18 Alam Bawah Sadar

Su Lian yang menyadari Ah Ying menangis segera membuka matanya, untuk melihat apa yang terjadi.

"Yaing'er kenapa kau menangis?".

"Tidak apa hanya teringat sesuatu saja".

Ucap Ah Ying sembari membuang muka untuk menutupi wajah sedihnya.

Su Lian kemudian meraih bahu Ah Ying dan menariknya dalam pelukanya.

"Biarlah kau ingat dengan sendirinya, jangan terlalu memaksakan diri". Bisik Su Lian di telinga Ah Ying.

Ah Ying yang mendengar perkataan Su Lian tiba tiba menangis tersedu sedu.

Sedangkan Su Lian yang mengetahui apa yang sedang terjadi pada Ah Ying pun hanya mengusap lembut rambut panjangnya sesekali mengecup kepala Ah Ying agar menguatkan batinnya.

Aku tahu Yue'er, semua itu tidaklah mudah dan aku tidak akan memaksakanmu untuk mengingat semuanya. Gumam Su Lian dalam hati.

Setelah puas menangis Ah Ying pun segera tersadar dari pelukan Su Lian yang kemudian berdiri agak menjauh dari pria berambut Perak itu sembari mengusap wajahnya dari sisa air mata dari tangisannya tadi.

"Ying'er... Apa aku boleh bertanya padamu?".

Ah Ying pun hanya mengangguk dan sedikit menata ekspresinya agar tidak terlalu merasa bersedih.

Su Lian tersenyum hangat dengan penuh kasih sayang membuat Ah Ying tidak bisa memungkiri keindahan di depanya.

"Apa kau sering memimpikan ingatan yang menurutmu aneh?".

"Ya.." Singkat Ah Ying.

" Lalu apakah kau ingat siapa saja yang berada di mimpimu?".

Ah Ying pun hanya menggelengkan kepalanya, karena setiap memimpikan ingatan yang menurutnya aneh itu saat terbangun hanya ada samar samar ingatan dalam mimpi itu, bahkan sama sekali tidak ingat.

"Su Lian,apakah kau mengetahui sesuatu dari apa yang terjadi padaku?".

"Aku belum bisa menceritakannya, biarlah ingatanmu kembali dengan sendirinya".

"Bukankah ingatan itu seharusnya milik pemilik tubuh ini?". Gumam Ah Ying tetapi masih didengar oleh Su Lian .

"Aku tahu Ying'er, kau bukan dari dunia ini" . Ucap Su Lian sambil membelakangi Ah Ying.

Degggg...

Perasaan Ah Ying tidak karuan karena ada yang mengetahui jati dirinya.

"Ternyata kau tahu, ". Singkat Ah Ying tak bisa berkata kata.

"Aku tahu sejak pertama bertemu denganmu, ".

" Lalu kenapa ingatan itu malah menghantuiku ? bukan pemilik tubuh ini?". Tanya Ah Ying sedikit tidak enak hati.

"Karena Kaulah sebenarnya pemilik tubuh ini". Singkat Su Lian.

"Maksudmu?, aku Ah Ying dari dunia modern dan bagaimana bisa aku pemilik tubuh asli?".

Su Lian pun tersenyum kemudian mendekati Ah Ying yang terlihat bingung.

"Itu karena Nyonya Gu yang menyelamatkanmu.....Dia menukar jiwamu dengan jiwa alam lain yang lemah agar menutupi kekuatan aslimu, dan agar para iblis itu tidak akan mengganggumu. Hingga waktunya tiba, Jiwa itu kembali ke alamnya dan jiwamu kembali ke dunia ini, dengan cara sama sama terbunuh di waktu yang sama".

"Kenapa kau mengetahui semua?".

"Karena aku adalah bawahan ibumu di alam atas".

Ah Ying mengernyitkan dahinya tanda dia bingung dengan apa yang dikatakan Su Lian.

"Apa maksudmu? Lalu jika kau kenal dengan ibuku kenapa kau biarkan mereka membunuh seluruh kediaman Wu?? Kkenapa!!?".

Setetes demi tetes keluar dari mata indah Ah Ying, Rasa sakit yang teramat sangat tumbuh di lubuk hati Ah Ying.

"Karena waktu itu aku tidak ada di kekaisaran Qin, tapi jika itu tidak terjadi, Kau tidak mungkin kembali di kehidupan ini". Jawab Su Lian dengan rasa bersalah yang teramat sangat.

"Maaf Ying'er". Sambung Su Lian.

Ah Ying hanya bisa menangis tersedu sedu hingga pertahanan dirinya mulai runtuh.

