Nabil sudah lupa dengan hari pernikahan.

Walaupun Naimah sempat curiga pada Nabil suaminya, tapi Naimah masih berusaha untuk percaya kalau Nabil gak mungkin melakukan hal-hal yang aneh di luar rumah.

Karena bukan kali ini saja, Nabil bepergian ke luar kota untuk melakukan bisnis nya, ini sudah sering terjadi Naimah di tinggal pergi oleh suaminya.

Dan selama ini Naimah tidak pernah melihat hal yang mencurigakan juga perubahan dari Nabil, jadi sekarang juga Naimah berusaha untuk percaya dan membuang jauh-jauh pikiran negatif itu.

''Mas, Aku percaya padamu kau tak mungkin melakukan ini iya kan, dan ini mungkin salah masuk ke dalam tas mu, Aku yakin kalau ini bukan milik mas Nabil.'' Naimah menghapus rasa curigai nya karena kalau kita terus menerus memikirkan hal negatif maka akan berdampak buruk untuk keharmonisan hubungan ini, begitu yang di pikirkan Naimah, dia tidak mau hari bahagianya kini menjadi hari ribut.

''Biar nanti saja deh Aku tanyakan pada nya, sekarang ini Aku ingin mengatakan surprise kami, ulang tahun pernikahan kami..Dan tentunya di acara istimewa ini Aku gak mau ada keributan, Aku hanya ingin yang senang-senang untuk hari ini.

Naimah menyiapkan makanan dan memeriksa barangkali ada yang kelupaan, ''Sudah pas dan ini semua kesuksesan mu Mas sudah aku hidangkan spesial untuk mu.'' Naimah pun menunggu suaminya selesai mandi.

Tak lama terdengar ada suara derap langkah kaki mendekati Naimah.

''Dek, Mas lapar nih.'' ucapnya tapi dengan tangan yang terus memainkan ponselnya.

''Mas ayo silahkan di makan, kebetulan ini Aku Sudah masak makanan kesukaan kamu loh Mas.''

''Oh ya.'' Nabil mengalihkan pandangan nya kini jadi melihat pada meja makan dan menatap hidangan yang tersedia.

''Eh iya bener juga Dek, ini kok makanan kesukaan mas semua,?'' Nabil cukup terkejut

''Iya ini kan Aku siapkan Special untuk mu Mas pokoknya. Ayo mas makan.''

Nabil duduk dan Naimah mulai mengambil kan nasi serta lauknya yang memang hampir semua kesukaan nya Nabil.

''Ini mas.''

''Iya makasih Dek, oh ya ini ada acara apa sebenarnya ? Kok mas merasa ada sesuatu gitu ya, kamu masak sebanyak ini juga kamu memasak kesukaan mas ini, ada acara apa? Oh apa ada yang berulang tahun, tapi mas kan masih lama Dek ulang tahun nya.'' ucap Nabil memang terkesan biasa saja tapi bagi Naimah ini terasa aneh

Kok Mas Nabil lupa dengan hari jadi kami, padahal dulu setiap tahun anniversary pernikahan kami dia yang selalu ingat dan selalu mengingat kan aku malah. Tapi kok tahun ini dia yang lupa, Mas ada apa dengan mu Sebenarnya? Naimah menatap dalam pada suaminya ini.

''Heii Dek, malah melamun ada yang berulang tahun kah? Oh apa Sifa, tapi Sifa bulan Maret, kalau kamu sudah terlewati lalu ada acara apa nih ?''

''Mas kamu beneran lupa, hari ini tanggal ini tuh ada apa ?'' tanya Naimah kini mulai menunjukkan wajah sedih.

Sayang Nabil menjawab dengan gelengan kepala, tanda ia benar-benar lupa.

''Mass kamu beneran lupa dengan hari ini, tanggal ini Mas, ini adalah tanggal pernikahan kita, hari universarry kita Masss.'' beritahu Naimah dengan bibir bergetar menahan air mata yang tiba-tiba ingin keluar tanpa di undang.

Nabil langsung diam dengan menatap kosong, ''H-hari pernikahan.'' gumam Nabil, ya dia lupa bahkan sangat tidak ingat sama sekali.

''Iya mass kamu lupa, melupakan hari pernikahan kita, kok bisa sih Masss kamu lupa? Padahal tahun lalu, kamu loh yang selalu ingatkan aku. Tapi mas kenapa sekarang kau yang lupa. A-aku sedih mass.'' Naimah menunduk sedih

''Iya maaf dek, Mas benar-benar tak ingat mas minta maaf.'' begitu ucap Nabil

''Mas, kenapa kamu bisa lupa? Padahal tiap tahun tidak begini Mas?'' Naimah sangat menginginkan jawaban.

