14. Desa ilusi part 2

Ah Ying dengan perlahan mengambil Tusuk rambut / konde dari rambutnya, tiba tiba cahaya biru menyelimuti tusuk konde tersebut, Setelah sinar kebiruan menghilang Tusuk rambut yang Dia pegang tiba tiba berubah menjadi pedang biru seperti es dengan ukiran yang sangat cantik.

Ah Ying yang menyadarinya sangatlah terkejut hingga tak bisa berkata kata.

Ah Ying mencoba lagi memusatkan energi pada pedang, tapi dengan elemen berbeda yaitu elemen angin, Tiba tiba pedang es berubah menjadi pedang berwarna putihh dengan elemen angin.

Ah Ying kemudian mengambil Tusuk konde yang satu lagi, dan mencoba memusatkan Qi miliknya.

Dan Wushhh.... Tusuk konde itu berubah menjadi panah cantik.

ternyata begitu, Tusuk konde ini bisa berubah sesuai penyaluran Qi elemen..

Tidak terlalu buruk... Gumam Ah Ying dalam hati.

"Aku akan memilih yang ini, Pedang panjang yang indah". Gumam Ying sembari mengembalikan Tusuk konde yang satunya ke rambutnya.

Sedang asik asiknya mengagumi tusuk kondenya tiba tiba dari berbagai arah terdengar suara Auman yang bersautan.

"Kalian bersiap siap, sepertinya ada yang datang kesini". Ucap Su Lian memperingatkan.

" Baik Pangeran.." ucap mereka serentak.

Akan Tetapi setelah mereka menunggu cukup lama tidak ada tanda tanda siluman atau apapun itu , merekapun kebinggungan tentang apa yang terjadi.

"Anehhh.. kenapa tidak terjadi apa apa, bukanya kalian tadi juga mendengar auman yang saling bersautan".

"aku juga mendengarnya, tapi tidak terjadi apapun".

Gumam para prajurit .

Tiba tiba terdengar suara nyanyian seorang perempuan yang begitu indah dari balik kabut,membuat para prajurit terlena.

Su Lian yang menyadari sesuatu yang janggal segera memperingatkan yang lain.

"Tutup telinga kalian, jangan sampai terlena dan jangan sampai memasuki ilusi mereka."

Ah Ying yang menyadari segera menutup kupingnya, begitu juga para prajurit yang lain. Akan tetapi masih ada dua prajurit yang masih terlena karena nyanyianya.

Mereka yang terlena segera terhipnotis dan pergi mendatangi sumber suara tersebut.

"Siall,, kenapa mereka masih terlena,, Tutup telinga dan kita ikuti teman kalian kita akan bertemu dengan para siluman itu. Kalian bersiaplah". Perintah Su Lian kemudian diikuti para tentara lainya.

"Ying'er, tetaplah bersamaku, jangan jauh jauh apa kau mengerti?".

"Kau tenang saja, aku bisa menjaga diri Su Lian ". Ucap Ah Ying kemudian mendahului Su Lian.

Su Lian pun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Ah Ying kemudian menyusul agar menyamai langkah Ah Ying agar sejajar dengannya.

Setelah berjalan selama sekitar sepuluh menit mereka segera sampai di sebuah mansion cukup besar dan sangatlah rapi.

"Berhenti, kita akan masuk perlahan, siapkan senjata kalian". Perintah Su Lian.

Mereka pun segera mengendap endap memasuki mansion tersebut.

Ketika pintu terbuka terlihatlah ketiga mayat tentara dan kedua tentara yang siap dibunuh para siluman itu.

"Siapa kalian, kenapa memasuki tempat kami tanpa ijin?". Ucap salah satu siluman rubah kepada Su Lian dan yang lainya.

"Kalian tidak perlu tahu siapa kami, cepat lepaskan teman teman kami". Ucap Su Lian.

