part 9.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

“lama tidak bertemu sekertaris Steven.”

Sekertaris Steven yang sibuk dengan layar komputer,sampai tidak menyadari kedatangan wanita yang ia cintai.

Tapi begitu melihat sepasang Hells di hadapan nya, sekertaris Steven langsung mendongak.nisa tengah mengulur kan tangan pada nya.

“lama tidak bertemu nona Kim.”jawab sekertaris Steven,menjabat tangan Nisa dengan binaran cinta yang telah hampir puluhan tahun tidak pernah berubah.

Nona Kim?apa jangan-jangan dia?....

Tangan virgin mengepal.dia baru ingat siapa wanita yang di cintai oleh Daddy nya itu.

Dengan gerakan cepat virgin hendak menjambak jilbab yang di pakai Nisa,baru menyentuh ujung nya.tubuh nya terbanting ke lantai,di ikuti sebuah Hells yang menginjak punggung nya.

“hah!.”rosse shock bukan main.membuat Lei segera merangkul rosse mendekat ke arah nya.

“lei,i-itu...”ujar rosse kaget.

“tidak apa-apa,jangan takut.jika kau takut kita bisa pergi dari sini.”ajak Lei menenang kan.

Bagaimana bisa aku meninggal kan pemandangan ini,tapi...

Rosse menggeleng pertanda tidak mau pergi dari sini.

“berani sekali kau menyentuh ku?.”nisa bertanya sinis.

“argh.”virgin berteriak ketika nisa semakin menekan kan ujung Hells nya di punggung.

“ya ampun,nona Kim mengerikan.”gumam rosse pelan.

“nona Kim!.”sekertaris Steven berteriak.

“diam!aku hanya memberi nya sedikit pelajaran.bukan nya sudah ku peringatkan pada mu sekertaris Steven,ambil virgin pergi dari sini sebelum aku yang turun tangan.tapi apa?kau seperti nya lupa siapa aku kan?.maka dengan itu aku akan mengingat kan nya.”sinis Nisa,menyahut sebuah pisau buah.

“nona Kim apa yang kau lakukan?!.”tanya mommy biru panik.

“berdiri!.”nisa menarik paksa kerah gaun virgin, hingga gadis itu berdiri.

“kira-kira mau ku apakan ya?.”sinis Nisa kesal.

“tampar saja nona Kim.”usul rosse terbawa suasana.

“rosse!.”daddy William memperingat kan rosse untuk jangan ikut-ikutan.

“daddy ingat janji Daddy kan?.Daddy tidak akan melarang ku melakukan apapun pada Virgin,sekali pun membunuh nya.”balas rosse telak.

“rosse.”bentak Daddy William,ia hanya tidak mau hubungan antara rosse dan Mommy biru semakin memburuk.

“jangan berteriak pada ku tuan William Alexander Efron Smith.”nada suara rosse mulai berubah,begitu juga dengan tatapan mata nya,yang sarat akan ketidaksukaan.

“rosse.”lei hendak menyentuh lengan rosse,tapi buru-buru di tepis gadis itu.

“jangan menyentuh ku.”desis rosse marah.

“dan anda tuan William,apa anda fikir selama ini saya menerima kehadiran nya?tidak.saya membenci virgin hingga ke ulu hati.apa anda merasa pantas di sebut seorang ayah?...”

“rosse.”potong Rossi,menyentuh tengah kembaran nya.

“diam Rossi,kita sudah terlalu lama menerima ketidakadilan ini hanya demi anak haram bernama virgin.”teriak Rosse.

“anda hanya memberi kami uang untuk sekolah,makan dan tumbuh.tapi semua itu tanpa pengawasan dari kalian,anda tidak berusaha membuat kami mendapat kan kasih sayang seorang ibu.anda membiar kan istri anda melupakan kehadiran kami,apa anda fikir kasih sayang dari nona Kim dan juga bunda Chika cukup?.tidak tuan William, nyonya biru,mereka hanya ibu orang asing.ibu orang asing yang sangat mencintai kami, sementara ibu kami sendiri tidak peduli dengan keadaan kami.nyonya biru,saya merasa anda hanya ibu Virgin.sedari kecil saya sudah berusaha menunjukkan ketidaksukaan saya,tapi apa anda pernah peduli tidak.sekertaris Steven,terima kasih dulu anda hendak mengambil virgin.tapi saya yakin,anda tidak akan melakukan nya jika saya tidak mengadu pada nona Kim,dan nona Kim mengancam anda akan membunuh virgin.andai saja sejak kecil aku tidak pergi dari Mansion,mungkin aku sudah membunuh nya.”

Ujar rosse kesal,menyiram kan jus tepat ke wajah virgin senelum berlalu pergi dari sana dengan langkah santai.

“sekertaris Steven,untuk pertama kali nya.seumur hidup ku, sepanjang aku mengenal mu.aku kecewa pada mu,bahkan sangat kecewa.”desis Nisa tidak percaya.

“kau merebut Daddy ku dari mommy Celline!!!.”teriak virgin tidak terima.

“aku tidak meminta mu bicara.”sinis Nisa,membuat tubuh virgin menempel di meja.

“ternyata sikap mu tidak berubah ya?.masih tetap sama seperti ibu mu,si celline.kau tau kenapa aku di cintai oleh Daddy mu? karena aku putri Diana nya Pengusaha seantero dunia.aku pantas di cintai oleh banyak orang.karena aku bertemunya dengan Daddy mu,cukup lama.sebelum mereka menikah.”nisa mulai bercerita,sembari mengambil pisau buah,memain kan nya di punggung virgin.

“tapi sekertaris Steven sangat baik hati,dia menerima pernikahan dengan ibu mu yang saat itu sedang mengandung anak dari laki-laki lain.tapi kau?kau benar-benar tidak tau diri,sama sekali.”lanjut Nisa.

Dalam satu hentakan,Nisa menarik rambut virgin.

“jangan main-main dengan orang-orang di sekitar ku,atau aku sendiri yang membunuh mu.aku bahkan bisa membunuh ibu mu sekarang.”kesal Nisa.

“nona Kim dia....”

“diam biru!jika kau masih menghormati ku.aku datang bukan sebagai seorang desainer,tapi ibu dari rosse.kau ibu paling lucu di dunia ini, kau memilih dia yang bukan anak kandung mu sendiri.dan anda!tuan William Alexander Efron Smith,seharus nya kau bisa tegas pada istri mu.lihat apa yang terjadi,demi anak orang lain.hubungan mu dengan anak mu merenggang.saat mereka lahir sampai berumur lima tahun anda tidak di sisi nya,sekarang juga sembilan belas tahun.anda terlalu pintar.”sindir Nisa kesal.

Rosse.

Rossi memegang dada nya yang terasa sesak sekarang.hubungan persaudaraan yang sangat erat, mampu membuat Rossi tau ada apa dengan Rosse sekarang.

“rossi kau baik-baik saja?.”tanya Alderad khawatir,menyentuh pelan bahu Rossi.

“rosse...”

Rosse?.

Alderad dan Lei langsung berhamburan ke lantai atas begitu mendengar perkataan rossi.

Brak.

Alderad dan Lei langsung mendobrak pintu kamar Rosse,dan benar saja gadis dengan rambut keemasan itu tengah memegangi dada nya.

“rosse,kau baik-baik saja?.”alderad mendekat.

“dada ku...”

“ada apa dengan nya?.”tanya Lei khawatir.

“arkh..”