Pembicaraan Lanjutan | eps. 013

Exhausted in Destruction : Wandering in a New World Filled With Harem

Eps. 013 ~ Pembicaraan Lanjutan

^^^Author : Akaii.^^^

Meski sempat menarik perhatian, semua orang segera melupakan penolakan Guru Cao.

Ren Mu menambahkan " Di Kantin selatan kami menemukan cukup makanan untuk memberimakan dua ratus orang untuk satu minggu, bahkan jika kita menambahkan lebih banyak orang, jatah makan seharusnya bisa untuk tiga sampai empat hari ......... Itu lebih dari cukup, Waktu bagi polisi atau pemerintah untuk menyelamatkan semua orang "

Mendengar perkataan nya hampir semua orang menghela nafas lega. Bahkan jika zombie itu banyak atau jika mahkluk aneh muncul lebih sering, di hadapan kekuatan senjata api modern, mereka tidak perlu takut

Namun tidak menurut Max Saunders, karena mahkluk yang bermutasi dari waktu ke waktu, contoh nya binatang orde pertama yang di bunuh Max sebelunya, dia merasa peluru tidak mungkin menembus kulit monster itu apalagi senjata biasa.

Mungkin penembak jitu bisa sedikit berpengaruh atau dengan peluru modifikasi seperti anak panah darah yang di buat Max sebelumnya

Max Saunders dan Ming Yue masih memiliki ekspresi acuh tak acuh dan menyimpan pikiran merekas

Melihat bahwa tidak ada yang menyakal usulan nya, Ming Yue menganguk dan melanjutkan " Selanjutnya kita juga harus mempertimbangkan orang orang itu apa yang akan mereka lakukan di masa depan "

Ming Yue menatap semua orang untuk meminta saran, " Menurut saya ambil orang yang berguna atau yang mau bekerja untuk meringan kan beban dan buang sampah yang tidak berguna itu " Max menunjukan saran nya kepada Ming Yue

Brraakkk! Suara meja yang terpukul, Ren Mu berdiri dan menatap Max Saunders, " Menurut mu tidak kah terlalu kejam menyebut orang lain sampah, juga mereka masih manusia, pemerintah akan menghukum mu jika mereka tau kamu melanggar hak asasi manusia, setidak nya kita bisa membantu mereka "

Max Saunders menatap kosong ke arah Ren Mu dan berpikir apakah otak orang ini di isi dengan batu atau pasir.

" Sekarang kamu lihat apa yang dilakukan para sampah yang putus asa itu, Lihat lah mereka hanya memberi suasana negatif dan hanya bisa menghabis kan makanan, lebih baik memberikan pada orang yang mau bekerja dan mendukung semua orang untuk bangkit " Kata Max dengan suara pelan dan tenang namun semua orang bisa mendengar nya

Seorang guru berdiri dan menatap ke arah semua orang, " Ya! Setidak nya saran Tuan Max kita harus memikir kan nya, ini juga akan berpengaruh untuk bagaimana kita kedepanyan atau seperti apa mereka kedepanya "

Guru yang berdiri itu adalah Jing Jiya, dia membiarkan semua orang memikirkan keputusan Max, Karena dia melihat pemikiran Max yang dewasa dan juga tidak telalu terbawa perasaan.

Berbeda dengan Ren Mu yang berasal dari latar politik yang berpikir bahwa jika dia membawa banyak orang, orang orang itu akan mendukung nya.

Padahal orang orang itu mungkin hanya beban bagi Mereka, Jing Jiya berpikir jika dia mendukung Max dia dapat berpindah kedalam Grup milik Max.

Karena dia merasa entah kenapa dengan Mengikuti Max masa depan nya lebih terjamin, di bandingkan dengan anak anak muda di depan nya yang kebanyakan ber asal dari latar belakang pemerintahan dan militer

Sadar atau tidak sadar Guru Jing Jiya sudah masuk kedalam awal manipulasi Max dan menyeret orang lain ke dalam jaring yang sama

" Tapi setidaknya tunggu beberapa hari lagi, pemerintah pasti akan mendukung, saya yakin dengan latar belakang keluarga Mu mereka pasti akan mencari saya dan juga menyelamatkan orang lain " Ren Mu berbicara untuk membela pendapat nya dan menunjukan bahwa latar belakang keluarga Mu itu kuat

Ren berbicara dan menatap Ming Yue untuk menunjukan bahwa dia harus mendukung keputusan nya, karena mereka adalah teman , atau mungkin Ren Mu inggin Ming Yue mendukung nya karena dia Menyukai nya, sehingga mendapat kan dukungan dari orang yang kamu suka dapat meningkatkan kepercayaan diri.

