20.Undangan Sang Kaisar

Ah Ying segera memasukan Token Giok hitam tersebut kedalam Cincin penyimpanannya.

Mereka berdua segera pergi meninggalkan gang kecil tempat perkelahian mereka, tak lupa Qiqi memberikan api biru untuk menghapus jejaknya.

"Sudah selesai nona, sudah lama tidak bertarung, tapi sayang lawan kita tak sepadan mereka terlalu lemah". Ucap Qiqi sedikit sombong sembari membusungkan dadanya.

Ah Ying yang melihat tingkah Qiqi pun menggeleng pelan sambil sedikit tertawa.

"Kau ini menggemaskan sekali".

"Hei nona jangan samakan aku dengan anak kecil, aku lebih tua darimu tau".

"hahah yayaya terserah kau saja".

"Kita mau kemana nona?".

"Aku ingin membeli beberapa obat atau racun".

"wah apakah rencana nona akan dimulai?".

"Tentuu.. Ayoo".

Mereka segera mencari kedai obat yang cukup besar untuk membeli beberapa pil atau racun.

"Permisi".

"Ya nona, ada yang bisa kami bantu?". Tanya pelayan kedai.

"Aku memerlukan beberapa pil obat dan beberapa racun".

"Baik nona silahkan anda sebutkan atau pilih dari rak rak yang ada disana untuk pil dan rak di samping kirinya adalah berbagai jenis racun". Jelas pelayan Kedai.

"Qiqi , Kau pilih racun yang menurutmu berguna, aku akan memilih beberapa pil disini".

"Baik nona".

Merekapun segera memilih pil dan racun bervariasi dalam jumlah besar sehingga membuat pelayan kalang kabut menyiapkan pesanannya.

"Sudahh". ucap Ah Ying sembari membersihkan tangannya dari debu.

"Totalnya berapa Paman?".

"Totalnya tiga koin emas nona, Maaf lancang, bolehkah saya bertanya?".

"Ini paman.. Silahkan paman bertanya".

"Untuk apa nona membeli banyak sekali Racun dan pil obat ini?".

"Untuk membasmi hama paman, Hama di sekelilingku sangatlah banyak, jadi aku juga harus membeli banyak Racun. Sedangkan Pil obat itu manakala ada Keluargaku yang terkena hama bisa langsung mengobatinya Paman". Jelas Ah Ying tersenyum ramah walau tidak terlihat karna tertutup cadar.( Hama yang dimaksud adalah musuh musuh yang akan dibasmi).

"Ahh ternyata begitu , maaf untuk kelancangan saya nona?". Ucap pelayan Kedai yang bernafas lega.

"Tak apa Paman.. Kalau begitu kami pamit dulu paman".

"Baik nona Hati hati".

Mereka pun segera pergi dari Kedai untuk mencari keperluan lainya.

 

Di Istana Kekaisaran Qin..

"Salam Yang Mulia Kaisar Qin".

"Berdirilah,".

"Mansion Jenderal Wu sudah terjual oleh seorang gadis Yang Mulia".

"Benarkah, Jelaskan secara rinci".

"Baik Yang Mulia, Gadis itu menggunakan cadar dan hanya membawa saudara perempuannya yang juga bercadar, perkiraan umurnya sekitar dua puluh tahun dan saudaranya sekitar sepuluh tahun . Dan sepertinya mereka pengembara Yang Mulia, karena tidak banyak barang yang mereka bawa, penjaga atau pelayan juga tidak ada Yang Mulia tetapi sepertinya dia sangat kaya, saya mematok harga mahal dia segera membayarnya tanpa bernegosiasi Yang Mulia". Jelas penjaga itu panjang lebar.

"Gadis yang menarik, siapa tahu dia bisa kujadikan selir". Ucap Kaisar Su Hao yang umurnya hanya terpaut dua tahun dari Su Lian mungkin sekitar 25 tahun untuk Su Hao dan 23 tahun untuk Su Lian.

