Satu hari satu malam sudah Ah Ying beristirahat di tempat yang sudah di siapkan oleh Qiqi dan Bai Lu, walaupun sederhana tapi terlihat nyaman. Dengan bahan seadanya di dalam Hutan Kematian. Ah Ying pun mulai terbangun dari tidurnya, perlahan membuka matanya dan sedikit merasakan badanya yang sudah lebih baik dari sebelumnya.
"uhhh.... sudah pagi ya... Bai Lu .... Qiqi... kalian dimana?". teriak Ah Ying dengan nada serak khas orang bangun tidur.
" Ya nona, kami disini". Jawab mereka berdua serempak. Qiqi dan Bai Lu yang sudah selesai berkultivasi segera menghampiri Nonanya yang berada di bawah mereka.(tempat tidur ah ying berada di bawah pohon besar yang di buatkan oleh kedua binatang sepritualnya dengan bahan seadanya, sedangkan kedua binatang berkultivasi di atas pohon, tepatnya di dahan yang besar)
" Ahh,, aku kira kalian kemana". Ucap Ah Ying yang mengira mereka berdua pergi. Perlahan Ah Ying mencoba untuk mengubah posisinya agar bisa duduk . Tanpa berfikir panjang Qiqi dan Bai Lu pun segera membantu Ah Ying untuk duduk.
" Nona, pelan pelan, luka anda masih belum sembuh". ucap Bai Lu khawatir.
"Tak apa, karena ada yang ingin aku pertanyakan kepada kalian".
" Apa itu nona?". Tanya Qiqi sedikit penasaran.
" Tolong ceritakan perlahan , apa yang sebenarnya terjadi padaku dan seluruh keluarga Wu".Kata Ah Ying dengan nada pelan, tapi tersirat rasa sakit yang mendalam yang iya rasakan saat ini.
Ah ying bermaga Wu, Anak dari Jenderal besar Wu Shen Min.Jenderal Wu mempunyai 2 anak perempuan.Ah Ying adalah Anak pertama dari Nyonya rumah Gu Nuan. Wu Shen min hanya memiliki 1 selir yang bernama Li sung yang mempunyai anak brnama Wu Xia yang usianya masih 17 tahun lebih muda dari Ah Ying 2 Tahun.
" Baik Nona". Bai Lu kemudian menceritakan dengan hati hati kejadian pembantaian keluarga Jenderal besar Wu.
Flashback on
" Keluar Kau Wu Shen Min!!". Teriak Seseorang dari luar kediaman Jenderal besae Wu.
"KELUARRRR...!!!!!".Teriaknya sekali lagi.
"Hei Kau, penjaga bo*oh!! panggil cepat tuanmu itu!! bilang padanya Zhen lan menunggu Disini CEPAAATTT!!".
kata seorang itu yang ternyata bernama Zhen Lan.
Penjaga pun mengikuti perintahnya tanpa mebantah, kemudian berlari dengan wajah panik , badanya bergetar karena ketakutan.
"Tuann.... Tuan Jenderal... Tuannnn". Teriak penjaga tersebut dengan sangat panik.
"Ada apa?, Kenapa kau berlari kemari dengan panik?" . tanya Jenderal Besar Wu kepada penjaga tersebut dengan sedikit perasaan jengkel.
" Ampunn tuann, Ampuni bawahan yang tidak sopan ini, tapi Tuan.. ini hal yang sangat mendesakk.....". penjaga tersebut menghentikan kata katanya sebentar karena sedikit kesulitan bernafas setelah berlari tadi.
" Cepat katakan !! ada apa??!!". jawab Jenderal Besar Wu sedikit tidak sabar.
" Jenderal Zhen Lan mengepung Kediaman bersama ratusan tentara kekaisaran tuan". Jelas penjaga tersebut sambil mengatur nafasnya.
Ada apa ini?. Kenapa Jenderal Zhen Lan mengepung Kediamanku. Apa terjadi sesuatu dengan Kekaisaran?
" Pimpin jalan". Kata Jenderal Wu dengan ekspresi yang rumit.
Penjaga tersebut hanya menunduk, kemudian berjalan terlebih dahulu untuk mengantarkan Jenderal Besar Wu kedepan pintu kediaman Wu.
Sesampainya di sana, seringai Licik terukir diwajah Zhen Lan, yang pastinya terlihat oleh Jenderal besar Wu. Tapi Jenderal Wu tidak menghiraukan seringai dari Zhen lan yang hanya jendral tingkat 5. Berbeda dengan Jenderal Wu yang menjadi pejabat tingkat 1.
"Kenapa kau berkunjung Zhen Lan?.". Dengan Tatapan dingin tetapi bermartabat Jenderal Besar Wu kepada Zhen Lan , yang sama sekali sudah tidak di takuti Jenderal tingkat 5 itu, tepatnya Bawahan Jenderal Wu.