''Nimah, sudah lah gak perlu di besar-besarkan seperti ini. Mas beneran lupa, masa gak boleh lupa Mas ini manusia juga Naimah. Kamu kenapa harus berlebihan kaya gini, Aku lupa ya itu karena tak ingat. Sudah lah, Aku ini capek baru pulang, tapi kamu malah seperti ini, sangat menyebalkan sekali. Juga ya Naimah, kita ini sudah tua. Bukan lagi anak muda yang tiap tahun harus mengingat ataupun merayakan hari seperti ini, toh tahun kemarin sudah kita lakukan. Cukup Naimah Aku pusing hal tidak penting kau ributkan.'' ini adalah pertama kalinya Nabil membentak Naimah, dalam pernikahan ke delapan tahun ini lah Nabil berubah.

Naimah shock dia kaget melihat sosok Nabil suaminya di hadapan nya ini. ''M-mas apa ini adalah mas Nabil ku, kamu ini suamiku ku bukan. Kenapa kamu begini, bentak Aku mas? Padahal aku- aku hanya mengingatkan hari pernikahan kita, dan bukankah memang setiap tahun kita lakukan. Tapi seolah-olah ini salah, mas a-apa aku salah bertanya kenapa kamu lupa, tapi aku tahu mas aku juga mengerti kamu ini capek, tapi apa harus dengan membentak ku. hikksss.'' akhirnya Naimah menangis juga.

'Stop Naimah, cukup. Kenapa harus menangis segala, kau ini bukan anak kecil ya. Gak perlu cengeng.'' kembali Nabil membentak Naimah untuk ke-dua kalinya .

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

patut di curigai

2023-05-30

1

blecky

blecky

bertanda suami udh ada yg lain

2023-04-23

0

Meta Lia

Meta Lia

buka mata dan hatimu naimah,,,!