"Undang gadis itu untuk datang ke istana, aku akan melihatnya sendiri, Apa kau tahu dia seorang kultivator atau bukan?".

"Maaf Yang Mulia , Saya tidak memperhatikannya, karena gadis itu tidak membawa senjata seperti para kultivator lainya ".

"Baik Aku mengerti, Laksanakan saja tugasmu yang aku berikan tadi".

"Baik Yang Mulia, bawahan mohon undur diri ".

"Pergilah,!". Ucap Su Hao .

Sang penjaga segera membuat undangan yang akan dikirimkan ke kediaman Ah Ying nanti sore sedangkan Kaisar Su Hao masih memikirkan sosok gadis yang di ceritakan pengawalnya tadi.

"Jika kujadikan permaisuri dia bukan dari keluarga manapun, yang terpenting aku bertemu dengannya dahulu".

Sang Kaisar pun dengan tak sabar ingin bertemu gadis yang di bicarakan pengawalnya tadi.

Sedang asiknya memikirkan gadis yang belum pernah ia temui tiba tiba Ibu Suri datang bersama Su Lian.

"Kenapa kau gelisah putraku?". Tanya Ibu suri yang membuat Su Hao terkesiap karena tidak menyadari sang ibu datang bersama adiknya yang tidak pernah ia senangi.

"Aku sedang memikirkan Gadis misterius yang membeli kediaman Jendral Wu ibu".

"Dari keluarga mana gadis itu ?".

"Sepertinya Dia seorang pengembara ibu, tapi dia sangat kaya, bahkan membeli kediaman dengan harga mahal pun dia sanggup , tanpa negosiasi malah".

"Tapi kau harus berhati hati, siapa tahu kalau dia sebenarnya dari keluarga bangsawan kaya yang pergi dari rumah atau semacamnya". Ucap Ibu Suri.

"Maka dari itu ibu, aku mengundangnya ke Istanaku untuk memastikan semuanya".

"Bagus kalau seperti itu, tetap hati hati, karena Pembantaian satu keluarga Jendral Wu sudah tersebar di negara lain, takutnya ada pendukung yang menyamar memasuki kekaisaran kita".

"Ibu tenang saja, aku sudah memastikan semua terbunuh jadi tidak ada keluarga yang tersisa".

Su Lian yang hanya diam mendengarkan pembicaraan mereka berdua kini sedang mengepalkan tangan, dia sangat marah kepada keluarganya itu karena dengan mudahnya membunuh orang orang tak bersalah untuk menutupi kekahatan pribadinya.

Su Hao yang baru menyadari Su Lian berada tak jauh dari Ibunya segera menyapanya dengan perasaan tidak senang.

"Ahh Ternyata kau disini adik, Aku sampai tidak mengetahuinya". Jawab Su Hao arogan.

"Tidak apa kakak, aku tidak ingin mengganggu pembicaraanmu dengan ibu".

"Jangan pernah kau panggil ibu ku sebagai ibumu!". Bentak Su Hao yang tidak senang atas panggilannya kepada ibu kandungnya.

"Su Hao, kau tidak boleh seperti itu, dia adalah adikmu, dan ibu sudah menganggapnya sebagai anak ibu".

"Heh,, hanya anak dari selir rendahan tidak pantas memanggilmu ibu , Ibuku".

"Maaf Kalau aku lancang memanggil Ibu suri dengan sebutan ibu". Ucap Su Lian sambil mengepalkan tangannya yang tertutup lengan bajunya.

Su Lian terlahir dari anak seorang selir Agung, Status Keluarga Ibunya sebenarnya sangatlah terhormat di kekaisaran Qin, akan tetapi Selir Zou yang sekarang adalah Ibu dari Kaisar Su Hao perlahan meracuni ibu Su Lian hingga akhirnya meninggal saat Su Lian berusia Tujuh tahun.

