara bayinya sebagai tanggapan dan mencium pipi Shu Qian.
Setelah itu, Shu Qian pergi meninggalkan Shu Feng dan Li Fei.
Li Fei duduk di kursi di samping kasur Shu Feng, melihat mata Shu Feng yang seperti berlian ungu, bersinar dibawah sinar matahari yang masuk dari samping jendela di dekat kasur lalu dia melihat ke luar jendela.
Dia tak melakukan apapun, hanya melihat keluar jendela, seolah-olah memerhatikan sesuatu. Ketika dia melihat lagi ke langit biru, dia menoleh, memandang mata Shu Feng.
"Kamu memiliki mata yang sangat indah………"
Tatapan Li Fei tampak sangat menakutkan. Matanya gelap dengan niat membunuh yang terselubung.
Sial!
Wanita ini berbahaya!
Li Fei yang awalnya tenang, tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau dan dia langsung menusuknya ke arah Shu Feng.
Fwooshhhh!!!!
Tiba-tiba, angin kuat menerjang tubuh Li Fei dan membuatnya terpental ke dinding.
Buk!
Tubuh Li Fei jatuh dan ekspresinya penuh ketidakpercayaan. Matanya memandang Shu Feng yang mengangkat kipas dengan tataan tanpa emosi apapun darinya.
"Kau…?!"
Shu Feng merasa satu ayunan tak cukup, lalu dia mengayun kan kipasnya sekali lagi.
Bom!
Dan kemudian kepala Li Fei terbentur ke dinding, tak lagi sadarkan diri.
Shu Feng melihat Li Fei tak lagi sadarkan diri dan kemudian dia berpikir, apakah lebih baik dibunuh saja?
Li Fei ini pasti tak datang dengan niat murninya……… pasti seseorang menyuruhnya.
Jika dia lolos, maka dia akan melaporkan nya pada atasannya. Maka pada saat itu, seseorang yang lebih kuat akan datang untuk membunuhnya atau membawanya………
Shu Feng pasti tak akan selamat jika orang yang lebih kuat datang.
Tapi bagaimana cara membunuhnya? Apa aku harus menggunakan tenaga lebih?
Shu Feng berpikir.
Dia tak pernah membunuh orang sebelummya. Dia hanya pernah melihat ibunya membunuh orang tapi tak tau bagaimana proses pembunuhan itu.
Di tangannya hanya ada kipas yang mengeluarkan angin. Bisakah angin membunuh orang?
Shu Feng awalnya berpikir mungkin tidak bisa.
Tapi itu patut dicoba.
Fwooshhh!!!
Shu Feng dengan kekuatan lebih mengayunkan kipasnya dan tubuh Li Fei terpental sekali lagi.
Apakah dia mati?
Setelah melihat bagaimana Li Fei yang tak lagi sadarkan diri terpental sekali lagi dan darah mengalir dari kepalanya, Shu Feng berpikir bahwa dia belum mati.
Jadi dia mengayunkan kipasnya lagi.
Fwosh!
Fwosh!
Fwosh!
Diombang-ambing oleh angin, kamar tidur itu tak lagi rapi dan darah berceceran dimana-mana.
Shu Feng yang melihat itu, merasa jijik. Karena itu, dia berhenti dan berharap bahwa dia mati………
Lalu Shu Feng mencoba untuk tidur, namun percuma, seluruh kejadian itu membuatnya tak bisa tidur. Perasaan membunuh orang untuk pertama kalinya menghantui dirinya.
Dia tak bisa tidur.
Dan ada orang sekarat di sampingnya.
Bagaimana bisa dia tidur di ruang seperti itu?
Jadi Shu Feng memutuskan untuk berkultivasi dan memulihkan tenaganya………
Menjelang sore, Shu Qian kembali dan dikejutkan oleh kacaunya ruangan dan tubuh Li Fei yang terkapar tak bernyawa.
Dia pucat dan tampaknya penyebab kematiannya itu adalah kehabisan darah.
Shu Qian panik dan dia segera melihat putranya yang baik-baik saja.
Lalu dia lihat ada pisau di samping kasur.
Shu Qian mengambil pisau itu dan segera menyadarinya bahwa itu adalah pisau dari paman kakeknya, Shu Yan!
"Bagaimana……… bagaimana bisa……… kakekku sendiri………" Hati Shu Qian retak dan hancur mengetahui ini. Lalu dia memeriksa tubuh Li Fei dan menemukan ada beberapa bilah lagi.
Shu Qian menangis tak bersuara.
Shu Feng melihat bagaimana Shu Qian menangis, juga tak bersuara.
Memang,
Rasanya sangat sakit dikhianati orang terdekat………
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments