1 Miliar

Setelah selesai bermain solo, dan menuntaskan gairah yang membelenggunya pria tadi kembali ke kamar. Dia menatap sejenak kearah tempat tidur dimana punggung wanita itu terekspos sempurna.

Entah mengapa, Edgar mengambil ponselnya dan memotret punggung wanita itu. Baru kali ini dia tertarik bahkan hampir dibilang candu pada kenikmatan pertama pada wanita di ranjang itu. Setelah melihat isi ponsel hasil jepretannya, pria yang sedang bertelanjang dada itu tersenyum tipis.

Setelah itu dia bergegas ke tempat tidur lalu memeluk tubuh polos sang wanita dari belakang. Tidak risih seperti biasanya, ia tidak akan mau berbagi ranjang untuk tidur bersama wanita yang memberikan servis kenikmatan untuknya. Karena baginya, wanita-wanita yang selalu menghabiskan malam bersamanya tidak layak untuk tidur bersamanya. Mereka hanya layak tidur bersama sebatas sebagai pemuas saja.

Pagi hari menyingsing, matahari nampak malu-malu menampakkan cahayanya yang jernih dan cerah seakan mengerti untuk membangun kan tidur dua orang yang tidak saling mengenal tapi menghabiskan malam bersama itu.

Seorang wanita yang merasa terusik dengan cahaya panas yang menerpa punggungnya mulai menggeliat. Punggungnya terkena hamparan sinar matahari karena tirai jendela otomatis telah terbuka.

Dia merasa kulit yang terkena terpaan cahaya matahari terasa panas. Ketika akan bangun ia merasa ada sesuatu yang menimpa perutnya, dia menoleh kesebelahnya. Wanita yang sedang telanjang bulat itu kaget melihat ada seorang pria disampingnya. Ia melihat kedalam selimut, benar saja tubuhnya sekarang dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun.

Ia menghela napas sedih. Niat ingin menolong kakak nya, namun malah ingin dijual demi memenuhi hidup glamour kakaknya.

Ia merasa telah ditipu habis-habisan oleh kakak nya sendiri. Miris, tapi itulah sifat asli kakak satu-satunya. Mengahalalkan segala cara demi memenuhi kehidupan glamornya.

Ia bukanlah wanita yang minim pengetahuan, ia tahu apa yang terjadi padanya tadi malam. Wanita itu memandang wajah pria didepannya.

Tampan, tinggi, rahang tegas, hidung mancung, rahangnya ditutupi bulu halus. Dia akan mengingat sejarah pergumulan panas pertamanya dengan pria yang tidak dikenalnya.

Wanita itu adalah Keyla Wati Jhonson. Putri dari tuan Dongan Brady Jhonson dan Donnar Mia Jhonson, dan memiliki satu saudara perempuan Alya Laretta Jhonson. Kyla adalah wanita kutu buku yang sering dipanggil cupu. Wanita berumur 18 tahun yang sedang menunggu waktu keluarnya ijasah SMA nya. Dia selalu dipanggil sebagai wanita cupu. Kepang dua, kacamata bulat, jerawatan, banyak tahi lalat adalah ciri khasnya.

Wajah putih, mulus dan cantik selalu ditempeli dengan tahi lalat dan jerawat yang tidak pernah hilang. Kulit mulusnya selalu ditutupi sweater panjang dan tebal. Ia bosan dengan teman-teman yang selalu mendekat karena kecantikannya.

Mereka baru pindah dari negara Spanyol ke kota Arkana Turki tahun lalu karena kendala pekerjaan orang tuanya. Dia adalah putri kebanggaan dari ayah dan ibunya. Selalu mendapat juara, menang olimpiade adalah langganannya tiap tahun. Tapi setelah ini dia tau, keadaan tidak akan sebaik sebelumnya.

Lamunannya buyar ketika pria disampingnya buka suara. Angel langsung masuk kedalam selimut dan menutupi kepala hingga kakinya.

"Cih, masih disini rupanya kau wanita jelek," seru pria tampan disampingnya. Bukannya terintimidasi wanita itu justru bersikap berani.

"Berikan saja tips atas pelayananku tadi malam!" perintahnya.

"Siapa kau berani memerintahkan ku? Cih, berapa bayaran wanita buruk rupa seperti mu?"

Keyla berpikir tentang resiko kejadian malam ini. Bagaiman jika dia hamil? Apa yang harus dilakukannya? Ia pasti diusir oleh kedua orangtuanya. Yah, dia berpikir berapa bayarannya. Harus sesuai dengan kebutuhannya jika dikeluarkan dari rumah.

"1 miliar, berikan aku 1 miliar!"

"Ck, apa keistimewaan mu sehingga bayaranmu terlalu tinggi. Wajah buruk rupamu saja membuat orang merasa jijik?"

"Bukankah kau merenggut kehormatan ku sebagia wanita. Dan jika kau merasa jijik kenapa kau menghabiskan malam denganku?" seru wanita itu masih tetap didalam selimut.