Selir Zao juga membunuh permaisuri dengan cara memberikan ramuan agar tidak bisa Hamil, sehingga dia meninggal perlahan karena frustasi.

Walaupun selir Zao membesarkan Su Lian tanpa kekerasan akan tetapi terlihat sangat besar perbedaan kasih sayang antara Su Hai dan Su Lian.

Tidak Disekolahkan dalam hal beladiri atau semacamnya, berbeda dengan Su Hao yang mengemban sekolah mulai berumur tujuh tahun.

Untung saja jiwa Su Lian adalah Su Qiang sang dewa perang bawahan sang Kaisar langit jadi tanpa harus belajar dia sudah memahami semua apa yang dilihat dengan cepat, bahkan sebelum dilantiknya Su Hao sebagai putra mahkota Su Lian terkebih dahulu dilantik dahulu sebagai Pangeran Agung, yang pangkatnya setara dengan Putra mahkota bahkan dengan Kaisar sekalipun, Hingga membuat Ibu dan anak itu tidak menyukainya.

Semua orang yang mendukung Su Lian segera dibantai habis habisan oleh Su Hao termasuk Jendral besar Wu.

Tapi yang tidak diwaspadai Ibu dan anak itu adalah, bahwa puluhan ribu tentara yang di pimpin oleh Jendral Wu kini sudah beralih ke tangan Su Lian.

Jika terjadi pemberontakan maka dijamin Su Hao akan kalah jika dibandingkan dengan jumlah tentara.

 

Ah Ying dan Qiqi berbelanja perlengkapan Rumahnya, seperti aksesoris dan lain lain , hingga waktu menjelang malam baru mereka kembali ke kediaman.

"Selamat malam nona". ucap Pelayan laki laki yang membukakan gerbang.

"Malam, tolong kau bawakan barang barangku masuk, aku akan membersihkan diri dulu".

"Baik Nona".

Mereka pun meninggalkan pelayan laki laki itu sendiri dan berjalan menuju kamarnya

Sesampainya dikamar, Ah Ying segera merebahkan badanya yang sangat lelah di ranjangnya, begitupun Qiqi yang berbaring di samping Ah Ying .

Tiba tiba ada suara ketukan pintu dari luar kamar mereka.

"Nona ini kami Anchi Anchu".

"Maksuklah".

"Maaf mengganggu, nona ini ada undangan dari kekaisaran, mengharuskan nona berdua untuk datang keistana".

"Berikan padaku".

Ah Ying pun membaca undangannya dengan seksama kemudian tersenyum licik setelah selesai membaca.

"Balas dendamku akan di mulai Su Hao". Gumam lirih Ah Ying yang hampir tak terdengar kecuali Qiqi karena pendengarannya yang tajam.

"Nona, kami permisi dulu, kami akan menyiapkan makan malam untuk nona" .

"Pergilah".

"Nona, aku akan pergi ke alam atas untuk memintakan mu beberapa penjaga". ucap Qiqi sambil bangkit dari tidurnya.

"Baiklah, apakah akan lama?".

"tidak nona, besok pagi aku sudah akan kembali".

"Baik Hati hatilah".

Qiqi pun mulai berteleportasi ke alam atas menggunakan kalung Ah Ying yang berukirkan Naga meninggalkan Ah Ying yang mulai yerlelap dari tidurnya.

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

jdi siapa sbnrnya ibunya Ah Ying istri jendral Wu ini?? knp bsa punya naga kembar Yin Yang, gelang, kalung, cincin dimensi??