"Heh.. sudahlah Jenderal Wu.. menyerahlah.. sebentar lagi keluargamu akan segera di eksekusi". kata Zhen Lan dengan senyum mengejeknya.
" Apa maksudmu?, Apa Salah Keluargaku Hahh?!".Sedikit tersulut emosi Jenderal Wu segera mengerahkan beberapa pengawal bayangan untuk melindungi Keluarga di dalam kediaman.
"Anda Jenderal Besar yang selalu di banggakan akan segera mati di tanganku.. hahahahahah... apa kau tau jenderal? Aku di perintahkan oleh Yang Mulia Kaisar untuk mengeksekusi keluargamu".
jawab Zhen Lan dengan membusungkan dada dan sedikit mengacungkan pedangnya kedepan Jenderal Wu.
"Tidak Mungkinn!!! Yang mulia Kaisar tidak mungkin melakukan hal keji seperti yang kU bicarakan Zhen Lan!!". Jenderal Wu pun semakin menjadi atas provokasi dari Zhen Lan.
"Sudahlah lebih baik menyerah dengan bai baik.. kau tau kenapa Yang Mulia Kaisar ingin menghabisi seluruh keluargamu??".
Zhen Lan pun mulai menjadi karena Jenderal Wu tidak membalas perkataannya.
" Karena kau jenderal besar.. Itu kesalahanmu.. Yang Mulia Kaisar Merasa Kau akan merebut kekuasaan yang sudah ia duduki saat ini.. apakah benar Jenderal Wu?" tanya Zhen Lan panjang Lebar dengan ekspresi yang begitu membagakan posisinya saat ini.
" Apakah kau tidak takut Zhen Lan , Kalau Yang Mulia Kaisar akan melakukan hal yang sama kepadamu dan keluargamu, ketika kau mendapatkan posisiku nanti? heh...". jawab Jenderal wu tak kalah sinis dengan Zhen Lan.
Jenderal Wu pun segera meredam amarahnya saat ini.
Diam diam Zhen Lan mulai mengumpulkan QI nya pada pedang yang di bawanya.Dia akan diam diam menghabisi Jenderal Besar Wu. Akan tetapi Jenderal besar Wu pun sudah mempersiapkan juga untuk mengantisipasi hal yang tak di inginkan.
"Sudahlah... tak perlu berbasa basi lagi.. SERANGG.. HABISI SEMUA YANG ADA DI DALAM KEDIAMAN!". Seru Zhen Lan dengan lantang mempin prajuritnya untuk memulai penyerangan.
"SEKARANG!!.". Seru Jenderal Besar Wu yang juga sudah diam diam menyiapkan pasukanya. Jenderal Wu mengeluarkan Pedang apinya karena elemen Jenderal Wu Adalah api.
Zhen Lan pjn tak kala menakjubkannya, dia mengeluarkan Pedang es kebanggaanya.
"MATI KAUU WU SHEN MINNNN!!".Teriak Zhen Lan sembari mengayunkan pedang yang sudah dialiri oleh QI nya. Peperangan dua kubu pun tak bisa terhindarkan.
Para pelayan dan penjaga banyak yang sudah mati terbunuh hanya ada beberapa pelayan yang berhasil hidup karena pandai bersembunyi. Setelah para pelayan dan penjaga sudah di bereskan, para tentara kekaisaran pergi mencari istri dan anak anak dari Jenderal Besar Wu.
Tak selang beberapa lama para prajurit menemukan selir dan anaknya sedang meringkuh ketakutan di kamarnya. Tanpa berbasa basi mereka pun menghabisi selir dan anaknya dengan sangat keji. Wu Xia sempat melawan karena tingkat kultivasinya baru di ranah bumi tingkat 7 dan para tentara lebih dari 10 orang, akhirnya Wu Xia berakhir dengan 2 pedang yang menancap dari depan dan belakang tepat di jantungnya.
Sedangkan Wu Ah Ying dia sedang di kediaman sang ibu dan mereka sudah menyiapkan pedang masing masing untuk melawan para tentara. Sayangnya Wu Ah Ying atau Ah Ying dia tidak bisa berkultivasi walaupun mempunyai dua binatang sepiritual. Karena binatang tersebut diberikan sang ibu untuk menjaga Ah ying.
Karena tidak berbekal ilmu bela diri dan kultivasi, akhirnya Ah ying pun peninggal dengan banyak luka tebasan yang cukup dalam. Ibu Ah ying melihatnya sudah tak sadarkan diri kemudian meminta dua binatang yang sebenarnya belum berkontrak dengan Ah Ying untuk pergi jauh meninggalkan Kediaman Keluarga Wu. Setelah Ah ying pergi Gu Nuan sang ibu bunuh diri dengan tersenyum..
balaskan dendam ibu , ayah dan seluruh orang di kediaman wu Ah Yin.. Kami menyayanhimu
Setelah mengatakan kata kata tersebut, Gu Nuan pun meninggal. Sedangkan Jenderal Wu pun sudah terpojok oleh Zhen Lan, dia sekarang hanya bisa pasrah tak berdaya karena dia berfikir kalau seluruh keluarganya sudah tiada.
