Saat nenek Puspa dan Jihan pulang ke penginapan orang tua Kikan kembali ke rumah sakit untuk bergantian menjaga Mita.
Tok...
Tok..
"Permisi ibu bapak"ucap sang dokter yang datang ke kamar inap adik Kikan.
"Iya dokter silahkan masuk"ucap ayah Kikan mempersilahkan sang dokter untuk masuk
"Begini bapak ibu saya mau memberi tahu jika jadwal operasi untuk adik Mita sudah di jadwalkan untuk esok hari jadi mulai malam ini Mita sudah harus di persiapkan untuk operasi esok hari"jelas sang dokter
Deg...
Kedua orang tua Kikan dan Kikan pun kaget dengan informasi dari dokter.
"Tapi dok kami belum ada biaya untuk operasinya"tanya Kikan yang merasa aneh dan kaget.
"Untuk semua biaya sudah di lunasi kok Bu"
Kikan pun bertanya-tanya siapa yang telah melunasinya apakah ayah dan ibu nya.Karena merasa sudah menyampaikan semuanya dokter pun berpamitan kepada mereka untuk kembali ke ruangannya.
"Ayah ibu maaf apakah kalian yang membayarnya" tanya Kikan
"Bukan nak malah ayah mau tanya ke kamu"
"Lalu siapa yang telah melunasi nya yah "
mereka pun bingung dan bertanya-tanya siapa orang baik tersebut
"Kita harus bersyukur karena ada yang menolong kita dan nanti kita cari saja orangnya sekarang kita harus berdoa untuk operasi Mita "ujar sang ibu.yang di angguki oleh sang suami.
"kalau begitu Kikan pamit dulu ya mau ke tempat Jihan dan nenek Puspa"
"nenek Puspa siapa itu nak "heran sang ibu
"itu kenalan kakak di kota Bu,nenek Puspa itu orangnya baik banget bu"jawab Mita
"ya sudah hati-hati kikan"
"Baik yah kalau begitu Kikan pamit" pamit Kikan
Saat keluar kamar Kikan menuju ruang administrasi untuk menanyakan siapa yang telah membayar semuanya karena saat ayah dan ibunya berbicara Kikan memikirkan apakah nenek Puspa yang membayar.Dan benar saja saat di ruangan administrasi dugaan Kikan pun benar.Dia pun akhirnya bergegas menemui nenek Puspa.
****
Di Penginapan nenek Puspa menghubungi sang anak untuk memberi tahu keberadaannya.
"Halo Wijaya"
"Halo Bu,ya Tuhan Bu kenapa susah sekali hubungi ibu.ibu dimana sekarang?"tanya pak Wijaya yang khawatir
"aku sedang di kota M "
"kenapa tidak memberi tahu kami ada apa ibu kesana?"
"aku ada keperluan Disini untuk menengok kerabat dari kenalan ku"
"jangan begitu lagi Bu,lihat cucu mu kebingungan mencari mu sampai-sampai seluruh orang di rumah di marahinya" terang pak Wijaya
"Hahaha bisa khawatir juga itu anak dengan neneknya.ya sudah aku hub dia dulu"
"baik Bu ,oh ya ibu kapan pulang?"
"Mungkin lusa aku pulang"
"baiklah kalau begitu ibu hati-hati"
Pak Wijaya yang mendapatkan telpon dari sang ibu pun merasa lega karena tahu keadaan sang ibu.
"*Aku tahu pasti ada sesuatu dengan ibu karena tidak biasanya dia akan bergegas pergi jika tidak terjadi sesuatu,siapa yang dia temui"batin pak Wijaya.
Tring*..
Suara telp pak Wijaya yang mendapat notifikasi tentang uang yang telah di keluarkan oleh nenek Puspa.
"Untuk apa ibu dengan uang segini banyak nya pasti terjadi sesuatu nanti setelah pulang aku akan bertanya pada ibu"batin pak Wijaya
Di lain tempat Aris yang mendapatkan telp dari sang nenek pun merasa lega meskipun kesal karena ulah sang nenek yang pergi tanpa pamit.
"Dasar nenek selalu buat orang lain khawatir"gumam Aris .
***
Kikan pergi menemui nenek Puspa di penginapan untuk menanyakan bantuan yang di berikannya.
Tok ....
Tok...
"iya sebentar "jawab nenek Puspa di dalam kamarnya
"Assalamualaikum nek "ucap Kikan
"Walaikumsalam Kikan ayo masuk nak "
"Permisi ya nek"
"Kamu kenapa malam-malam kemari nak"
Kikan yang nampak canggung dan bingung pun menundukkan kepalanya."ehm begini nek ada yang ingin aku tanyakan"
Nenek Puspa bisa menebak apa yang ingin di bicarakan oleh Kikan.
"Jangan bilang kamu mau tanyak masalah biaya perawatan dan operasi adikmu"tebak nenek Puspa.
"Ehm iya nek kenapa nenek membantu kami itu biaya tidak sedikit nek"ucap Kikan
"Kikan kamu pernah bilang kan kepada nenek kita umat manusia harus tolong menolong betulkan" ucap nenek Puspa yang di angguki oleh Kikan
"Lha jadi apa masalahnya "
"Tapi itu biaya kan tidak sedikit nek"
"Kamu sudah aku anggap cucuku Kikan jdi tidak usah berpikir yang aneh-aneh"
"Tapi nek"ucap Kikan yang merasa tidak enak
"Tidak ada tapi-tapian"ucap nenek Puspa tegas."Sekarang kita berdoa untuk operasi adikmu besok dan untuk masalah biaya semua kamu tidak usah pikirkan"
Kikan yang mendengar ucapan sang nenek pun merasa sedih dan terharu,singgung baik sekali nenek Puspa terhadap dia dan keluarga .Nenek Puspa yang melihat Kikan sedih pun menghampiri Kikan untuk memeluknya.
"Sudah Kikan jangan menangis anggap ini balasan untuk semua kebaikan yang telah kamu perbuat"ucap nenek Puspa yang di angguki oleh Kikan .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Diana Budhiarti
wong akeh duit nya ..ya nek
2023-04-30
0
Kinan Rosa
enak kalau ada yang nolong ya
2023-04-13
0