part 12

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

“ya,memang nya bayi mana yang baru lahir makan mie instan?.”lei masih sibuk menggerutu.

“ish.”rosse medesis kesal,sembari melahap makanan di hadapan nya dengan nikmat.

Dia pantas di sebut chef,lihat lah masakan nya enak-enak semua.

Puji rosse dalam hati.

“enak kan? oh astaga aku lupa satu hal,kau kan tidak bisa masak, bagaimana kau bisa tau makanan itu terasa enak atau tidak?.”ledek Lei.

“lei!!!.”

suara teriakan Rosse menggema di seluruh ruang kamar inap,di ikuti dengan kekehan manja Lei.

aku baru sadar,aku benar-benar bahagia dengan kehadiran nya.

Jika para pengantin baru akan melewati pagi pertama dengan drama romantis.berbanding terbalik dengan Lei dan rosse.

“kalian sudah bangun?.”sapa mommy biru,begitu melihat kedatangan Rosse dan Lei.

Seluruh keluarga Smith dan Asterio memang belum meninggal kan hotel.mereka masih menikmati sarapan di restauran hotel.

“mau sarapan?tenaga kalian pasti terkuras habis kan?.”goda Rahardian,ayah angkat rosse.

“ayah!.”kesal Rosse.

“ada apa dengan kepala mu Lei?.”tanya Daddy William.

Semua orang menoleh secara bersamaan ke arah bagian belakang kepala Lei.

“ah itu,rosse tadi tidak sengaja melempar Lei menggunakan Gucci yang ada di kamar.rosse kira tadi itu maling, rosse lupa kalau sudah nikah.”jawab rosse penuh rasa bersalah.

“astaga.”semua orang langsung berdecak.

“mau di panggil kan dokter?.”tawar Virgin penuh perhatian.

“tidak perlu,ini hanya luka kecil.”jawab Lei acuh,memilih memaling kan wajah nya ke arah lain.

“kalian akan tinggal di sini satu minggu lagi,sembari menunggu rosse wisuda.anggap saja ini voucher bulan madu dari saya dan nona kim.”ujar Mark,merangkul bahu sang istri.

Nona Kim terlihat sangat bahagia ya?.aku tidak menyangka,pernikahan dengan keterpaksaan berakhir bahagia seperti ini.

Rosse mengulas senyum lebar sebelum mengangguk.

***

Kamar hotel.

“apa yang kita lakukan hari ini?berdiam di kamar?.”tanya rosse malas.

“menurut mu?.”jawab Lei acuh.

“bagaimana jika kita berjalan-jalan,ini musim panas.kita bisa berjalan-jalan keluar sebentar!.”sahut rosse penuh semangat.

Lei mendongak, menatap heran ke arah Rosse yang tampak sangat semangat untuk berjalan-jalan.

Ini kan Inggris?tempat dia tinggal.apa dia tidak pernah berjalan-jalan?.dia putri penguasa,bisa saja dia pergi kemanapun sesuka nya.

Batin Lei heran.

Lei tidak tau.rosse hanya sembilan tahun di inggris,sebelas tahun di Indonesia,lalu delapan tahun di Amerika.

“lei please,jika aku jalan-jalan sendiri Daddy pasti curiga.”rengek rosse.

“hem, siap-siap lah kita akan berangkat sekarang.”jawab Lei berjalan memilih pakaian.

“benar kah?ah thanks.”pekik rosse bahagia.

“aku pakai yang mana ya?.”tanya rosse pada diri nya sendiri.

Pada akhir nya pilihan rosse jatuh pada celana jeans berwarna hitam serta kaos berwarna putih over size.

“kau masih memakai rambut palsu?.”tegur Lei saat rosse hendak memasang rambut palsu nya.

“iya,biar tidak terlalu mencolok.”jawab rosse,menoleh sejenak ke arah Lei.

“kenapa?apa kau tidak bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan?.”kesal Lei,merebut rambut palsu dari tangan Rosse.

“lei!!.”teriak rosse tidak terima.

