Prolog - Keinginan dan Reinkarnasi

Malam hari.

Malam yang damai bagi semua orang di planet bumi ini khususnya di negara Indonesia, namun di malam ini ada seseorang yang merasakan rasa pahit akan dunia ini dan ingin mengakhiri hidupnya.

Seorang anak yang bisa terbilang berusia tujuh belas tahun berpakaian baju hitam dan celana hitam tersebut sedang duduk di Halte bus sambil memikirkan sesuatu dan berkata “ Apakah tiada (mati) itu merupakan hal yang seru ? ” .

Kemudian anak itu berkata kembali : “ Apa yang akan dilakukan oleh manusia yang sudah tiada ? Apakah manusia yang sudah tiada akan hidup tenang di alam sana ? ”

Namun tiba-tiba saja Air mata keluar dari kedua mata anak itu, seluruh tubuhnya menjadi gemetaran dan dia pun kemudian berbicara kembali : “ Yang saya rasakan saat ini adalah hanya keinginan hidup tenang dan aman. ”

“ Bagaimana jika saya tiada? Apakah saya akan hidup bahagia di alam sana ? ” Air mata keluar sedikit demi sedikit.

Anak itu kemudian mengusap air mata nya dan berkata kembali : “ Oh iya ngomong-ngomong apakah reinkarnasi ke dunia lain itu beneran ada ? ”

“ Saya menonton Animasi, Komik yang bercerita manusia yang terkena sial kemudian memilih mati dan bereinkarnasi ke dunia lain.. ”

“ Jadi apakah benar reinkarnasi ke dunia lain itu beneran ada ? ” Anak itu berucap dengan sangat kebingungan.

“ Sigh .... Padahal itu hanya animasi kenapa kamu ini sampai serius sekali… ” (author : disini dia sedang membicarakan dirinya sendiri)

“ ..Cuman saya berharap saja, jika saja saya mati, Saya berharap bereinkarnasi memiliki kota dan hidup damai di alam sana. ” Anak itu berkata sambil mengeluarkan senyuman yang seperti terpaksa.

Ya anak yang dimaksudkan tadi adalah Aku sendiri.

Aku saat ini sedang duduk di halte bus pinggir jalan sambil menikmati pemandangan malam yang sama sekali tidak menyenangkan bagiku.

Niatnya saya ingin mengakhiri hidup saya dengan cara sesuatu, oleh sebab itu saya masih terus menunggu disini sambil menunggu sesuatu itu.

Akhirnya Saya melihat dari jauh mobil Truk yang bergerak begitu cepat dan saya berpikir “ inilah kesempatan saya. ” Begitulah saya berpikir.

Mobil Truk bergerak dengan sangat cepat.

Saya mulai memberanikan diri bergerak dari tempat duduk halte bus dan mulai berjalan menuju ke arah jalanan.

“ Baiklah, mari kita memulai perjalanan menuju ke dunia lain. ”

Mobil Truk itu sedang bergerak dengan kecepatan tinggi dan hanya bisa mengklakson.

Saya tidak peduli dengan suara klakson Truk tersebut, saya hanya terus berjalan ke tengah jalan, terus ke tengah jalan dan akhirnya.

Sfx : Suara Tabrakan.

Ya akhirnya saya pun ditabrak oleh Truk.

Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan saya, namun saat itu Aku merasakan tertabrak nya oleh Truk dan membuat saya terlempar.

Mobil Truk yang menabrak saya juga mengalami kerusakan di bagian depannya, namun saya lihat si supir nya langsung segera keluar dan segera melihat kondisi saya.

Itulah yang saya lihat saat saya sudah tertabrak, namun tidak lama saya tertabrak mata saya terpejam [menutup].

...****************...

namun tiba-tiba saja saya terbangun, walaupun kondisi tubuh cuman hanya bisa tergeletak di jalanan.

Di dalam kesadaran saya yang tersisa, ..Apa yang terjadi ?

Kenapa banyak manusia yang berdatangan ?

Tiba-tiba saja tubuh saya merasakan panas yang sangat-sangat luar biasa.

! — Panas sekali.. apa yang sebenarnya terjadi ?

...[ Dikonfirmasi Panas, memperoleh Resist Skill.. [Heat Resistance] berhasil didapatkan. ]...

Benar juga saya berniat Menabrakkan diri saya ke Truk yang sedang bergerak dengan cepat, berharap-harap akan segera berakhir hidup saya.

...[ Dikonfirmasi memperoleh Resist Skill [Hit Resistance] .. berhasil didapatkan. Menindaklanjuti dengan Resist Skill [Crusher Damaged Resistance] .. berhasil didapatkan. ]...

Saya kemudian berusaha menggerakkan seluruh tubuh saya, namun sepertinya saya mengalami Patah Tulang yang sangat fatal.

...[ Dikonfirmasi memperoleh Resist Skill.. [Strong Bones Resistance] ...berhasil didapatkan. Mengembangkan Resist Skill [Strong Bones Resistance] menjadi Extra Skill [Healing ] berhasil dikembangkan. ]...

Sial.. perlahan ini mulai terasa Sakit..