2024-10-10

0

Kania Rahman

Kania Rahman

aku juga mau,biar kemana mana hemat di ongkos, semangat selalu

2023-05-19

2

lihat semua
Episodes
1 1. Kecelakaan
2 2. Mengobati Luka
3 3. Tujuh Dantian
4 4. Memulai Kultivasi
5 5. Keluar dari hutan kematian
6 6. Desa Tongfu
7 7. Serangan tiba tiba
8 8.Sosok Pria Berambut Perak
9 9.Assosiasi Bulan Putih
10 10.Ingatan Asing Yang Muncul
11 11.Bertemu lagi
12 12. Masa Lalu Su Lian
13 13. Memasuki Desa Ilusi
14 14. Desa ilusi part 2
15 15. Tiba Di Ibu Kota
16 16. Membeli budak
17 17. Kunjungan Su Lian
18 18 Alam Bawah Sadar
19 19. Pembunuh Bayaran
20 20.Undangan Sang Kaisar
21 21. Sang Kaisar Langit
22 22. Memasuki Istana.
23 23. Memasuki istana part 2
24 24.Amarah Su Lian
25 25. Festival Musim Dingin
26 26. Kultivator Hitam
27 27. Mencari kebenaran
28 28. Perjalanan ke Hutan MAtahari
29 29. Serangan Binatang Buas
30 30. Penginapan Yu Yin
31 31. Menindas orang yang salah
32 32. Tuan Kota Yu
33 33. Penyakit aneh Zhen Meimei
34 34. Ciuman Pertama
35 35. Kematian Zhen Meimei
36 36. Pavilium JunYi
37 37.Pembukaan segel
38 38. Pembukaan segel part 2
39 39. Ah Ying koma
40 40. Kembali tersadar
41 41. Ingatan yang kembali
42 42. Ranah tak terbatas
43 43. Negara Luo
44 44. Kemarahan Raja Iblis
45 45. Putra Mahkota Negara Luo
46 46. Zhen Jiaohua
47 47.Menyelinap
48 48.Bai Lu yang tampan.
49 49. Pria bertopeng
50 50. Trik Sang Kaisar
51 51. Introgasi
52 52. Sekte Naga Putih
53 53. Hutan Alam Berkabut
54 54. Pusaka Langit
55 55. Dewa pengendali (Yongrui)
56 56. Kota Thongfang
57 57. Pengemis misterius
58 58. Bertemu sang kakek
59 59. Mantan Dewa Agung
60 60. Chen feng
61 61. Kekasih lama
62 62. Kecemburuan.
63 63. Hukuman
64 64. Menyerahkan Bukti
65 65. Rencana
66 66. Penangkapan Jendral Zhen.
67 67. Penangkapan Part 2
68 68. Kematian mendadak keluarga Zhen
69 69. Racun Tidur
70 70. Sadarnya Kaisar Tua
71 71. menceritakan Kebenaran
72 72. Persiapan
73 73.Penghianat
74 74.Awal
75 75. Xuang Ah Yue
76 76.Kemenangan Kakek Wu Yen
77 77.Rahasia Fang Liwei
78 78. Akhir dari perang keluarga
79 79. Pusaka Nirwana
80 80. Bukit es Surgawi
81 81.Perubahan seorang Ah Ying
82 82. Persiapan
83 83. Serangan mendadak
84 84
85 85. Kultivator hitam
86 86. Dewa Tabib YunJie
87 87. Berbeda
88 88. Dunia Gelap.
89 89. Bunga beRacun
90 90. menyusup
91 91. Payung Tujuh Petir
92 92. Melepas Rindu
93 93.Bertemu Kaisar Langit
94 94.Jebakan
95 95. Kerja sama
96 96. Jatuhnya Kerajaan Iblis
97 97. Melepas rindu
98 98. Peperangan
99 99. Berevolusi
100 100. Detik terakhir.
101 101. Kemenangan
102 102 .Tang Huan
103 103. Penobatan
104 104.Kencan
105 105. Kencan 2
106 106.Jebakan
107 107. penangkapan Liu Jianyi
108 108 Orcsi
109 109.Kematian
