Bab 16

"Ada apa denganmu nak, kamu berbicara omong kosong di usia muda, apakah seseorang mengajarimu untuk mengatakannya?"

Menahan napas, Wang Fangfang memarahi kepala dan wajah Su Mingcheng Apa yang dia katakan berarti sesuatu, seolah-olah dia terselubung untuk menuduh Jiang Lianmei.

Saat dia mengatakan itu, dia menatap Su Aobai dengan penuh harap.

"Tuan Su, Anda tahu, saya bukan orang seperti ini, bagaimana saya bisa mengatakan hal seperti itu di depan anak-anak saya."

Tetapi para guru di sebelahnya menunjukkan ekspresi yang lebih aneh setelah mendengar apa yang dia katakan.

Siapa yang ada di sana tidak tahu siapa yang ada di sana, ayah Wang Fangfang, Kapten Wang dari brigade parit atas, dan Jiang Dajun dari brigade bawah selalu berselisih, dan bahkan anak-anak dari kedua keluarga tersebut memiliki banyak konflik.

Ketika Jiang Lianmei masih seorang gadis, dia dihancurkan di kepala Wang Fangfang. Kemudian, dia menikah dengan seorang pemuda terpelajar, dan Wang Fangfang menjadi guru sementara di sekolah dasar komune dengan koneksi Lao Tzu. Baru kemudian reputasi dunia luar berubah.

Semua orang mengatakan bahwa meskipun putri dari keluarga Wang ini tinggi dan kuat serta memiliki kepribadian yang sombong, bagaimanapun juga dia adalah seorang guru, dan dia tidak akan khawatir tentang makanan dan pakaian selama sisa hidupnya.

Dan pemuda terpelajar dari kota yang dinikahi Jiang Lianmei, pemuda yang begitu tampan, tidak bisa tinggal di tempat seperti pedesaan sepanjang hidupnya, selama dia diberi kesempatan, dia pasti akan melarikan diri dan tidak pernah kembali. lagi.

Wang Fangfang tidak senang mendengarkan komentar seperti itu.

Puji saja dia atas kerja bagus dan keberuntungannya. Apa gunanya berbicara tentang penampilannya? Dia bukan pelacur untuk prostitusi. Apa gunanya memiliki wajah yang baik.

Wang Fangfang cemburu pada Jiang Lianmei di dalam hatinya, cemburu pada kecantikannya, dan cemburu pada orang tuanya yang mencintainya. Hanya keluarga Wang yang tahu bahwa pekerjaan Wang Fangfang saat ini hanya untuk menggantikan keponakan tertuanya yang masih kuliah. Jika dia tidak bisa lulus sekolah menengah teknik, keluarga akan membiarkan dia mengambil alih kelasnya, jadi dia bisa kehilangan pekerjaannya yang paling terhormat kapan saja.

ADa kecemburuan yang lebih rahasia di hati Wang Fangfang, dan itu adalah Su Aobai.

Ketika dia menonton film terbuka di komune, dia terpesona oleh pemuda terpelajar yang terlihat seperti bintang pria yang keluar dari film pada pandangan pertama.Wang Fangfang merasa bahwa tidak ada pujian yang terlalu banyak untuk Su Aobai. .

Wang Fangfang juga memiliki sedikit otak, mengetahui bahwa seorang gadis yang belum menikah jatuh cinta dengan pria yang sudah menikah, dan jika tersebar, dia akan diludahi, jadi dia tidak pernah mengungkapkan perasaannya kepada Yuanshen.

Tetapi beberapa hal tidak dapat disembunyikan, setidaknya para guru di sekolah dasar dapat melihat bahwa Wang Fangfang tampaknya sangat peduli pada Guru Su, dan akan selalu mencari alasan untuk berbicara dengan Guru Su saat jam istirahat.

Karena dia menggunakan alasan yang sangat masuk akal, yang lain terlalu malu untuk menyebutkannya, jadi mereka hanya bisa memfitnahnya di dalam hati.

Adapun tubuh aslinya, dia sama sekali tidak tertarik pada Wang Fangfang. Setelah samar-samar menyadari kasih sayang Wang Fangfang padanya, dia terus menghindarinya. Dia benar-benar tidak bisa menghindarinya, jadi dia merekrut beberapa guru lagi. Ketika ada terlalu banyak orang, Wang Fangfang merasa malu dan baru saja berbicara dengannya.

Nyatanya, Wang Fangfang sudah tidak muda lagi, di usia 21 tahun, dia adalah gadis tua yang langka di komune, Jiang Lianmei, yang hanya empat tahun lebih tua darinya, sudah menjadi ibu dari dua anak.

