part 14.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

“aku ingin mencari keberadaan mu.dia siapa?kenapa kau melindungi nya?.”tanya mantan ke 125 Rosse,melirik ke arah Lei yang berdiri di belakang Rosse.

“dia...”

“aku suami nya,Lei Austin.jadi jangan menggangu nya lagi.”tukas Lei,menarik rosse ke dalam pelukan nya.

Eh? eh.jantung ku mau loncat.lei sikap refleks mu benar-benar menjengkel kan.

Mata rosse terbelalak kaget karena sikap Lei yang tiba-tiba menarik tubuh nya ke dalam pelukan.

“tidak mungkin kau suami nya,wajah mu itu sangat jauh dari standar yang di tetap Kan oleh Rosse.”jawab mantan rosse ke 125.

Rosse memang memiliki kriteria tersendiri untuk mencari pacar.salah satu nya harus bertubuh kekar,dan juga tinggi serta berwajah tampan.

Semua wanita tentu iri dengan semua yang di miliki oleh rosse.sudah kaya,anak konglomerat, memiliki keluarga yang harmonis kata Nya,dan juga di kagumi banyak laki-laki tampan.

“kenapa memang nya kalau dia bukan standar ku?.nyata nya dia lah yang ku pilih untuk menjadi teman hidup ku,bukan salah satu dari kalian.”jawab rosse kesal.

“hubby,ayo pergi.”ajak Rosse,merangkul lengan kekar Lei lalu membawa nya pergi dari sana.

MANSION SMITH.

Mereka terlihat saling mencintai.

Daddy William menyandar kan punggung nya pada kursi.melihat foto yang baru di kirim kan oleh anak buah nya.

Sebagai seorang ayah,Daddy William tidak bisa lepas tanggung jawab nya begitu saja.walau pun rosse sudah memiliki seorang suami,di sisi nya.

“hubby!.ada apa memanggil ku?.”tanya mommy biru.

“duduk lah!.”titah Daddy William.

“aku akan menyerahkan jabatan ini pada Rosse dan rossi.menepati janji ku pada mereka,aku mengatakan bukan meminta pendapat mu.dan satu lagi, sebagai seorang suami aku meminta satu hal.jangan pernah ikut campur apapun keputusan rosse, termasuk mendepak virgin dari mansion ini.”

***

“sebenar nya berapa banyak mantan mu rosse?.”

Rosse dan Lei sekarang tengah berada di dapur mini yang terletak di dalam kamar hotel.

Lei tengah memasak untuk makan malam.sedangkan rosse tengah memantau dari jauh,sembari menikmati buah-buahan.

Dunia terbalik.

“em, jika di kumpul kan mungkin 1700.”jawab rosse mengingat-ingat.

“kau tau kan?aku orang yang mudah bosan.karena itu aku sering bergonta-ganti pacar,tidak hanya sekali dalam sebulan.”

Lei menggeleng kan kepala mendengar perkataan yang di keluar kan oleh rosse.

“apa bosan menjadi teman hidup mu selama ini?”tanya Lei.

“mungkin saja.”

Rosse menjawab acuh, beranjak dari tempat duduk nya.mendekat ke arah Lei,yang sibuk mengaduk-aduk masakan nya.

“lei,kenapa kau suka sekali masak?.pada hal ku lihat kau orang yang menjaga pola makan, karena tubuh mu.....”

“berotot kan?.”potong Lei cepat.

“em,setidak nya perut mu tidak buncit.”ujar rosse lucu.

“karena aku suka membuat sesuatu, gadis yang tidak bisa memasak seperti mu mana mungkin faham.”sindir Lei.

“terserah lah,yang pasti sekarang aku lapar.”jawab rosse, mengangkat piring berisi masakan Lei ke atas meja.

“duduk lah!.”

Melihat Lei masih berdiri, rosse menepuk-nepuk kursi di sebelah nya.meminta chef tampan itu untuk duduk di sebelah nya.

Ting tong.

“siapa yang membunyikan bel malam-malam?.”tanya rosse bingung.