Tanpa basa basi Zhen Lan segera mengayunkan pedangnya untuk menebas kepala sang Jenderal Besar.
SRRRRREEEEETTT....
Kepala Jenderal Wu pun terlepas dari tubuhnya, sorak gembira para tentara pun terdengar.Mengartikan kemenangan mereka.
Sedangkan kedua binatang sepiritual yang membawa Ah Ying pun membawanya kedalam tengah tengah hutan kematian yang tidak ada kultivator sekuat apapun yang berani memasukinya , walau hanya sekedar pintu masuk hutan.Karena banyak binatang buas berbagai tingkat yang berada di Hutan Kematian.
Flashback off
Sepertinya pemilik tubuh asli ini benar benar Bo*oh dan tidak berguna, Sial kenapa aku memasuki kedalam tubuh gadis tak berguna seperti ini.
"Jadi seperti itu,, Lalu kenapa aku tidak bisa berkultivasi?". Tanya Ah Ying yang tidak mengerti kenapa dia tidak bisa berkultivasi sendiri.
" Maaf nona, ibunda anda pernah memberi tahuku bahwa nona adalah istimewa". jelas Bai Lu
"Istimewa bagaimana? berkultivasipun tak bisa!,". Seakan tak percaya Ah Ying pun mulai mencurigai Bai Lu dan Qiqi.
" Maksud hamba, Nona Ah Ying Bisa berkultivasi jika waktunya sudah tiba,". jelas Bai Lu kembali
" Oh ya .. benarkah.... kapan itu?". Tanya Ah Ying dengan antusias.
" Setelah luka luka nona sembuh tentunya". jawab Qiqi dengan yakin.
"Baiklahh, sekarang Aku harus memfokuskan untuk penyembuhan luka lukaku, apakah kalian tau bagaimana caranya?". tanya Ah Ying kembali kepada mereka berdua dengan sangat tidak sabar.
"Tentu nona, dengan cara mandi air surgawi nona, anda akan lebih cepat sembuh dan pulih.".Qiqi pun menjawab. pertanyaan Ah Ying tak kalah antusiasnya.
"Ahhh dimana aku bisa mendapatkan air surgawi itu?". tanya Ah Ying Sambil mengetuk ngetuk dahinya dengan jari telunjuknya.
" Di gelang yang nona pakai, gelang berbentuk naga Yin dan Yang itu nona". kata Bai Lu.
"Bagaimana caranya memakainya?". Kata Ah ying sambil membola balikan gelang naganya dengan kebingungan.
"Pertama Nona gunakan darah nona untuk menetesi gelang itu, setelah itu, nona sudah bisa menggunakanya dengan cara memusatkan fikiran nona pada gelang itu, maka nona akan di tarik masuk ke dunia dimensi ke dalam gelang itu, di dalam dunia dimensi itu, ada air surgawi, dan banyak sekali tanaman obat langka, serta ada manssion yang bisa untuk kultivasi serta bisa di tinggali oleh nona". jelas Bai Lu panjang lebar.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Bai Lu, Ah ying pun melakukan semua yang di jelaskan.
Kemudian Ah Ying memusatkan fikiranya kedalam gelang naga itu, dalam sekejab tubuhnya berpindah kedalam dunia dimensi dalam gelang. Ah Ying pun takjub dengan apa yang dilihatnya.
"Cepat Nona berendam dalam kolam itu". Perintah Qiqi memecahkan Lamunan Ah ying yang sedari tadi di buat kagum isi dari dunia dimensi tersebut.
"Ah iya iya, baiklah".
Jawab Ah Ying sambil membuka pakaian Luarnya, kemudian berjalan menuju kolam yang berisikan air surgawi tersebut.
Perlahan Ah Ying memasuki kolam dengan hati hati. Ada sensasi aneh yang merasuki tubuh Ah Ying.
Tiba tiba Tubuh Ah Ying pun di selimuti sinar ke emasan, setelah memasuki Kolam air surgawi tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
𝓔𝓵𝓵𝓮 ✰
akhirnya Ah ying terlahir kembali dengan kekuatan yg baru di tubuhnya
2024-10-19
0
Galaxy Piyak🐣
jejak 🐾
2023-09-21
1
Aya Vivemyangel
Kurang detail ya ,, gmn bisa jendral tingkat 5 menghabisi jendral tingkat 1 , seharusy ada intrik n trik / kecurangan g mgkn lgsg main nantang aja n jls kultivasi lbh mumpuni klw sdh jd jendral tingkat 1 ,,, okelah mgkn biar cpt aja disingkat 😁😄😄
2023-06-07
5