09. Kepulangan Dari Rumah Sakit

Ada apa iya perasaan aku tidak enak.

Entahlah hati in tidak enak rasa begitu kencang dalam hati ini.

Aduh kok sakit benar disaat aku pingsan dalam tabrakan itu.

Bagaimana bisa aku tiba tiba muncul mobil menabrak aku disaat penyeberangan jalan disaat sepi jalan dan tidak ada kendaraan lain selain orang orang lain berjalan tanpa sepengetahuan orang penyeberangan jalan raya.

Dalam kawasan lingkungan kampus tidak ada berlalu lalang jalan raya pada kendaraan lain selain kendaraan staff dan dosen di kampus ini.

Saya akan selidiki siapa pelaku terhadap kepada saya.

Akan saya memberikan pelajaran kepada pelaku setelah selesai hukuman penjara ini atau terlibat persaingan tidak sehat kepada saya.

Disaat rumah sakit tidak ada luka berat maupun psikis aku dalam pemeriksaan dokter, bagaimana nanti melihat kondisi aku ke orang tua aku yang ada bekas luka dalam tubuh aku.

Entahlah bagaimana aku bisa tertabrak mobil aku dengan keadaan sepi jalan dan bagaimana bisa ada mobil lain lewat jalan dalam lingkungan kampus ini.

Apakah aku tidak tahu lingkungan kampus ini dalam acara wisuda dan seminar kampus berlalu lalang di jalan ini.

Bagaimana bisa jalan raya begitu sepi dan hanya orang orang ramai tidak ada membawa kendaraan mereka dalam pelarangan mahasiswa membawa kendaraan mobil maupun motor dalam lingkungan kampus ini.

Yang ada difasilitasi oleh pihak kampus bagi mahasiswa untuk berangkat ke kampus mereka dan sungguh aku tidak tahu kejadian itu dalam keadaan melamun dalam banyak pikiran aku tentang kesehatan mama dan papa terjadi kecelakaan kepada aku.

Tidak sampai begitu saja dalam keadaan pemulihan saja aku dalam kondisi oke.

Bagaimana perasaan tidak enak kepada aku dalam perawatan ini yang membutuhkan waktu banyak beristirahat saja ke aku untuk tahap pemulihan dan pemeriksaan ke dokter saja apa saja keadaan aku sudah kondisi prima tidak ada bekas luka lagi kepada aku yang dalam waktu tidak tentukan oleh dokter saja.

Dalam keadaan perawatan ini.

Untung saja dalam keadaan aku masih luka kecil akan ada terjadi dalam keadaan sekarang.

Bagaimana ini keadaan bisnis aku belum ada aku buka lowongan kerja asisten pribadi.

Disaat ini masih sendiri aku kerjakan ini dalam perbisnisan ini.

Dalam tahap pengembangan ini dalam waktu yang dekat di saat ini.

Yang akan aku buka bidang lain dalam waktu di tentukan akan buka asisten pribadi dalam waktu ini.

Sebelum itu akan tiba dalam perasaan yang tidak enak setelah aku kecelakaan yang terjadi dalam mimpi saja.

Perasaan ini tidak pernah terjadi tabrakan kepada aku terjadi.

yang menyeberang jalan menuju kos aku disaat tidak pernah terelakkan lagi dalam keadaan kacau yang saat mama sakit di rumah sakit.

Disaat aku di rumah sakit mitra papa aku.

Apa aku telepon saja.

Untuk kabari keadaan aku untuk waktu itu.

Dalam waktu satu jam saja sudah bisa telepon kedua orang tua aku.

Tunggu dulu aku pikirkan nanti setelah telepon ini akan pasti.

Nanti papa dan mama pasti cemas nanti kepada aku.

Iya sudahlah nantilah aku telepon papa dan mama nanti mereka khawatir nanti.

Dalam mimpiku itu adalah permintaan aku menyembuhkan penyakit kedua orang tua aku untuk bahagia selamanya.

Akan berkumpul kembali setelah aku selesai kuliah ini.

Apakah ada hubungan aku dengan bisnis bisnis aku terjadi kecelakaan terjadi ada alasan terjadi.

Dalam hidup ini, tidak pernah ada padam semangat kehidupan ini, yang takkan pernah yang indah perjalanan kehidupan manusia ini menuju cita cita yang ada dalam kehidupan manusia ini.

Yang bersinar yang indah takkan pernah lekas yang indah selama menjalani kehidupan manusia terindah.

Entahlah aku rasa menjalankan ini selama mengejar cita cita aku yang ada dalam berawalan dari sekolah mengenalkan dunia teknologi ini.

Ternyata aku bisa membesarkan perusahaan ini penuh rintangan, tantangan dan kesabaran ini dalam bisnis ini.

Bagaimana iya mengelola bisnis aku tidak bidang aku bagian kuliner dalam tahap pengembangan Franchise kuliner dalam dunia perniagaan dan bisnis kuliner ini.

Tapi aku tidak menyerah maupun takut bangkrut atas kemitraan dengan bisnis kuliner untuk pengembangan bisnis kuliner untuk publikasi bisnis mereka dan untuk bisa membuka cabang mereka dalam merek kuliner nanti.

Atas ini akan partisipasi tindakan aku akan melangkah jauh untuk sukses yang bidang yang lain, selain itu akan bisnis besar suatu saat nanti yang dalam proses pengembangan bisnis ini.

Atas keinginan aku tidak ingin bayang bayang sang papa dalam pebisnis yang akan ada tahap dirangkai yang menuju besar bisnis ini.

Tanpa jabatan, koneksi, bantuan orang tua maupun yang kenal sama papa dalam pengembangan bisnis IT dalam waktu enam tahun ke depan untuk pengembangan bisnis yang bidang IT dalam tahapan projects yang sudah ada konsep yang ada.

Disaat kejadian itu terasa sekujur tubuh aku hampir tidak memiliki keturunan kejadian kecelakaan itu sangat aku teringat kesitu.

Ada apa perasaan aku tidak enak dalam permasalahan ini.

Entahlah kapan siap perjalanan bisnis menuju kesuksesan dalam bidang IT untuk ini sebuah keajaiban ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***