Part 9

*pov keisya.

Sinar mentari sudah mulai masuk disela sela jendela kamarku,akupun terbangun tatkala bunda menggedor gedor pintu kamarku.

*drakdrakdrakdrak*

suara pintu berbunyi nyaring seirama dengan suara bunda yang begitu cempreng 😂😂.cempreng bagiku karena bunda selalu saja tidak sabaran untuk setiap kali membangunkan ku.

"keiysaa bangun cepetan,udah siang ini,,nanti kamu terlambat lagi" teriak bunda berulang kali sambil terus menggedor gedor pintu kamarku .

akupun terbangun dan berniat untuk membuka pintu

"iya bunda keiysaa udahh bangun kog ini" jawabku sambil membuka pintu.

"oh ya udah mandi sana terus kita sarapan dibawah" ujar bunda.

"siap bundaku yang cantik" jawabku.

"lain kali setel tuh alarm supaya kamu bangun tepat waktu biar ada guna nya.jangan dianggurin aja" bunda berlalu sambil ngedumel.

"iya iya bunda" jawabku.

hehehe begitu lahh aku sampe sekarang masih saja sering bangun kesiangan dikarenakan ya krna nonton drakor lah apa lagi hehehe.

aku berlalu untuk mandi,sekitar setengah jam akupun selesai mandi dan sudah berseragam lengkap lalu aku menuju kemeja makan untuk makan bersama ayah dan bunda..

"loh kog ayah ngga ikut sarapan bun" ujarku.

"loh kamu lupa,kan ayah hari ini pergi keluar kota," jawab bunda.

"oh iya ya bun,hehe aku lupa bunda.." ujarku.

"ya udah nih kamu sarapan abis itu brngkat gih.udah siang ini" ujar bunda

"iya siap bunda"jawabku.

.sarapan berlalu.

" bunda keiysa pamit ya bun"pamitku pada bunda.

"iya sya,hati hati" jawab bunda sambil merapihkan meja makan dan akupun bergegas berangkat sekolah..ya aku tidak meminta uang saku dari bunda krna ayah sudah menjatahku uang bulanan 1 juta setiap bulannya..itu uang untuk jajan dan ongkos saja,kalo lain lainya udah dijamin ayah.hehehe..

belum sampai disekolahan tepatnya masih diperempatan menuju sekolah SMA ku tiba tiba ban motorku oleng akupun melihat ke arah ban sepeda motorku ternyata motorku kehabisan bensin,yahh aku lupa tidak mengisi bensin ku.

"sial sial sial siallll,kenapa pake acara habis bensin segala sihh iya emang udah ngga jauh sih tapi kan capek juga kalo harus dorong motor sampe sekolahan, lagian kenapa kak putra ngga nyuruh bengkel nya ngisi bensin yakk kan jadinya aku kehabisan bensin begini.." dumelku berkali kali.

terpaksa deh aku mendorong motorku ini,hufffttt..

baru beberapa meter aku mendorong motorku tiba tiba terdengar klakson mobil di belakangku,akupun menoleh dan melihat mobil tersebut berhenti diseblahku.

"kenapa motornya" tanya orang itu

"hmm ini kehabisan bensin,lupa ngga ngisi tadi" jawabku malu.

"ada ada aja,dah yuk bareng gue aja ke sekolah," tawar orang itu

"terus motorku gimana dong" jawabku.

"hmm dho kamu bawa tuh motornya,kasian dia masa dia ndorong motor sampe sekolah,ntar gue telponin rizki biar nyetip lu" ujar cowo itu.

"tapi vin gue kan" ujar ridho.

"udah ngga ada tapi tapian," potong cowo itu yang mungkin bernama kevin.

"oke oke dehh,tapi traktir gue nanti yakk wkwkwk" ujar ridho.

"siplahh,dah yukk naik" ujar kevin.

"hmm iya kak" ujarku

kamipun menuju sekolah.didalam mobil...

"hmm makasih ya kak udahh nolongin aku" ujarku.