Baru saja hendak berdiri dari duduk nya,Lei menekan kedua bahu rosse hingga ia kembali terduduk di kursi.

“biar aku yang buka, bagaimana bisa kau mau keluar dengan penampilan seperti itu.”gerutu Lei kesal.

Penampilan?.

Rosse menelisik penampilan nya,ternyata ia hanya menggunakan atasan sebatas lutut.

Jika sedang duduk,akan terlihat jelas paha dan betis nya yang putih dan mulus terlihat.

“rosse!!!.”

Rosse menoleh,memutar bola mata nya malas.melihat siapa yang datang, Alderad dan juga sang kembaran,Rossi.

Di tangan dua pemuda dengan wajah di atas rata-rata itu terdapat dua kantung besar.entah apa isi nya.

“kenapa kalian datang?.”sindir rosse.

“aku sangat merindukan mu rosse.”jawab Rossi.

Cup.

Sebuah kecupan di layang kan Rossi di kening sang saudari,di ikuti beberapa doa yang terucap dalam kalbu.

“kita terbiasa berdua kemana-mana,saat di kandungan pun kita berdua.karena itu,sehari saja tidak bersama dengan mu,aku benar-benar merindukan mu.”ucap Rossi.

“wah kalian sedang makan malam ya?. kebetulan aku bawa makanan, bagaimana jika kita makan bersama?.”ajak Alderad.

“biar ku bantu.”tawar Lei.

Lei mulai mengeluar kan makanan yang di bawa oleh Alderad dan juga Rossi.

“ini banyak sekali?.”tanya rosse bingung,melirik ke arah Rossi.

“tadi,Daddy berjanji untuk menyerahkan jabatan besok saat kita akan wisuda.”janji Rossi.

“daddy bilang seperti itu?.”rosse bertanya dengan nada penuh keterkejutan.

“iya,kenapa apa kau tidak suka Hem?.”tanya Rossi.

“bukan nya ini terlalu cepat ya?kapan rapat pemegang saham ya?.”tanya rosse beruntun.

“habis kan makanan mu dulu!.”tegas Lei, mengulur kan tissue pada Rosse.

“aku....uhuk....”

“astaga, dasar ceroboh!.”ucap Lei kesal,membantu rosse untuk meminum air putih.

“rosse, kenapa sifat ceroboh mu itu tidak pernah hilang hah?!.”tekan Rossi kesal.

“dia mirip dengan mu Rossi, sedikit ceroboh.”

Pukul 23:30.

“kalian seharus nya tidak perlu repot-repot mengantar kami sampai ke parkiran.”ujar Rossi tidak enak.

“tidak masalah adik ipar.”

Rosse,dan Lei sekarang sedang mengantar Rossi dan juga Alderad yang akan pulang.

“aku titip saudari ku Lei,jangan biar kan dia bersedih.”

***

Satu Minggu berlalu.

United state of America.

Rosse duduk diam di tempat Nya,di sebuah kamar tamu di mansion asterio.besok adalah hari wisuda nya,tepat besok rosse akan menyandang gelar yang ia kejar selama delapan tahun.

“kau pasti bahagia sekarang kan?.”tanya Lei pada Rosse yang secang berguling-guling di karpet.

“tentu saja.”jawab rosse riang.

“walau pun virgin ikut dengan mu?.”tanya Lei lagi.

“lei aku lelah.”

Rosse tidak menjawab,ia merebahkan kepala nya tepat di pangkuan Lei, sampai-sampai membuat laki-laki tampan itu tersentak kaget.

“elus kepala ku,jangan lupa aku adalah peraturan tidak tertulis yang harus kau patuhi.”tegas Rosse.

Aku tau kau kesepian.

Lei hanya mengangguk,lalu mengelus pelan rambut emas milik rosse.

“aku mulai mengantuk.”ucap rosse lirih.

“kau belum makan apa-apa rosse,mau ku masakan sesuatu?.”tawar Lei pada rosse yang masih memejam kan mata nya.

# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***