"Mari silahkan masuk pak " ajak Kinan kepada keduanya
"Jihan tolong buat kan minuman untuk tamu kita"
"Kok aku sih Kinan"protes Jihan yang masih kesal dengan Aris.
"Jihan sudah sana"
"iya iya aku buatin" jawab Jihan yang di angguki oleh Kikan
"Aku buatin sama sekalian aku racun tu manusia Jerapah"gerutu Jihan yang masih bisa di dengar oleh yang lain
Aris yang mendengarpun kesal di buatnya
"Apa maksudmu memanggil ku jerapah"
"Ih siapa juga ngomongin situ mank situ ngerasa kalo ngerasa berarti bener donk" jawab sinis Jihan
Kikan yang mendengarpun berusaha menghentikan nya dengan meminta sekali lagi kepada Jihan .
"Maaf pak ada perlu apa bapak berdua ke rumah kami?"
"Ach begini nak maaf tadi siapa namanya?"
"Nama saya Kikan pak dan yang tadi saudara saya Jihan"jawab Kikan
"Oh ya saya Wijaya dan anak saya ini Aris"
" ehm iya pak" yang di jawab dan di angguki oleh Kikan
"Begini nak Kikan kamu sedang mencari keluarga kami"
"Maaf keluarga bapak"
"iya ibu saya beliau pergi dari tadi pagi tapi hingga sekarang belum kembali jadi ..."
"Aduh kelamaan ayah langsung aja Jadi di mana nenek aku kalian sembunyikan"tuduh Aris
"eh enak aja kamu nuduh kami"Kesal Jihan yang mendengarkan Aris saat dia selesai membuat minuman
"Jihan sudah stop ya biar mereka bicara"pinta Kikan
"Aris biar ayah yang bicara"
"Kelamaan ayah aku udah gak tahan disini"
"Ich sombong sekali sih no orang" Batin Jihan
" Kalau boleh tau siapa nama keluarga bapak"
" Nama nya Bu Puspa nak "Jawab pak Wijaya
" Oh maksud bapak nenek Puspa "
" Iya itu nenek ku kenapa kau panggil dia nenek"protes Aris
"Pantes dari tadi Jihan emosi lha ini orang begini"Batin Kikan dengan geleng-geleng
"Kenapa kamu geleng-geleng heran ya kenapa ada orang seperti kami atau kamu tidak pernah bertemu dengan orang seperti kami"
"idih sombong banget sih" ketus Jihan yang mendapatkan pelototan mata dari Kikan yang memintanya diam .
"Begini pak maaf saya boleh bicara"
yang di tanggapi dengan anggukan oleh pak Wijaya dan deheman oleh Aris.
"Saya tadi pagi menemukan Nenek Puspa pingsan di jalan"
Deg
Deg
Pak Wijaya dan Aris pun kaget karena penjelasan Kikan.
" Lalu sekarang diman ibu saya nak Kikan"
" Nenek Puspa sedang istirahat pak setelah minum obat "
"Dimana nenek saya,aku ingin menemuinya"pinta Aris
"Mari Pak,Mas ke kamar"
"Mas..Mas siapa yang kamu panggil mas"protes Aris
Dan Kikan juga Jihan di buat heran oleh sikap Aris yang ketus.Kikan pun tak habis pikir kenapa di saat seperti ini sikap nya masih saja emosian.
"Aneh"ucap Jihan
"Mari silahkan masuk itu nenek Puspa sedang tidur pak"
Aris yang masuk pun hanya melihat sang nenek kemudian mengajak sang ayah untuk pulang bersama sang nenek.
"Ayo pah kita bangunkan nenek dan ajak pulang"
"Nenek mu terlihat lelah biarkan dia tidur dulu jika sudah bangun baru kita ajak pulang"
"kelamaan pa Uda cepat bangunin"
"Maaf jika saya menyela tapi ada benarnya tuan biarkan nenek anda istirahat dulu di sini kasian"
Aris pun menoleh kepada Kikan dengan melihat tajam ke arahnya.
Kikan yang melihat pun di buat takut oleh tatapan Aris sehingga dia hanya menunduk setelahnya.
"hmm kalau begitu saya titip ibu saya ya besok pagi kami jemput"ucap pak Wijaya
yang di tanggapi dengan Kikan dan Jihan karena melihat tak tega pada Nenek Puspa yang tidur begitu nyenyak
"Tapi Pah..." protes Aris
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Lisa Kusmiran07
namanya Kinan apa Kikan ya Thor?jadi agak bingung ngehalunya.btw semangat
2023-09-16
0