"Tidak akannn... Kalian tenang saja, kalian juga akan menemui mereka sebentar lagi Hahahhha". ucap siluman itu.

"Sudahlah tidak perlu berbasa basi, cepat kau panggil ketua, bilang padanya kita dapat banyak mangsa kali ini?".

Salah satu siluman telah meninggalkan mereka untuk mencari sang ketua. Sedangkan Ah Ying dan yang lain segera memasang posisi untuk menyerang siluman yang tertinggal.

"Ying'er apa kau siap?". Tanya Su Lian.

"Ya seperti yang kau lihat, aku akan mengikuti siluman yang satu itu".

"Baiklan Ying'er kau berhati hatilah, setelah menyelesaikan yang ini aku akan menyusulmu".

"Baiklah".

Ah Ying segera pergi meninggalkan mereka yang sedang bersiap melawan siluman yang berada di ruangan itu.

Su Lian mengeluarkan pedang berwarna hitam dengan ukiran Naga yang sangat indah, kemudian dia segera mengaliri pedang itu dengan Qi yang berelemen api .

Dia segera melesat dengan cepat menuju siluman rubah itu.

Siluman rubah itu juga dengan sigap menghindar dari serangan Su Lian.

"Dasar manusia tidak berguna, sudahlah kalian menyerah saja dan jadi makananku". ucap siluman dengan sombongnya.

Tetapi Su Lian dengan gesit mengarahkan bola api untuk menyerang siluman itu dan

swussshhhhh

elemen angin Su Lian menambah kecepatan bola api .

"Sialan,,, akan kubunuh kau manusia tidak berguna!!!".

Siluman itu segera berkelit dari serangan bola api Su Lian akan tetapi beberapa bola api segera mengenai dua ekor dan dada dari siluman itu.

"Aaaaaaaa..... Kaaaauuuu!!!!!!!".

Tanpa berbicara Su Lian segera mengalirkan Qi nya ke pedang yang dia pegang dan kemudian bersiap menebas kepala siluman itu.

Akan tetapi siluman itu masih bisa menghindar dari serangan Su Lian.

"Heh... ternyata hanya begitu kemampuanmu?".

Siluman itu mulai mengeluarkan elemen petirnya dari balik ekor, kemudian mengarahkan ke Su Lian dan para tentara yang ada di belakangnya.

"Buatlah perisai dari elemen kalian cepat!!". Perintah Su Lian kepada para tentaranya.

Serangan petir dari Siluman Rubah segera melesat dengan kecepatan tinggi Su Lian yang sudah bersiap segera mengeluarkan elemen angin untuk menghalau petir petir yang berdatangan..

Tiba tiba...

Bboommmm

Suara ledakan dari tabrakannya kedua elemen tersebut membuat mansion yang mereka tempati hancur berkeping keping.

Sekumpulan kabut segera menyelimuti pertarungan mereka, seringai licik muncul dari Siluman Rubah itu.

Siluman Rubah segera menyerang menggunakan cakar panjangnya.

Karena terhalangi kabut Su Lian kurang memperhatikan serangan mendadak dari Siluman Rubah itu.

"Matii kau manusiaaa!!!!".

clangggggggg

Suara Kuku tajam yang beradu dengan pedang , ternyata Su Lian hanya mengecoh Siluman Rubah agar menyerangnya.

Satu tangan menghalau Kuku sang siluman dan Satu tangan yang sudah menembus dada siluman Rubah itu.

"Tti....dda..kk mungkin".

"Kau terlalu sombong siluman jelek, sekarang kau tidak akan bisa sombong lagi". Ucap Su Lian dengan wajah datarnya.

Ternyata Su Lian Sudah mengumpulkan energi Qi nya di salah satu tangannya sehingga bisa menembus dada siluman itu.

......................

Ah Ying Mengendap endap di belakang siluman , yang katanya mencari ketua siluman itu.