"Merenggut? Cih, kaulah yang mengantarkan dirimu padaku. Bahkan menggerayangi tubuhku saat masih di lift." Pria itu mulai berdiri dan berjalan kearah meja nakas tempat tidur.

"Apa kau semiskin itu tidak bisa membayar ku?"

Pria itu merasa tersinggung dan mengambil cek dari samping nakas tempat tidurnya. Belum pernah seorang pun merendahkan dirinya, namun wanita yang menghabiskan malam dengannya berani merendahkanya. Tapi, pria itu tidak ada niatan untuk membunuh si wanita atau sekedar memberikan pelajaran.

"Tulis berapa pun yang kau butuhkan, setelah itu pergilah. Aku tidak sudi melihat wajah buruk rupamu!" ucap pria itu sambil melangkah menuju kamar mandi. Kalimat pedas selalu terlontar dari mulut sadis pria tadi.

Setelah mendengar bunyi pintu yang tertutup, Keyla berjalan sambil menutup diri hingga bagian kepala. Ia menyembulkan kepalanya sedikit untuk melihat dimana pakaiannya berserakan. Ia tahu tempat ini mempunyai CCTV. Para teman muka duanya adalah orang-orang kaya yang dengan sengaja memamerkan betapa mewahnya rumah mereka, salah satu nya adalah kamera pengawas itu.

Ruangan ini begitu mewah, bahkan ketika dia mengatakan 1 miliar wajah pria tadi tetap biasa saja, itu menunjukkan bahwa dia kaya. Kay tidak ingin meninggalkan jejak yang akan menjadi boomerang untuknya dimasa depan.

Setelah selesai berpakaian didalam selimut, dia mengambil taplak meja kecil di ruangan itu dan juga kaca mata hitam mewah disamping meja tempat tidur. Ia memakainya agar wajahnya tidak terkspos.

Ia bukanlah cupu seperti yang orang katakan. Ia seperti siswa lain yang bisa berteman, melakukan kegiatan bersama, bercanda tawa, healing dan lain-lain. Dia ingin mencari teman yang benar-benar setia dan tidak memandang fisik seperti temannya fi negara asalnya Spanyol.

Ia bergegas mengambil cek itu dan keluar dari ruangan mewah yang menjadi saksi hilangnya kehormatannya. Ia menatap sebentar kearah kamar mandi. Yah dia sudah merekam dengan jelas wajah laki-laki yang menerkamnya tadi malam. Potongan ingatan tentang kejadian malam tadi, dimana dia lah yang mengajak terlebih dahulu pria itu. Angel sadar seharusnya dia lah yang membayar pria tadi.

Pria yang sedang dikamar mandi itu sedang merendam dirinya di bathtub yang besar. Pria itu adalah Edgar Mahendra Valarich. Seorang CEO di perusahaan AG Company. Pria berusia 26 tahun yang sangat disukai oleh banyak wanita. Pria kaya, tampan, tinggi 180 cm, perut kotak-kotak. Dan nilai plusnya adalah seorang pengusaha muda kaya raya.

Dia membangun kerajaannya di usia yang terbilang cukup muda. Diusia 17 tahun dimana para anak remaja menghabiskan waktunya untuk bermanja-manja dengan orang tuanya, menghabiskan masa muda untuk cinta monyetnya. Lain dengan Edgar yang berusaha membangkitkan perusahaan yang hampir bangkrut akibat ulah Kakek dan komplotannya.

Alhasil perusahaannya memiliki cabang diberbagai negara, memiliki hotel, restoran, bar, casino, jet pribadi. Bahkan apapun yang diinginkannya sekarang ini bisa dia dapatkan dengan hanya jentikan jari saja. Sekarang dia hanya memiliki satu keluarga saja, Kakeknya yang gila dengan harta dan kekayaan yang dimiliki keluarga Valarich yang sedang berkembang ditangannya. Apakah bisa disebut keluarga? Dia juga tidak mengerti, karena sikap kakeknya, namun darah kakeknya mengalir dalam dirinya.

Edgar sudah selesai mandi, keluar dari bath room mewah. Ia melihat bed king size miliknya berantakan, selimut berada dilantai, namun satu yang menarik perhatiannya. Wanita wajah buruk rupa itu tidak disana lagi. Ia mendekat kearah kasur yang berantakan, noda darah yang terlihat mengering membuat bibirnya tipisnya melengkung tipis. Namun ketika melihat nakas, rahangnya mengeras.

"Ternyata semua wanita sama saja. Hanya menginginkan uang saja. Tidak wanita cupu, polos, buruk rupa sama saja," monolog pria itu sambil mengambil ponselnya.

"Bawa satu setelan untukku!" Belum mendapatkan jawaban, namun pria yang sedang bertelanjang dada itu langsung menutup teleponnya.

Terpopuler

Comments

宣宣

宣宣

💗💗💗💗

2023-02-19

0

Putra Alif

Putra Alif

aku suka karya mu

2023-02-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!