“kau cantik dengan rambut emas milik mu.berhenti berubah menjadi orang lain,kau seharus nya bersyukur masih memiliki rambut.”nasehat Lei,berlalu pergi dari sana.

Rambut ku?.

Rosse menghela nafas dengan sangat panjang.menatap rambut panjang keemasan milik nya, setelah mengambil sebuah bandana rosse keluar.

“ya,aku tidak akan memakai rambut palsu lagi.”

Saat mendengar suara rosse.lei yang bersandar di dinding menoleh.istri baru nya itu tampak cantik dengan bandana berwarna putih,dan rambut emas yang menjuntai melebihi pinggang.

“itu lebih baik!ayo pergi!.”ajak Lei.

Begitu sampai di parkiran,Lei masuk ke sebuah mobil pribadi berwarna putih.

“masuk lah!.”ajak Lei pada Rosse yang diam di tempat.

“kau hanya chef kan? bagaimana bisa kau punya mobil?.”pertanyaan bodoh keluar dari bibir Rosse.

“masuk!atau ku tinggal.”

Brak.

Rosse langsung menutup pintu mobil dengan sangat kencang.mata nya memicing tidak percaya ke arah Lei yang tampak santai mengemudikan mobil nya.

“kau hanya chef kan?. bagaimana bisa kau punya mobil?.oke,biaya pernikahan memang di tanggung oleh Daddy ku.tapi enam juta dollar, bagaimana bisa kau mendapat kan nya?.aku bahkan tidak mampu membayar mu semahal itu,dan ini juga mobil.seberapa mahal sebenar nya gaji mu sebagai chef?.”tanya rosse beruntun tanpa jeda.

“diam lah nona Smith,saya tidak suka wanita yang berisik.”jawab Lei dingin.

“aku istri mu!aku berhak tau!.”rosse tetap tidak mau mengalah.

“jangan saling mencampuri urusan masing-masing.bukan nya itu tertera di perjanjian ya?.”sindir Lei.

“peraturan di buat untuk di langgar.apa kau tidak membaca?aku adalah peraturan tidak tertulis yang harus kau patuhi.dan ya, peraturan di buat untuk di langgar.”jawab rosse santai.

Senyum penuh kemenangan tercetak jelas di bibir rosseanne Anindira Smith itu.

“benar kah?.”tanya Lei jahil.

Mobil putih milik Lei menepi tepat di parkiran yang tersedia di daerah pantai.

Tatapan mata Lei berubah nakal.begitu mendengar perkataan dari sang istri.

Dia kenapa? jangan-jangan....

“akhh!!.”rosse berteriak,sembari menyilang kan kedua tangan nya di depan dada.

“jangan mesum!.”bentak rosse lagi.

“hahaha, kan kau sendiri yang bilang.peraturan ada untuk di langgar, bagaimana jika nanti kita melanggar nya?.”goda Lei, menyentuh pelan satu tangan Rosse.

“lei!!!.”begitu menyadari suami bayaran nya tengah mengerjainya,rosse kembali memekik.

“diam lah,kau terlalu sering berteriak.”setelah berkata seperti itu,Lei keluar dari mobil.

Ah,aku rindu udara seperti ini.

Lei merentang kan tangan nya.menikmati udara segar pantai,udara yang membuat Lei sejenak merasa bebas tanpa beban.

“wah pantai?!!!ayo!.”ajak rosse, menarik tangan Lei untuk ikut dengan nya.

Sepasang pengantin baru itu, berjalan-jalan di sekitar pantai.rosse seperti menemukan sebuah kebahagiaan tersendiri.

“ah kenapa lepas sih?.”

Di tengah-tengah perjalanan,tali sepatu yang di tengah di pakai oleh Rosse lepas.

Baru saja hendak berjongkok membenar kan.lei lebih dulu berjongkok di hadapan nya, mengikat tali sepatu rosse.

Hei apa yang dia lakukan?!astaga jangan berdebar rosse.

Rosse sedikit tersentak karena kaget.

“lain kali,sesuai kan outfit mu.”ujar Lei,berdiri sembari mengulur kan ikat rambut nya.

# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***