Namun Ming Yue tidak menangapi Ren Mu dan hanya merenung memikirkan pendapat masing masing.

" Saya setuju dengan rencana milik Ren Mu, bahwa pemerintah pasti akan menyelamatkan orang orang " Guru Cao akhir nya menunjukan diri nya kembali untuk menujukan keberadaan nya dalam rapat ini

Semua orang menatap nya dengan pandangan menghina, orang seperti Guru Cao ini juga mungkin akan menyeret mereka kebawah

Pemikiran ini muncul di benak kebanyakan orang, namun hanya di pikiran tidak ada yang menyebutkan nya, karena mereka masih memikirkan perasaan orang lain.

" Ya setidak nya kita bisa membuat orang orang ini bekerja sedikit lebih banyak, dari pada mereka hanya berdiam diri dan mengangu orang lain "

" Mereka yang mau bekerja akan mendapatkan lebih banyak manfaat, sedangkan mereka yang tidak mau bekerja hanya mendapat kan jatah makan yang seadanya. Bagaimana menurut kalian " Akhir nya Ming Yue menemukan jalan tengah dari usulan kedua belah pihak

Semua orang merenung memikira kan pendapat Ming Yue tentang kedua usulan itu

" Oke, itu mungkin bisa di coba " Semua orang menganguk dan setuju untuk mencoba usulan itu

Melihat bahwa tidak ada yang menyangah pendapat nya, Ming Yue menganguk dan melanjutkan pembahasan, " Sekarang kita harus membentuk tim dan melakukan pembagian tugas. Tim harus di bentuk sebaik mungkin untuk menghindari kerugian, bila perlu kita bisa mengabungkan kedua kelompok untuk membentuk tim"

" Untuk saat ini, saya sendiri bisa mewakili grup utara untuk keluar, Mereka akan tetap berada di Gimnasium dan membantu membuat makanan dan urusan logistik lain nya " Max Saunder berbicara mewakili grup milik nya

" Dan juga untuk Tim saya mungkin hanya butuh satu orang, Mungkin Guru Jing Jiya bisa satu tim dengan saya. Untuk pergi mencari obat obatan di departemen kesehatan " Max mengungkapkan pikiran nya

Sejauh ini, pidato dan penjelasan Ming Yue sangat mendengarkan usulan orang orang dan juga memberikan saran yang lebih baik.

Karena alasan ini tidak ada yang mengangunya sampai sekarang dan bahkan para guru hanya menonton hanya satu atau dua kali memebri usulan atau bergabung dengan pembicaraan

Dia benar benar lanyak menjadi pemimpin serikat mahasiswa dari salah satu universitas di Negara Naga

Walau menurut Max dia harus dengan cepat merubah cara pemimpinan nya, dengan menghilangkan perasaan orang lain dan juga kebaikan orang lain

Karena dunia telah berubah sehingga, cara seseorang memimpin juga harus berubah.

atau mereka hanya akan membuat diri mereka sendiri lebih susah

....

Mendengar pendapat Max tentang pembentukan tim untuk nya.

Mata semua orang secara otomatis ber fokus kepada Max Saunders dengan ekspresi yang berbeda beda.

Terutama reaksi Jing Jiya yang merasa bahwa, pembelaan nya sebelumnya akan terbayar.

Berbeda dengan Jing Jiya, Ekspresi Ren Mu yang tampat tidak yakin apakah harus tertawa atau menangis. Lao Fu sedikit tercengan dengan ungkapan Max dan para guru memiliki berbagai jenis pemikiran

Terutama Guru Cao yang berpikir dalam hati bahwa Max akan mati atau semoga Max terbunuh dalam perjalanan

Namun Max tidak terlalu peduli dengan pemikiran orang lain.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***