Clara duduk di meja makan sambil memandangi kalender yang tergantung di dinding. Tanggal 17 bulan Februari sudah tercekik dengan penanda merah. Ini adalah hari ulang tahunnya yang ke-17. Ia tak pernah merasa begitu tidak bersemangat menyambut hari istimewa ini.
Clara memiliki segala sesuatu yang bisa dia inginkan, kecuali satu hal - kebahagiaan yang sejati. Ia merasa seolah hidupnya hanya terisi dengan kegiatan rutin tanpa ada kebahagiaan yang tulus. Dan hari ini, hari ulang tahunnya, justru membuatnya merasa lebih tertekan.
Clara berusaha untuk mengabaikan perasaan sedih itu dan berpakaian untuk pergi ke sekolah. Ia berharap hari ini akan berjalan normal seperti biasa. Namun, saat ia tiba di sekolah, semua siswa dan guru membuat suprise untuknya. Mereka membuat pesta ulang tahun kecil di ruang kelas dan memberikan kue ulang tahun beserta hadiah-hadiah.
"Nih Ra hadiah spesial buat lo dari gue Daniel"memberi bingkisan kado yang berisi boneka.
Clara terkejut dan terharu oleh kebahagiaan yang diberikan teman-temannya. Ia mulai merasa bahwa hidupnya tidak seburuk yang ia bayangkan. Ia bahkan bisa tersenyum dan tertawa saat merayakan hari ulang tahunnya bersama teman-temannya.
Tetapi seseorang yang ia tunggu ternyata tidak memberi apapun untuknya ,seseorang itu adalah ..yaaa darren.
Malam harinya, Clara menyambut tamunya termasuk darren yang ia undang untuk pesta ulang tahun,yang ia siapkan. Ia merasa sangat bahagia saat melihat wajah-wajah teman dan keluarganya yang datang untuk merayakan hari istimewa ini. Dengan kecantikan Clara yang memakai gaun ulang tahun dan highheels itu terlihat sangat menawan.
Darren membawa Clara ke suatu tempat ingin memberi kado untuknya.akhirnya apa yang Clara tunggu datang juga ya hadiah dari darren.
Ada Seseorang yang mengikuti mereka berdua dan melihat Clara yang mengobrol dengan darren dari jauh. Itu adalah Daniel.
"Kamu cantik banget ya kalo Pake gaun,oh iya ini ada kado baut kamu" darren memberikan bunga dan sebuah kado.
Clara membuka bingkisan itu yang berisi album Bts yang terbaru karena album itu limited edition belum ada yang punya.
"Aaaahhhkk ini album Bts ,makasih darren "ia senang tanpa disadari Clara memeluk darren.
"Eummm maaf ren" tubuh Clara menjauh dari darren.
"Sini aku ada kejutan lagi buat kamu"darren menarik tangan Clara ke panggung untuk melihatnya menyanyi.
Akhirnya, Clara menemukan bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam diri sendiri dan bukan dari hal-hal materi atau pujian orang lain. Ia berterima kasih pada teman-temannya dan keluarganya yang membantunya
Dan tak sengaja Daniel bertemu dengan adiknya Clara yang tak kalah cantik mereka bedua bertabrakan.
"Aduhh"sari kesakitan karena badan Daniel lebih besar darinya.mereka berdua bertatapan hingga Daniel tersadar dari lamunannya.
"Euu maaf maaf Ga sengaja"ucap Daniel ke sari dengan membenarkan posisinya.
"Eh kakak temennya kak Clara itu ya"sari ternyata mengenali sosok wajah itu.
"Iya gue temennya Clara,kita ngobrolnya jangan disini ya"sambil menarik tangan sari untuk pindah ke tempat jauh agar tidak ketahuan oleh darren dan Clara.
"Hai kak aku adiknya kak Clara"menyodorkan tangannya untuk berkenalan.
"Oh h..hai gue Daniel temen Clara"
Tak lama dari itu sari meminta nomor telpon Daniel ,Daniel pun memberi nomornya itu kepada sari ,Karena mungkin untuknya sari ini bisa buat ia dekat dengan Clara.
Daniel sering bertanya ke sari apa kegiatan yang di lakukan Clara.tapi dengan itu mereka menjadi sering mengirimkan pesan dan membuat sari jatuh cinta kepada Daniel tetapi perasaan Daniel tidak sama dengan perasaan sari. Sari pun mengungkap perasaannya.