...[ Dikonfirmasi memperoleh Extra Skill.. [Pain Cancellation] berhasil didapatkan. ]...

Saya berusaha sekuat tenaga menggerakkan tangan kanan saya, dan saya bisa menggerakkan nya.

Saya melihat darah ada di tangan kanan saya, Darah berwarna merah menutupi telapak tangan saya.

...[ Dikonfirmasi memperoleh Resist Skill.. [Blood Resistance] berhasil didapatkan. Menindaklanjuti dengan Skill [Death Blood] .. berhasil didapatkan. ]...

“ Hei nak, jangan banyak bergerak kamu mengeluarkan banyak darah.. Mohon bersabar lah .. ”

Salah satu orang yang sedang ada disekeliling saya berkata dengan penuh kepanikan.

Orang yang baik … namun sama saja baik nya sementara saja setelah itu hilang ..

Semakin lama saya berada disini semakin ramai manusia-manusia berdatangan, seperti yang saya bilang tadi mereka hanya baik di awal saja saat ini mereka hanya melihat saya dengan kondisi seperti ini.

Tidak memperdulikan saya dan hanya menatap saya dengan tatapan kasihan, Tidak lupa juga mereka berisik sekali .

Ah.. berisik sekali Suara-Suara itu, tenang lah..

...[ Dikonfirmasi memperoleh Skill [Sound Manipulation] .. berhasil didapatkan. ]...

Tiba-tiba manusia berumur tua bergender laki-laki dan perempuan datang menghampiri saya.

Mereka berdua menerobos para warga yang sedang menyaksikan saya kemudian mereka berdua langsung segera mengangkat kepala saya sambil meneteskan air mata.

Saya yang merasakan kehangatan ini langsung berasumsi bahwa mereka adalah kedua orang tua Saya.

Erghh .. apakah itu kalian Ayah, Ibu ? Sudah berapa lama saya disini ? Kenapa kalian menangis.. Maafkan anakmu ini Ayah, Ibu.

Karena sudah memilih jalan ini, selamat tinggal sepertinya saya lah yang duluan pergi ke Dunia sana.

tangan saya yang penuh darah memegang tangan ibu saya sedang menangis.

...[ Dikonfirmasi memperoleh Skill.. [Realm] berhasil didapatkan. Mengembangkan Skill [Realm] menjadi Extra Skill [Realm Inventory] berhasil didapatkan. ]...

Saya kemudian mulai menggenggam kuat tangan ibu saya, tidak tahu kenapa saya Tiba-tiba saja merasakan Kedinginan yang sangat amat luar biasa.

Sementara panas ini sudah hilang sepenuhnya.

...[ Dikonfirmasi memperoleh Resist Skill.. [Cold Resistance] berhasil didapatkan. Mengkombinasikan dengan Resist Skill [Heat Resistance] yang didapatkan sebelumnya, Skill telah berkembang [Thermal Chilled Resistance] berhasil didapatkan. ]...

Tidak lama setelah itu datang dua anak perempuan yang bisa dibilang seumuran saya datang menghampiri saya.

Ah kalian juga datang ya Rinon, Celestine —Maaf ya sepertinya saya meninggalkan kalian berempat, semoga saja kita bakal bertemu kembali di dunia selanjutnya.

Setelah itu kesadaran saya mulai menghilang dan tangan yang saat tadi kugenggam dengan tangan ibu kini terlepaskan dan tangan ku jatuh ke jalan.

Saya tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya namun yang saya pastikan Ibu saya menangis histeris saat kepergian saya.

Sigh.. jika saya berhasil melakukan reinkarnasi ke dunia lain, saya berkeinginan ingin mendapatkan salah satu kemampuan yang dapat membuat semua orang yang saya lihat akan terpikat oleh Keganasan saya.

Tunggu.. apa-apaan permohonan itu..

...[ Dikonfirmasi memperoleh Unique Skill [Predatory] .. berhasil didapatkan. ]...

Hahaha. Apakah ini hal yang buruk atau hal yang baik, saya telah tiada [mati] di usia 18 tahun tanpa melakukan apa pun.

Seperti orang bijak yang melakukan meditasi di gunung dan kemudian telah tiada [mati] akibat dari gagalnya kemampuan nya.

Saya berkata apa ya?

Kenapa jadi melantur begini..

...[ Dikonfirmasi memperoleh Extra Skill [Sage] berhasil didapatkan. Mengembangkan Extra Skill [Sage] menjadi Unique Skill [Perfect Sage] berhasil didapatkan. ]...

Huh?! Siapa yang dari tadi bersuara ?! Suara itu berasal dari kepala saya ?! Dan juga Extra Skill [Sage] dan Unique Skill [Perfect Sage] apa-apaan itu ?!

Hei apa kamu mengolok-olok saya dikarenakan saya tiada [mati] konyol ?!

Disaat saya sedang berusaha berbicara dengan suara yang dari tadi berbicara.

Saya langsung kehilangan kesadaran saya.

Selamat tinggal dunia Fana yang selama ini telah menjadikan saya sebagai tempat tinggalmu.

Selamat tinggal Ayah, Ibu dan Kedua teman saya yang lain Rinon dan Celestine.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***