" Dimana Ketua Yi... Aku khawatir meninggalkan saudara Gu dengan mereka". Gumam Siluman Rubah yang sedari tadi mencari ketua kesana kemari tetapi tidak ada hasil.

"Kau mencari ini?". Terdengar suara anak kecil di balik Pintu dekat dengan Siluman itu.

"Qiqi.. dannn.. ahh aku belum tahu siapa nama binatang kontrak Su Lian". Gumam Ah Ying yang mengetahui sosok di balik pintu yang baru saja keluar itu.

"Kurang ajar kalian!!!.. berani beraninya kalian membunuh ketua kami!!".

"Salah Kalian sendiri, berhadapan dengan mangsa yang salah ". Ucap Qiqi sombong sambil berkacak pinggang yang malah orang melihatnya sangatlah menggemaskan.

"Pfft...". Suara Tawa yang tertahan dari Ah Ying .

"Ahh Nona akhirnya aku menemukan kau, dimana Pangeran menyebalkan dan para tentaranya?".

Tanya Qiqi yang tidak peduli pada sang siluman .

"Hei kau, apakah kau lupa aku binatang kontrak dari pangeran sialan itu". Ucap Hua Lin memberi tahu.

Gelak Tawa pecah diantara kedua binatang kontrak tersebut membuat Ah Ying ikut tertawa tetapi tidak dengan Siluman Rubah itu yang semakin Geram kepada mereka.

"Kalian akan kubunuhhh !!!!". Seru Siluman Rubah sembari mengayunkan Cakar tajamnya ke arah Ah Ying, karena yang terdekat.

"Nona awas!!". Teriak Qiqi

Ah Ying segera berkelit dengan cepat dari serangan sang Siluman, Ah Ying segera mengeluarkan satu tusuk konde untuk diubah menjadi pedang yang berelemen es .

"Nona kau bisa menggunakan dua tusuk konde untuk menjadi senjata yang kau mau!!". teriak Qiqi untuk memberi tahu Ah Ying.

"Baiklah akan aku coba".

Ah Ying mengeluarkan satu tusuk konde lagi dan mencoba mengubahnya menjadi pedang yang berelemen listrik .

Siluman Rubah yang melihat Ah Ying mempunyai dua pedang segera menyerang membabi buta, takut dia yang akan terkalahkan.

Ah Ying pun tak kalah gesit menghindari serangan demi serangan dari sang siluman.

Kemudian Ah ying segera mengumpulkan energi Qinya kepada kedua pedang dan bersiap menebas habis Siluman Rubah itu.

"Manusia Sialan!!".

"Hiyaaatt.. Kau yang sialan bedebah".

crass... crasshh

Ah Ying berhasil memotong kedua ekor Siluman tersebut, sehingga siluman itu menjerit kesakitan.

"Aaaaaaa.... Kkauuuu beraninya......".

Belum selesai berbicara Siluman Rubah itu tiba tiba melototkan matanya.

Dadanya merasakan benda tajam yang berhasil menembus tepat pada jantungnya. Kemudian siluman Rubah memuntahkan darah hitam dari mulutnya.

"Sudah selesai... Lelahnyaa". ucap Ah Ying sembari merenggangkan otot tangannya.

Tiba tiba Kabut di desa Ilusi tersebut menghilang , begitupun dengan desa yang dimaksud.

Tinggallah mereka diantara pepohonan Hutan yang tinggi tinggi.

Mereka segera berkumpul kembali di satu tempat tepatnya di dekat Gerbong sang pangeran. Sedangkan tentara yang lain mengambil gerbong para binatang kontrak yang tertinggal di belakang.

...----------------...