"Kak"sari mengirim pesan ke Daniel dan Daniel pun menjawab.
"Iya,kenapa?"
"Aku suka sama kakak"sari mengetik dengan jantung yang berdebar-debar
Daniel bingung dia harus bagaimana untuk menolaknya secara halus.
"Eumm gini sar ,sebelumnya gue minta maaf ke lo karena gabisa bales perasaan lo ,karena gue cuma suka sama kakak lo makannya gue nanya kegiatan dia ke lo"Daniel mengirimkan pesannya ke sari ,namun..
"Apaaaa jadi kakak selama ini nanyain ke aku itu cuma buat kak Clara aja" sari merasa hatinya hancur karena Daniel berkata seperti itu dan hanya memanfaatkannya.
Sari menjadi benci terhadap Daniel karena perbuatan Daniel yang hanya memanfaatkan dia.sari bercerita kepada Clara tentang perbuatan Daniel kepadanya. Dan Clara pun ikut kesal dengan apa yang Daniel perbuat kepada adiknya.
Saat di sekolah Clara menghampiri Daniel dan berkata..
"Heh lo kenapa nyakitin perasaan adik gue"sambil menggubrak meja dan memarahinya.
Daniel kaget sampai ia terlatah-latah
" eee ayam ayam"
"Jih latah lo" ucap valen
"Maap Raa gue Ga suka sama adik lo tapi yang gue suka itu elo" dajiel keceplosan dia malu langsung menghilang dari hadapan Clara.
Wuussssss
"Kemana dia lari ,cepet amat"sampai Clara pun tidak sadar bahwa Daniel telah menghilang dari hadapannya.
***
Daniel dan teman-temannya mengobrol tentang perasaannya kepada Clara harus bagaimana.Ia tidak pernah mengungkapkan perasaannya kepada Clara karena merasa bahwa perasaannya tidak akan dipahami atau diterima.Daniel berpikir bahwa perasaan itu hanya akan membuat Clara merasa tertekan dan tidak bahagia. namun pendapat dari teman-temannya adalah ungkapkan perasaannya terima atau tidak terima ia harus menanggung resikonya.
Tapi saat Daniel ingin memutuskan mengungkapkan perasaannya ke Clara ,ternyata darren sedang bertemu Clara di rumahnya dan berbicara serius dengannya. Pada saat itu Daniel pun memutuskan pergi dari rumah Clara.
Keesokannya Daniel memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya kepada Clara. Ia mengakui bahwa ia mencintai Clara dan merasa bahagia ketika bersama dengannya. Clara terkejut dengan pengakuan Daniel.
"Apa lo suka sama gue,lo Kemaren-Kemaren uda bikin sakit hati adik gue lo mau sama gue jahat ya lo ,kasian adik gue dia juga berhak bahagia" Clara menolak perasaan dari Daniel ia pergi dengan perasaan kesal.
Daniel merasakan sakitnya jatuh cinta Cinta yang seharusnya memberikan kebahagiaan justru menjadi sumber luka dan penderitaan.Di sepanjang perjalanan,Daniel bertemu dengan banyak orang yang membantunya untuk memahami apa yang sebenarnya ia inginkan dan bagaimana ia bisa melanjutkan hidup tanpa Clara. Ia juga belajar bahwa patah hati adalah bagian dari proses dan bahwa ia harus bergerak maju dan mencari cinta yang sebenarnya.
***
seiring dengan semakin dekatnya ujian semester akhir, Clara mulai merasa tegang dan tidak yakin bahwa ia akan dapat mencapai tujuannya.Tekanan dan rasa tidak percaya diri yang dialami Clara. Ia berjuang untuk mempertahankan fokus dan konsentrasinya, namun seiring dengan semakin dekatnya ujian, rasa takut dan tekanan semakin meningkat.
Clara bertemu dengan banyak orang yang membantunya untuk memahami bahwa ujian adalah bagian dari proses belajar dan bahwa ia harus berusaha sebaik mungkin tanpa terlalu memikirkan hasil akhir. Ia juga belajar bahwa ia harus mempercayai dirinya sendiri dan kemampuannya.
Akhirnya, Clara berhasil menghadapi ujian dan mendapatkan nilai yang sangat baik. Ia merasa sangat bangga dan memahami bahwa usahanya dan keyakinannya pada dirinya sendiri membantunya untuk berhasil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments