Di saat sang nenek pergi ke desa M Aris merasa ada yang beda dari sang nenek karena sudah beberapa hari ini sang nenek tidak merecoki dirinya.
"Ach ternyata rindu juga ya dengan cerewetnya nenek sedang apa ya dia sekarang tumben tidak pernah kasih kabar"pikir Aris
Karena rindunya pada sang nenek dia pun memutuskan untuk pulang ke rumah.begitu sampai di rumah Dengan santai dan berteriak dia memanggil sang nenek.
"Nek...nenek" teriak Aris
pelayan yang mendengarpun menghampiri Aris.
"Maaf tuan nyonya tidak ada di rumah" jelas sang pelayan
"Hah kemana nenek?"tanya Aris.
"Nyonya pergi ke luar kota tuan tadi pagi" jawab sang pelayan
"Ke luar kota kemana ?"tanya Aris.
"Nyonya tadi bilang ke kota M tuan "Jawab pelayan
"hmm baiklah sana kembali kerja"perintah Aris.
"permisi tuan"pamit sang pelayan.
"Ada urusan apa nenek ke kota M bukannya kami tidak ada kerabat di sana"gumam heran Aris.
Aris pun menghubungi sang nenek karena penasaran tetapi tak ada satu pun panggilan nya yang di jawab.
"Nenek kenapa tidak ada yang di jawab sih telpon ku,buat apa juga kesana tidak bilang juga"gumam Aris kesal.
Dia pun akhirnya menghubungi sang ayah untuk menanyakan tentang sang nenek.
Tut...tut...Tut..
"Halo ayah dimana"tanya Aris
^^^"Ada apa nak ,ayah sedang di kantor kenapa?"^^^
"Apa ayah tau nenek ada urusan apa di kota M"
" Ayah tidak tahu memang ada apa,kenapa kamu terdengar khawatir!"
"Apa ayah juga tidak tahu jika nenek ke kota M!"
"Apa?" ucap kaget sang ayah.
"Sudah ku tebak ayah pasti tidak tahu" ucap sinis Aris
"Baiklah ayah akan telpon nenek mu sekarang" ucap sang ayah
"Percuma tidak akan di angkat" ucap dingin Aris."Aku sudah perintahkan anak buah ku untuk mencari nenek"
"Baiklah kalau begitu kalau sudah ada info segera hub ayah"ucap sang ayah
"ehm baik"jawab Aris
**
"Apakah kita sudah sampai di kota M "tanya Nenek Puspa pada sang sopir.
"Sudah nyonya"jawab sang sopir
"Ya sudah kita cari makan dulu untuk beristirahat"pinta nenek Puspa.
"Baik nya"jawab sopir dengan mengangguk
"Nek kita langsung ke rumah sakit atau nenek mau cari penginapan" tanya Jihan
"Ke rumah sakit saja nenek khawatir dengan Kikan"jawab nenek Puspa
"baiklah nek"
Mereka pun saling diam dan berkelana di pikiran masing-masing.
"Ehm sepertinya ada yang aku lupakan tapi apa ya " batin nenek Puspa.
"Ach iya aku lupa" ucap nenek dengan teriak saat mengingat sesuatu.
"Ada apa nek"
"Ada apa nya"
ucap Jihan dan pak sopir yang kaget dan di jawab dengan gelengan oleh nenek Puspa dan juga senyum nyengir.
"bukan apa-apa aku cuma lupa memberi tahu Anak dan cucuku" jawab nenek Puspa dengan tersenyum.
"Ya Tuhan nenek aku pikir kenapa" jawab Jihan
dan pak sopir hanya menggelengkan kepala dengan sikap nyonya besarnya.
"Kamu jangan menggeleng-geleng Karman" ucap nenek Puspa.
"Maaf nya" jawab sang sopir
"Ya sudah nenek segera kabari mereka"ucap Jihan
Nenek Puspa pun mengangguk dan mengambil ponsel di tanya,
" Ya Tuhan banyak sekali mereka hubungi aku"ucap nenek Puspa yang kaget.
"Pasti mereka khawatir nek,Nenek sih Uda tahu cucunya begitu gak di kasih tahu,pasti itu cucu nenek heboh dech" ucap Jihan
yang hanya mendapatkan senyuman dari nenek Puspa."Memang ajaib cucu nenek yang satu itu"
"Hmm bener dan bukan hanya ajaib nek tapi super duper kalau itu mah" jawab Jihan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Kinan Rosa
Jihan mah bebas sekarang karena tak ada Kikan jadi dia bisa ngomong seenaknya saja
2023-04-13
0