Terpopuler

Comments

ིྀ❥ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ˚˚✰࿐

ིྀ❥ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ˚˚✰࿐

tiada yg bisa menandingi kekuatan para dewa dan dewi dunia atas

2024-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kecelakaan
2 2. Mengobati Luka
3 3. Tujuh Dantian
4 4. Memulai Kultivasi
5 5. Keluar dari hutan kematian
6 6. Desa Tongfu
7 7. Serangan tiba tiba
8 8.Sosok Pria Berambut Perak
9 9.Assosiasi Bulan Putih
10 10.Ingatan Asing Yang Muncul
11 11.Bertemu lagi
12 12. Masa Lalu Su Lian
13 13. Memasuki Desa Ilusi
14 14. Desa ilusi part 2
15 15. Tiba Di Ibu Kota
16 16. Membeli budak
17 17. Kunjungan Su Lian
18 18 Alam Bawah Sadar
19 19. Pembunuh Bayaran
20 20.Undangan Sang Kaisar
21 21. Sang Kaisar Langit
22 22. Memasuki Istana.
23 23. Memasuki istana part 2
24 24.Amarah Su Lian
25 25. Festival Musim Dingin
26 26. Kultivator Hitam
27 27. Mencari kebenaran
28 28. Perjalanan ke Hutan MAtahari
29 29. Serangan Binatang Buas
30 30. Penginapan Yu Yin
31 31. Menindas orang yang salah
32 32. Tuan Kota Yu
33 33. Penyakit aneh Zhen Meimei
34 34. Ciuman Pertama
35 35. Kematian Zhen Meimei
36 36. Pavilium JunYi
37 37.Pembukaan segel
38 38. Pembukaan segel part 2
39 39. Ah Ying koma
40 40. Kembali tersadar
41 41. Ingatan yang kembali
42 42. Ranah tak terbatas
43 43. Negara Luo
44 44. Kemarahan Raja Iblis
45 45. Putra Mahkota Negara Luo
46 46. Zhen Jiaohua
47 47.Menyelinap
48 48.Bai Lu yang tampan.
49 49. Pria bertopeng
50 50. Trik Sang Kaisar
51 51. Introgasi
52 52. Sekte Naga Putih
53 53. Hutan Alam Berkabut
54 54. Pusaka Langit
55 55. Dewa pengendali (Yongrui)
56 56. Kota Thongfang
57 57. Pengemis misterius
58 58. Bertemu sang kakek
59 59. Mantan Dewa Agung
60 60. Chen feng
61 61. Kekasih lama
62 62. Kecemburuan.
63 63. Hukuman
64 64. Menyerahkan Bukti
65 65. Rencana
66 66. Penangkapan Jendral Zhen.
67 67. Penangkapan Part 2
68 68. Kematian mendadak keluarga Zhen
69 69. Racun Tidur
70 70. Sadarnya Kaisar Tua
71 71. menceritakan Kebenaran
72 72. Persiapan
73 73.Penghianat
74 74.Awal
75 75. Xuang Ah Yue
76 76.Kemenangan Kakek Wu Yen
77 77.Rahasia Fang Liwei
78 78. Akhir dari perang keluarga
79 79. Pusaka Nirwana
80 80. Bukit es Surgawi
81 81.Perubahan seorang Ah Ying
82 82. Persiapan
83 83. Serangan mendadak
84 84
85 85. Kultivator hitam
86 86. Dewa Tabib YunJie
87 87. Berbeda
88 88. Dunia Gelap.
89 89. Bunga beRacun
90 90. menyusup
91 91. Payung Tujuh Petir
92 92. Melepas Rindu
93 93.Bertemu Kaisar Langit
94 94.Jebakan
95 95. Kerja sama
96 96. Jatuhnya Kerajaan Iblis
97 97. Melepas rindu
98 98. Peperangan
99 99. Berevolusi
100 100. Detik terakhir.
101 101. Kemenangan
102 102 .Tang Huan
103 103. Penobatan
104 104.Kencan
105 105. Kencan 2
106 106.Jebakan