Di masa lalu, beberapa guru menghibur diri dengan mengatakan bahwa mereka yang belum menikah adalah anak-anak. Wang Fangfang hanya pingsan sementara dan terpesona oleh wajah Su Aobai. Ketika dia lebih tua, dia akan mengerti bahwa dia salah melakukan itu .

Dia tidak menyangka seiring berjalannya waktu, alih-alih menahan diri, dia malah membiarkan anak-anaknya mendengar kata-kata seperti itu.

Apa orang bodoh yang bahkan tidak bisa mengendalikan pria?

Apakah ini sesuatu yang bisa dikatakan di depan siswa, terutama anak orang lain?

Benar, mereka semua mengira Su Aobai melarikan diri kembali ke kota dan tidak pernah kembali, tapi itu bukan kesalahan istrinya, sebaliknya, dia tetap menjadi korban.

Wang Fangfang benar-benar tidak pantas menjadi seorang guru.Guru-guru lama yang sudah keberatan dengan tingkat pengajarannya bahkan lebih tidak senang dengannya sekarang.

"Nona Wang, Anda adalah seorang guru yang mengajar anak-anak membaca dan menulis, bukan wanita kedelapan yang ingin mengganggu desa tanpa alasan."

Wu Zhiyong membuka mulutnya, Dia adalah seorang pemuda terpelajar yang pergi ke pedesaan pada awal 1950-an.Tidak seperti kelompok pemuda terpelajar lainnya yang datang kemudian, Wu Zhiyong telah lama melepaskan gagasan untuk pulang pada usianya yang sekarang.

Istrinya juga seorang pemuda terpelajar. Berbeda dengan pemuda terpelajar dari tempat lain yang secara samar-samar ditolak oleh penduduk setempat, Wu Zhiyong sangat dihormati di komune. Tidak ada sekolah dasar di Komune Hongqi saat itu. Berkat berbagai aktivitasnya dan kepala sekolah tua, mereka mengumpulkan uang dari departemen pendidikan Sejumlah uang membangun prototipe sekolah.

Kepala sekolah lama akan pensiun, dan semua orang setuju bahwa Wu Zhiyong adalah kepala sekolah berikutnya.

Mungkin karena mereka semua adalah pemuda terpelajar, Wu Zhiyong juga merawat Yuanshen di sekolah pada hari kerja. Selain itu, Yuanshen memang memiliki dasar yang kuat dan serius dalam mengajar. Dia juga merupakan rumah tangga terkait yang diperas. Kesukaan Wu Zhiyong untuk Yuanshen adalah yang tertinggi.

Wu Zhiyong telah lama bersedih ketika dia berpikir bahwa Su Aobai benar-benar telah meninggalkan istri dan anak-anaknya dan melarikan diri. Sekarang dia melihat Su Aobai berdiri di depannya dengan benar, dia belum lagi betapa bahagianya dia, dan merasa telah melihat orang yang tepat.

Tuduhan Wu Zhiyong membuat wajah Wang Fangfang membiru dan pucat.

"Tuan Wu, saya benar-benar tidak mengatakan itu. Mungkin anak itu salah dengar, dan anak seperti itu adalah yang paling menipu. Mungkin saya terlalu ketat dengan anak itu dan membiarkan anak itu menyimpan dendam."

Wang Fangfang masih berdalih.

"Saya tidak!"

Su Mingcheng menghentakkan kakinya dengan marah, paru-parunya terisi udara, dan perutnya membuncit menjadi katak.

"Saya bukan satu-satunya yang mendengarnya. Chuni di kelas tiga dapat bersaksi kepada saya. Mereka bertanya apakah ayah saya akan kembali untuk mengajar. Anda memberi tahu mereka bahwa ayah saya tidak akan kembali. Ada banyak yang cantik tempat di kota. Seorang gadis besar dengan bunga kuning, seorang wanita berwajah kuning seperti ibu saya yang tidak banyak belajar dan melahirkan dua anak bahkan tidak bisa menjaga laki-laki."

Kata-kata ini terdengar kasar, beberapa guru laki-laki tidak bisa menahan cemberut, dan guru perempuan lainnya mengepalkan tinjunya, ingin menampar wajah Wang Fangfang.

Bisakah hal semacam ini dikatakan di depan para siswa? Dia juga seorang wanita, ketika dia mengatakan kata-kata yang meremehkan wanita yang sudah menikah dengan anak-anak, tidak bisakah dia memikirkan dirinya sendiri?