110 110.Pernikahan
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1. Kecelakaan
2
2. Mengobati Luka
3
3. Tujuh Dantian
4
4. Memulai Kultivasi
5
5. Keluar dari hutan kematian
6
6. Desa Tongfu
7
7. Serangan tiba tiba
8
8.Sosok Pria Berambut Perak
9
9.Assosiasi Bulan Putih
10
10.Ingatan Asing Yang Muncul
11
11.Bertemu lagi
12
12. Masa Lalu Su Lian
13
13. Memasuki Desa Ilusi
14
14. Desa ilusi part 2
15
15. Tiba Di Ibu Kota
16
16. Membeli budak
17
17. Kunjungan Su Lian
18
18 Alam Bawah Sadar
19
19. Pembunuh Bayaran
20
20.Undangan Sang Kaisar
21
21. Sang Kaisar Langit
22
22. Memasuki Istana.
23
23. Memasuki istana part 2
24
24.Amarah Su Lian
25
25. Festival Musim Dingin
26
26. Kultivator Hitam
27
27. Mencari kebenaran
28
28. Perjalanan ke Hutan MAtahari
29
29. Serangan Binatang Buas
30
30. Penginapan Yu Yin
31
31. Menindas orang yang salah
32
32. Tuan Kota Yu
33
33. Penyakit aneh Zhen Meimei
34
34. Ciuman Pertama
35
35. Kematian Zhen Meimei
36
36. Pavilium JunYi
37
37.Pembukaan segel
38
38. Pembukaan segel part 2
39
39. Ah Ying koma
40
40. Kembali tersadar
41
41. Ingatan yang kembali
42
42. Ranah tak terbatas
43
43. Negara Luo
44
44. Kemarahan Raja Iblis
45
45. Putra Mahkota Negara Luo
46
46. Zhen Jiaohua
47
47.Menyelinap
48
48.Bai Lu yang tampan.
49
49. Pria bertopeng
50
50. Trik Sang Kaisar
51
51. Introgasi
52
52. Sekte Naga Putih
53
53. Hutan Alam Berkabut
54
54. Pusaka Langit
55
55. Dewa pengendali (Yongrui)
56
56. Kota Thongfang
57
57. Pengemis misterius
58
58. Bertemu sang kakek
59
59. Mantan Dewa Agung
60
60. Chen feng
61
61. Kekasih lama
62
62. Kecemburuan.
63
63. Hukuman
64
64. Menyerahkan Bukti
65
65. Rencana
66
66. Penangkapan Jendral Zhen.
67
67. Penangkapan Part 2
68
68. Kematian mendadak keluarga Zhen
69
69. Racun Tidur
70
70. Sadarnya Kaisar Tua
71
71. menceritakan Kebenaran
72
72. Persiapan
73
73.Penghianat
74
74.Awal
75
75. Xuang Ah Yue
76
76.Kemenangan Kakek Wu Yen
77
77.Rahasia Fang Liwei
78
78. Akhir dari perang keluarga
79
79. Pusaka Nirwana
80
80. Bukit es Surgawi
81
81.Perubahan seorang Ah Ying
82
82. Persiapan
83
83. Serangan mendadak
84
84
85
85. Kultivator hitam
86
86. Dewa Tabib YunJie
87
87. Berbeda
88
88. Dunia Gelap.
89
89. Bunga beRacun
90
90. menyusup
91
91. Payung Tujuh Petir
92
92. Melepas Rindu
93
93.Bertemu Kaisar Langit
94
94.Jebakan
95
95. Kerja sama
96
96. Jatuhnya Kerajaan Iblis
97
97. Melepas rindu
98
98. Peperangan
99
99. Berevolusi
100
100. Detik terakhir.
101
101. Kemenangan
102
102 .Tang Huan
103
103. Penobatan
104
104.Kencan
105
105. Kencan 2
106
106.Jebakan
107
107. penangkapan Liu Jianyi
108
108 Orcsi
109
109.Kematian
110
110.Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!