Ah Ying pun pingsan karena menahan kesedihan yang tidak bisa dia terima. Untung Saja Su Lian sigap menangkap tubuh Ah Ying yang pingsan kemudian memindahkannya ke atasranjang.

Su Lian pun duduk di dekat Ah Ying, sesekali mengusap lembut wajah cantik yang masih terlelap karena pingsan, hingga Air mata Su Lian pun tidak bisa terbendung lagi.

Su Lian menangis dalam diam, disisi lain dia senang karena Ah Ying kembali ketubuh aslinya akan tetapi disisi lain diapun merasa bersalah tentang pembantaian keluarga Jendral besar Wu.

Aku akan membantumu membalaskan semuanya Ying'er, aku berjanji walaupun Kaisar itu adalah saudara kandungku di dunia bawah ini tapi tak apa , agar kau bisa tersenyum kembali. Gumam Su Lian.

...-----------------...

Ah Ying pun terbangun , tetapi dia terbangun di tempat yang dipenuhi padang rumput dan bunga bunga yang indah, rasa yang begitu familiar saat melihat hamparan bunga dan rumput yang menjulang tinggi .

"Dimana aku? bukankah tadi aku pingsan di samping Su Lian di kamarku sendiri? tapi kenapa sekarang aku berada disini? apakah aku sudah mati?". gumam Ah Ying sambil mengetuk ketuk kepalanya untuk memastikan.

"Kau belum mati Ah Ying".

Terdengar suara seorang perempuan yang sayup sayup memanggil namanya dari belakang.

"Siapa disana?".

"Apa kau tak mengenali dirimu sendiri Ah Ying?". Suara perempuan itu semakin dekat mendekati Ah Ying.

"Apa maksudmu aku tidak mengerti?".

"Berbliklah".

Ah Ying pun berbalik menuruti perkataan gadis itu, dan tatapan mereka bertemu.

Tampak seorang gadis dengan rupa sama persis dengan Ah Ying, paras yang cantik dengan menggunakan jubah putih bergambarkan Burung Phoenix dengan benang emas menambah aksen wibawa, kepalanya dihiasi mahkota kebesarannya yang begitu indah.

"Siapa kau?, kenapa kau sama persis denganku? Dan dimana aku?". Tanya Ah Ying .

"Aku adalah dirimu". ucap Gadis itu yang malah membuat Ah Ying semakin bingung

"Ahhh aku bingung.... ".ucap Ah Ying sambil menggaruk garukan kepalanya yang tak gatal.

"Biar aku jelaskan, Aku adalah Ah Yue dan kau adalah Aku di masa ini , Kau adalah rengkarnasiku Ah Ying. Kita berada di Alam Bawah Sadarmu yang hanya bisa kau akses sewaktu kau mengalami gejolak perasaan".

"Lalu kenapa aku tidak bisa mengingat apapun?".

"Itu karena Kekuatan dan ingatanmu tersegel".

"Bukankah aku sudah membuka kekuatanku dengan binatang spiritual kenapa masih ada yang tersegel".

Ah Yue pun tersenyum mendengar kata kata Ah Ying yang bingung.

"Kau benar... Mereka sudah membuka kekuatanmu tetapi itu hanya sebagian saja masih ada segel yang menyegel separuh kekuatanmu dan ingatanmu".

"Lalu bagaimana aku bisa membuka segel itu?".

"Dengan berkultivasi ganda ".

"Kultivasi ganda? Bagaimana caranya".

"Ya berkultivasi ganda dengan pasangan yang mempunyai Aliran Qi yang sama, itu akan membantumu memecahkan segel yang menyegel ingatan dan kekuatanmu"

"Darimana aku tahu ada orang yang mempunyai aliran Qi yang sama Ah Yue?".

"Kau sudah menemukanya Ah Ying, dia sekarang sedang menunggumu di kamarmu dengan raut wajah lelahnya". Jawab Ah Yue sembari tersenyum sendu.

"Su Lian?".

"Ya kau benar, sebenarnya dia bernama Su Qiang jika dialam atas, dia berkorban untuk turun kealam bawah agar bisa bertemu denganmu Ah Ying, Kumohon sadarlah dia sangat menyayangi kita".

Ah Ying hanya terdiam mendengar pernyataan dari Ah Yue, ternyata selama ini dia tidak hanya bermimpi melainkan sebongkah ingatannya sendiri yang terus muncul dikala dia terlelap.

"Sekarang kembalilah..... mintalah bantuan padanya agar kau bisa mengingat semua Diriku". Ucap Ah Yue yang kemudian mendorong Jiwa Ah Ying dengan sangat kuat.

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***