107 107. penangkapan Liu Jianyi
108 108 Orcsi
109 109.Kematian
110 110.Pernikahan
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1. Kecelakaan
2
2. Mengobati Luka
3
3. Tujuh Dantian
4
4. Memulai Kultivasi
5
5. Keluar dari hutan kematian
6
6. Desa Tongfu
7
7. Serangan tiba tiba
8
8.Sosok Pria Berambut Perak
9
9.Assosiasi Bulan Putih
10
10.Ingatan Asing Yang Muncul
11
11.Bertemu lagi
12
12. Masa Lalu Su Lian
13
13. Memasuki Desa Ilusi
14
14. Desa ilusi part 2
15
15. Tiba Di Ibu Kota
16
16. Membeli budak
17
17. Kunjungan Su Lian
18
18 Alam Bawah Sadar
19
19. Pembunuh Bayaran
20
20.Undangan Sang Kaisar
21
21. Sang Kaisar Langit
22
22. Memasuki Istana.
23
23. Memasuki istana part 2
24
24.Amarah Su Lian
25
25. Festival Musim Dingin
26
26. Kultivator Hitam
27
27. Mencari kebenaran
28
28. Perjalanan ke Hutan MAtahari
29
29. Serangan Binatang Buas
30
30. Penginapan Yu Yin
31
31. Menindas orang yang salah
32
32. Tuan Kota Yu
33
33. Penyakit aneh Zhen Meimei
34
34. Ciuman Pertama
35
35. Kematian Zhen Meimei
36
36. Pavilium JunYi
37
37.Pembukaan segel
38
38. Pembukaan segel part 2
39
39. Ah Ying koma
40
40. Kembali tersadar
41
41. Ingatan yang kembali
42
42. Ranah tak terbatas
43
43. Negara Luo
44
44. Kemarahan Raja Iblis
45
45. Putra Mahkota Negara Luo
46
46. Zhen Jiaohua
47
47.Menyelinap
48
48.Bai Lu yang tampan.
49
49. Pria bertopeng
50
50. Trik Sang Kaisar
51
51. Introgasi
52
52. Sekte Naga Putih
53
53. Hutan Alam Berkabut
54
54. Pusaka Langit
55
55. Dewa pengendali (Yongrui)
56
56. Kota Thongfang
57
57. Pengemis misterius
58
58. Bertemu sang kakek
59
59. Mantan Dewa Agung
60
60. Chen feng
61
61. Kekasih lama
62
62. Kecemburuan.
63
63. Hukuman
64
64. Menyerahkan Bukti
65
65. Rencana
66
66. Penangkapan Jendral Zhen.
67
67. Penangkapan Part 2
68
68. Kematian mendadak keluarga Zhen
69
69. Racun Tidur
70
70. Sadarnya Kaisar Tua
71
71. menceritakan Kebenaran
72
72. Persiapan
73
73.Penghianat
74
74.Awal
75
75. Xuang Ah Yue
76
76.Kemenangan Kakek Wu Yen
77
77.Rahasia Fang Liwei
78
78. Akhir dari perang keluarga
79
79. Pusaka Nirwana
80
80. Bukit es Surgawi
81
81.Perubahan seorang Ah Ying
82
82. Persiapan
83
83. Serangan mendadak
84
84
85
85. Kultivator hitam
86
86. Dewa Tabib YunJie
87
87. Berbeda
88
88. Dunia Gelap.
89
89. Bunga beRacun
90
90. menyusup
91
91. Payung Tujuh Petir
92
92. Melepas Rindu
93
93.Bertemu Kaisar Langit
94
94.Jebakan
95
95. Kerja sama
96
96. Jatuhnya Kerajaan Iblis
97
97. Melepas rindu
98
98. Peperangan
99
99. Berevolusi
100
100. Detik terakhir.
101
101. Kemenangan
102
102 .Tang Huan
103
103. Penobatan
104
104.Kencan
105
105. Kencan 2
106
106.Jebakan
107
107. penangkapan Liu Jianyi
108
108 Orcsi
109
109.Kematian
110
110.Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!