Hari operasi Mita adik Kikan pun tiba.semua berkumpul di depan ruang operasi Mita untuk menunggu.
"Ya Tuhan lancarkan lah operasi anak ku"doa ibu dan ayah Kikan
Kikan yang berada di samping sang ibu pun mencoba menenangkan sang ibu yang khawatir dengan hasil operasi sang anak.
Waktu operasi pun telah selesai dokter yang mengoperasi Mita menyampaikan jika operasi berhasil dan hanya menunggu adik Kikan untuk siuman.Kikan dan keluarga pun bersyukur atas operasi Mita.
"Alhamdulillah " ucap Kikan dan orang tuanya secara bersamaan.
Dan saat Mita di pindahkan ke kamarnya nenek Puspa dan Jihan pun tiba untuk menjenguk Mita.
"Assalamu'alaikum" salam nenek Puspa dan Jihan bersamaan.
Kikan pun menoleh dan menjawab salam "Waalaikumsalam" ucap Kikan.
"Nenek,Jihan silahkan masuk"
"Mari Silahkan masuk Bu,nak"ajak ibu Kikan
Nenek Puspa dan Jihan pun masuk dan bersalaman dengan orang tua Kikan.Ayah dan ibu Kikan pun bertanya tentang Ibu-ibu yang di panggil nenek oleh anaknya.
"Kikan siapa nyonya ini"tanya sang ayah
"Ah iya aku lupa perkenalkan kalian,Ini nenek Puspa Bu,ayah dan Nek ini orang tua ku" ucap Kikan yang mengenalkan orang tua nya dan nenek Puspa.
"Ach ya Bu pak saya Puspa"
"Iya Bu salam kenal" mereka pun saling bersalaman untuk memperkenalkan diri
Kikan pun menjelaskan kepada kedua orang tuanya jika nenek Puspa lah yang telah membayar semua biaya operasi serta perawatan Mita adik Kikan.Orang tua Kikan pun merasa berterima kasih atas bantuan yang di berikan oleh nenek Puspa terhadap keluarganya.
Dengan menangis dan terharu ayah Kikan pun mengucapkan terima kasih"Terima Kasih nyonya,karena anda anak kami bisa di operasi"
"Sama-sama pak,Bu ini juga bentuk balas Budi saya terhadap anak kalian yang pernah menolong saya" nenek Puspa menjawab dengan menatap ke arah Kikan.
Kikan yang di tatap oleh nenek Puspa pun merasa sangat bersyukur karna nenek Puspa adalah malaikat di keluarganya.Jihan yang melihat pun mendirikan air mata dan mengucapkan syukur karna Tuhan telah menghadirkan nenek Puspa untuk Kikan.
Nenek Puspa pun mengalihkan perhatian dan kesedihan keluarga Kikan dengan bertanya keadaan Mita.
"Bagaimana keadaan adikmu Kikan"
"Alhamdulillah operasinya berjalan lancar nek dan kami tinggal menunggu Mita sadar"
"Alhamdulillah"ucap syukur Nenek Puspa dan Jihan bersamaan yang di angguki oleh Kikan dan orang tuanya.
"Apa kalian semua sudah makan"tanya nenek Puspa yang menduga bahwa mereka pasti belum makan sejak Mita melakukan operasi.
"Kami belum lapar nyonya"ucap ibu Kikan.
"Kalian pasti lapar karena kalian juga pasti menunggu operasi tadi kan jadi kalian tidak akan kepikiran makan."
"Tapi benar nyonya kami belum lapar"ucap ayah Kikan.
Nenek Puspa pun bersih keras mengajak mereka semua makan dengan memberi kode Jihan untuk mengajak Kikan makan.Dan untung saja Jihan yang di beri kode oleh nenek Puspa mengerti.
"Ayo Kikan,kita cari makan sama-sama aku lapar ini"ucap Jihan yang berusaha mengajak nya makan.