2023-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 Memberikan surprise anniversarry
2 Menemukan barang aneh
3 Nabil sudah lupa dengan hari pernikahan.
4 Tidak mau menjemput Sifa.
5 Sifa kecewa
6 Hal aneh yang di lakukan Nabil.
7 Memberikan hadiah sepeda
8 Salah sebut nama.
9 Sania, rekan kerja
10 Terbongkar semuanya
11 Dua Cincin
12 Suara perempuan di ponsel Nabil
13 Terciduk Nabil
14 Naimah kecewa
15 Hampir menampar Naimah
16 Ibu sudah tahu Nabil selingkuh
17 Sifa ingin ke pantai, Nabil mengajak wanita lain bukan Naimah!
18 Nabil, kau menyakiti ku
19 Naimah membuntuti Nabil ke pantai
20 Membalas kelicikan Nabil dan Sania
21 Naimah berhasil membuat Nabil dan Sania tersiksa
22 Kebusukan asli Sania
23 Nabil mulai menyesal
24 Naimah mengindari Nabil
25 Sania mengajak Nabil bertemu dan mencurigai seseorang.
26 Mengancam waiters dan manager pantai
27 Manager itu juga cerdik
28 Sania dan Nabil kepergok oleh Sifa
29 Itu hukuman di Dunia untuk kalian.
30 Ketahuan warga
31 Rupanya Sania juga memakai!? TERKUAK
32 hukuman yang di terima Sania
33 Nasihat dari istri yang kau sakiti!
34 Bertemu Pria asing di pasar
35 Bagaimana Bisa!
36 Nabil gak mau bercerai
37 Hari kebebasan Naimah
38 Kekuasaan menjadi milik Naimah
39 Sania terlindas truk
40 Hancur sehancur-nya.
41 Nabil di tangkap polisi
42 Menyesal selalu belakangan
43 Kakek Naimah ingin bertemu segera.
44 Tiba di Singapore
45 Asa usul Naimah.
46 Om itu baik
47 Naimah sedikit iri pada Ridwan.
48 Makan siang bersama
49 Yuna sepupu Ridwan
50 eps 50
51 Keinginan Bibi Asih
52 Bertemu
53 Kakek kritis
54 Selamat tinggal Kakek Syam.
55 Nabil kesal melihat kedekatan Naimah dan Ridwan
56 Aku akan selalu ada untukmu dan Sifa.
57 Restu Ibu Tuti, mantan mertua Naimah.
58 Jatuh bersama.
59 Apa suamiku mulai posesif?
60 Permohonan Nabil
61 Perkara eskrim
62 Suara suara indah
63 Sama-sama bersyukur saling memiliki dan melengkapi.
64 Aku mencintaimu
65 Kedatangan aggota baru
66 Bayi laki-laki yang tampan
67 Arkana Adhikari yang baik hati
68 Imel tidak suka pada Sifa
69 Ansel setuju
70 Mulai mendekati Syifa
71 Kita berteman
72 Memberikan coklat, saat ujian dimulai
73 Imel kena batunya
74 Terbongkar.
75 Ngobrol sama Arkana
76 Meluapkan kekecewaan
77 Tentang Syifa
78 Saling memaafkan seiring berjalan waktu
79 Syifa dan Ansel juaranya
80 Perangkap Imelda
81 Syifa dan Imel tenggelam
82 Imel tewas
83 Syifa sudah sadar
84 Dendam yang salah
85 Raffi Kakak Ayu, menikahi Sifa
86 Mimpi buruk
87 Kenapa dengan Sheina?
88 Tatapan Om Dokter
89 Memikirkan Sifa lagi
90 Ayu dijodohkan
91 Ayu bertemu Ansel
92 Membawa Ansel pada Sifa
93 Langsung mengungkapkan
94 Ingin bertemu Papa
95 Meminta jadi Ayah sambung untuk Shiena
96 Ngobrol bareng
97 Arka mengunjungi Shiena
98 Barbie untuk Sheina
99 Ayu juga Sifa akhirnya tahu tentang kedekatan Ansel dengan Arkana
100 Menenangkan diri Ke rumah orang tua.
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Memberikan surprise anniversarry
2
Menemukan barang aneh
3
Nabil sudah lupa dengan hari pernikahan.
4
Tidak mau menjemput Sifa.
5
Sifa kecewa
6
Hal aneh yang di lakukan Nabil.
7
Memberikan hadiah sepeda
8
Salah sebut nama.
9
Sania, rekan kerja
10
Terbongkar semuanya
11
Dua Cincin
12
Suara perempuan di ponsel Nabil
13
Terciduk Nabil
14
Naimah kecewa
15
Hampir menampar Naimah
16
Ibu sudah tahu Nabil selingkuh
17
Sifa ingin ke pantai, Nabil mengajak wanita lain bukan Naimah!
18
Nabil, kau menyakiti ku
19
Naimah membuntuti Nabil ke pantai
20
Membalas kelicikan Nabil dan Sania
21
Naimah berhasil membuat Nabil dan Sania tersiksa
22
Kebusukan asli Sania
23
Nabil mulai menyesal
24
Naimah mengindari Nabil
25
Sania mengajak Nabil bertemu dan mencurigai seseorang.
26
Mengancam waiters dan manager pantai
27
Manager itu juga cerdik
28
Sania dan Nabil kepergok oleh Sifa
29
Itu hukuman di Dunia untuk kalian.
30
Ketahuan warga
31
Rupanya Sania juga memakai!? TERKUAK
32
hukuman yang di terima Sania
33
Nasihat dari istri yang kau sakiti!
34
Bertemu Pria asing di pasar
35
Bagaimana Bisa!
36
Nabil gak mau bercerai
37
Hari kebebasan Naimah
38
Kekuasaan menjadi milik Naimah
39
Sania terlindas truk
40
Hancur sehancur-nya.
41
Nabil di tangkap polisi
42
Menyesal selalu belakangan
43
Kakek Naimah ingin bertemu segera.
44
Tiba di Singapore
45
Asa usul Naimah.
46
Om itu baik
47
Naimah sedikit iri pada Ridwan.
48
Makan siang bersama
49
Yuna sepupu Ridwan
50
eps 50
51
Keinginan Bibi Asih
52
Bertemu
53
Kakek kritis
54
Selamat tinggal Kakek Syam.
55
Nabil kesal melihat kedekatan Naimah dan Ridwan
56
Aku akan selalu ada untukmu dan Sifa.
57
Restu Ibu Tuti, mantan mertua Naimah.
58
Jatuh bersama.
59
Apa suamiku mulai posesif?
60
Permohonan Nabil
61
Perkara eskrim
62
Suara suara indah
63
Sama-sama bersyukur saling memiliki dan melengkapi.
64
Aku mencintaimu
65
Kedatangan aggota baru
66
Bayi laki-laki yang tampan
67
Arkana Adhikari yang baik hati
68
Imel tidak suka pada Sifa
69
Ansel setuju
70
Mulai mendekati Syifa
71
Kita berteman
72
Memberikan coklat, saat ujian dimulai
73
Imel kena batunya
74
Terbongkar.
75
Ngobrol sama Arkana
76
Meluapkan kekecewaan
77
Tentang Syifa
78
Saling memaafkan seiring berjalan waktu
79
Syifa dan Ansel juaranya
80
Perangkap Imelda
81
Syifa dan Imel tenggelam
82
Imel tewas
83
Syifa sudah sadar
84
Dendam yang salah
85
Raffi Kakak Ayu, menikahi Sifa
86
Mimpi buruk
87
Kenapa dengan Sheina?
88
Tatapan Om Dokter
89
Memikirkan Sifa lagi
90
Ayu dijodohkan
91
Ayu bertemu Ansel
92
Membawa Ansel pada Sifa
93
Langsung mengungkapkan
94
Ingin bertemu Papa
95
Meminta jadi Ayah sambung untuk Shiena
96
Ngobrol bareng
97
Arka mengunjungi Shiena
98
Barbie untuk Sheina
99
Ayu juga Sifa akhirnya tahu tentang kedekatan Ansel dengan Arkana
100
Menenangkan diri Ke rumah orang tua.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!