Kikan dan keluarga merasa tidak enak jika mengiyakan ajakan nenek Puspa karena bantuan yang di berikan oleh nenek Puspa cukup banyak kepada mereka.
"Sudah ayo kita cari makan jangan banyak berpikir"ajak nenek Puspa yang telah habis kesabarannya dengan Kikan dan keluarga.
"Kalian makan saja biar saya menjaga Mita"ucap ibu Kikan.
"Sudah kita makan semua untuk Mita dia sudah ada yang jaga yaitu perawat yang ada disini "
"Baiklah Nek"ucap Kikan
"Ayo kita cari makan " ucap Jihan penuh senyum
Mereka pun menuju tempat makan yang ada di dekat rumah sakit.
Beberapa saat setelah semua selesai makan nenek Puspa pun mengajak Kikan untuk kerumah Kikan karena ingin melihat rumah Kikan.Kikan dan orang tua nya pun merasa tidak enak karena rumah mereka kecil jadi malu jika di datangi oleh nenek Puspa.
"Maaf nyonya tapi rumah kami jelek apa tidak apa jika anda ke rumah kami"Ucap ayah Kikan yang merasa malu
"Memang kenapa dengan rumah kalian,aku ingin tahu dimana Kikan tinggal" jawab nenek Puspa.
"Baiklah nek mari kita ke rumah ku" ajak Kikan
"Oke let's go" ucap Jihan senang
"Jihan kenapa kamu senang sekali,nenek yang ingin tau kenapa kamu yang antusias" ucap nenek Puspa yang heran dengan Jihan.
Jihan hanya tersenyum dengan sindiran nenek Puspa.Karena terlalu malunya dia pun mengalihkan jawabannya dengan mengajak adik Kikan untuk pulang "Fajar ayo kita kerumah mu"ajak Jihan
Fajar pun kaget dengan ajakan Jihan tersebut.
"Lha kak aku mau kerumah sakit lagi menemani ayah dan ibu"
"udah kamu pulang saja fajar biar ayah dan ibu Disni"
"Iya ayo dek kita pulang besok kan kamu masih harus sekolah" ajak Kikan.Fajar pun akhirnya mau ikut untuk pulang.
Setelah sampai di rumah Kikan nenek Puspa pun masuk untuk melihat rumah tinggal keluarga Kikan
"Mari nek masuk maaf jika berantakan" ajak Kikan yang mempersilahkan nenek Puspa masuk
"Wah Kikan seperti ini kamu bilang berantakan terus bersihnya seperti apa" ucap Jihan.
"Jihan.."tegur nenek Puspa.
"hehehe maaf nek"
" Rumah mu cukup bersih kok Kikan" ucap nenek Puspa
Saat mereka mengobrol dari luar terdengar suara ribut-ribut mencari orang tua Kikan.
Fajar adik Kikan pun keluar untuk melihat ada apa.
"Lho Bu Norma kenapa kemari pakai teriak-teriak" Pikir Fajar
Keadaan di luar Rumah Kikan begitu ramai karena teriakan Bu Norma..
"Hey Sastro,Sukma keluar kalian" teriak Bu Norma
"Maaf Bu tapi ayah dan ibu saya tidak ada "jawab Fajar.
"Ach alasan aja kamu mana ayah dan ibu mu suruh mereka keluar"Teriak Bu Norma tak percaya
"Mereka benar tidak ada di rumah bu"
Bu Norma pun tak percaya dan terus memanggil orang tua Kikan dengan berteriak.
Kikan yang mendengar kegaduhan itu pun memutuskan untuk keluar menghampiri sang adik.
"Nenek,Jihan tunggu sebentar aku keluar dulu"pamit Kikan yang di angguki oleh keduanya.
Deg
Kikan pun kaget dengan kedatangan Bu Norma kerumahnya dengan teriak-teriak.
"Bu Norma"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Kinan Rosa
dasar Bu norma
2023-04-13
0